11.sop Covid
11.sop Covid
:
No. SOP
1. Pengertian Kriteria pasien Covid-19 yang dapat dirawat di wilayah UPTD Puskesmas
Cipaku adalah pasien terkonfirmasi covid-19 dengan RT-PCR dan memiliki
gejala ringan, yaitu : Fungsi indera penciuman berkurang, demam, batuk, nyeri
tenggorokan, hidung tersumbat, malaise/tidak bertenaga, sakit kepala, nyeri otot,
serta tidak memiliki penyakit komorbid (penyakit paru, jantung, ginjal, kondisi
immunocompromised).
2. Tujuan - Sebagai acuan penerapan langkah-lagkah tatalaksana pasien covid-19 di
wilayah UPTD Puskesmas Cipaku
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang Kebijakan Pencegahan dan Pengendalian
Coronavirus Disease (Covid-19) di UPTD Puskesmas Cipaku
4. Referensi Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (Covid-19)
Kementrian Kesehatan RI, Juli 2020
5. Langkah - Langkah 1. Bidan desa berkonsultasi dengan dokter apabila ada pasien
terkonfirmasi covid-19 diwilayahnya.
2. Dokter menilai beratnya gejala dan memberi persetujuan apakah
pasien tersebut memenuhi kriteria dirujuk ke RS rujukan covid -19
atau rawat inap di ruangan isolasi UPTD Puskesmas Cipaku, atau
melakukan isolasi mandiri di rumah/fasilitas yang tersedia.
- Kriteria pasien rujuk ke RS apabila terkonfirmasi positif covid-19
dan bergejala berat, sedang atau gejala ringan dengan komplikasi
- Kriteria pasien terkonfirmasi positif covid-19 yag diperbolehkan
rawat inap di UPTD Puskesmas Cipaku yaitu pasien terkonfirmasi
positif covid-19 dengan gejala ringan tanpa komplikasi, dan dapat
melakukan aktifitas harian secara mandiri.
- Kriteria pasien Isolasi Mandiri yaitu terkonfirmasi covid-19 tanpa
gejala.
3. Dokter bersama tim melakukan tatalaksana pasien covid-19 yaitu
memberikan obat-obatan simptomatik, Multivitamin, serta antivirus
bila diperlukan. Antivirus yang tersedia yaitu oseltamivir 2 x 75 mg
selama 7 hari atau Favipiravir: hari pertama 1600 mg, hari kedua
hingga kelima 2x 600 mg.
4. Dokter bersama tim memantau perkembangan pasien, apabila terjadi
perburukan dapat dipertimbangkan rujuk ke RS, evaluasi RT-PCR
dilakukan berdasarkan pertimbangan.
5. DOkter bersama tim memberikan surat keterangan seselai
1/3
pemantauan bila :
- Kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik): 10 hari isolasi
mandiri sejak pengambilan specimen diagnosis konfirmasi.
- Kasus konfirmasi dengan gejala: 10 hari sejak onset ditambah
minimal 3 hari setelah tidak lagi menunjukan gejala demam dan
gangguan pernafasan.
8. Rekam Histori
2/3