Untuk bisa tumbuh optimal, media tanamnya harus menggunakan bahan organik yang murni 24 April 2015 09:11 WIB
JAKARTA, JITUNEWS.COM - Sebagai tanaman yang masih
berkerabat dengan Anggrek (Orchidaceae), tanaman vanilla di dunia diketahui ada lebih dari 100 jenis atau varietas. Namun walaupun demikian tidak semua jenis tanaman vanilla memiliki nilai komersial untuk produksi buahnya, hingga kini hanya 3 jenis tanaman vanilla di dunia yang dapat dimanfaatkan produksi buahnya, tanaman vanilla dimaksud adalah, Vanilla planifolia Andrews, Vanilla pompona Schieda, dan Vanilla tahitiensis JW Moore. Vanilla planifolia Andrews adalah salah satu jenis atau varietas tanaman vanilla yang buahnya menjadi favorit konsumen dunia. Di Indonesia, varietas inilah yang juga paling banyak ditanam oleh para petani vanilla. Bila buah dari varietas ini dikeringkan dengan baik, maka selain menghasilkan keharuman aroma vanilla uanh khas juga menghasilkan kadar vanillin yang optimal. Di Madagaskar, varietas Vanilla planifolia mendapat julukan Bourbon vanilla. Sedangkan di Indonesia, tepatnya di pulau Jawa, Vanilla planifolia mendapat julukan Java vanilla. Varietas tanaman vanilla lainnya juga memiliki nilai komersial di pasar perdagangan rempah vanilla dunia adalah Tahitian vanilla. Varietas ini sebenarnya pada sejarah awal penanamannya merupakan jenis tanaman Vanilla planifolia, akan tetapi karena pengaruh kondisi lingkungan alam Tahiti dan Papua yang ada, maka terciptalah varietas baru yaitu Tahitian vanilla.
Bali Bakal Menggelar Festival Manggis, Catat Tanggal Mainnya Ya!
Keunikan aroma dan cita rasa buah yang dihasilkan setiap varietas tanaman vanilla berbeda-beda, dimana kondisi ini selain ditentukan oleh tingkat kematangan buah dan teknik pengeringan, juga dipengaruhi lingkungan alam sekitar yang memberikan pengaruh signifikan pada pembentukan aroma dan cita rasa. Persiapan Budidaya. Apa saja yang harus dipersiapkan untuk menanam vanilla? Yang pertama, untuk bisa tumbuh optimal, media tanamnya harus menggunakan bahan organik yang murni. Hal ini jelas dikarenakan tanaman vanilla merupakan tanaman yang sifatnya seperti anggrek yang mana hidupnya bersifat epifit. cara menanam dengan menggunakan bahan organic memerlukan bahan-bahan tertentu misalnya adalah cincangan antara sabut kelapa, sekam, serbuk gergaji. Jangan lupa pula untuk menyediakan pupuk supaya tanaman ini bisa tumbuh dengan baik. Jenis pupuk yang baik untuk tanaman ini adalah pupuk kompos atau pupuk kandang. Pemilihan pupuk alami memang lebih direkomendasikan untuk tanaman vanili ketimbang pupuk buatan seperti urea, atau pupuk lainnya. Media Tanam Vanilla. Komposisi media tanam untuk tanaman vanilla ini juga harus memiliki bahan yang tidak mudah hancur, misalnya adalah serat dari serabut kelapa dan beberapa bahan lain yang telah dijelaskan diatas. Kadar antara pupuk dan bahan tersebut harus seimbang yaitu 50 : 50. Hal ini bertujuan agar unsur penanaman yang diperlukan bisa dipenuhi. Disamping itu bahan yang baik juga akan bisa menjadikan tanaman tidak mudah hancur, kemudian juga menjaga media tanam tetap porous dan mendapatkan oksigen yang cukup. Media ini akan memungkinkan pertumbuhan tanaman vanilla ini menjadi optimal. Sebelum membudidayakan vanilla, Anda perlu menyiapkan benih berupa sulur (batang) tanaman yang sehat. Penanaman Benih Vanilla. Dengan menggunakan sulur atau batang yang sehat, hasil buah yang nantinya diperoleh juga akan berkualitas. Panjang ideal dari sulur ini adalah tujuh ruas atau sama dengan tujuh daun, atau satu meter. Sulur dengan tunas yang aktif ini akan bisa dengan mudah Anda peroleh pada pertengahan musim penghujan. Kemudian potong-potong sulur ini menjadi dua ruas, daun pada ruas bagian bawah harus dibuang. Supaya proses pertumbuhannya bisa lebih cepat, sulur yang anda potoing tersebut harus Anda lakukan terlebih dahulu, caranya adalah dengan dijemur sebentar dan dihamparkan di tempat yang terbuka namun teduh. Setelah kering, potongan sulur ini bisa anda rendam dalam larutan Dekamon selama 0,5 jam. Masalah dalam Penanaman dan Penyakit Tanaman Vanilla. Dalam waktu kurang lebih 3 bulan, sulur tunas baru akan menjadi lebih panjang sebanyak 30 hingga 50 cm, yang mana nantinya akan menjadi bakal dari pohon vanilla. Pemberian pupuk yang harus Anda lakukan untuk tanaman ini bisa diberikan mellaui daun yang dimilikinya, penyemprotan pupuk akan semakin efektif jika anda memberikannya pada pagi hari yaitu sebelum jam 9 atau sore hari setelah pukul 4. Penyakit yang sering menyerang tanaman vanilla ini adalah penyakit cendawan dan juga penyakit bakteri. Oleh karena itu anda harus rutin untuk menganalisa keseharan dari penyakit ini, semprotkanlah fungisida atau bakterisida jika anda menemukan adanya indikasi penyakit. Panen. Pemetikan pada umur 240 hari (8 bulan) akan menghasilkan vanilla kering dengan kadar vanillin yang tinggi, kadar abu terendah, rendemen tertinggi dan kadar air yang aman Ciri-ciri vanilla siap dipanen yaitu warna berubah dari hijau tua mengkilap menjadi hijau muda suram dengan garis-garis kecil warna kuning yang lambat laun melebar sampai ujung buah. Musim panen antara bulan Mei sampai Juli, sekitar 2 - 3 bulan Cara panen yang terbaik adalah memetik satu-persatu buah masak tanpa mengganggu buah lain dalam satu tandan yang masih mentah untuk menjaga mutu vanilla. Buah dikumpulkan dalam keranjang bambu dan dijaga agar buah tidak terluka atau cacat dan sortir berdasar ukuran, bentuk, tingkat kemasakan dan buah yang cacat >20 cm Lakukan pelayuan untuk menghentikan proses respirasi yang terjadi dalam buah, mematikan sel-sel buah panili tanpa mengurangi aktifitas dan kadar enzim dalam buah. Lakukan pemeraman dalam kotak khusus yang lengkap dengan tutup dan karung goni sebagai alasnya, utuk pembentukan aroma selama + 48 jam. Lakukan pengeringan dengan cara dijemur di bawah sinar matahari, dioven dan diangin-anginkan untuk mengurangi kadar air hingga 25-30 %. Terakhir, empatkan buah vanilla kering dalam kotak yang dalamnya telah dilapisi kertas koran/karung plastik tipis dan simpan pada suhu kamar, siap dikirim dan dijual.