FAKULTAS VOKASI TAHUN 2023 FAKTOR-FAKTOR KESALAHAN DALAM
PEKERJAAN KANTOR
A. Faktor Penyebab Terjadinya Kesalahan Dalam Pekerjaan Kantor
B. Kecelakaan Kerja Harus Dicegah Kecelakaan kerja terjadi karena adanya kemungkinan terjadi kecelakaan, kondisi tidak aman dan tindakan pegawai yang tidak aman. Para karyawan dan pihak perusahaan terkadang acuh tak acuh terhadap hal tersrbut. Mereka hanya memikirkan pekerjaan yang mereka kerjakan saja, tanpa memikirkan keselamatan mereka. C. Cara Mencegah Kecelakaan Kerja 1. Pendekatan dasar pencegahan kecelakaan Kecelakaan kerja dapat dicegah dengan mengacu pada tiga aspek diantaranya, teknik, pendidikan, dan pelaksanaan peraturan. Dengan menggunakan teknik yang benar maka kecelakaan kerja dapat diminimalisir. Pendidikan juga salah satu faktor penting dalam mencegah kecelakaan kerja, apabila karyawan memiliki bekal pengetahuan yang cukup risiko kecelakan kerja juga semakin kecil. Kemudian degan menetapkan aturan-aturan, dengan ditetapkanya atutan-aturan untuk kemajuan perusahaan dan keselamatan karyawan, maka risiko kecelakaan kerja juga dapat ditekan. 2. Mengurangi kondisi tidak aman Dalam dunia kerja faktor penentu aman dan tidaknya pekerjaan ditentukan oleh teknisi. Para teknisi harus bisa menciptakan lingkungan pekerjaan yang aman. 3. Mengurangi tindakan yang tidak aman melalui seleksi dan penempatan Ketika perekrutan karyawan baru harus dilakukan penyaringan menegenai kecelakan kerja yang pernah dialamai. Kecelakaan kerja sering terjadi karena prestasi kerja yang buruk, segingga perusahaan harus selektif dalam memilih karyawan yang beriwayat baik. 4. Tes stabilitas emosi dan kepribadian Tes psikologi dapat mencegah terjadinya kecelakaan kerja terutama dalam dunia transportasi. Karyawan yang memiliki psikologi yang kurang baik cenderung memiliki risiko lebih tinggi mengalami kecelakaan kerja. 5. Tes koordinasi otot Koordinasi otot sangat penting dalam sebuah pekerjaan. Dalam sebuah penelitian ditemukan bahwa pegawai yang hasil tes koordinasinya rendah cenderung lebih berisiko mengalami kecelakaan kerja. 6. Tes kemampuan visual Pengelihatan yang baik akan mempengaruhi pekerjaan dalam dunia kerja. Untuk menjalankan mesin-mesin perlu mata yang sehat. 7. Mengurangi tindakan yang tidak aman melalui propaganda Menggunakan propaganda cukup efektif dalam upaya pencegahan kecelakaan kerja. Misalnya dengan menempelkan poster-poster tentang keselamatan kerja sebagai penekanan terhadap karyawan agar lebih berhati-hati dalam bekerja. 8. Mengurangi tindakan yang tidak aman melalui training Banyak calon karyawan yang belum memiliki pengalaman kerja, maka training dapat menjadi salah satu cara untuk memeberikan edukasi kepada karyawan. 9. Mengurangi tindakan yang tidak aman melalui penguatan positif Penguatan posotof dapat dilakukan oleh manajer dengan mengegurkaryawan yang melakukan kesalahan yang dapat menimbulkan kecelakaan kerja. Manajer sangat berperan penting dalam melakukan pencegahan terjadinya kecelakaan kerja. 10. Program keselamatan kerja Program keselamatan kerja lebih menekankan pada penguatan positif dan training. Dengan membuat tujuan keselamatan kerja dan harus dipastikan apakah karyawan mampu memenuhi kselamatan kerja tersebut. 11. Penguatan dan keselamatan kerja Memberikan apresiasi terhadap prestasi yang dicapai karyawan dapat meningkatkan keselamatan kerja. Karyawan dapat membandingkan prestasi yang mereka capai sebelum dan sesudahnya. 12. Mengurangi tindakan yang tidak aman melalui keterikatan pimpinan teras Menurut penelitian salah satu penemuan yang paling konsisten dalam literatur adalah bahwa dalam pabrik-pabrik yang memiliki program keselamatan kerja yang berhasil terdapat keterikatan yang kuat antara pimpinan terhadap keselamatan kerja. D. Kecelakaan Kerja Pasti Dapat Dicegah E. Contoh Kasus