Anda di halaman 1dari 22

The material contained in this document represents proprietary, confidential information pertaining to methodology.

By accepting this document, Client, thereby agrees that the information in this document shall not be disclosed outside of Client, shall not be duplicated, used, or disclosed
for any purpose other than to evaluate this document. If, however, a contract is awarded to ALVARA as a result of, or in conjunction with, the submission of this information, Client, will have the right to duplicate, use or disclose the material contained herein to the extent for the resulting
contract.

HOW TO WIN MILLENIAL VOTES

Hasanuddin Ali
Founder And CEO
ALVARA RESEARCH CENTER
PT PEGADAIAN PERSERO

DESEMBER 2020
Member of:
Alvara Research Center
www.alvara-strategic.com Indonesia Marketing Indonesia Public Opinion
Research Association Survey Association
Name : Hasanuddin Ali
Place / date of birth : Gresik, September 11, 1977
Mobile Phone : 08121070124
Email : hasanuddin@alvara-strategic.com;
Company : Alvara Strategic Research
Position : Founder and CEO
Education : Statistics, ITS Surabaya
Professional Membership :
— ESOMAR (European Social and Marketing Research)
— WAPOR (World Association for Public Opinion Research)

ACHIEVEMENT BOOK AND PAPER


▪ The Most Trusted
Research
Institution of The
Year 2019
▪ Best Winner
Indonesia Leaders
Excellent Award
2019
Sebuah
PENGANTAR

3
PERUBAHAN STRUKTUR
DEMOGRAFI

TREN PENDUDUK INDONESIA DI MASA DEPAN


PERUBAHAN STRUKTUR PENDUDUK
INDONESIA

Kondisi demografi penduduk Indonesia akan


didominasi oleh 56.7% 62.8% 34.0%
(1) kelompok urban, yakni mereka yang Penduduk Indonesia Penduduk Indonesia Penduduk Indonesia
tinggal di daerah perkotaan. Tinggal di kota/Urban masuk Kelas Berusia 20 – 39 Tahun
(2) Kelompok middle-class, yakni mereka tahun 2020 Menengah tahun tahun 2020
2020
yang memiliki pengeluaran $5-$10 per hari.
(3) Kelompok millennials, yakni mereka
URBAN MIDDLE-CLASS MILLENNIALS
yang saat ini berusia 20-39 tahun.

POLA PIKIR DAYA BELI PERILAKU


Oleh karena itu, pemimpin Indonesia ke
depan harus memahami perubahan 3
perubahan demografi penduduk Indonesia
tersebut.

4
Tiga isu akan memainkan peranan penting terhadap kontestasi setiap tahapan pada pemilu 2024, yakni: populisme
berbasis agama, pemilih muda, dan isu ekonomi

ISU PENTING DAN KRUSIAL DALAM PEMILU 2024

POPULISME BERBASIS AGAMA MENARIK SIMPATI


ISU EKONOMI
PEMILIH MUDA

▪ Menguatnya Isu populisme agama ▪ Millennials dan Gen Z mendominasi pemilih - Kondisi ekonomi Indonesia tidak terlalu
dipengaruhi oleh : 2019 (52%) baik akibat dampak Covid-19
— Pengalaman Pilgub DKI Jakarta ▪ Tingkat partisipasi dan “kemelekan” politik - Tekanan ekonomi global yang tidak
— Menguatnya isu politik identitas, Milenial dan Gen Z yang lebih rendah bersahabat dengan ekonomi Indonesia
khususnya Islam dibanding generasi lainnya
▪ Preferensi politik Millennial lebih susah
didekati dan cenderung tidak loyal terhadap
kandidat yang didukungnya

5
Milenial di Indonesia sangat menentukan wajah Indonesia ke depan, termasuk dalam dunia politik. Setidaknya
ada 3 faktor yang memperkuat hal tersebut. Pertama, dominasi milenial dalam struktur pemilih. Kedua,
karakteristik milenial dalam berpolitik. Ketiga, fenomena milenial dalam kontestasi Politik di Indonesia.
6
Sebaran
PEMILIH MILENIAL

7
FENOMENA PENGARUH MILENIAL
SEBARAN PEMILIH MILENIAL KARAKTER MILENIAL
DALAM POLITIK

Struktur penduduk Indonesia di masa depan akan mengalami perubahan. Generasi muda akan mendominasi struktur demografi
Indonesia di masa depan. Artinya, preferensi politik pemilih muda akan sangat menentukan.

