Anda di halaman 1dari 3

[Percobaan VIII Rangkaian Penguat Sinyal Kecil Praktikum Elektronika Analog 1

dengan Bias DC Pembagi Tegangan]

PERCOBAAN VIII
RANGKAIAN TRANSISTOR SWITCHING

A. Tujuan Percobaan :

1. Memahami fungsi transistor bipolar sebagai piranti switching


2. Merancang rangkaian switching pada transistor

B. Dasar Teori

Untuk mempelajari salah satu fungsi transistor sebagai piranti switching maka pada
praktikum ini, dipergunakan rangkaian common emiter bias basis, seperti gambar
8.1. Sebagai piranti switching, maka transistor memiliki dua kondisi kerja yaitu ON
dan OFF. Transistor sebagai piranti switching dapat dipahami lebih mudah dengan
menggambarkan garis beban DC-nya, seperti terlihat pada gambar 8.2.
Garis beban DC adalah garis linier yang merupakan kumpulan titik-titik kerja yang
mungkin terjadi pada rangkaian transistor dengan bias DC tertentu. Titik kerja DC
(Q) merupakan perpotongan antara garis beban DC dengan karakteristik output
transistor pada IB tertentu.

Gambar 8.1. Rangkaian Bias Basis

IC
A
IB
Q
B VCE
Gambar 8.2. Garis beban DC

Dari gambar 8.2 terlihat bahwa titik kerja Q yang mungkin pada rangkaian transistor
ada pada sepanjang garis antara titik A dan titik B dengan mengubah nilai tegangan
dan arus outputnya. Titik A disebut dengan titik saturasi (jenuh), dimana tegangan
antara kolektor dan emiter (VCE) sangat kecil, mendekati nol, sedang arus output IC
mencapai harga maksimalnya (IC saturasi). Pada kondisi ini diode kolektor
kehilangan bias reversenya, dikatakan transistor dalam keadaan hidup (ON).
Sebaliknya pada titik B, VCE mencapai harga maksimal, sedang IC mendekati nol.
Titik B disebut dengan titik cut off (titik sumbat), pada titik ini garis beban DC
memotong garis IB = 0, dikatakan transistor dalam keadaan mati (OFF). Pada titik

Program Studi Mekatronika halaman 30


[Percobaan VIII Rangkaian Penguat Sinyal Kecil Praktikum Elektronika Analog 1
dengan Bias DC Pembagi Tegangan]

cutoff diode emiter kehilangan bias forwardnya. Analisa DC untuk rangkaian gambar
8.1 adalah sebagai berikut :

Dari persamaan loop input, harga IB pada titik kerja dapat diketahui:

VCC − I B RB − VBE = 0 (8.1)

Arus output ICQ dapat dihitung dengan persamaan

I C = β DC I B (8.2)

Dari persamaan loop output, diperoleh harga VCEQ:

VCE = VCC − I C RC (8.3)

Dengan menggunakan persamaan loop output, harga tegangan dan arus pada kondisi
saturasi dan cut off juga dapat dihitung :

- pada titik A (saturasi), VCE ≈ 0, sehingga besarnya,

IC sat = VCC / RC (8.4)

- pada titik B (cut off), IC ≈ 0 , sehingga besarnya,

VCE cut off = VCC (8.5)

C. Peralatan Praktikum

1. Breadboard
2. Transistor C829 atau C828
3. Resistor RC 1 Kohm, Potensiometer RB 180 Kohm
4. DC mili Amperemeter
5. DC mikro Amperemeter
6. DC Voltmeter
7. DC Power Supply
8. AVOmeter digital

D. Prosedur Praktikum

1. Sebelumnya ukurlah β DC dengan menggunakan AVOmeter digital


2. Buatlah rangkaian praktikum seperti gambar 8.3 pada breadboard.
3. Putarlah potensiometer RB sehingga diperoleh penunjukan Voltmeter VCE
sebesar nol atau mendekati nol (VCE minimal= VCE saturasi).
4. Catat hasil pengukuran besarnya IB pada mikro Amperemeter dan IC yang
ditunjukkan mili Amperemeter. Ini adalah harga arus saturasi.

Program Studi Mekatronika halaman 31


[Percobaan VIII Rangkaian Penguat Sinyal Kecil Praktikum Elektronika Analog 1
dengan Bias DC Pembagi Tegangan]

Gambar 8.3 Rangkaian praktikum transistor switching

5. Lepaskan potensiometer dari rangkaian dan ukur besarnya tahanan RB dengan


menggunakan AVOmeter digital.
6. Bandingkan IC (saturasi) hasil pengukuran dengan hasil perhitungan.
7. Pasang kembali RB pada rangkaian. Putar potensiometer RB sehingga
penunjukan mili Amperemeter IC nol atau mendekati nol (arus minimal).
8. Catat hasil pengukuran VCE (cut off) yang ditunjukkan DC Voltmeter.
9. Lepaskan potensiometer dari rangkaian dan ukur besarnya tahanan RB dengan
menggunakan AVOmeter digital.
10. Bandingkan besarnya VCE cut off hasil pengukuran dengan hasil perhitungan.

Tabel 8.1 Data praktikum transistor switching


Pengukuran β DC =
Parameter Pengukuran Perhitungan
IB (µA)
IC (mA)
Saturasi
VCE (volt)
RB (ohm)
IB (µA)
IC (mA)
Cut off
VCE (volt)
RB (ohm)

E. Pertanyaan dan Tugas

Gambarkan garis beban DC dari praktikum yang anda lakukan.

Program Studi Mekatronika halaman 32

Anda mungkin juga menyukai