Kominfo-Memahami Kecakapan Digital-Malang-Batu-EB
Kominfo-Memahami Kecakapan Digital-Malang-Batu-EB
Kecakapan Digital
Cakap Digital, Kinerja Optimal
Oleh: Prof. Eko K. Budiardjo
Pernahkah melihat/merasakan situasi ini?
Cakap Digital,
Kinerja [pasti] Optimal
Outline
A. Pengantar Memahami Kecakapan Digital
1. Indonesia Emas 2045
2. Objektif Keberhasilan Memahami Kecakapan Digital
3. Pentingnya Kecakapan Digital bagi Aparatur di Era Digital
4. Peraturan dan Perundangan
5. Definisi Kecakapan Digital
B. Penerapan Kecakapan Digital bagi Aparatur Pemerintah
1. Kecakapan Digital bagi Aparatur Pemerintah dalam Organisasi
2. Kecakapan Digital bagi Aparatur Pemerintah di Masyarakat
3. Kecakapan Digital diantara sesama Aparatur Pemerintah
4. Kecakapan Digital bagi Aparatur Pemerintah untuk Diri Sendiri
C. Tabel Mitigasi Resiko dari Minimnya Kecakapan Digital
Pengantar:
Memahami Kecakapan Digital
Menuju Indonesia Emas 2045
2. Profesional
3. Berdaya Saing
Memiliki pemahaman
1 mengenai kecakapan digital
Kecakapan Definisi
Menyeleksi Kecakapan dalam memilih dan memilah berbagai data dan informasi dari
berbagai sumber yang diakses dan mampu menilai kebermanfaatan bagi
organiasi, masyarakat, rekan kerja, dan diri sendiri agar transformasi digital
dapat terwujud dengan baik.
Memahami Kecakapan memahami data dan informasi yang sudah diakses sesuai dengan
tupoksi dan etika aparatur pemerintah serta sejalan dengan urgensi
transformasi digital bagi pembangunan Indonesia.
Organisasi
Masyarakat
Kecakapan
Digital Sesama Aparatur
Diri Sendiri
Mendukung Terwujudnya
Sistem Pemerintahan
Berbasis Elektronik (SPBE)
GPT-4 adalah sistem paling canggih
GPT OpenAI, menghasilkan respons
yang lebih aman dan bermanfaat.
Outpainting Variations
Input: Output Input: Output
: :
Whisper
Whisper can transcribe speech into text and translate many languages into English.
Output:
This is the Micro Machine Man presenting the most midget miniature motorcade of Micro Machines. Each one
has dramatic details, terrific trim, precision paint jobs, plus incredible Micro Machine Pocket Play Sets. There's a
police station, fire station, restaurant, service station, and more. Perfect pocket portables to take any place. And
there are many miniature play sets to play with, and each one comes with its own special edition Micro Machine
vehicle and fun, fantastic features that miraculously move. Raise the boatlift at the airport marina. Man the gun
turret at the army base. Clean your car at the car wash. Raise the toll bridge. And these play sets fit together to
form a Micro Machine world. Micro Machine Pocket Play Sets, so tremendously tiny, so perfectly precise, so
dazzlingly detailed, you'll want to pocket them all. Micro Machines are Micro Machine Pocket Play Sets sold
separately from Galoob. The smaller they are, the better they are.
AI menimbulkan gejolak sosial bagi actor
penthahelix dalam bekerja, belajar, berkomunikasi,
berkoordinasi, dan melayani masyarakat. Para ASN
perlu memiliki kecakapan digital untuk
memanfaatkan AI dalam melayani orgnisasi,
masyarakat, kolega, dan diri sendiri.
DALL·E
Aparatur pemerintah memiliki pemahaman yang baik tentang Aparatur pemerintah memahami bahwa teknologi
proteksi perangkat digital untuk melindungi data dan informasi blockchain akan membawa perubahan signifikan dalam
masyarakat yang dilayani. menjamin keamanan siber, optimisasi proses birokrasi,
dan mengintegrasikan pelayanan kepada masyarakat.
