Manajemen Biaya K3
Manajemen Biaya K3
Nama Kelompok :
PROGRAM STUDI D4
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS BALIKPAPAN
2022
1. Profil PT. Elnusa, Tbk Balikpapan
Perseroan didirikan dengan nama PT Electronika Nusantara berdasarkan Akta
Pendirian No. 18 tanggal 25 Januari 1969. PT Elnusa Tbk (“Perseroan”) didirikan
dengan nama PT Electronika Nusantara berdasarkan Akta Notaris No. 18 tanggal 25
Januari 1969 dari Tan Thong Kie, S.H., sebagaimana di ubah melalui Akta Notaris
No. 10 tanggal 13 Februari 1969 dari notaris yang sama. Akta pendirian ini, yang
merupakan Anggaran Dasar Perseroan, telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. J.A.5/18/24 tanggal 19
Februari 1969, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.
35, Tambahan No. 58 tanggal 2 Mei 1969.
Entitas induk Perseroan adalah PT Pertamina (Persero) dan entitas induk
terakhirnya adalah Pemerintah Republik Indonesia. Perseroan mengawali kiprahnya
sebagai pendukung operasi PT Pertamina (Persero), terutama dalam memberikan
pelayanan termasuk pemeliharaan dan perbaikan, di bidang peralatan komunikasi
elektronik, peralatan navigasi dan sistem radar yang digunakan oleh kapal-kapal
milik Pertamina maupun kapal-kapal minyak asing yang memiliki perjanjian
kerjasama dengan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang Migas.
Perseroan mulai menjajaki peluang bisnis di industri migas dengan
membentuk Divisi Seismic Data Processing. Perseroan juga mulai melengkapi
layanannya dengan meluncurkan Scientific Data Center, Integrated Oil
Communication System (IOCS), jasa akuisisi data seismik, jasa stimulasi reservoir
dan bidang perminyakan, khususnya optimalisasi proses kilang.
Perseroan melanjutkan ekspansi bisnis ke bidang pengelolaan dan
penyimpanan data migas, oilfield services serta bisnis distribusi bahan bakar
domestik melalui pendirian PT Sigma Cipta Utama, PT Elnusa Workover Hydraulic
dan PT Elnusa Petrofin. Pada tahun 1984 nama Perseroan PT Electronika Nusantara
berubah menjadi PT Elnusa.
Perseroan memperkuat eksistensinya di industri migas dengan mendirikan PT
Elnusa Drilling Services yang melayani jasa pengeboran terpadu dan mengakuisisi
PT Purna Bina Nusa yang kini bernama PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi berbasis di
Batam. Agar lebih fokus sebagai penyedia jasa hulu migas terpadu, Perseroan
menggabungkan 4 (empat) anak perusahaan, yaitu: PT Elnusa Geosains, PT Elnusa
Drilling Services, PT Sinar Riau Drillindo, serta PT Elnusa Workover Services.
Perseroan melakukan Penawaran Saham Perdana (Initial Public Offering/IPO)
dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ELSA.
Perseroan melakukan divestasi saham di beberapa perusahaan yang bukan
merupakan bisnis inti Perseroan untuk memantapkan usaha di jasa migas. Perseroan
melakukan program Turnaround untuk memperbaiki kinerjanya di seluruh aspek
bisnis, operasional maupun memperkuat implementasi budaya perusahaan. Perseroan
mencanangkan sebagai ‘year of Human Resources’, dan mendirikan PT Elnusa Trans
Samudera (ETSA). Pada tahun 2013 Perseroan juga melakukan redefinisi visi misi
dan mengukuhkan diri sebagai penyedia Jasa Energi yang diikuti dengan perubahan
logo.
Memperkuat tatanan operasional, organisasi dan fungsi pengendalian internal
serta melakukan evaluasi dan redifinisi seluruh produk / jasa Perseroan. Selain itu
Perseroan mendirikan PT Elnusa Geosains Indonesia dan PT Elnusa Oilfield Services
sebagai bagian dari mitigasi risiko perusahaan. Perseroan mengakselerasi kinerja
operasional dan memfokuskan jasa berbasis nonaset pada lini jasa hulu migas, serta
menggenjot pertumbuhan pangsa pasar melalui diversifikasi portofolio. Mencatatkan
pendapatan tertinggi sepanjang sejarah berdiri melalui penguatan diversifikasi
portofolio. Kinerja jasa distribusi dan logistik energi digenjot, selaras dengan
penyesuaian aktivitas jasa hulu migas di tengah peralihan ekuilibrium.
