Achilles - 9 - Mas Muhammad Pasha Hadi Putra - Essay
Achilles - 9 - Mas Muhammad Pasha Hadi Putra - Essay
Pendahuluan
Dalam beberapa tahun terakhir, AI telah mengambil alih beberapa tugas yang
sebelumnya menjadi tugas rutin akuntan. Salah satu contohnya adalah dalam
proses pencatatan transaksi keuangan. Software akuntansi yang berbasis AI dapat
dengan cepat mengenali, mengklasifikasikan, dan mencatat transaksi,
menghilangkan kebutuhan untuk akuntan manusia untuk melakukan tugas ini
secara manual. Selain itu, AI juga mampu melakukan analisis data yang lebih
canggih dan cepat daripada manusia, memungkinkan perusahaan untuk
mendapatkan wawasan keuangan yang lebih dalam dan akurat.
Dampak Terhadap Profesi Akuntan
Selain itu, penggunaan AI juga berdampak pada efisiensi dan akurasi pekerjaan
akuntan. Dengan AI mengelola banyak tugas rutin, risiko kesalahan manusia
berkurang, dan informasi keuangan menjadi lebih andal. Namun, akuntan masih
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa AI diatur dengan benar,
menginterpretasikan hasil, dan memberikan wawasan yang berguna kepada
manajemen perusahaan.
Untuk tetap relevan dalam dunia yang semakin terotomatisasi, akuntan perlu
mengembangkan keterampilan baru. Salah satunya adalah pemahaman yang
mendalam tentang teknologi dan kecerdasan buatan. Akuntan harus dapat
memahami bagaimana AI dapat digunakan untuk memecahkan masalah bisnis,
mengoptimalkan proses, dan menghasilkan wawasan yang lebih baik.
Rekomendasi
Awareness
Education
DAFTAR PUSTAKA
Andani, G., Lindrianasari, L., Oktavia, R., & Septiyanti, R. (2022). INDONESIAN
ACCOUNTING STUDENT'S SELF-CONFIDENCE TO ADOPT ARTIFICIAL
INTELLIGENCE (AI). Volume 19, Issue 1, June 2022, 24-45.