PROPOSAL - PENELITIAN Fixx
PROPOSAL - PENELITIAN Fixx
A. Judul Penelitian
B. Bidang Kajian
Bidang kajian proposal ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang
digunakan untuk memperbaiki hasil belajar dan meningkatkan motivasi siswa
pada pembelajaran IPA materi pembahasan ekosistem dengan menggunakan
metode pembelajaran Make A Match.
C. Pendahuluan
Ada kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak
akan belajar lebih baik jika lingkungan belajar diciptakan alamiah. Belajar akan
lebih bermakna jika anak mengalami apa yang dipelajarinya, bukan
mengetahuinya dan menghafalkannya. Pembelajaran yang berorientasi target
penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetensi jangka pendek, tetapi
gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam jangka panjang.
Terutama dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA).
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar helakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah sebagai
berikut:
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
G. Kajian Pustaka
Model Pembelajaran
1) Kelebihan:
2) Kekurangan:
1) Guru menyiapkan beberapa kartu yang berisi beberapa konsep atau topik
yang cocok untuk sesi review, sebaliknya satu bagian kartu soal dan bagian
lainnya kartu jawaban.
4) Setiap siswa mencari pasangan yang mempunyai kartu yang cocok dengan
kartunya (soal jawaban).
5) Setiap siswa yang dapat mencocokkan kartunya sebelum batas waktu diberi
poin.
6) Setelah satu babak, kartu dikocok lagi agar tiap siswa mendapat kartu yang
berbeda dari sebelumnya.
7) Demikian seterusnya.
8) Kesimpulan/penutup.
Belajar
Pengertian Belajar Belajar merupakan sebuah kebutuhan bagi manusia,
karena dengan belajar seseorang dapat meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan sikap. Hal ini sejalan dengan pendapat Komalasari (2010: 2)
belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku dalam pengetahuan, sikap,
dan keterampilan yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama dan dengan
syarat bahwa perubahan yang terjadi tidak disebabkan oleh adanya kematangan
ataupun perubahan sementara karena suatu hal.
Ekosistem
Ekosistem menurut Soedjiran Resosoedarmo (1986 :04) adalah tatanan
kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang
saling mempengaruhi. Ekosistem merupakan hubungan timbal balik yang
kompleks antara makhluk hidup dan lingkungannya baik yang hidup maupun
tak hidup (tanah, air, udara atau kimia fisik) yang secara bersamaan
membentuk suatu sistem ekologi. James Trefil dan Robert M. Hazen (2000:
454) menyatakan bahwa dalam suatu ekosistem terdiri atas tumbuhan dan
hewan yang hidup dalam suatu daerah bersama-sama dengan lingkungan fisik
yang ada di sekitarnya. Ekosistem tersusun atas komponen-komponen yang
satu dengan yang lain akan selalu terjadi interaksi. (Soedjiran Resosoedarmo,
1987: 4) menyatakan satuan-satuan dalam ekosistem terdiri atas individu,
populasi, komunitas dan ekosistem
Kerangka Berpikir
Hipotesis Tindakan
Berdasarkan uraian di atas maka dapat dirumuskan hipotesis tindakan
sebagai berikut ”Apabila dalam pembelajaran IPA materi ekosistem pada kelas
V SD Negeri 1 Ngantru Kecamatan Trenggalek Kabupaten Trenggalek Tahun
Pelajaran 2019/2020 menggunakan model cooperative learning tipe make a
match sesuai langkah-langkah secara tepat, maka dapat meningkatkan motivasi
dan hasil belajar siswa”.
a) Subjek Penelitian
Penelitian untuk mata pelajaran IPA materi bahasan ekosistem pada siswa
kelas V (lima) SD Negeri 1 Ngantru, KecamatanTrenggalek, Kabupaten
Trenggalek, yang melibatkan sebanyak 15 siswa sebagai subjek penelitian,
yang terdiri dari 6 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
Pemilihan subjek didasarkan pada :
· Siswa kelas V (lima) merupakan siswa kelas tinggi
· Anak akan lebih bisa memahami pelajaran yang disampaikan dengan
menggunakan media pembelajaran.
Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober – November semester
ganjil 2019/2020. Adapun jadwal pelaksanaan perbaikan adalah sebagai
berikut :
a) Prasiklus, hari Senin 7 Oktober 2019
2 jam pelajaran (2 x 35 menit)
b) Siklus I, hari Kamis 31 Oktober 2019
2 jam pelajaran (2 x 35 menit)
c) Siklus II, hari Rabu 6 November 2019
2 jam pelajaran (2 x 35 menit)
B. Prosedur Penelitian
1. Merencanakan PTK
2. Melaksanakan PTK
3. Melakukan observasi
4. Refleksi
pada siklus I berakhir. Hasil refleksi ini adalah menganalisis masalah yang
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah tes
dan observasi.
1. Teknik Observasi
kejadian bukan ringkasan atau opini dan mengutip pernyataan orang bukan
2. Teknik Tes
Teknik tes yang digunakan adalah tes yang dilakukan oleh siswa selama
proses pembelajaran berlangsung. Tes tersebut merupakan pelaksanaan
evaluasi proses yaitu evaluasi yang dilaksanakan selama pembelajaran
berlangsung. Proses pembelajaran dan evaluasi proses berlangsung secara
simultan. Ketika itu, peneliti dapat memberikan motivasi belajar, memberikan
bantuan kepada siswa atau kelompok yang mendapatkan kesulitan, dan
sekaligus dapat mengecek hasil belajar setiap kelompok.
Data yang digunakan untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik pada
pembelajaran besaran dan satuan adalah data dari hasil evaluasi siklus
pertama dan siklus kedua. Karena data tersebut berupa angka, maka teknik
pengolahan data yang digunakan adalah teknik kuantitatif. Teknik kuantitatif
yang peneliti gunakan sebagaimana dilakukan dalam pembelajaran sehari-hari
dengan cara sebagai berikut. Pertama, peneliti membandingkan prosentasi
ketercapaian setiap indikator pada siklus kesatu dengan kedua. Kedua, peneliti
membandingkan prosentasi ketercapaian seluruh indikator siklus kesatu
dengan siklus kedua. Ketiga, hasil perbandingan keduanya diubah ke dalam
bentuk diagram batang dan diagram lingkaran. Selisih hasil tes siklus kedua
dan siklus pertama merupakan hasil belajar, (Arikunto,1998:84). Hasil belajar
tersebut merupakan peningkatan pemahaman pembelajaran besaran dan
satuan menggunakan model make a match. Apabila terjadi peningkatan
pemahaman peserta didik, berarti hipotesis terbukti. Atau sebaliknya, jika
tidak terjadi peningkatan pemahaman peserta didik, berarti hipotesis tidak
terbukti.
I. Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian dirinci dengan tabel berikut:
No. Kegiatan Penelitian Bulan ke-1 Bulan ke-2
1 Persiapan PTK:
- Observasi/pra tindakan; √
- Penyusunan tindakan; √
- Penyusunan instrumen √
pembelajaran dan
pengumpulan data.
2 Pelaksanaan(siklus PTK):
- Pelaksanaan siklus 1. √
- Refleksi siklus 1. √
- Pelaksanaan siklus 2. √
- Refleksi siklus 2 √
3 Pelaporan PTK √
J. Biaya Penelitian