[Percobaan VII Rangkaian Penguat Sinyal Kecil Praktikum Elektronika Analog 1

dengan Bias DC Pembagi Tegangan]

PERCOBAAN VII
RANGKAIAN PENGUAT SINYAL KECIL DENGAN BIAS DC
PEMBAGI TEGANGAN

A. Tujuan Percobaan :

1. Merancang suatu rangkaian penguat transistor.

2. Memahami prinsip kerja suatu rangkaian penguat transistor (Common Emiter).
3. Mengukur besar penguatan tegangannya
4. Mendapatkan response frekuensi sebuah penguat common emiter.

B. Dasar Teori

Pada praktikum ini, kita akan mempelajari salah satu jenis penguat transistor, yaitu
common emitter, dengan pemberian bias DC pembagi tegangan. Sesuai namanya,
common emitter, maka kaki emitter dipakai secara common (bersama-sama) baik
oleh bagian input maupun bagian output. Biasanya pemakaian bersama ini dalam
bentuk penyambungan kaki tersebut pada pentanahan (ground). Contoh rangkaian
pada gambar 7.1. Masing-masing rangkaian penguat tersebut memiliki karakteristik
dan sifat-sifat yang berbeda, dimana pada rangkaian penguat common emitter, phase
output akan terbalik sebesar 180° terhadap phase inputnya. Dan amplitudo dari
output akan lebih besar daripada amplitudo inputnya (terjadi penguatan).

Gambar 7.1 Rangkaian common emitter bias DC pembagi tegangan

Untuk menghitung penguatan maka rangkaian dianalisa secara ac. Pada analisa ac,
semua sumber daya DC dan semua kapasitor terhubung sehingga dapat diperoleh
rangkaian ekivalen seperti gambar 7.2. re adalah besarnya resistansi ac pada diode
emiter transistor sebesar :
25mV
re = (7.1)
IE

dimana IE adalah arus DC yang melewati emiter (analisa DC)

Program Studi Mekatronika halaman 26

[Percobaan VII Rangkaian Penguat Sinyal Kecil Praktikum Elektronika Analog 1
dengan Bias DC Pembagi Tegangan]

Gambar 7.2 Rangkaian ekivalen ac

Besarnya tegangan input vin :

vin = iin .z in
(7.2)

Tegangan input vin besarnya sama dengan tegangan pada kaki basis:
vin = vb = ie re = ic re
(7.3)

Besarnya tegangan output vout:

vout = ic Rc
(7.4)

Sehingga besarnya penguatan tegangan adalah :

v R
Av = out = C
vin re (7.5)

C. Peralatan Praktikum

1. Breadboard
2. Transistor C535 atau C828 atau C829
3. Resistor RC = 1k8 Ω, RE = 470 Ω, R1 = 47 kΩ dan R2 = 10 kΩ
4. Kapasitor C1=10 uF, C2 =10 uF dan CE =470 uF
5. Oscilloscope
6. Electronic Voltmeter
7. Function Generator
8. DC Power Supply

D. Prosedur Praktikum

Gambar 7.3. Rangkaian penguat pembagi tegangan

Program Studi Mekatronika halaman 27

[Percobaan VII Rangkaian Penguat Sinyal Kecil Praktikum Elektronika Analog 1
dengan Bias DC Pembagi Tegangan]

B.1. Penguatan Tegangan

1. Buatlah rangkaian seperti gambar 7.3. Atur Function Generator sehingga

didapatkan tegangan input vin = 10 mVpp frekuensi 1KHz.
2. Dengan menggunakan oscilloscope dual trace, amati dan gambarkan pada
kertas grafik bentuk gelombang input vin pada channel 1 dan gelombang
output vout pada channel 2, dengan posisi selector ac dan mode CHOP.
3. Berikan analisa saudara tentang fase sinyal input dan sinyal output.
4. Ukur besar tegangan input dan tegangan output dengan Elektronik
Voltmeter secara bergantian.
5. Hitung besar penguatan tegangannya dan bandingkan hasilnya dengan
hasil perhitungan.
6. Dengan tetap menjaga frekuensi sinyal input konstan 1 KHz, naikkan
amplitudo tegangan sinyal input, dan amati bentuk gelombang outputnya
dengan oscilloscope.
7. Pada tegangan input berapa bentuk gelombang outputnya akan mengalami
cacat.
8. Lepas kapasitor CE dan ulangi langkah 5 – 8.
9. Analisa data yang anda peroleh.

B.2. Response Frekuensi

1. Buatlah rangkaian seperti gambar 7.3. Atur Function Generator sehingga

didapatkan tegangan input vin = 10 mVpp frekuensi 10 Hz.
2. Dengan menggunakan oscilloscope dual trace, amati gelombang input vin
pada channel 1 dan gelombang output vout pada channel 2, dengan posisi
selector ac dan mode CHOP.
3. Ukur besarnya tegangan output vout dengan Elektronik Voltmeter.
4. Ubah frekuensi vin seperti tabel 7.1 ( amplitudo tetap 10 mVpp). Ukur
besar tegangan output vout dengan Elektronik Voltmeter dan lengkapi
tabel 7.1.
5. Buatlah grafik respons frekuensi dari data praktikum anda terhadap
besarnya penguatan tegangan.
6. Ulangi langkah 2-6 dengan melepaskan kapasitor CE.

Tabel 7.1. Tabel Respons Frekuensi

Frekuensi Dengan CE Tanpa CE
No.
input (Hz) vout (volt) Av vout (volt) Av
1. 10
2. 50
3. 100
4. 500
5. 1KHz
6. 5KHz
7. 10KHz
8. 50KHz
9. 100KHz
10. 500KHz
11. 1MHz
Program Studi Mekatronika halaman 28
[Percobaan VII Rangkaian Penguat Sinyal Kecil Praktikum Elektronika Analog 1
dengan Bias DC Pembagi Tegangan]

E. Pertanyaan dan Tugas

1. Gambarkan dan analisa rangkaian praktikum anda dengan menggunakan

software Pspice atau EWB.
2. Analisa dan turunkan rumus penguatan tegangan dengan dan tanpa kapasitor CE
3. Turunkan rumus untuk mendapatkan frekuensi cutoff pada penguat common
emiter.

Program Studi Mekatronika halaman 29