KOMPOSISI DEMOGRAFI PENDUDUK INDONESIA

Proyeksi piramida penduduk Indonesia yang


dilakukan BPS menunjukan di tahun 2020
penduduk Indonesia paling banyak akan Jumlah Pemilih
berada di rentang usia 20-39 tahun. berusia 20-39 tahun
mencapai 44,6%

Di sisi lain, jumlah pemiluh berusia 20-39


tahun mencapai 44,6%.
8
Sumber: Badan Pusat Statistik, 2017
FENOMENA PENGARUH MILENIAL
SEBARAN PEMILIH MILENIAL KARAKTER MILENIAL
DALAM POLITIK

Secara proporsi, Pulau Jawa merupakan lumbung Millennial. BPS menyebutkan pada tahun 2015 diperkirakan
terdapat 47 Juta jiwa pemilih millennial yang tinggal di Jawa.
Sebaran Pemilih Milenial

Total Pemilih Milenial


Jawa Barat 15,7 Juta Jiwa
Jawa Timur 11,8 Juta Jiwa
85 Juta Jawa Tengah 10,2 Juta Jiwa

9
Karakter
GENERASI MILENIAL

10
GEN Z MILLENIAL GEN X
“Mobile Generation” “Internet Generation” “Digital Immigrant”

93.9% 88.4% 63.2%


connect to connect to connect to
Internet Internet Internet

▪ Addicted User ▪ Heavy User ▪ Medium User


▪ Internet consumption more ▪ Internet consumption ▪ Internet consumption
than 7 hours per day 4 - 6 hours per day 1 – 3 hours per day

11
FENOMENA PENGARUH MILENIAL
SEBARAN PEMILIH MILENIAL KARAKTER MILENIAL
DALAM POLITIK

KARAKATER MILLENNIAL INDONESIA

Creative : millennials adalah orang yang biasa berpikir out of the box,
kaya akan ide dan gagasan dan mampu mengkomunikasikan ide dan
gagasan itu dengan baik. Generasi millennial termasuk generasi
kreatif, salah satu bukti yang menunjukkan adalah tumbuhnya industri
start up dan industri kreatif lain.

Connected : millennials adalah pribadi-pribadi yang pandai


bersosialisasi terutama dalam komunitas yang mereka ikuti, mereka
juga aktif berselancar di sosial media dan internet. Generasi milenial
Millennials sangat fasih menggunakan facebook, twitter, path, instagram maupun
sosial media yang lain. Sosial media dan internet sudah menjadi
kebutuhan

Confidence : mereka ini orang yang sangat percaya diri, berani


mengemukakan pendapat dan tidak sungkan-sungkan berdebat di
depan publik

12
PERBEDAAN PERILAKU ANTAR GENERASI

13
14
FENOMENA PENGARUH MILENIAL
SEBARAN PEMILIH MILENIAL KARAKTER MILENIAL
DALAM POLITIK

MUDAH BERPALING
KECANDUAN INTERNET DOMPET TIPIS
KE LAIN HATI
PENETRASI PENGGUNAAN INTERNET SOLIDITAS TERHADAP PILIHAN CAPRES

85.4
Ya Tidak

Gen Z 37.6 59% MILENIAL


suka transaksi non tunai.

❑ ALAT PEMBAYARAN NON TUNAI DISUKA


65.6
Milenial 42.4

52 KARTU DEBIT 50%


Gen X 45.3
30.8
19.6 Baby Boomers 45.3 E MONEY 33%
17-25 26-35 36-45 45-55 56-65
CREDIT CARD 17%
❑ Pengguna Internet di Indonesia ❑ Tingkat Loyalitas milenial sangat rendah,
❑ Milenial bukan tidak punya uang, tetapi
didominasi Milenial termasuk dalam politik.
mereka lebih sering bertransaksi
❑ Konsumsi internet mereka di atas 7 jam cashless
sehari
15
FENOMENA PENGARUH MILENIAL
SEBARAN PEMILIH MILENIAL KARAKTER MILENIAL
DALAM POLITIK

KERJA CERDAS, KERJA CEPAT BISA APA SAJA LIBURAN KAPAN SAJA,
DIMANA SAJA
KARAKTER KERJA MILENIAL MILENIAL WORKFORCE

Committed to
68.0
Succeed

Independent
45.0
Workers
1 dari 3 milenial di Indonesia liburan
Workplace minimal 1 kali dalam setahun
52.0
Specialists

❑ Mereka bukan generasi pemalas ❑ Milenial terbiasa multitasking, mereka ❑ Liburan adalah kebutuhan primer bagi
❑ Mereka mudah beradaptasi, dan bekerja mampu melakukan 2-3 pekerjaan milenial
lebih efektif sekaligus

