Banjir Dan Pengertiannya
Banjir Dan Pengertiannya
DISUSUN OLEH :
Rappita R.Siburian
Cindy Purba
Febi Sinaga
Kelas : XI-4
Bencana Banjir Bandang
1. Menata daerah aliran sungai dari hulu ke hilir secara terpadu sesuai dengan fungsi lahan.
2. Membangun sistem pemantauan dan peringatan dini pada wilayah yang sering terkena
banjir.
3. Memasang pompa dan penghalang ombak untuk daerah yang lebih rendah dari permukaan
laut.
4. Jangan membangun rumah di bantaran sungai!
5. Bersama aparat setempat membersihkan lingkungan sekitar, terutama pada saluran air atau
selokan dari sampah.
6. Tentukan lokasi Posko Banjir yang tepat untuk pengungsi. Lengkapi dengan fasilitas alat
evakuasi, dapur umum, MCK, dan Pasokan air bersih.
7. Bentuklah tim penanggulangan banjir di tingkat warga!
8. Bila memungkinkan tinggikan bangunan rumah, buat dinding penghalang banjir, dan
lindungan rumah dengan cat waterproof.
9. Amankan dokumen penting seperti: Akte Kelahiran, Kartu Keluarga, Buku Tabungan,
Sertifikat dan Benda-benda berharga dari jangkauan air.
10. Buatlah rencana penyelamatan dan komunikasi apabila banjir datang. Persiapkan
ketersediaan air bersih, P3K, dan alat evakuasi standart.
1. Matikan listrik di dalam rumah dan hubungi petugas PLN untuk mematikan aliran listrik.
2. Segera mengamankan barang-barang berharga ke tempat yang lebih tinggi.
3. Mengungsi ke daerah yang lebih tinggi sedini mungkin. Apabila akan meninggalkan rumah
pastikan dalam keadaan terkunci dan aman.
4. Jangan berjalan atau berkendara di aliran banjir untuk menghindari terseret arus!
1. Segera membersihkan rumah dan halaman dari sisa air banjir, lumpur, dan sampah.
2.Waspada terhadap kemungkinan binatang seperti ular, lipan, tikus, kecoa, lalat, dan
nyamuk yang ikut terbawa aliran banjir.
3.Gunakan antiseptik untuk membunuh kuman kuman penyakit.
4. Segera gunakan persediaan air bersih untuk mengurangi risiko diare karena penyakit ini
paling sering menjangkit korban banjir.
5. Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan.
6. Terus ikuti perkembangan informasi mengenai banjir dari media serta petugas di
komunitas anda.
Banjir Lahar
Kita sering sekali mendengar kata
lahar. Lahar merupakan material
yang dikeluarkan oleh gunung
berapai yang berasal dari
dalam lapisan atmosfer bumi atau inti
bumi. Lebih tepatnya, lahar
merupakan merupakan material
vulkanik yang keluar dari gunung
berapai yang berupa campuran batu,
pasir, ataupun kerikil akibat adanya
aliran air yang terjadi di lerang
gunung. Lahar ini merupakan
material gunung berapi yang biasa
ada ketika sebuah gunung berapi
sedang mengalami erupsi.
Yang dinamakan banjir lahar atau banjir lahar dingin merupakan sekumpulan lahar yang
dimuntahkan oleh gunung berapi dan sampai ke permukaan yang lebih rendah dengan
bantuan atau dorongan dari air hujan. Lahar biasanya akan berada di sekitar gunung berapi
yang tengah mengalami erupsi. Lahar yang berada di sekitar gunung berapi tersebut akan
terbawa turun melalui lerang gunung ketika hujan turun dengan derasnya. Lahar yang dibawa
turun oleh air hujan ini dapat mempunyai suhu yang dingin ataupun masih panas. Akibatnya,
air hujan yang membawa serta material- mateial vulkanik dari lahar ini akan menerjang lahan
yang berada di bawahnya ataupun pemukiman penduduk. Hal ini akan berakibat banyaknya
kerusakan atapun dampak- dampak lain yang akan dihasilkan oleh banjir lahar dingin ini.
Semua jenis banjir mempunyai ciri- ciri ataupun karakteristiknya masing- masing, tidak
terkecuali juga banjir lahar atau lahar dingin. Meskipun bila dilihat dari namanya saja banjir
ini merupakan banjir yang berbeda dengan banjir- banjir lainnya, namun tidak ada salahnya
apabila kita mengetahui juga karakteristik atau ciri- ciri yang dimiliki oleh banjir bandang ini.
Ada beberapa karakteristik yang melekat pada banjir bandang ini yang akan membedakannya
dengan banjir-banjir yang lainnya. Karena terkadang ada orang- orang yang tidak menyadari
adanya banjir lahar ini. beberapa karakteristik atau ciri- ciri dari banjir lahar ini antara lain:
1. Terjadi di daerah yang berada di lereng gunung berapi yang masih aktif .
2. Terjadi setelah atau saat gunung berapi yang masih aktif mengalami erupsi
3. Terjadi karena adanya huja yang deras atau hujan yang lebat
4. Membawa berbagai material yang terdiri dari lumpur, batu, ataupun kerikil
5. Air yang menerjang lahan mempunyai warna yang keruh
Banjir lahar merupakan suatu peristiwa alam yang terjadi akibat adanya dua penyebab.
Penyebab yang pertama yakni gunung berapi yang mengeluarkan lahar ketika erupsi, dan
yang kedua adalah adanya hujan deras yang mampu mmengguyur lahar tersebut dan
mendorongnya ke bawah atau ke lereng gunung.
Semua bencana alam pastilah menimbulkan dampak yang mencolok bagi siapapun yang
mengalaminya, tidak terkecuali banjir lahar ini. banjir lahar digolongkan suatu peristiwa alam
yang merupakan suatu bencana. Meskipun terjadinya banjir lahar ini bisa diprediksi sehingga
masyarakat bisa menyelamatkan diri terlebih dahulu, namun banyak juga kerugian yang
ditimbulkan dari banjir lahar ini. Setidaknya ada beberapa dampak yang dapat timbul akibat
dari banjir lahar ini. Beberapa dampak yang ditimbulkan dari banjir lahar antara lain:
Indonesia merupakan negara yang banyak mempunyai gunung api yang masih aktif. Gunung-
gunung api di Indonesia masih sering melakukan erupsi.Maka dari itu banjir lahar bukanlah
menjadi sesuatu yang asing bagi masyarakat Indonesia. Beberapa kasus banjir lahar yang
terjadi di Indonesia antara lain:
Banjir lahar akibat erupsi Gunung Merapi yang terjadi di beberapa daerah di sekitar
gunung tersebut, seperti Magelang. Kasus ini terjadi pada tahun 2010
Banjir lahar akibat erupsi Gunung Kelud di Jawa Timur tahun 2016
Banjir lahar akibat erupsi gunung Sinabung tahun 2015
Selian peristiwa banjir lahar dingin tersebut, masih banyak lagi kasus mengenai lahar dingin.
Bahkan di aderah yang berada di lerang gunung berapi yang masih aktif, banjir lahar dingin
kerap kali terjadi meskipun dalam intensitas yang rendah.
Banjir Air