Anda di halaman 1dari 10

9 TEORI ISLAM

TEORI (FITRAH MANUSIA)


1
PSIKOANALISA

8 TEORI ERICH
2 TEORI NEO- FROMM DAN
PSIKOANALISA VIKTOR FRANKL
TEORI
KEPRIBADIAN
7 TEORI GORDON
3 TEORI
ALLPORT DAN H.J.
BEHAVIORISME
EYSENCK

4 TEORI 6 TEORI ALFRED


HUMANISTIK ADLER DAN CARL
5 TEORI CARL
ROGERS
GUSTAV JUNG

Nama : Luluk Mahmudah Az Zahra


NIM : 22104241019
Prodi/Kelas : BK/A
PENGERTIAN SEJARAH
Teori psikoanalisis merupakan teori Ilmu psikologi mulai diakui sebagai ilmu
menjelaskan tentang hakikat dan yang mandiri sejak tahun 1879 saat
perkembangan kepribadian manusia. Wilhelm Mundt mendirikan laboratorium
Teori ini mengasumsikan bahwa psikologi di Jerman. Sejak saat itu, ilmu
kepribadian berkembang ketika terjadi psikologi berkembang pesat yang
konflik-konflik dari aspek-aspek ditandai dengan lahirnya berbagai
psikologis tersebut, yang pada aliran-aliran di dalamnya. Salah satu
umumnya terjadi pada anak-anak atau aliran dalam ilmu psikologi tersebut
usia dini adalah konsep kepribadian yang
dimaknai oleh banyak ahli dengan
definisi yang beragam, salah satunya
TEORI pemaknaan konsep kepribadian dari
PSIKOANALIS aliran psikoanalisis (Ja’far: 2015)

MEKANISME PERTAHANAN EGO


DINAMIKA KEPRIBADIAN -Represi
Dinamika kepribadian, menurut Freud, adalah
-Sublimasi
bagaimana energi psikis didistribusikan dan
dipergunakan oleh das Es, das Ich, dan das -Proyeksi
Ueber Ich. Freud menyatakan bahwa energi -Displacement
yang ada pada individu berasal dari sumber -Rasionalisasi
yang sama yaitu makanan yang dikonsumsi,
-Pembentukan reaksi
Melalui mekanisme oleh Freud yang disebut
identifikasi, energi tersebut diberikan oleh -Regresi
das Es kepada das Ich dan das Ueber Ich.
Latar belakang Historis neopsikoanalisa
Pada tahun 1908 diadakan kongres pertama bagi masyarakat psikoanalisis di Wina, Austria yang mengambil tempat
di Salzburg dan kongres psikoanalisis internasional yang pertama di Buremberg pada tahun 1910 dan didirikan
cabang-cabang Carl Jung sebagai pimpinan tertinggi psikoanalisis internasional di beberapa negara penting di
dunia. Banyak kritikan yang di arahkan pada psikoanalisa Freud ini karena dia kurang memberikan perhatian yang
seimbang terhadap faktor sosial dan budaya dalam pembentukan kepribadian. Walaupun demikian, pengaruh dari
psikoanalisa ini sudah terbangun kuat pada setiap pikiran manusia, banyak ilmuwan yang kemudian mengembangkan
Teori Neo-Freudian atas usaha dan hasil modifikasi terhadap teori psikoanalitik dasar yang diperkenalkan oleh
murid-murid Freud.

TEORI
NEO-
Kritik dari tokoh Neopsikoanalisa terhadap freud PSIKOANA
LISIS
Kritik Horney :
Kritik Erikson : Kritik Eric Fromm :
-Teori Freud terlalu mekanistik dan
- Freud yang lebih menekankan pada -Perbedaan tanggapan mengenai
biologic tidak bisa menggambarkan
kebutuhan motivasi dan tingkah laku
dorongan-dorongan seksual, neurosis yang menetukan arah
manusia - Di satu pihak Erikson menerima tindakan-tindakan dan kepribadian
-Perhatian Freud terhadap interrelasi konsep struktur mental Freud, dan di pada diri manusia.
manusia sangat kecil lain pihak menambahkan dimensi -Kritikan mengenai trauma yang
-Tingkah laku agresi dan destruksi bukan sosial-psikologis pada konsep muncul.
hereditas seperti yang dikemukakan Freud dinamika dan perkembangan -Pandangan mengenai masa kanak-
-Pendapat berbeda Freud dan Horney kepribadian yang diajukan oleh Freud kanak.
mengenai penis envy