Kecakapan Digital bagi Aparatur Pemerintah dalam Masyarakat
Menjadi abdi masyarakat yang bertugas memberikan pelayanan profesional dan tidak memihak
kepada kelompok dan kepentingan tertentu, juga memiliki kecakapan digital untuk melawan
konten negatif seperti hoax, cyberbulling, dan hate speech.
Aparatur Pemerintah bijak dalam menggunakan sosial media untuk bekerja secara adil, obyektif, tidak bias,
tidak memihak, bebas intervensi, bebas pengaruh dan tidak diskriminatif.
Resiko Minimnya Kecakapan Digital di Masyarakat: Memilih dan menggunakan Aplikasi Percakapan
➢ Resiko:
➢ Tidak efektifnya komunikasi
dan koordinasi tugas
➢ Kebocoran informasi
rahasia
➢ Langkah Konkret:
➢ Menggunakan aplikasi
sesuai dengan standar dan
kebijakan organisasi
➢ Membatasi penggunaan
(khusus tupoksi)
Sumber:
https://www.cnbcindonesia.com/tech/20220425144509-37-334608/pakai-gb-
whatsapp-ini-bahaya-yang-mengintai-ponsel-kamu
Resiko Minimnya Kecakapan Digital di Masyarakat: Penggunaan Jejaring Pertemanan
➢ Resiko:
➢ Reputasi profesional yang
rusak
➢ Pelanggaran etika
➢ Kebocoran data pribadi
➢ Langkah Konkret:
➢ Profesional dan
menghormati aturan di
sosmed
➢ Menyeleksi permintaan
pertemanan
➢ Hindari memposting konten
yang tidak sesuai dengan
profesi atau tugas
pemerintahan.
Sumber:
https://pusiknas.polri.go.id/detail_artikel/perhatikan_unggahan_anda,_sudahkah_bijak_bermedia_sosial
Kecakapan Digital diantara sesama Aparatur Pemerintah
Aparatur pemerintah perlu memiliki diversity skill untuk bekerja sama dengan keragaman usia,
gender, ras, etnis, agama, dan budaya, dan memahami kecakapan digital untuk mengatasi
potensi konflik dan meningkatkan pelayanan publik yang cepat, praktis, dan berbiaya murah
Resiko Minimnya Kecakapan Digital di Sesama Aparatur: Berkolaborasi
➢ Resiko:
➢ Terhambatnya proses kerja
➢ Terganggunya jadwal dan
target
➢ Langkah Konkret:
➢ Terus belajar
➢ Komunikasi yang efektif
➢ Menjaga hubungan baik dan
profesional sesama ASN
➢ Meningkatkan pengetahuan
dan kompetensi
➢ Mendengarkan pendapat dan
masukan
Resiko Minimnya Kecakapan Digital di Sesama Aparatur: Penggunaan WiFi Publik
➢ Resiko:
➢ Kehilangan data sensitif/rahasia
➢ Serangan malware
➢ Langkah Konkret:
➢ Gunakan wifi public yang
terpercaya dan sudah dikenal.
➢ Hindari untuk keperluan transaksi
perbankan dan online
➢ Fitur computer sharing
dinonaktifkan
➢ Pastikanvmengakses dengan
HTTPS / SSL Certificate
➢ Aktifkan firewall dan antivirus
➢ Waspada membuka tautan/
lampiran yang tidak dikenal
Resiko Minimnya Kecakapan Digital di Sesama Aparatur: Penggunaan simbol (emoticon) percakapan digital
➢ Resiko:
➢ Kesalahan interpretasi
berpotensi konflik.
➢ Menimbulkan persepsi tidak
kompeten dan tidak
profesional
➢ Langkah Konkret:
➢ Pelajari makna setiap emoticon
sesuai dengan lawan bicara.
