Anda di halaman 1dari 3

Subchi

Andriyan
t
12 MIPA 3

N KABINET KEBIJAKAN AKHIR


O
1 Natsir Keberhasilan yang dicapai Mosi tidak percaya dari
(Masyumi) Kabinet Natsir yang menonjol PNI dan kegagalan dalam
diantaranya adalah di bidang menyelesaikan Irian
ekonomi yang di situ ada Barat.
Sumitro Plan yang berhasil
mengubah ekonomi yang
pada awalnya adalah ekonomi
kolonial menjadi ekonomi
nasional. Selain itu, Indonesia
juga berhasil masuk PBB dan
terjadi perundingan antara
Belanda dan Indonesia
mengenai masalah Irian Barat
untuk pertama kalinya. Meski
memiliki beberaa
keberhasilan, namun program
kerja Kabinet Natsir bukan
tanpa kendala atau masalah.
Ada beberapa kendala dan
masalah yang harus dihadapi
oleh Kabinet Natsir untuk
menjalankan dan
mensukseskan program
kerjanya.
2 Sukiman Kabinet ini berhasil merangkull Akibat dari
(Masyumi) PNI dalam kabinet. Kabinet ini ditandatanganinya
kemudian didukung oleh 2 partai persetujuan bantuan
besar yaitu, PNI dan Masyumi ekonomi dan
dengan program kerja adalah persenjataan dari Amerika
menjamin keamanan dan Serikat kepada Indo atas
ketentraman, mengusahakan dasar Mutual Security Act
kemakmuran rakyat dan (MISA)
memperbaharui hukum agraria
sesuai dengan kepentingan
petani, mempercepat persiapan
pemilihan umum, menjalankan
politik luar negeri bebas aktif
serta memasukan Irianarat
kedalam wilayah RI

3 Wilopo(PNI) - program dalam negeri: Keluarnya mosi tidak


mempersiapkan percaya dan serikat TNI
penyelenggaraan pemilu l, indonesia terhadap
meningkatkan kemakmuran kabinet wilopo.sehingga
rakyat,meningkatkan wilopo harus
pendidikan mengembalikan
rakyat,dan pemilu keamanan mandatnya kepada
presiden pada tanggal 2
-program luar negeri: juni 1993
penyelesaikan masalah
indonesia-belanda,
pengembalian irian barat,serta
menjalankan politik luar negeri
bebas-aktif.
4 Ali I Kabinet ini berhasil Ali terpaksa harus
meramungkan persiapan pemilu mengembalikan
pada 29 september 1955 mandatnya kepada
membaiknya hubungan dengan presiden Soekarno pada
cina sehingga membuat sistem 1955.Hal ini dipicu oleh
ekonomi bernama Ali-Baba dan serangkaian
menyelenggarakan konferensi permasalahan yang
Asia-Afrika terjadi selama masa
pemerintah kabinet,yaitu
Mengusahakan penyelesaian konflik antara PNI dan NU
segala perselisihan politik yang menarik dukungan dan
tidak dapat diselesaikan dalam menterinya dari
kabinet dengan menyerahkan kabinet.terjadi masalah
keputusannya kepada parlemen. keamanan akibat
pemberontakan DI/TII di
jawa barat,sulawesi
selatan,dan aceh.terjadi
konflik internal antara
kabinet dengan
TNI-AD,maraknya korupsi
dan inflasi menyebabkan
kondisi ekonomi
memburuk.
5 Burhanuddi Kabinet ini berhasil Kejatuhan kabinet
n Harahap menyelenggaraka pemilu Burhanuddin Harahap
(Masy pertama yg demokratis tahun mulai tampak saat ia
umi) 1955 yang diselenggarakan memilih jalan berunding
secara 2kali,mengendalikan untuk dapat
harga dan mencegah terjadinya menyelesaikan masalah
inflasi,memberantas korupsi Irian Barat. Keputusan
dengan mengadakan tersebut berakibat
penangkapan terhadap orang yg banyaknya gelombang
dicurigai,membubarkan RIS dan protes dari Soekarno
membatalkan hutang Indonesia maupun dari partai-
kepada Belanda,dan partaiPada akhirnya, 2
mengembalikan wibawa Maret 1956 saat
pemerintah terhadap angkatan pelaksanaan sidang
darat dan masyarakat. keputusan DPR,
Burhanuddin Harahap
menyatakan akan
menyerahkan mandatnya
pada 3 Maret 1956. Pada
tanggal 3 Maret
1956 mandat yang
diberikan
Burhanuddin
Harahap diterima
oleh Presiden
Soekarno dan
Kabinet
Burhanuddin
Harahap dinyatakan
demisioner.

6 Ali ll -Membatalkan Perjanjian KMB Kegagalan dalam


atau Konferensi Meja Bundar, menyelesaikan masalah
Hasilnya bisa dilihat dari Irian Barat dan adanya
keberhasilan pembatalan semua mosi tidak percaya dari
perjanjian dalam KMB atau PNI terhadap pencabutan
Konferensi Meja Bundar. pemerintah mengenai
Perjanjian KMB tersebut DPRD dan DPRS
kemudian dibatalkan secara
unilateral atau sepihak. Kabinet
Ali Sastroamidjojo 2 juga
mengadakan tindakan khusus
dengan tujuan menampung
akibat dari pembatalan
perjanjian KMB

-UU Nomor 1 Tahun 1957.


Keberhasilan selama Kabinet
Ali Sastroamidjojo 2 menjabat
selanjutnya adalah
dikeluarkannya UU Nomor 1
Tahun 1957 tentang Pokok-
Pokok Pemerintahan Daerah

7 Djuanda Keberhasilan yang paling Terjadinya pertentangan


mencolok dari Kabinet Djuanda ideologi dan politik yang
ini tentu saja adalah berhasil terjadi di dalam
menumpas pemberontakan konstituante. Dan tidak
yang dilakukan oleh PRRI main-main. pertentangan
Permesta. dan konflik ini semsalin
Pemberontakan itu berhasil berbahaya karena
diredam oleh TNI. Selain menjalar ke tingkat
berhasil menumpas tataran masyarakat yang
pemberontakan, Kabinet kemudian menambah
Djuanda juga dinilai berhasil terjadinya ketegangan-
dengan mengeluarkan Deklarasi ketegangan.
Djuanda yang mengatur batas Kala itu wakil-wakil rakyat
wilayah kepulauan di Indonesia. yang bersaing pada 10
Deklarasi tersebut kemudian November 1956 sampai
dikuatkan dengan Januari 1959, mengalami
dikeluarkannya Peraturan masalah yang sangat
Pemerintah Pengganti prinsip yaitu ideologi
Undang-Undang No. 4 prp. negara. Konflik ini cukup
Tahun 1960 tentang perairan menyita energi seluruh
Indonesia dan menumpas elemen yang ada di
pemberontakan yang dilakukan Indonesia, mulai dari
oleh PRRI Permesta. konstituante, pers dan
Pemberontakan berhasil juga masyarakat secara
diredam oleh TNI saat itu. luas.
Bahkan pertentangan ini
terjdi selama dua setengah
tahun.

Anda mungkin juga menyukai