Teori Erikson, Horney, Erich Fromm


Erikson : Eric Fromm :
-Erikson mengembangkan teori tersebut -Fromm mengatakan bahwa di dalam diri manusia terdapat dua hasrat,
Horney :
dengan menekankan pada aspek-aspek yaitu hasrat yang sangat berbahaya (malignant passion) yang bisa
perkembangan sosial. teori Erikson -Lebih menggambarkan kebutuhan menyebabkan penyakit-penyakit berat dan hasrat tak berbahaya (benign
menjangkau usia tua sedangkan teori Freud manusia dan tingkah lakunya passion). Kedua hasrat inilah yang menetukan arah tindakan-tindakan
dan teori Piaget berhenti hanya sampai pada -Horney berpendapat bahwa penis dan kepribadian pada diri manusia.
masa dewasa. -Fromm mengatakan bahwa trauma itu merupakan suatu proses yang
-Erikosn menambahkan dimensi sosial-
envy adalah simbolik wanita yang diperpanjang.
psikologis pada konsep dinamika dan menginnginkan persamaan status -Fromm memandang bahwa masa kanak-kanak merupakan pemberian
perkembangan kepribadian yang diajukan dan kekuasaan seperti pria. kecenderungan (incline kepadanya).
oleh Freud
Classical Conditioning 4 Faktor yang Memengaruhi Classical
Classical conditioning adalah proses Conditioning
pengasosiasian netral stimulus (stimulus
-Respon Tidak Terkondisi (UR = Unconditioned Response) merupakan
yang tidak memunculkan respon apapun) tingkah laku yang muncul akibat hadirnya US.
dengan unconditional stimulus (stimulus -Stimulus Tidak Terkondisi (US = Unconditioned Stimulus) merupakan
yang menghasilkan respon). teori ini stimulus asli atau alami yang langsung memberikan respon.
menjelaskan bahwa bentuk paling -Stimulus Terkondisi (CS = Conditioned Stimulus), yaitu keadaan di mana
sederhana dalam suatu proses belajar stimulus yang diberikan tidak dapat menimbulkan respon secara langsung.
adalah pengondisian. -Respon terkondisi (CR = Conditioned Response), yaitu respon atau
tingkah laku yang muncul akibat adanya CS.

Teori Ivan Pavlov

TEORI 7 dinamika kepribadian


BEHAVIOREISME
-Keperibadian dan belajar
-Classical conditioning
-Operant conditioning
Teori BF Skinner -Conditioning pada manusia
-Pengaturan penguatan
-Generalisasi dan diskriminasi
-Tingkah laku kontrol diri

3 asumsi dasar menurut Skinner


2 struktur kepribadian menurut Skinner
-Behavior is lawful (tingkah laku mengikuti hukum tertentu) -Respondent behavior
-Behavior is predicted (tingkah laku dapat diramalkan) -Operant behavior
-Behavior can be controlled (tingkah laku dapat dikontrol)
TEORI
HUMANISTIK