2. Kegiatan Perusahaan
PT. Elnusa, Tbk yang berlokasi di Jln. Mulawarman RT. 03 No. 91 Kelurahan
Manggar, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan. PT. Elnusa, Tbk
Balikpapan merupakan fasilitas pendukung kegiatan Pengeboran dan Pengelolaan
Lapangan Minyak yang di kerjakan oleh PT. Elnusa, Tbk yang tersebar di seluruh
Indonesia, khususnya wilayah Kalimantan Timur indonesia dengan kegiatan utama:
Perbaikan dan Pemeliharaan Mesin dan Perlalatan Penunjang Kegiatan
Pengeboran dan Pengelolaan Minyak.
Pelatihan
Logistik
Pergudangan
3. Sistem Kerja
Sistem kerja yang berlangsung pada PT. Elnusa Tbk. Balikpapan ialah
operasional kantor dan workshop perbaikan dan perawatan peralatan pengeboran minyak
dan gas.
3.1 Operasional Kantor
Operasional kantor PT. Elnusa Tbk. Balikpapan meliputi beberapa kegiatan yang
berupa material, marketing, keuangan, dan administrasi.
a.) Personil Tahap Operasional
Personil sebagian meliputi untuk kegiatan kantor dan workshop dengan jumlah
keseluruhan sebanyak 114 orang.
Tabel 1 Personil Tahap Operasional
No JABATAN/POSISI JUMLAH
1. General Manager 1
2. Manager 7
3. Asisten Manager 3
4. Human Capital Busines Partner 1
5. Quality Assurance Analyst 1
6. Desc. Engineer 7
7. Koordinator Proyek 6
8. Engineer 1
9. Koordinator MLU 2
10. Koordinator DFS 1
11. Sekretaris 1
12. Personalia (HRD) 3
13. HSE 4
14. Quality Control 2
15. Recruitment 5
16. Information Technology 3
17. EFK 6
18. ETSA 6
19. Finance 7
20. Inventory 5
21. Aset 6
22. Maintenance 21
23. Driver 5
24. Security 6
25. Office Boy 2
26. Klinik 2
JUMLAH 144
Sumber : PT. Elnusa Tbk, 2021
Identifikasi Potensi Bahaya dan Risiko Penilaian Risiko Awal Penilaian Risiko Akhir
Tindakan Pengendalian Bahaya
dan Risiko
Urutan Langkah
No Potensi Bahaya Potensi Risiko L S Nilai Level L S Nilai Level
Kerja
Kondisi
kesehatan tidak -Memastikan setiap pekerja dalam
High
Low
4 4 16 1 3 3
fit di tempat kondisi sehat
kerja
-Memastikan peralatan kerja dalam
kondisi baik dan dilengkapi dengan
Ketidak sesuaian safety device (Pre Use Inspection)
1. Persiapan aspek manusia -Pembahasan Analisa potensi
dan peralatan bahaya yang akan dilakukan
Medium
Peralatan kerja
Low
3 3 9 sebelum bekerja ( Toolbox 2 2 4
tidak layak
Meeting)
-Memastikan setiap pekerja telah
memahami dan mengerti dalam
pengoprasian alat kerja
-Memastikan peralatan yang di
gunakan untuk membongkar dan
pemasangan komponen mesin
telah sesuai dengan standard
-Memastikan pekerja yang
melakukan pekerjaan tersebut
Peralatan yang di
Medium
telah berkompeten dalam
Low
gunakan tidak Terjepit 4 3 12 1 2 2
bidangnya
sesuai
-Memastikan proses
pembongkaran dan pemasangan
komponen mesin telah sesuai
dengan prosedur
-Menggunakan APD tambahan
berupa High Impact Glove
Pembongkaran
-Memastikan pekerja yang
dan
melakukan pembongkaran dan
2. pemasangan
pemasangan telah
komponen
berkompeten/berpengalaman
Medium
mesin Kerusakan
Low
Salah prosedur 4 3 12 -Memastikan pekerjaan di awasi 1 3 3
peralatan
oleh Foreman
-Memastikan pembongkaran dan
pemasangan komponen telah
sesuai dengan Shop Manual Unit
-Memastikan beban yang di angkat
tidak melebihi kapasitas kuatbeban
pengangkat
-Memastikan kesusaian bentuk
Medum
Salah posisi