➢ Menggunakan Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
➢ Hindari penggunakan huruf
kapital di seluruh kalimat
➢ Hindari pengiriman file yang
terlalu besar
➢ Hindari pengguna voicenote
Sumber: https://kominfo.kepriprov.go.id/Welcome/detailInfografis/1291
Kecakapan Digital bagi Aparatur Pemerintah untuk Diri Sendiri
Pola pikir, pola rasa, dan pola tindak yang berhasil dari diri sendiri akan lebih memberikan dampak
yang signifikan, kesadaran untuk meningkatkan kecakapan digital dapat dijadikan sebagai gaya
hidup “lifelong learning” bagi aparatur pemerintah untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
Setiap aparatur pemerintah
menjadi garda terdepan
menciptakan tata kelola
pemerintahan yang profesional
dan birokrasi yang berorientasi
kepada pelayanan publik yang
adil, netral dan tidak
diskriminatif sehingga menjadi
panutan masyarakat, organisasi
atau instansi dimana aparatur
pemerintah bertugas dan
sesama aparatur pemerintah.
Asda I Serahkan Penghargaan kepada ASN yang Memasuki Masa Purna Bhakti
Tabel Mitigasi Resiko dari
Minimnya Kecakapan Digital
Check List
Pencapaian Kecakapan Digital
Fokus Kecakapan Digital Resiko / Ancaman Langkah Konkret
1.3 Penggunaan ➢ Informasi yang tidak akurat, ➢ Belajar memahami konsep dan alat mesin pencari
mesin pencarian tidak up-to-date, atau ➢ Verifikasi dan validasi sumber informasi
informasi bahkan salah ➢ Mengecek nama domain situs
2. Masyarakat 2.1 Memilih ➢ Tidak efektifnya ➢ Menggunakan aplikasi sesuai dengan standar dan
dan komunikasi dan koordinasi kebijakan organisasi
menggunakan tugas ➢ Membatasi penggunaan (khusus tupoksi)
Aplikasi ➢ Kebocoran informasi
Percakapan rahasia
2.2 Penggunaan ➢ Reputasi profesional yang ➢ Profesional dan menghormati aturan di sosmed
Jejaring rusak ➢ Menyeleksi permintaan pertemanan
Pertemanan ➢ Pelanggaran etika ➢ Hindari memposting konten yang tidak sesuai
➢ Kebocoran data pribadi dengan profesi atau tugas pemerintahan.
Fokus Kecakapan Digital Resiko / Ancaman Langkah Konkret
3.3 Penggunaan ➢ Kesalahan interpretasi ➢ Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar
simbol (emoticon) ➢ Menimbulkan persepsi ➢ Hindari penggunakan huruf kapital di seluruh kalimat
percakapan digital tidak kompeten dan ➢ Hindari pengiriman file yang terlalu besar
tidak profesional ➢ Hindari pengguna voicenote
4. 4.1 Melindungi ➢ Pencurian identitas dan ➢ Memilih platform digital yang jelas dan
Diri identitas dan data data pribadi bertanggungjawab
Sendiri pribadi digital ➢ Kehilangan privasi dan ➢ Membaca T&C sebelum mendaftar di sebuah platform
kerahasiaan informasi ➢ Menghindari menampilkan info pribadi / sensitif
pribadi secara online
4.2 Perlindungan diri ➢ Kehilangan uang ➢ Mengidentifikasi dan memverifikasi modus penipuan
atas penipuan digital ➢ Peretasan informasi digital
➢ Pencurian identitas dan ➢ Menghindari klik link atau berkomunikasi dengan
akun pihak yang tidak dikenal
4.3 Melindungi rekam ➢ Integritas dan ➢ Biasakan selalu membaca syarat dan ketentuan
jejak digital profesionalisme ➢ Terus belajar dan meningkatkan kecakapan digital
terancam ➢ Menghindari posting informasi pribadi dan rahasia
➢ Pencurian data pada media online
identitas
Terima kasih