Anda di halaman 1dari 9

Journal of Applied Informatics and computing (JAIC)

Vol., No., , pp
e-ISSN:

Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis QR CODE (Studi Kasus: PT MEGASTAR GRUP)

Haryanto Sitanggang1, Mira Chandra Kirana2


Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam
D3 Teknik Informatika, Politeknik Negeri Batam
mail1@polibatam.ac.id 1, mail2@polibatam.ac.id 2

Article Info ABSTRACT


Article history: Megastar Group adalah penyedia utama solusi logistik terpadu yang lengkap,
dengan pengalaman selama 20 tahun bergerak di bidang ekspedisi dan manufaktur
Received …
di area Batam, Kepulauan Riau dan sekitarnya di Indonesia.
Revised …
Accepted … Saat ini sistem absensi yang digunakan oleh perusahan Megastar Group adalah
dengan Metode finger Scan. Metode ini tentu memiliki resiko yang tinggi, karna
Keyword: QR code, Mobile mengharuskan karyawan untuk menyentuh permukaan layar yang kemudian dapat
,Sistem Absensi. meningkatkan penyebaran virus. Untuk menghindari terjadinya interaksi berlebihan
antar karyawan, diperlukan sebuah sistem absensi yang mampu meminimalisir
penyebaran virus melalui kontak fisik.
Salah satu metode Absensi yang akan digunakan adalah metode absensi
karyawan menggunakan QR code dapat menjadi jawaban demi mencegah adanya
penyebaran virus Covid 19. Aplikasi Android mengharuskan karyawan untuk
masuk pada jaringan intranet perusahaan, hal ini untuk mengurangi kecurangan
yang mungkin terjadi. Setelah masuk ke jaringan, aplikasi baru dapat terbuka.
Aplikasi android akan dipasang pada perangkat mobile milik karyawan, yang
kemudian akan mengakses kamera. Dari penelitian yang dilakukan Melalui metode
QR code karyawanya hanya melakukan Scan IN atau Scan OUT pada QR codeyang
tersedia, selanjutnya sistem mengirimkan data ke database yang kemudian akan
dikelola oleh Admin. hasil uji coba terhadap sistem yang telah dibangun telah
berhasil dijalankan dibuktikan dengan adanya data absensi karyawan yang dapat
diolah menjadi laporan absensi karyawan.

data yang peneliti dapat dari ibu ningsih selaku


I. PENDAHULUAN department HR, ada sekitar 25 orang yang terkena virus
Saat ini virus Covid 19 sudah memberikan berbagai covid-19 sepanjang 2021.“Perusahaan mengalami
dampak buruk di berbagai belahan Dunia. Wabah virus Covid 19 kerugian yang sangat besar selama masa wabah, ada
telah dan masih berdampak pada semua industri, termasuk pada beberapa shipment barang yang terlambat, karyawan juga
perkantoran. Pedoman pembatasan jarak sosial yang diajukan oleh terpaksa harus Overtime untuk menutupi pekerjaan dari
masing-masing pemerintah dan departemen kesehatan kepada karyawan yang terkena virus”. Setelah melakukan
masyarakat telah menghasilkan penutupan sekolah dan bisnis dan wawancara tentang prosess abensi yang digunakan di
membuat masyarakat bingung (Rita, 2020). Megastar Group. Menurut beliau, sangat diharapkan jika
Di dalam sebuah kantor terdapat salah satu proses penting, peneliti mampu untuk membuat aplikasi yang dapat
yaitu absensi. Absensi adalah data Administrasi kehadiran membuat proses absensi tetap berlangsung dengan
karyawan pada sebuah Perusahaan atau instansi (Khotim dkk, efisien dan meminimalisir adanya interaksi antar
2021). absensi yang digunakan oleh Perusahaan Megastar Group karyawan.
adalah menggunakan Finger Scan, metode ini akan meningkatkan Aplikasi Absensiku adalah sebuah aplikasi
resiko penyebaran virus covid 19, karena membuat karyawan android yang hanya bisa digunakan ketika terhubung ke
harus menyentuh permukaan Scan area yang sama. Berdasarkan jaringan wifi Perusahaan. Saat membuka aplikasi user

