Bahan Katekese TOP Asyik
Bahan Katekese TOP Asyik
Sasaran/kelompok yang dituju: Anak Seminari Menengah Pertama Bunda Segala Bangsa
Maumere
Latar Belakang
Tujuan:
Metode: Syering Tanya Jawab yang berfokus pada tokoh-tokoh dalam teks Kitab Suci
(Tokoh-tokoh yang terlibat dalam teks)
Doa Pembuka atau Lagu: (disesuaikan dengan tema). Doa singkat. Nyanyian yamg diketahui
umum
Pengantar
Maraknya kasus perundungan atau bullyng semakin menodai dunia pendididkan Indonesia
dan menyita banyak perhatian. Bullyng atau perundungan tidak hanya terjadi sekolah luar,
non religious, tetapi juga terjadi pada sekolah-sekolah religious. Karena itu upaya
pencegahan mesti lakukan untuk meminimalisasi kasus bullyng di Seminari. Selain itu
sebagai murid Kristus yang mengikutNya secara khusus tindakan membullyng sangat
bertentangan dengan teladan Kristus yang selalu mengedepankan Kasih dalam kata dan
tindakanNya dalam kehidupan bersama yang lain. Sebagai Sahabat Yesus kita mesti belajar
untuk mengasihi sesama secara ksusus teman-teman di asrama dan di sekolah. Cara
sederhana meneladani Kristus dalam hal mengasihi adalah dengan tidak membullyng.
Dampak
Bullying atau perundungan dapat membawa pengaruh buruk terhadap kesehatan fisik
maupun mental anak. Pada kasus yang berat, bullying dapat menjadi pemicu tindakan yang
fatal, seperti bunuh diri dan sebagainya. Dampak dari bullying secara khusus bagi korban
adalah; Depresi dan marah, rendahnya tingkat kehadiran dan rendahnya prestasi akademik
siswa. Menurunnya kecerdasan (IQ) dan kemampuan analisis
Bulling atau perundungan tidak hanya terjadi sekolah luar, non religious, tetapi juga terjadi
pada sekolah-sekolah religious seperti Seminari dengan bentuk dan dampak hampir sama,
karena itu upaya pencegahan mesti lakukan untuk meminimalisasi kasus buling di Seminari.
Selain itu sebagai murid Kristus yang mengikutNya secara khusus tindakan membulling
sangat bertentangan dengan teladan Kristus yang selalu mengedepankan Kasih dalam kata
dan tindakanNya.
Yoh 15:9-15
Penjelasan-pendalaman Teks
Apakah nasihat Yesus yang ditujukan kepada para rasul itu selalu berhasil kita
lakukan dalam hidup harian kita, khususnya dengan teman-teman di sekolah atau
asrama?
Apakah kita selalu mendengarkan, menaati dan melaksanakan nasihat
pembina/pendidik di seminari?
Apa yang harus kita lakukan sebagai seminaris terhadap nasihat yang berisikan ajakan
Yesus sahabat sejati dan idola para murid?
Niat:
Doa Penutup:
Allah Tritunggal Yang Maha Kudus, kami mengucap syukur kepada-Mu atas rahmat dan
karunia yang Engkau berikan kepada kami dalam hari-hari hidup kami. Kami juga bersyukur
atas kehadiran Putra-Mu, Yesus Kristus sebagai teladan hidup kami dalam membangun
persaudaraan di antara kami. Semoga kami mampu meneladani Putra-Mu dalam usaha
membangun persahabatan dan persaudaraan dengan semua orang. Demi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami, Amin.