Anda di halaman 1dari 3

Tugas Analisis Lingkungan Elektro

Nama : Ferdinandus Sipangkar


NIM : 121130028
1. Membuat isu dampak lingkungan yang ada dari suatu aplikasi system kendali.

Pengaplikasian sistem kendali dapat memiliki dampak terhadap lingkungan yang beraneka
ragam, hal ini akan bergantung dengan sejumlah hal yang mempengaruhinya, salah satu nya
adalah jenis aplikasi yang digunakan , teknologi yang digunakan, dan bagaimana cara dari
sistem tersebut diaplikasikan. Berikut adalah beberapa dampak lingkungan yang mungkin
timbul dari suatu aplikasi sistem kendali:
1. Efisiensi Energi:
Sistem kendali dapat dikatakan sebagai efisien jika sistem kendali tersebut dapat membantu
untuk mengurangi konsumsi energi dalam berbagai pengaplikasiannya, contoh dari sistem
kendali ini adalah sistem pemanas, ventilasi, dan juga pencahayaan. Hal ini nantinya akan
mengurangi dampak lingkungan dengan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berasal dari
pembangkit listrik dan penggunaan bahan bakar fosil.
2. Manajemen Air:
Dalam pengaplikasian sistem kendali dalam bidang pertanian, sistem kendali dapat
membantu mengoptimalkan penggunaan air untuk irigasi, lalu juga sistem kendali dapat
membantu dalam penyiraman tanaman secara otomatis, sehingga nantinya akan mengurangi
penggunaan sumber daya air secara berlebihan dan juga nantinya akan menjaga keberlanjutan
dari suatu ekosistem yang ada di sungai dan danau.
3. Transportasi Cerdas:
Tanpa disadari Sistem kendali juga sering digunakan pada bidang transportasi, hal ini
bertujuan supaya dapat mengurangi kemacetan dari lalu lintas dan juga untuk
mengoptimalisasi rute perjalanan, tujuan lainnya adalah untuk mengurangi emisi dari
kendaraan, dan juga supaya dapat memperbaiki manajemen lalu lintas kota, yang nantinya
akan dapat mengurangi polusi udara.
4. Pengelolaan Limbah:
Sistem kendali juga sering kali digunakan pada saat melakukan pengelolaan limbah dan juga
daur ulang supaya dapat meningkatkan efisiensi dan juga diharapkan dapat mengurangi
dampak limbah yang mencemari lingkungan.
5. Pengelolaan Sumber Daya:
Dalam hal manajemen hutan ataupun perikanan, sistem kendali sangatlah membantu dalam
hal melakukan pemantauan dan juga pengendalian yang lebih baik terutama untuk eksploitasi
sumber daya alam, sehingga nantinya akan menjaga keseimbangan dari ekosistem.
6. Penggunaan Bahan:
Pengplikasian sistem kendali pada proses manufaktur akan sangat membantu dalam hal
mengoptimalisasi penggunaan dari bahan baku yang digunakan dan juga nantinya akan
mengurangi limbah dari produksi.
7. Konservasi Energi:
Kebanyakan yang terjadi pada rumah tangga, pemilik rumah akan sangat terbantu jika ada
suatu sistem kendali pintar , sistem kendali pintar sendiri ini nantinya akan membantu
pemilik rumah untuk dapat mengelola dalam hal penggunaan energi serta air agar dapat lebih
efisien.
Tetapi, sangat penting untuk diingat, dengan adanya sistem kendali ini tidak selalu
berdampak secara positif. Kita sebagai pengguna sangat berperan dalam penggunaan sistem
kendali ini, jika sistem kendali tersebut tidak diimplementasikan secara baik dan benar, atau
kalaupun tidak ada perhatian yang cukup pada efisiensi, mereka akan sangat memakai lebih
banyak energi daripada yang mereka hemat atau bahkan hal ini malah akan menambah
permasalahan pada lingkungan tersebut, seperti limbah dari elektronik yang digunakan
jikalau sistem tidak dapat di daur ulang dengan baik dan benar.
Dari pernyataan di atas dapat disimpulkan, sangat penting bagi pembuat serta pengguna
sistem kendali tersebut, agar lebih mempertimbangkan dampak yang akan ditimbulkan bagi
lingkungan, serta harus berupaya untuk mengoptimalisasi aplikasi mereka agar nantinya
harapan dari awal akan dapat di realisasikan yaitu memberikan manfaat kepada lingkungan
yang sebesar-besarnya. Dalam banyak studi kasus, sistem kendali yang baik dan efisien akan
sangat dapat membantu dalam hal mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
2. Komponen utama yang diberikan harus ada menampilkan bentuk penyelesaian
permasalahan dari isu lingkungan dengan parameter : Teknologi, Hukum, Sosial, Ekonomi,
dan Lingkungan.
Dari isu permasalahan yang telah dibuat di atas, akan sangat banyak solusi penyelesaian yang dapat
dibuat untuk memperkecil nilai dari dampak sistem kendali tersebut terhadap lingkungan, misalnya
1) Dalam bidang Teknologi
 Pengembangan Teknologi yang lebih ramah lingkungan, merupakan suatu cara yang akan
menciptakan dan mengambil alih teknologi yang nantinya akan berdampak secara
minimum terhadap lingkungan yang ada di sekitar, misalnya energi, industrial,
perkebunan, dan juga transportasi. Adapun contoh dari pengembangan teknologi yang
