Anda di halaman 1dari 4

Muhammad Sholeh Qosim

Muhammad Sholeh Qosim

َ‫صَ ـف ُرَالخير‬ َ‫صَ ـف ُرَالخير‬


‫يوم األربعاء األخرمن شهرصفر‬ ‫يوم األربعاء األخرمن شهرصفر‬
Amalan Rabo Terakhir Bulan Amalan Rabo Terakhir Bulan
SHAFAR SHAFAR
As-Syeh Abdul Hamid Muhammad Ali Qudus As-Syeh Abdul Hamid Muhammad Ali Qudus
Al-Imam wal Mudarris Bil Masjidil Haram Al-Imam wal Mudarris Bil Masjidil Haram
(َ1234 – 1280 Hَ)
(َ1234 – 1280 Hَ)
Pengantar Penghimpun AMALAN 2
‫بسمَهللاَالرَحمنَالرَحيم‬ Menulis Ayat dibawah ini diatas piring/
ember dengan tinta yang mudah luntur,
Shafar al–Khoir, merupakan salah satu kemudian diberi air,
bulan Qomariyah. Di bulan Shafar ini lalu diminum.
banyak saudara – saudara kita ummat
islam melakukan amaliyah – amaliyah
khusus. Mereka lakukan itu sejak bertahun ‫الرِح ْيم‬َّ ِ‫ب‬ ِ
ّ ‫َسالَم قَ ْوالً م ْن َر‬
َ ْ ‫َسالَم َعلَى نُ ْو ٍح ِِف ال َْعالَ ِم‬
tahun atas bimbingan para ulama shalihin
kasy-syafin untuk memperoleh keselamatan ‫ي‬
‫َسالَم َعلَى اِبْ َر ِاه ْي َم‬
lahir bathin.
Mereka para mukasysyafin, ‘Arif Billah
minasholihin menyebutkan bahwa
Dalam bulan shafar, ini Allah menurun
kan berbagai musibah, petaka di bumi.
‫ارْو َن‬
ُ ‫َسالَم َعلَى ُم ْو َسى َو َه‬
‫ي‬ ِ ِ
َ ْ ‫َسالَم َعلَى الْيَاس‬
Syeh Abdul Hamid Muhammad Ali Qudus,
guru besar dan imam di Masjidil Haram

‫َسالَم َعلَ ْي ُك ْم ِط ْبتُ ْم فَا ْد ُخلُ ْو َها َخالِ ِديْ َن‬


(1234–1280 H) dalam kitab Kanzunnajah
was surur fil Ad’iyah Allati Tasrahusshudur,

‫ِم ْن ُك ِّل اَ ْم ٍر َسالَم ِه َي َح ََّّت َمطْلَ ِع الْ َف ْج ِر‬


menyebutkan bahwa pada bulan Shafar
khususnya di hari Rabo terakhir (Rabo
pungkasan/Rabo Wekasan) Allah turunkan
bala’ yang agung. Tidak kurang dari 320.000
macam bala’ petaka untuk tahun itu diturun

6
1
kan pada hari Rabo terakhir bulan Shafar.
Demikian ini juga diterangkan dalam
Risalah Amaliyah Ta’lif Qusyairi Hamzah
Ibnul Amin Martapura, menuqil dari
kitab Fawa’idhul Ukhrawiyah dan kitab
Ta’liqah. Beliau mengajak kita agar
senantiasa berdo’a mohon keselamatan
kepada Allah SWT.
Memang selamat dan musibah selalu ada
dan pasti ada . Taqdir Allah pasti terjadi,
tetapi berdo’a kepada Dzat Yang Maha
menentukan taqdir, yakni Allah SWT,
itu juga taqdir.
Ditengah terjadinya berbagai musibah dan
petaka yang kita alami di dunia yang fana’
ini, berdoa menjadi bagian yang penting.
Semoga ikhtiar ini menjadi bagian dari
ibadah yang mendekatkan diri kepada
Allah SWT. Amin.
Daleman Sidoarjo, Safar 1428 H
Alfaqir ila rahmati rabby

KH. Muhammad Sholeh Qosim,MSi


Wakil Katib Syuriyah PCNU Sidoarjo

5
2
1. Melakukan Shalat Sunnah
Muthlaq empat (4) rakaat, niat
mohon keselamatan.
2. Setiap rakaat setelah membaca
Al-Fatihah, membaca Surat
Al-Kautsar 17 x, Al-Ikhlash 5x,
Al-Falaq dan An-Nas 1x
3. Membaca Surat Yasin, ketika
sampai pada ayat ….
‫الرِح ْي ِم‬
َّ ‫ب‬ ِ
ِّ ‫َسالَم قَ ْوالًم ْن َر‬
dibaca 313 x
4. Membaca Shalawat Munjiyat 3x
5. Kemudian membaca doa Shafar :

3 4

Anda mungkin juga menyukai