Sejarah Latar Belakang Humanistik Konsep Psikologi Humanistik


Aliran humanistik muncul sebagai Manusia memegang peranan
reaksi ketidakpuasan terhadap penting pada kesuksesan dirinya
pendekatan psikoanalisa dan sendiri. Untuk mencapai
behavioristik. Aliran humanisnik kesuksesannya, seorang individu
beranggapan bahwa psikoanalisis harus memiliki motivasi yang kuat
dan behavioristik tidak sehingga tidak pernah menyerah
menghormati manusia sebagai untuk terus belajar dengan tetap
manusia. Keduanya tidak bisa memperhatikan pada beberapa
menjelaskan eksistensi manusia, aspek penting (kognitif dan
seperti cinta, kraetivitas, nilai afektif). Adapun motivasi bisa
makna, makna, dan pertumbuhan berasal dari dalam maupun luar
pribadi. Inilah yang diisi oleh individu.
psikologi humanistik.
-Ego, keadaan sadar pada diri manusia yang terdiri atas persepsi,
ingatan, pikiran, keyakinan, dan perasaan. Ego membantu
menyesuaikan diri dengan realitas yang khususnya realitas luar.
-Personal unconscious, ketidaksadaran pribadi adalah pengalaman
Konsep Kepribadian Jung dari masa silam yang awalnya disadari, tetapi terlupakan yang
dapat mempengaruhi mental dan perilaku seseorang.
-Collective unconscious, Ketidaksadaran kolektif merupakan bekas
ingatan yang diwariskan secara genetik dari leluhur dan dibentuk
oleh simbol emosional yang sangat kuat (arketipe/kesadaran
kebudayaan).

TEORI CARL -Jung memandang manusia dengan menghubungkan teleologi


GUSTAV (tujuan) dan kausalitas (sebab – akibat).
JUNG -Tingkah laku manusia ditentukan oleh sejarah individu, ras,
tujuan-tujuan, dan aspirasi.
-Tingkah laku manusia dibimbing baik oleh masa lalu sebagai
aktualitas dan masa yang akan datang sebagai potensialitas
-Kepribadian manusia dipandang sebagai prospektif dan
retrospektif
-Jung menganggap bahwa ada perkembangan yang konstan dan
Karakteristik Teori Jung seringkali kreatif, pencapaian kearah kesempurnaan dan
kepenuhan serta kerinduan lahir kembali.
-Teori kepribadian Jung berbeda dengan teori – teori lainnya
karena ia menekankan pada dasar – dasar ras, dan filogenetik
kepribadian.
TEORI
ALFRED
ADLER DAN
CARL
ROGERS

Konsep Kepribadian Alfred Adler Konsep Kepribadian Carl Rogers


Teori psikologi individual Adler yang lebih banyak Rogers menyadari bahwa memahami diri merupakan hal
berupaya menyadarkan manusia, bahwa ia merupakan yang amat penting dan efektif dalam proses manusia untuk
mahluk yang berdaya dan memiliki rasa sosial yang dalam, tumbuh dan berkembang. Individu mempersepsi objek
sehingga itu pulalah ia dapat “survive” dalam menjalani eksternal dan pengalaman-pengalaman yang ia rasakan dan
hidup. Perasaan bersatu dengan orang lain (interes sosial) kemudian memberi makna terhadap hal-hal itu. Rogers
ada sejak manusia dilahirkan dan menjadi syarat utama melihat semua perilaku adalah respon terhadap realitas
kesehatan jiwa. sebagaimana yang dirasakan dan dipahami individu.

Karakteristik Teori Alfred Adler Karakteristik Teori Carl Rogers


Satu-satunya kekuatan dinamik yang melatarbelakangi aktivitas manusia adalah Menurut Rogers, kehidupan yang baik adalah saat seseorang memiliki tujuan
perjuangan untuk sukses atau menjadi superior (striving for superiority). untuk memenuhi semua potensi yang ia miliki sepenuhnya secara terus
Persepsi sbyektif (subjective perception) individu membentuk tingkah laku dan menerus, beberapa karakteristiknya :
kepribadian.
Meningkatkan keterbukaan terhadap pengalaman
Semua fenomena psikologis disatukan (unity of personality) di dalam diri individu
Kecenderungan terhadap hidup yang eksistensial
dalam bentuk self.
Manfaat dari aktivitas manusia harus dilihat dari sudut pandang interes sosial (social
Meningkatnya kepercayaan pada organiisme
interest) Kebiasaan memilih
Semua potensi manusia dikembangkan sesuai dengan gaya hidup (life of style) dari Kreativitas
self. Konsturktif dan terpercaya
Gaya hidup dikembangkan melalui kekuatan kreatuf (creative power) individu. Kehidupan yang kaya warna
TEORI
GORDON
ALLPORT
DAN H.J.
EYSENCK

