O 1 Natsir Keberhasilan yang dicapai Mosi tidak percaya dari (Masyumi) Kabinet Natsir yang menonjol PNI dan kegagalan dalam diantaranya adalah di bidang menyelesaikan Irian ekonomi yang di situ ada Barat. Sumitro Plan yang berhasil mengubah ekonomi yang pada awalnya adalah ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional. Selain itu, Indonesia juga berhasil masuk PBB dan terjadi perundingan antara Belanda dan Indonesia mengenai masalah Irian Barat untuk pertama kalinya. Meski memiliki beberaa keberhasilan, namun program kerja Kabinet Natsir bukan tanpa kendala atau masalah. Ada beberapa kendala dan masalah yang harus dihadapi oleh Kabinet Natsir untuk menjalankan dan mensukseskan program kerjanya. 2 Sukiman Kabinet ini berhasil merangkull Akibat dari (Masyumi) PNI dalam kabinet. Kabinet ini ditandatanganinya kemudian didukung oleh 2 partai persetujuan bantuan besar yaitu, PNI dan Masyumi ekonomi dan dengan program kerja adalah persenjataan dari Amerika menjamin keamanan dan Serikat kepada Indo atas ketentraman, mengusahakan dasar Mutual Security Act kemakmuran rakyat dan (MISA) memperbaharui hukum agraria sesuai dengan kepentingan petani, mempercepat persiapan pemilihan umum, menjalankan politik luar negeri bebas aktif serta memasukan Irianarat kedalam wilayah RI
3 Wilopo(PNI) - program dalam negeri: Keluarnya mosi tidak
mempersiapkan percaya dan serikat TNI penyelenggaraan pemilu l, indonesia terhadap meningkatkan kemakmuran kabinet wilopo.sehingga rakyat,meningkatkan wilopo harus pendidikan mengembalikan rakyat,dan pemilu keamanan mandatnya kepada presiden pada tanggal 2 -program luar negeri: juni 1993 penyelesaikan masalah indonesia-belanda, pengembalian irian barat,serta menjalankan politik luar negeri bebas-aktif. 4 Ali I Kabinet ini berhasil Ali terpaksa harus meramungkan persiapan pemilu mengembalikan pada 29 september 1955 mandatnya kepada membaiknya hubungan dengan presiden Soekarno pada cina sehingga membuat sistem 1955.Hal ini dipicu oleh ekonomi bernama Ali-Baba dan serangkaian menyelenggarakan konferensi permasalahan yang Asia-Afrika terjadi selama masa pemerintah kabinet,yaitu Mengusahakan penyelesaian konflik antara PNI dan NU segala perselisihan politik yang menarik dukungan dan tidak dapat diselesaikan dalam menterinya dari kabinet dengan menyerahkan kabinet.terjadi masalah keputusannya kepada parlemen. keamanan akibat pemberontakan DI/TII di jawa barat,sulawesi selatan,dan aceh.terjadi konflik internal antara kabinet dengan TNI-AD,maraknya korupsi dan inflasi menyebabkan kondisi ekonomi memburuk. 5 Burhanuddi Kabinet ini berhasil Kejatuhan kabinet n Harahap menyelenggaraka pemilu Burhanuddin Harahap (Masy pertama yg demokratis tahun mulai tampak saat ia umi) 1955 yang diselenggarakan memilih jalan berunding secara 2kali,mengendalikan untuk dapat harga dan mencegah terjadinya menyelesaikan masalah inflasi,memberantas korupsi Irian Barat. Keputusan dengan mengadakan tersebut berakibat penangkapan terhadap orang yg banyaknya gelombang dicurigai,membubarkan RIS dan protes dari Soekarno membatalkan hutang Indonesia maupun dari partai- kepada Belanda,dan partaiPada akhirnya, 2 mengembalikan wibawa Maret 1956 saat pemerintah terhadap angkatan pelaksanaan sidang darat dan masyarakat. keputusan DPR, Burhanuddin Harahap menyatakan akan menyerahkan mandatnya pada 3 Maret 1956. Pada tanggal 3 Maret 1956 mandat yang diberikan Burhanuddin Harahap diterima oleh Presiden Soekarno dan Kabinet Burhanuddin Harahap dinyatakan demisioner.
6 Ali ll -Membatalkan Perjanjian KMB Kegagalan dalam
atau Konferensi Meja Bundar, menyelesaikan masalah Hasilnya bisa dilihat dari Irian Barat dan adanya keberhasilan pembatalan semua mosi tidak percaya dari perjanjian dalam KMB atau PNI terhadap pencabutan Konferensi Meja Bundar. pemerintah mengenai Perjanjian KMB tersebut DPRD dan DPRS kemudian dibatalkan secara unilateral atau sepihak. Kabinet Ali Sastroamidjojo 2 juga mengadakan tindakan khusus dengan tujuan menampung akibat dari pembatalan perjanjian KMB
-UU Nomor 1 Tahun 1957.
Keberhasilan selama Kabinet Ali Sastroamidjojo 2 menjabat selanjutnya adalah dikeluarkannya UU Nomor 1 Tahun 1957 tentang Pokok- Pokok Pemerintahan Daerah
7 Djuanda Keberhasilan yang paling Terjadinya pertentangan
mencolok dari Kabinet Djuanda ideologi dan politik yang ini tentu saja adalah berhasil terjadi di dalam menumpas pemberontakan konstituante. Dan tidak yang dilakukan oleh PRRI main-main. pertentangan Permesta. dan konflik ini semsalin Pemberontakan itu berhasil berbahaya karena diredam oleh TNI. Selain menjalar ke tingkat berhasil menumpas tataran masyarakat yang pemberontakan, Kabinet kemudian menambah Djuanda juga dinilai berhasil terjadinya ketegangan- dengan mengeluarkan Deklarasi ketegangan. Djuanda yang mengatur batas Kala itu wakil-wakil rakyat wilayah kepulauan di Indonesia. yang bersaing pada 10 Deklarasi tersebut kemudian November 1956 sampai dikuatkan dengan Januari 1959, mengalami dikeluarkannya Peraturan masalah yang sangat Pemerintah Pengganti prinsip yaitu ideologi Undang-Undang No. 4 prp. negara. Konflik ini cukup Tahun 1960 tentang perairan menyita energi seluruh Indonesia dan menumpas elemen yang ada di pemberontakan yang dilakukan Indonesia, mulai dari oleh PRRI Permesta. konstituante, pers dan Pemberontakan berhasil juga masyarakat secara diredam oleh TNI saat itu. luas. Bahkan pertentangan ini terjdi selama dua setengah tahun.