ramah lingkungan adalah penggunaan energi listrik berbahan dari sinar matahari maupun
angin, dan juga contoh lainnya adalah mobil listrik , selain itu juga ada emisi gas yang
dihasilhkan oleh rumah kaca.
 Pemanfaatan Teknologi Informasi, merupakan suatu penggunaan perangkat dan juga
sistem dari pada computer yang bertujuan untuk mengumpulkan, serta menyimpan, dan
juga mengelola, sekaligus untuk membagikan informasi tersebut secara efisien. Hal ini
awalnya diharapkan akan membantu dalam hal pengambilan keputusan terbaik, selain itu
juga untuk menghubungkan komunikasi dari berbagai sektor (pemerintahan, bisnis, dan
Masyarakat), dan juga diharapkan dapat menunjukan wawasan yang lebih baik mengenai
dampak dari aktivitas manusia kepada alam, baik itu yang legal maupun illegal.
2) Dalam Bidang Hukum
 Pengesahan Regulasi Lingkungan yang Ketat, merupakan suatu cara pemerintah dan
badan dari suatu regulasi yang sangat sulit dari aktivitas dari manusia yang akan
mempengaruhi lingkungan sekitarnya. Hal ini bertujuan untuk melindungi serta
menetapkan kualitas dari lingkungan, selain itu juga memperkecil kesempatan untuk
kerusakan lingkungan.
 Sistem Hukum Lingkungan yang efektif, merupakan suatu sistem dari Hukum yang akann
berdampak kepada Lingkungan yang akan menjadi lebih efektif. Kerangka hukum ini
awalnya dirancang untuk melindungi, dan menjaga, serta untuk mengatur lingkungan dari
alam secara lebih efisien. Hal-hal yang terkandung dalam sistem hukum lingkungan ini
adalah mencakup aturan, dan regulasi, serta mekanisme dalam hal penegakan yang lebih
jelas serta kuat agar dapat mengurangi dari dampak negatif kepada lingkungan,
mempromosikan dari suatu keberlanjutan, serta akan membuat suatu kepastian
kepatuhan terhadap standar dari suatu lingkungan.
3) Dalam Bidang Sosial
 Pendidikan Lingkungan, adalah suatu Upaya yang bertujuan untuk memberikan suatu
pengetahuan, dan pemahaman serta kesadaran untuk individu mengenai hal-hal isu yang
terdapat di lingkungan , selain itu juga untuk melestarikan sumber daya alam. Tujuan dari
hal ini adalah agar dapat memotivasi suatu Tindakan yang tentunya ramah lingkungan,
serta mengajarkan suatu keterampilan yang berkelanjutan, serta juga yang akana
menginspirasi suatu tanggung jawab kepada bumi.
 Partisipasi Masyarakat, merupakan suatu proses yang dipergunakan oleh individu,
ataupun kelompok, bahkan komunitas yang telah terlibat aktif dalam hal pembuatan
suatu keputusan, dan perencanaan, serta implementasi, dan juga yang akan memantau
dari berbagai suatu kebijakan, dan juga program, serta proyek yang telah mempengaruhi
dari suatu kehidupan manusia. Hal ini bertujuan untuk mengkonfirmasi jika suatu
kebijakan serta Tindakan yang akan dibuat oleh pemerintah, organisasi, maupun suuatu
Lembaga yang akan mencerminkan suatu kepentingan, dan kebutuhan, serta aspirasi dari
Masyarakat sekitar yang akan terlibat.
4) Ekonomi
 Intensif Ekonomi, merupakan suatu cara yang digunakan supaya dapat meningkatkan nilai
dari produktivitas dan juga nilai efisiensi pada penggunaan dari suatu sumber daya dari
ekonomi, misalnya tenaga kerja, dan moda, serta teknologi. Hal ini bertujuan untuk
mendorong nilai dari perkembangan ekonomi yang telah berkelanjutan serta juga
meningkatkan nilai dari kesejahteraan dari Masyarakat.
 Pengembangan Lapangan Kerja Hijau, merupakan suatu cara yang akan digunakan supaya
dapat menciptakan suatu lapangan pekerjaan yang nantinya diharapkan dapat
mendukung suatu keberlanjutan dari suatu lingkungan serta akan berkontribusi kepada
suatu perlindungan alam. Tujuan dari pengembangan lapangan kerja hijau ini adalah akan
mengurangi nilai dari dampak negative kepada lingkungan sekitar dibarengi dengan
menciptakan peluan yang akan berkelanjutan dan tentunya akan sangat berdampak yang
positif kepada alam dan Masyarakat.
5) Lingkungan
 Konservasi Ekosistem, merupakan suatu Upaya agar lingkungan dapat terlindungi, serta
akan memelihara suatu ekosistem dari alam yang bertujuan supaya menjaga dari
keanekaragaman hayati, dan juga fungsi ekosistem, serta kelanjutan dari suatu
lingkungan. Hal ini akan membuat suatu perlindungan dari suatu habitat alami, dan yang
terpenting untuk mencegah keruskaan dari ekosisitem ditambah spesies-spesies yang
terdapat di dalam nya.
 Rehabilitas dan Restorasi, merupakan sepasang hal yang berfokus untuk melakukan
pemulihan dan juga untuk melakukan pengembalian dari ekosistem yang telah rusak dan
juga terdegredasi. Pada rehabilitasi serta restorasi merupakan suatu cara yang sangat
penting, hal ini bertujuan untuk konservasi dari suatu lingkungan serta juga melakukan
suatu pemulihan dari ekosistem yang sangat penting untuk keanekaragaman hayati serta
juga keseimbangan dari suatu ekologi di alam sekitar.

Anda mungkin juga menyukai