Anda di halaman 1dari 10

KONTEKS SOSIO-KULTURAL

Diskusi Kelompok
B
Pengertian Sosiokulutural
► Sosio kultural merupakan gagasan, kebiasaan, ketrampilan, seni dan
alat yang memberi ciri pada sekelompok orang pada waktu tertentu.
► Dimana gagasan adalah pendapat, anggapan, atau suatu
pandangan. Kebiasaan merupakan rutinitas yang biasa dilakukan.
Ketrampilan merupakan kemampuan seorang individu untuk
melakukan beragam tugas dalam suatu pekerjaan. Seni adalah
keahlian membuat karya yang bermutu. Alat atau perkakas adalah
benda yang digunakan untuk mempermudah pekerjaan kita
sehari-hari.
► Dalam pembahasan ini kami mengambil salah satu adat / kebiasaan
yang ada daerah Plosoklaten yaitu acara bersih desa atau sering di
sebut Kebur Ubalan
1. KEKUATAN KONTEKS SOSIO - KULTURAL
DI DAERAH ANDA.

Tradisi Kebur Ubalan


Tradisi ini memiliki arti saling siram air pada sebuah mata air untuk meminta hujan
pada saat musim kemarau.
Filosofi : melestarikan budaya daerah.
Maknanya simbolik : perwujudan rasa syukur dan gotong royong, kerukunan
warga dalam melaksanakan tradisi budaya daerah.
LALU BAGAIMANA ?????
Pemikiran KHD dapat dikontekstualkan
sesuaikan dengan nilai-nilai luhur
kearifan budaya daerah asal yang
relevan menjadi penguatan karakter
murid sebagai individu ??????
► Salah satu pemikiran KHD dalam pendidikan
yaitu tentang Budi Pekerti
Menurut KHD, budi pekerti, atau watak atau
karakter merupakan perpaduan antara gerak
pikiran, perasaan dan kehendak atau
kemauan sehingga menimbulkan tenaga.
Budi pekerti juga dapat diartikan sebagai
perpaduan antara Cipta (kognitif), Karsa
(afektif) sehingga menciptakan Karya
(psikomotor).
2. Pemikiran KHD di kontekstualkan sesuai dengan nilai - nilai
luhur kearifan lokal budaya daerah yang menjadi penguatan
karakter murid sebagai individu dan juga anggota masyarakat.

Siswa dikenalkan dengan budaya daerah, sehingga bisa mengerti dan bisa memaknai bahwa di dalam tradisi atau adat istiadat
yang ada mereka bisa menemukan nilai - nilai luhur yang terkandung di dalamnya.

► Pada kegiatan Kebur Ubalan Ini biasanya warga melakukan upacara selamatan dan Kirab yang boleh
dihadiri oleh seluruh warga desa termasuk para siswa. Tradisi ini memiliki arti saling siram air pada
sebuah mata air untuk meminta hujan pada saat musim kemarau.
► Dalam kegiatan ini warga memanjatkan doa kepada Tuhan YME seraya memohon untuk diberi
keselamatan, perlindungan, dan keberkahan.
► Kegiatan ini sangat perlu kita lestarikan dan ditanamkan pada diri anak didik kita karena dari
kegiatan ini memiliki kekuatan-kekuatan, diantaranya sebagai wujud rasa syukur, gotong royong,
peduli, kreativitas, percaya diri
3. Satu pemikiran KHD yang menebalkan laku murid
di kelas sesuai dengan koteks lokal di daerah.
Kekuatan pemikiran KHD yang menebalkan laku murid di kelas atau sekolah sesuai
dengan konteks lokal sosial budaya Kebur Ubalan yang dapat diterapkan ADALAH :
Pembiasaan untuk selalu bersyukur kepada Tuhan YME dan bergotong royong dalam
melakukan suatu pekerjaan.

Kegiatan Kebur Ubalan memberikan pembelajaran kepada anak didik kita untuk selalu
bersyukur kepada setiap karunia yang Tuhan anugrahkan kepada kita dan bergotong
royong agar semakin memnambah kebersamaan dalam bermasyarakat.
Bentuk Aplikasi dalam lingkungan
kelas dan sekolah
● Program Jumat Bersih.
Program ini untuk lebih meningkatkan kesadaran siswa
pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan
sebagai wujud rasa syukur serta gotong royong untuk
melakukan kegiatan secara bersama - sama, maka
perlu dilaksanakan program Jum'at Bersih.
Burung Irian Burung
Cendrawasih
Cukup sekian dan Terima
Kasih….
catatan
pertanyaan dari kelompok lain:

Bagaimana cara mengatasi krisis anak pada kegiatan gotong royong di sekolah

solusi:

- Dengan pendekatan pendidikan agama di lingkungan rumah


- Dilakukan pembiasaan untuk hidup bersosial, menghargai teman
- Berbicara dengan anak secara pribadi untuk mendengarkan keluh kesah yang dialami anak

Bagaimana relevansi “Kebur Ubalan” dengan pelaksanaan gotong royong dan kegiatan religi di sekolah

solusi

- gotong royong di sekolah (jumat bersih) dilakukan oleh semua siswa dan seluruh warga sekolah semua
melakukan kegiatan jumat bersih sama seperti pada pelaksanaan kebur ubalan gotong royong dilakukan oleh
semua warga tua muda, pejabat, tokoh masyarakat berbaur sebagai wujud rasa syukur.
- kegiatan religius di sekolah dilaksanakan saat perayaan hari besar keagamaan melakukan do’a bersama bersatu
memanjatkan do’a. sama sebagai rassa syukur seperti di kebur ubalan kegiatan religiusnya berkumpulnya semua
pemeluk agama melakukan doa bersama di acara kebur ubalan

Anda mungkin juga menyukai