16
FENOMENA PENGARUH MILENIAL
SEBARAN PEMILIH MILENIAL KARAKTER MILENIAL
DALAM POLITIK

CUEK DENGAN POLITIK SUKA BERBAGI TIDAK HARUS MEMILIKI

TOPIK PEMBICARAAN Peduli pada masalah social,


Motor Mobil/ Taxi
seperti terlibat petisi online,
donasi online, termasuk 86.3% 69.7%
respon dengan isu sosial. Go-jek Grab
13.7% 30.3%
Grab Go-jek
Senang Berbagi
ketrampilan, pengetahuan,
dan lainnya, seperti
AGAMA SOSIAL OLAHRAGA, MUSIK/ FILM, IT
POLITIK, membuat tutorial, hijab, Pertumbuhan transportasi online di
BUDAYA, masak Indonesia semakin besar
EKONOMI

Solidaritas Tinggi, terutama


❑ Mereka cenderung acuh dengan politik ❑ Akses lebih penting dari kepemilikan.
pada followernya sehingga
❑ Topik pembicaraan mereka lebih
mereka mudah share
banyak terkait film, olahraga, dan IT
aktivitas melalui vlog, dll
17
FENOMENA PENGARUH MILENIAL
SEBARAN PEMILIH MILENIAL KARAKTER MILENIAL
DALAM POLITIK

Tipe pemilih Indonesia paling besar adalah “pemilih rasional” (41,3%) disusul kemudian oleh “pemilih galau” (37,8%).
Bagaimana dengan Milenials? Mereka cenderung menjadi Pemilih Galau dan Pemilih Apatis.
Segmentasi Pemilih di Indonesia

RATIONAL VOTERS SWING VOTERS APATHETIC VOTERS EMOTIONAL VOTERS

Pemilih Rasional Pemilih Galau Pemilih Apatis Pemilih Emosional


41.3% 37.5% 10.8% 10.4%

Pemilih Rasional Pemilih Galau Pemilih Apatis Pemilih Apatis


▪ Partai/kandidat yang di pilih ▪ Pemilih yang memilih ▪ Pemilih yang cuek dan cenderung ▪ Partai/kandidat yang di pilih dengan
dengan pertimbangan platform, Partai/Kandidat karena mengikuti tidak peduli dengan berbagai pertimbangan ideologi, dan figur
dan program kebanyakan orang memilih proses politik.
partai/kandidat tertentu ▪ Mereka cenderung loyal terhadap
▪ Kebanyakan sudah memiliki ▪ Sebagian besar dari mereka masih partai yang sudah dipilihnya
pilihan partai/kandidat yang akan ▪ Mereka juga cenderung tidak bimbang dan belum menentukan
dipilih di Pemilu loyal terhadap partai/kandidat partai mana yang akan mereka
pilih di Pemilu 18
Diolah dari hasil Survei Alvara Research Center, 2018
Merebut
Pemilih Milenial

19
MEREBUT PEMILIH MILLENNIAL (1)

Dominasi millennial dalam struktur demografi Indonesia ke


depan, maka setiap tokoh politik perlu memahami karakter
mereka sekaligus membuat positioning sebagai sosok yang
millennial friendly untuk merebut simpatinya. Beberapa hal
yang perlu dilakukan adalah:
❑ Mengerti dan mampu beradaptasi dengan karakter
Millennial (creative, connected, confidence)
❑ Berbicara dengan Bahasa millennial, dengan memahami
tren terkini (olahraga, musik, film, IT)
❑ Intim dengan para millennial (online dan offline)

20
5 Prinsip Utama Mendekati Milenial

1. Practicality/Praktis, program yang ditawarkan seorang kandidat harus kongkrit , membumi, dan
harus terukur

2. Authenticity/Otentik, setiap kandidat harus membangun hubungan yang penuh ketulusan dengan
konstituennya, kandidat yang mampu menggerakkan yang dipimpinnya dengan karisma dan
kekuatan karakter leadershipnya

3. Novelty/Kebaruan, salah satu ciri utama adalah generasi kepo, mereka memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi, karena itu ide dan gagasan yang ditawarkan oleh kandidat harus membawa unsur
kebaruan

4. Interactivity/Interaktif, genarasi milenial tidak suka komunikasi satu arah, mereka lebih menyukai
komunikasi dua arah. Internet dan sosial media menjadi pilihan alat komunikasi utama merka
karena itu kehadiran kandidat di sosial media adalah sebuah keharusan

5. Creativity/Kreatif, generasi milenial adalah generasi kreatif, mereka memiliki pemikiran out of the
box, karena setiap pendekatan yang dilakukan oleh kandidat terhadap generasi milenial harus
dengan cara-cara yang kreatif
Terima Kasih
Management Office :
Jl. Tebet Raya 27A
Jakarta Selatan 10210
Phone +62 21 83786455
Fax +62 21 83786455

22

Anda mungkin juga menyukai