22031066-Fhadilah Rusva Wulan-Resume KETUM Angiospermae
22031066-Fhadilah Rusva Wulan-Resume KETUM Angiospermae
NIM : 22031066
Prodi : Pendidikan Biologi D
RESUME KETUM ANGIOSPERMAE
Sub Divisio
Angiospermae
1. Ciri-ciri umum
Angiospermae adalah kelompok tumbuhan berbunga yang merupakan salah satu
kelompok utama dalam kerajaan Plantae. Mereka memiliki ciri-ciri umum sebagai
berikut:
c) Akar, Batang, dan Daun: Seperti tumbuhan lainnya, angiospermae memiliki akar,
batang, dan daun. Akar berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi dari tanah,
batang memberikan dukungan dan transportasi, sedangkan daun berperan dalam
fotosintesis.
f) Bijian Terbungkus: Salah satu ciri khas utama angiospermae adalah bahwa biji
mereka terbungkus oleh buah. Ini membantu melindungi biji dan memfasilitasi
penyebarannya.
Angiospermae adalah kelompok tumbuhan yang sangat beragam, dengan lebih dari
300.000 spesies yang dikenal, termasuk pohon, semak, rumput, dan berbagai tumbuhan
berbunga lainnya. Ciri-ciri yang dijelaskan di atas merupakan ciri umum yang dapat
ditemukan pada sebagian besar angiospermae, tetapi ada variasi dalam detail struktural
dan ekologi di antara spesies-spesies ini.
2. Klasifikasi Angiospermae
Angiospermae, juga dikenal sebagai tumbuhan berbunga, adalah kelompok tumbuhan
yang sangat beragam dan luas. Mereka diklasifikasikan ke dalam beberapa tingkat
taksonomi yang berbeda, termasuk:
E. Famili (Family): Ordo kemudian dibagi lagi menjadi famili, yang mencakup
beberapa spesies yang lebih mirip satu sama lain. Famili dalam ordo Fabales,
misalnya, termasuk Fabaceae (famili kacang-kacangan) dan Rosaceae (famili
mawar-mawaran).
F. Genus (Genus): Famili dapat terdiri dari beberapa genus yang memiliki lebih
banyak kesamaan dalam morfologi dan genetika. Sebagai contoh, dalam famili
Fabaceae, ada berbagai genus, seperti Glycine (genus kedelai) dan Phaseolus
(genus kacang hijau).
G. Spesies (Species): Genus kemudian dibagi menjadi spesies, yang merupakan unit
dasar dalam klasifikasi biologi. Spesies adalah kelompok tumbuhan yang dapat
saling berinteraksi secara alami dan menghasilkan keturunan yang subur.
Classis Monocotyledoneae
a. Ciri-ciri umum
Monokotil atau Monocotyledonae adalah salah satu sub-divisi utama
dalam kelompok Angiospermae (tumbuhan berbunga). Tumbuhan
monokotil memiliki sejumlah ciri-ciri umum yang membedakan mereka
dari tumbuhan dikotil (dicotyledonae). Berikut adalah beberapa ciri umum
dari tumbuhan monokotil:
b. Akar Serabut: Tumbuhan dalam ordo ini memiliki akar serabut, yang
berarti akar utama mereka tidak berkembang dengan baik, dan banyak
akar serabut yang bercabang dari pangkal batang.
Ordo Pandanales mencakup sejumlah tumbuhan yang unik dan sering kali
ditemukan di daerah tropis dan subtropis. Ciri-ciri yang dijelaskan di atas
membantu dalam mengidentifikasi tumbuhan-tumbuhan ini sebagai bagian dari
Ordo Pandanales dalam klasifikasi taksonomi tumbuhan.
2) Ordo Spatiflorae
Ordo Spatiflorae adalah salah satu ordo dalam klasifikasi tumbuhan berbunga
(Angiospermae). Ini adalah ordo yang jarang ditemui dan memiliki karakteristik khusus.
Berikut adalah ciri-ciri umum dan contoh-contoh spesies yang termasuk dalam Ordo
Spatiflorae:
a. Bentuk Bunga yang Unik: Salah satu ciri yang paling mencolok dari tumbuhan
dalam Ordo Spatiflorae adalah bentuk bunga mereka yang sangat unik. Bunga-
bunga ini memiliki struktur yang menyerupai spathe dan spadix. Spathe adalah
daun pelindung yang melingkupi spadix, struktur berbentuk tongkol yang berisi
bagian reproduksi tumbuhan. Bunga-bunga ini biasanya tidak memiliki kelopak
atau mahkota yang terlihat.
a. Titan Arum (Amorphophallus titanum): Titan arum, juga dikenal sebagai "bunga
bangkai" karena bau busuknya yang kuat ketika mekar, adalah salah satu contoh
paling terkenal dalam Ordo Spatiflorae. Ini adalah tumbuhan asli hutan hujan
Sumatra, Indonesia. Bunga titan arum memiliki spathe besar yang berwarna merah
keunguan dan spadix tinggi yang menghasilkan bau busuk yang menyerupai
bangkai untuk menarik serangga penyerbuk.
b. Voodoo Lily (Sauromatum venosum): Voodoo lily adalah tumbuhan dalam genus
Sauromatum yang juga termasuk dalam Ordo Spatiflorae. Seperti titan arum,
voodoo lily memiliki spathe dan spadix yang menarik serangga sebagai
penyerbuk.
Ordo Spatiflorae terdiri dari tumbuhan-tumbuhan yang unik dalam hal struktur bunganya
yang menarik dan cenderung mengandalkan serangga sebagai penyerbuk. Meskipun ordo
ini memiliki jumlah spesies yang relatif sedikit, tumbuhan-tumbuhan dalam ordo ini
sering kali menjadi sorotan karena karakteristik unik mereka.
3) Ordo Glumiflorae
Ordo Glumiflorae adalah salah satu ordo dalam klasifikasi tumbuhan berbunga
(Angiospermae) yang memiliki karakteristik khusus. Ini adalah ordo yang kurang umum
dibandingkan dengan beberapa ordo lain dalam taksonomi tumbuhan. Beberapa ciri dan contoh-
contoh spesies dalam Ordo Glumiflorae adalah sebagai berikut:
b. Venasi Daun Khas: Daun-daun tumbuhan dalam ordo ini memiliki venasi khas yang
dapat membantu dalam identifikasi. Venasi daun sering kali terlihat seperti pola jaringan
yang rumit dan khas.
c. Spikerushes (Eleocharis spp.): Genus Eleocharis adalah contoh lain dari tumbuhan dalam
Ordo Glumiflorae. Mereka adalah tumbuhan berjenis-jenis, dan spesies-spesies dalam
genus ini memiliki ciri-ciri seperti tangkai panjang dan bunga-bunga yang dilindungi oleh
glum.
Ordo Glumiflorae mencakup tumbuhan-tumbuhan yang sering kali hidup di lingkungan yang
lembab, seperti rawa-rawa atau tepi air. Ciri khas glumaceous (kelopak keras) pada bunga-bunga
mereka adalah salah satu ciri pembeda utama dari ordo ini. Meskipun tidak selalu dikenal secara
luas seperti beberapa ordo lainnya, tumbuhan dalam Ordo Glumiflorae memiliki peran ekologis
yang penting di dalam ekosistem mereka.