http://jurnal.polibatam.ac.id/index.php/JAIC
harus melakukan login. Setelah login dilakukan, aplikasi akan Keamanan - - - - Harus
meminta hak akses kamera yang digunakan untuk memindai QR tersambung
code. Untuk menghindari kerumunan massal, QR code Scan IN ke Wifi
dan OUT akan ditempelkan disetiap ruang department. Setelah Perusahaan.
pemindaian berhasil, aplikasi akan langsung mengirimkan data ke 1. Unified Modeling Language (UML)
database.
Rossa dan Shalahuddin dalam bukunya yang
berjudul “Rekayasa Perangkat Lunak
II. LANDASAN TEORI Terstruktur dan beroientasi objek” menjelaskan
Pada penelitian ini penulis merujuk kepada beberapa sumber yang bahwa dalam pengembangan aplikasi
dijadikan sebagai referensi dalam pembuatan aplikasi. Berikut dibutuhkan satu perangkat pemodelan untuk
penulis lampirkan referensi dari penelitian terdahulu yang penulis menguraikan sebuah sistem yang akan dibangun
jadikan sebagai bahan pendukung : dan memberikan gambaran konseptual dan
fungsional kepada orang banyak. Seperti yang
a. Sri,dkk (2018) dalam penelitiannya yang berjudul kita ketahui bahwa manusia akan lebih mudah
”Pemanfaatan QR code Dalam Pengembangan Sistem memahami sesuatu dengan menggunakan
Informasi Kehadiran Siswa Berbasis Web”. Penelitian visual. Salah satu perangkat pemodelan adalah
ini berisikan sistem absensi yang memanfaatkan QR code UML (unifed modeling language). UML
pada name tag siswa yang akan di pindai oleh guru saat merupakan Bahasa yang digunakan untuk
akan melakukan absensi. mendefiniskan kebutuhan, membuat desain &
b. Akhiruddin, dkk (2020) dalam penelitiannya yang analisis, serta menggambarkan arsitektur dalam
berjudul ”Perancangan Aplikasi Absensi Menggunakan pemograman berorientas objek. Class diagram,
QR code Berbasis Android”. Penelitian ini berisikan Use case diagram, Sequence diagram
tentang membuat aplikasi yang menggunakan QR code merupakan beberapa contoh dari diagram UML
pada perangkat android siswa dan guru untuk melakukan 2. Diagram Use case
absensi.
Use case merupakan pemodelan untuk kelakuan
c. Arpankumar, dkk(2019) dalam penelitiannya yang
(behavior) sistem atau aplikasi yang akan
berjudul “Smart Student Attendance System Using QR
dibuat. Secara kasar, use case digunakan untuk
code”. Penelitian ini berisikan membuat aplikasi android
mengetahui fungsi apa saja yang ada didalam
yang dapat melakukan Scan pada QR code yang
sebuah sistem atau aplikasi dan siapa saja yang
ditampilkan oleh dosen untuk melakukan absensi.
berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut
d. Fadi, dkk (2014) dalam penelitiannya yang berjudulu “A
Pada tugas akhir ini diagram use case digunakan
Students Attendance System Using QR code”. Penelitian
untuk menunjukkan fungsi-fungsi yang bisa
ini berisikan tentang membuat aplikasi yang
mengharuskan siswa untuk melakukan Scan QR code dilakukan oleh Karyawan aplikasi.
pada setiap kelas yang dihadiri.
3. QR code
Quick Response Code atau yang biasanya
Berdasarkan penelitian-penelitian yang sudah ada sebelumnya, disebut QR code merupakan sebuah kode
maka dibuatlah perbandingan pada tabel 1. batang dua dimensi yang diperkenalkan oleh
TABEL 1 Perusahaan Jepang Denso Wave pada tahun
PERBANDINGAN APLIKASI 1994. QR code dikembangkan untuk menjadi
suatu kode yang ketika diterjemahkan hanya
Perancang butuh waktu yang singkat. Perbedaan antara QR
Aspek Sri, dkk Akhirud Arpanku Fadi, dkk Haryanto code dan QR code adalah kelebihan yang
Pembeda (2018) din, dkk mar, dkk (2014) (2021)
dimiliki oleh QR code karna QR code dapat
(2020) (2019)
menampung lebih banyak informasi, serta
Platform Web Android Android Android Android
dan Web
ukurannya yang lebih kecil.
Metode QR QR code QR code QR code QR code
4. React Native
Eksraksi Data code Pada pada layar pada Pada
pada Ponsel didepan layar ruangan React Native adalah framework javascript untuk
Name Android kelas. didepan setiap membangun aplikasi mobile Android dan iOS.
Tag siswa kelas. department Framework React Native memiliki seperangkat
Bahasa Php Java Java Java Javascript komponen bagi platform iOS dan Android untuk
Pemrograman membangun aplikasi mobile dengan tampilan
Framework - - - - React yang benar-benar seperti native. Dengan
Native menggunakan Framework React Native, kita

Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis QR code di PT Megastar Grup(Haryanto Sitanggang)


dapat merender User Interface untuk platform iOS dan
Android. React Native dibangun berdasarkan React, yaitu
libary Javascript Facebook.

5. MySQL Workbench
MySQL Workbench merupakan salah satu aplikasi yang
dipergunakan untuk mengelola database yang terdapat
dalam server database MySQL. Yang membedakan
aplikasi ini dari aplikasi lain adalah tampilan antarmuka
yang sederhana dan mudah dipahami. aplikasi ini
memiliki kemampuan untuk mengelola segala aspek
yang terdapat dalam database MySQL, mulai dari
Administrasi database, hingga pembuatan diagram dari
Gambar 1 Metode Waterfall
database tersebut.

6. WAMP Server 1) Requirement Analisis


WAMP Server merupakan paket program yang berisi Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi
Apache, MySQL, dan PHP yang beroperasi pada bertujuan untuk memahami perangkat lunak yang
platform Windows. Terdapat berberapa bagian pada diharapkan oleh Karyawan dan batasan perangkat
WAMP Server. Localhost berfungsi untuk menampilkan lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh
localhost pada browser. Php My Admin berfungsi melalui wawancara, diskusi atau survei langsung.
sebagai tempat mengakses database dan www directory Informasi dianalisis agar mendapatkan data yang
tempat penyimpanan file file seperti file skrip, gambar, dibutuhkan oleh Karyawan .
video dan lain-lain.
Apache adalah Web Server yang memungkinkan kita 2) System Design
mengeksplor komputer menggunakan Web Browser
seperti Internet Explorer atau Firefox. Apache berjalan Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan
beririrngan dengan PHP dan berkomunikasi dengan dipelajari dalam fase ini dan desain sistem disiapkan.
MySQL. MySQL mengacu pada sistem manajemen Desain Sistem membantu dalam menentukan
database di server yang berfungsi untuk menyimpan perangkat keras (hardware) dan sistem persyaratan
semua informasi yang relevan, seperti konten situs, profil dan juga membantu dalam mendefinisikan arsitektur
user, dan lain sebagainya. WAMP Server sendiri sistem secara keseluruhan.
digunakan agar komputer mejadi server dan dapat 3) Implementation
menjalan Website secara offline.
Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di
program kecil yang disebut unit, yang terintegrasi
III. METODE PENELITIAN dalam tahap selanjutnya. Setiap unit dikembangkan
dan diuji untuk fungsionalitas yang disebut
Pada penelitian ini menggunakan metode waterfall karena sebagai unit testing.
dengan metode ini sistem akan dikembangkan lebih cepat
dan pengembangan dapat bekerja lebih baik dalam 4) Veryfication
menentukan kebutuhan sistem. Metode waterfall sering Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap
disebut juga dengan Linear Sequential. Metode waterfall implementasi diintegrasikan ke dalam sistem setelah
merupakan metode yang sering dipakai saat kita telah pengujian yang dilakukan masing-masing unit.
mengenal jelas requirement yang akan dipakai untuk Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk
membuat aplikasi, dimana hal ini menggambarkan mengecek setiap kegagalan maupun kesalahan.
pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada
pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi 5) Maintenance
kebutuhan Karyawan lalu berlanjut melalui tahapan Tahap akhir dalam model Waterfall. Perangkat lunak
perencanaan, permodelan, kontruksi, serta penyerahan sistem yang sudah jadi, dijalankan serta dilakukan
ke Karyawan , yang terakhir dengan dukungan pada pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
perangkat lunak lengkap dihasilkan (Pressman, 2012). memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada
Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki langkah sebelumnya. Perbaikan implementasi unit
beberapa tahapan yang berurut seperti yang ditunjukkan sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
pada gambar 1 yaitu: requirement (analisis kebutuhan), kubutuhan baru.
design system (desain sistem), Coding (pengkodean) &
Testing (pengujian), Penerapan Program, pemeliharaan.

Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis QR code di PT Megastar Grup(Haryanto Sitanggang)


IV. ANALISIS DAN PERANCANGAN B. Kebutuhan Non Fungsional

Kebutuhan non fungsional ditunjukkan oleh tabel 3.


berisi batasan-batasan sistem yang diberikan.
TABEL 3
KEBUTUHAN NON FUNGSIONAL

NF001 Sistem berbasis native android untuk


Karyawan
NF002 User Interface pada Aplikasi Android
mudah dipahami

C. Diagram Use Case


Gambar 2 Deskripsi Umum Sistem

Dari gambaran umum sistem yang ditunjukkan pada gambar


2, aplikasi android mengharuskan karyawan untuk masuk
pada jaringan intranet perusahaan, hal ini untuk mengurangi
kecurangan yang mungkin terjadi. Setelah masuk ke jaringan,
aplikasi baru dapat terbuka. Pada halaman pertama aplikasi,
karyawan akan diminta untuk memasukkan Badge Number
dan password yang sebelumnya sudah didaftarkan oleh
Admin. Saat pertama kali login, aplikasi akan meminta akses
untuk mengunakan kamera. Setelah akses diberikan, Halaman
Scan akan mengidentfikasi QR code yang terlihat dikamera.
Hanya terdapat dua jenis QR code yang bisa di scan, yaitu
QR code untuk Scan IN dan Scan OUT. Setelah process scan
dilakukan, aplikasi akan mengirim data ke database bahwa
karyawan sudah melakukan Scan IN dan Scan OUT. Aplikasi
Web yang digunakan oleh Admin, memiliki fungsi untuk
mengelola data absensi karyawan, seperti registrasi karyawan,
menambahkan remark atau catatan, serta melakukan eksport
laporan absensi karyawan.
Gambar 3 Diagram Use Case
A. Kebutuhan Fungsional
Gambar 3 menunjukkan use case sistem absensi
Kebutuhan fungsional ditunjukkan oleh tabel 2. Kebutuhan karyawan dan Admin sebagai actor, Admin dan
fungsional berisi aksi-aksi apa saja yang dapat dilakukan oleh karyawan dapat melakukan login, mengubah
sistem, aktor yang dapat melakukan aksi itu. password. karyawan melakukan Scan IN dan Scan
OUT pada QR code absensi. Admin melakukan
TABEL 2 pengelolaan data absensi karyawan dan mencetak
KEBUTUHAN FUNGSIONAL report absensi.
F001 Admin dan Karyawan dapat melakukan Login
F002 Karyawan dapat melakukan Scan IN
F003 Karyawan dapat melakukan Scan OUT
F004 Absensi Admin dan Karyawan dapat
mengubah password.
F005 Admin mengelola data absensi karyawan
F006 Admin mencetak report absensi karyawan

Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis QR code di PT Megastar Grup(Haryanto Sitanggang)


D. Skenario Use Case password lama dan
menggantikan dengan
1) Melakukan Login Password baru.
4. Karyawan menekan
TABEL 4 button change.
SKENARIO USE CASE LOGIN 5. Sistem menyimpan
password baru Karyawan
Nama Use Case Login 3.a [Badge Number dan
Aktor Karyawan dan Admin password lama yang
Deskripsi Karywan dan Admin elakukan dimasukkan salah] sistem
login Alternatif
akan menampilkan pesan
Kondisi Awal Badge Number dan password error, sehingga kembali ke
harus sudah tersedia proses 3
Kondisi Akhir Karyawan dan Admin dapat
masuk ke sistem 3) Melakukan Scan IN
Skenario 1. Karyawan dan Admin mengisi
Badge number dan password TABEL 6
2. Sistem melakukan autentikasi SKENARIO USE CASE SCAN IN
data Karyawan dan Admin Nama Use Case Melakukan Scan IN
3. Sistem menampilkan Aktor Karyawan
Halaman utama sesuai dengan Deskripsi Karyawan melakukan Scan
jenis Karyawan Dan Admin IN untuk absensi masuk,
Kondisi Awal Karyawan belum memiliki
data absensi
Alternatif 1.a [Badge Number atau password Kondisi Akhir Sistem menyimpan data
kosong] sistem menampilkan absensi karyawan
pesan error bahwa ada kolom Skenario 3.3.2.1 Karyawan membuka
yang kosong, sehingga Karyawan menu Scan pada
Dan Admin harus kembali ke aplikasi android
proses 1 3.3.2.2 Karyawan melakukan
2.a [Badge Number atau password Scan pada QR code IN
salah] sistem akan menampilkan Ketika masuk.
pesan error, sehingga Karyawan 3.3.2.3 Sistem melakukan
Dan Admin harus kembali ke validasi data bahwa
proses 1. karyawan tersebut
melakukan absensi
2) Mengubah Password masuk.
Alternatif [Jika sistem error] karyawan
TABEL 5 tidak dapat melakukan
SKENARIO USE CASE MENGUBAH PASSWORD absensi masuk maka
Nama Use Case Mengubah Password karyawan melapor ke Admin
Aktor Karyawan Hrd secara manual.
Karyawan dan Admin dapat
Deskripsi
mengubah password 4) Melakukan Scan OUT
Sistem menampilkan
Kondisi Awal TABEL 7
Halaman ubah password
Sistem menyimpan password SKENARIO USE CASE SCAN OUT
Kondisi Akhir Karyawan Dan Admin yang Nama Use Case Melakukan Scan OUT
baru Aktor Karyawan
1. Karyawan dan Admin Deskripsi Karyawan melakukan Scan
menyentuh icon Change OUT untuk absensi pulang.
Password Kondisi Awal Karyawan belum memiliki
Skenario 2. Sistem menampilkan data absensi
Halaman Change Kondisi Akhir Sistem menyimpan data
Password absensi karyawan
3. Karyawan memasukkan

Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis QR code di PT Megastar Grup(Haryanto Sitanggang)