Low
Cidera tubuh 4 3 12 tubuh dengan dimensi benda yang 3 2 6
pengangkatan
di angkat
-Memastikan pekerja
menggunakan APD dengan baik
dan benar
-Memastikan pekerja telah
berkompeten di bidangnya
-Memastikan tidak ada gangguan di
Medium
area kerja saat penggantian oli
Low
Salah posisi Oli tumpah 3 4 12 1 2 2
-Memastikan tersedia penampung
sebelum saat oil plug di buka
-Menyediakan oil spill kit di area
Melakukan
mesin
3. penggantian oli
-Memastikan pekerja yang
mesin
melakukan penggantian oli telah
berkompeten/berpengalaman
Medium
Kerusakan -Memastikan pekerjaan di awasi
Low
Salah prosedur 4 3 12 1 3 3
peralatan oleh Foremen
-Memastikan penggantian oli telah
sesuai dengan spesifikasi mesin
dengan oli
4. Housekeeping Sisa material / -Membersihan alat kerja yang telah
alat kerja yang terkontak dengan oli dan
berserakan menempatkannya ke tools room
Medium
-Menempatkan sisa material kerja
Low
Ceceran sisa oli 3 4 12 2 2 4
yang terkontakdengan oli sesuai
dengan klasifikasi sampah
-Menyediakan oli spill kit di area
kerja
Terkena sisa 3 3 9 -Menggunakan alat bantu agar 2 2 4
material tidak kontak langsung dengan
Medium
Low
berujung tajam benda yang berujung tajam
-Selalu menggunakan Hand Gloves
saat melakukan pekerjaan
-Memastikan sisa material kerja
yang tidak terpakai di taruh di
tempat sampah yang sesuai
dengan klasifikasi sampah
-Memastikan peralatan kerja
Medium
setelah digunakan di bersihkan
Low
Tersandung 4 3 12 1 3 3
untuk kemudian di kembalikan ke
tools room
-Memastikan sumber energi
(listrik) yang telah di gunakan di off
kan saat setelah melakukan
pekerjaan
4. Tabel Sasaran Program K3
Pengendalian Sasaran Program K3
Elimination
Memastikan semua pekerja Seluruh Pekerja yang Safety Talk
dalam kondisi yang sehat dan fit ada di Perusahaan
Memastikan peralatan kerja Pekerja yang ada di Inspeksi Peralatan
dalam kondisi baik dan WorkShop
dilengkapi dengan safety device
(Pre Use Inspection)
Pembahasan Analisa potensi Pekerja yang ada di Toolbox Meeting
bahaya yang akan dilakukan WorkShop
sebelum bekerja ( Toolbox
Meeting)
Memastikan setiap pekerja telah Seluruh pekerja yang Toolboox Meeting
memahami dan mengerti dalam ada di perusahaan
pengoprasian alat kerja
Memastikan peralatan yang di Mekanik Safety Briefing
gunakan untuk membongkar
dan pemasangan komponen
mesin telah sesuai dengan
standard
Memastikan pekerja yang Seluruh pekerja yang Basic Training Mekanik
melakukan pekerjaan tersebut ada di perusahaan
telah berkompeten dalam
bidangnya
Memastikan proses Mekanik Basic Training Mekanik
pembongkaran dan pemasangan
komponen mesin telah sesuai
dengan prosedur
PPE
Coverall Pekerja -
Safety Vest Pekerja -
Safety Goggles Pekerja -
Safety Shoes Pekerja -
Ear Plug Pekerja -
Ear Muff Pekerja -
5. Tabel Biaya Program K3
Eliminasi
Program Penerapan 5R
TOTAL 375.000
● Engineering Control
TOTAL 9.000.000
TOTAL 2.896.000
TOTAL 2.600.000
Administrative Control
TOTAL 2.000.000
TOTAL 5.000.000
TOTAL 1.750.000
● Painter (3 orang)
● Inspector (5 orang)
● Inspector (5 orang)
● Pekerja Pemotongan
(2 orang)
● Pekerja Pemotongan
(2 orang)
● Inspector (5 orang)
● Fitter (3 orang)
● Fitter (3 orang)
● Painter (3 orang)
● Scaffolder (5 orang)
TOTAL 25.758.700