Konsep Kepribadian Gordon Allport Konsep Kepribadian Eysenck


Eysenck menekankan pada herediter sebagai faktor penentu
Menyangkut motivasi yang membuat dalam perolehan trait ekstraversi, neurotisme, dan psikotisme
orang bergerak sehingga arus aktivitas (juga kecerdasan). Eysenck juga berpendapat bahwa, semua
tingkah laku yang tampak pada herarki kebiasaan dan respon
itu memiliki unsur yang tetap (trait).
dipelajari dari lingkungannya. Keempat tingkatan hirarkis,
mulai dari hirarki yang tinggi ke hirarki yang rendah : tipe –
traits – habit – respon spesifik.

Karakteristik Teori Gordon Allport Karakteristik Teori Eysenck


Prinsip teori Allport : Pokok pikiran Eysenck :
• Perluasan dari rasa diri • Teori Eysenck didasari faktor-faktor
• Kepribadian yang matang ditandai dengan
fisiologi dan genetik
“hubungan hangat dirinya dengan orang lain”
• Menganggap perbedaan kepribadian berasal
• Keamanan emosional atau penerimaan diri
dari warisan genetik
• Orang yang sehat psikologis dan memiliki
persepsi yang realistis
• Kedalaman wawasan dan humor
• Kedewasaan adalah filsafat pemersatu kehidupan
TEORI ERICH
FROMM DAN
VIKTOR
FRANKL

Konsep Kepribadian Erich Fromm Konsep Kepribadian Viktor Frankl


Fromm mengemukakan bahwa kepribadian dipengaruhi oleh
Menurut Frankl kondisi noogenic neurosis pada individu
aspek sosial dan budaya
Kita dapat menemukan kejadian-kejadian sejarah pada akar atau kekosongan eksistensial yang berarti keadaan tanpa
dari kesepian, keterasingan dan teraibainya seseorang arti, maksud, tujuan dan hampa. Manusia seharusnya
Fromm meyakini bahwa konflik pribadi yang kita alami tidak bertanya makna hidupnya, tetapi harus memiliki
berasal dari masyarakat yang kita bangun bersama kesadaran bahwa diri dan posisinya sebagai apa dan
Fromm melihat kepribadian sebagai suatu produk tujuan hidupanya. Dengan memahami hal ini manusia akan
kebudayaan
menemukan satu level makna dalam hidupnya.

Karakteristik Teori Erich Fromm Karakteristik Teori Viktor Frankl


Fromm adalah seorang filsuf humanis yang beraliran Memahami karakteristik makna hidup yang bersifat unik, pribadi,
eksistensialisme karena menitikberatkan pada eksistensi dan temporer. Sifat lainnya spesifik dan nyata dalam artian
manusia dalam kehidupan. makna hidup ditemukan dalam pengalaman dan kehiudpan
Corak pemikiran Fromm adalah polituc-social. sehari-hari.
TEORI ISLAM
(FITRAH
MANUSIA)

Konsep-konsep Individu dalam Islam Teori Kepribadian Menurut Pandangan Islam

Hakikat Manusia Nilai-nilai Fundamental Islam Dimensi ASpek Nafsiyah


Manusia adalah makhluk ciptaan ·Substansi Jasmani (material, Al-qolb (Super Ego)
Allah SWT fisik) Akal (Ego)
Kemandirian dan kebersamaan ·Substansi Ruhani (psikis) Nafsu (Id)
(individualitas dan sosialitas) ·Substansi Nafsani (psikofisik)
Manusia makhluk yang terbatas

Potensi Manusia
Jiwa Taqwa (Nafs Al Taqwa) Jiwa Fasiq (Nafs Jujur)
Potensi internal (fitriyah, aqliyah) Al Mut’mainnah Nafs Al Amarah
Potensi eksternal (huda dan alam) Nafs Rodliyah Nafs Al Sawalah
Nafs Mardliyah Nafs Al Lawwamah
Fungsi Manusia
Terhadap diri pribadi
Terhadap masyarakat
Terhadap alam dan lingkungan
Terhadap Allah SWT.

Anda mungkin juga menyukai