Skenario 3.3.2.4 Karyawan membuka E. Perancangan Basis data
menu Scan pada aplikasi
android 1) Entity Relational Diagaram (ER Diagaram)
3.3.2.5 Ketika akan pulang,
karyawan melakukan
Scan OUT
3.3.2.6 Sistem melakukan
validasi data bahwa
karyawan tersebut
melakukan absensi
pulang.
Alternatif Jika sistem error] karyawan
tidak dapat melakukan
absensi masuk maka
karyawan melapor ke Admin
Hrd secara manual.
Gambar 4 ER Diagram
5) Mengelola Data Karyawan
Pada gambar 4 menampilkan ER diagram yang
TABEL 8
terdiri dari 3 Entitas yaitu Karyawan, Admin, dan
SKENARIO USE CASE PENGELOLAAN DATA KARYAWAN absensi. Setiap Entitas memiliki atribut. Relasi yang
terdapat pada diagram ini yaitu pada Entitas absensi
Nama Use Case Melakukan Pengelolaan Data takan terdapat atribut emp_id yang mewakili dari
Karyawan nama karyawan yang melakukan Scanning.
Aktor Admin
Deskripsi Admin melakukan F. Implementasi Antarmuka
manajemen data absensi
berupa add, update dan delete 1) Halaman Login
Alternatif [Jika Admin kekurangan data
atau informasi] Admin dapat Pada gambar 5 Hasil implementasi antarmuka
menanyakan langsung kepada Halaman login yang akan digunakan oleh
karyawan. semua Karyawan.

6) Mencetak Report Data Absensi Karyawan

TABEL 9
SKENARIO USE CASE MENCETAK REPORT ABENSI
Nama Use Case Melakukan mencetak report
data absensi karyawan
Aktor Admin
Deskripsi Admin melakukan manajemen
dan mencetak data absensi
karywan serta memberikan
Remark kepada karyawan yang
tidak melakukan Scan In &
Scan Out
Alternatif [Jika Admin kekurangan data
atau informasi] karyawan wajib
melaporkan kepada Admin
Gambar 5 Halaman Login
secara manual, jika karyawan
telat, izin, dan sakit.

Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis QR code di PT Megastar Grup(Haryanto Sitanggang)


2) Halaman Validasi Login & Scan In dapat melakukan penggantian password, dengan
menginput password lama dan password baru.
Halaman Validasi Login dan Scan In terlihat pada
gambar 6 yang menunjukkan bahwa karyawan sudah
melakukan Login dan Karyawan siap Melakukan Sign In
pada QR Code untuk absensi masuk.

Gambar 8 Halaman Change Password

5) Halaman Web Login (Admin)


Gambar 6 Validasi Login & Scan In
Pada Gambar 9 Hasil implementasi antarmuka
Halaman Web Login Admin yang akan digunakan oleh
3) Halaman Scan Out Admin HRD untuk mengelola data karyawan.

Pada gambar 7 Hasil implementasi antarmuka halaman


Scan Out menunjukkan Bahwa Karyawan siap
Melakukan Sign Out pada QR Code untuk absensi
pulang.

Gambar 9 Halaman Web Login Admin

6) Halaman Web Dashboard (Admin)

Halaman ini digunakan untuk melihat grafik


mengenai absensi dari Data karyawan. Pada Halaman
Gambar 7 Halaman Scan Out ini Admin HRD dapat melihat persentase kehadiran
terlihat pada gambar 10.
4) Change Password

Pada Gambar 8 Hasil implementasi antar muka Halaman


Change Password menunjukkan bagaimana Karyawan

Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis QR code di PT Megastar Grup(Haryanto Sitanggang)


9) Hasil Pengujian

Setelah melakukan pembahasan dan implementasi


maka penulis memperoleh hasil pengujian Yaitu:
Black Box Testing. Black Box Testing merupakan
proses pengujian yang berkaitan tentang pengujian
perangkat lunak yang berfokus pada sisi
Fungsionalitas dan apakah Sudah sesuai dengan apa
yang diharapkan atau belum. Berikut Table
Penjelasannya:

TABEL 10
TABEL HASIL PENGUJIAN

Gambar 10 Halaman Web Dashboard No Fungsionalitas Hasil yang Hasil Validasi


diharapkan Pengujian
7) Halaman User (Admin) 1. Login Dapat Karyawan Sukses
Masuk di dan Admin
Pada gambar 11, Halaman ini akan terlihat list Karyawan, dan Halaman Berhasil
detail data dari Absensi Karyawan tersebut seperti Badge Login Melakukan
Login
number, Full Name, Department, Action. Admin dapat
2. Scan In dan Dapat Karyawan Sukses
melakukan management absensi berupa Add, Update, Delete. Scan Out Melakukan dan Admin
Scan In & Berhasil
Out Pada Scan In Saat
QR Code masuk kerja
dan Scan
Out pulang
kerja
4. Mengubah Dapat Karyawan Sukses
Password melakukan dan Admin
penggantian Berhasil
password Mengubah
Password
5. Mengelola Dapat Admin Sukses
Data Melakukan Berhasil
Karyawan Add, Melakukan
Update, Mengelola
Gambar 11 Halaman User Admin Delete pada data
Database karyawan
8) Halaman Report (Admin) 6. Mencetak Admin Admin Sukses
Report Data menampilka berhasil
Absensi n dan Mencetak
Halaman ini digunakan untuk melakukan management data mencetak Laporan
absensi. Pada gambar 12, halaman ini akan terlihat, Badge data absensi Data
Number, Full Name, Scan IN, Scan OUT, Action. Pada karyawan Absensi
halaman ini Admin dapat melakukan mengunduh dan
mencetak report data absensi.

Gambar 12 Halaman Report Admin

Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis QR code di PT Megastar Grup(Haryanto Sitanggang)


V. KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
[1] Andi, 2010, Microsoft Visual Basic 2010 & MySQL
Berdasarkan hasil dan Tujuan y a n g s u d a h d i l a k u k a n untuk Aplikasi Point of Sales, Semarang, Wahana
mengenai aplikasi Absensi Karyawan Berbasis QR code dapat komputer.
disimpulkan bahwa s e m u a f u n g s i d a n f i t u r a p l i k a s i sudah [2] Andi, 2012, Belajar JavaScript menggunakan
berjalan dengan baik sesuai dengan pengujian yang telah jQuery, Yogyakarta, Wahana Komputer.
dirancangkan penulis. [3] Akhiruddin Pulungan, Alfa Saleh, 2020,
Perancangan Aplikasi Absensi Menggunakan QR
code Berbasis Android
[4] P. Arpankumar, J.Ansel,S.Shubham dan N.Rohini,
2019, Smart Student Attendance System Using QR
code , Journal of Computer Science , 15-16.
[5] Fadi Masalha, Nael Hirzallah, 2014 , A Student
Attendance System Using QR code , (IJACSA), 76
[6] Khotim Fadhli & Mukhibatul Khusnia, 2021,
Manajemen Sumber Data Manusia (Produktivitas
Kerja)
[7] Pressman, Roger, S. 2012. Rekayasa Perangkat
Lunak Pendekatan Praktisi. Edisi 7 . Yogyakarta
[8] Rita Komalasari, 2021, Manfaat Teknologi
Informasi Dan Komunikasi Di Masa Pandemi
Covid 19
[9] Rosa A, S., Shalahuddin. M., 2016, Rekaya
Perangkat Lunak(Terstruktur dan Berientasi
Objek), Bandung, Informatika.
[10] S. M. Metev & V. P. Veiko, Laser Assisted
Microtechnology, 2nd ed., R. M. Osgood, Jr., Ed.
Berlin, Germany: Springer-Verlag, 1998.
[11] Sianipar R.H., 2015, Pemograman JavaScript Teori
dan Implementasi, Bandung, Informatika Bandung.
[12] Sibero F.K. Alexander, 2011, Kitab Suci Web
Programming, Yogyakarta, MediaKom.
[13] Sri Murni, Raja Sabaruddin, 2018, Pemanfaatan
QR code Dalam Pengembangan Sistem Informasi
Kehadiran Siswa Berbasis Web
[14] Yiyi Supendi, Irwin Supriadi, Agustinus A. W. Isto,
2019, Pemanfaatan Teknologi QR-Code Pada
Sistem Presensi Mahasiswa Berbasis Mobile.

Aplikasi Absensi Karyawan Berbasis QR code di PT Megastar Grup(Haryanto Sitanggang)

Anda mungkin juga menyukai