Anda di halaman 1dari 6

because everyone is here and we have a lot thing to discuss today..

so
let’s get strated

Assalamualaikum warhmatullah
Good evening everyone, how are you today?
Anyone sick here?
I’m glad and I appreciate that you can come here despite how busy
you are.

But before it, i wouldlike to say


thank for your loyalty, dedication, integrity,,and all og thing that have
you done for LGC.

Ms indri,,,,,
How Long Have you been with LGC ?
What did you feel so Far?
Yahhh it is important to share because all this time I don’t know
Probably Ms indri Has Anxiety till make her un happy or what I don’t
know.. or So far So good Alhamdulillah
But ceck it out......
So that why, Ms lisa, ms ira n Mr, and me can hear what is Ms
Indris’s anxiety or ms. Indri’s expression of heart..

Please................

there are several things and I think, that very important things that we
will discuss today

what should we do to improve the graph of quality and quantity of


students at leo generation course institute for this year?

1. preparation for the holy month of Ramadhan/ the islamic month


of fasting
we must do preparations in arranging the activities during
Ramadan month

2. the signing of employment contract in 2018


3. English Area

4. Duties and responsibilities as Chairman of the division

5. responsibilities as Instructor befor and after closing the class;


Make a habit before closing the class by giving motivation to the
students like who finishes the mastering vocabulary book level 1
quickly, So he is the one who will level up, fill out the attendance list
of students before the lesson begins, give the student instruction to
wear the uniform before or after study.

tentunya saya pribadi selalu dan senantiasa mengharapkan


bahwa teman2 instruktur bisa menjadi istruktur yang
konstruktif. Artinya mampu memberikan kontribusi ide,
gagasan, masukan yang nantinya dapat mengembangkan
lembaga kita ini. Mari kita sama2 berfikir bagaimana kita
memajukan dan mengembangkan lembaga kita ini,
bagaimana kita saling memback up antara satu dengan yg
lain. Sehingga terjadi simbiosis mutualisme di dalamnya..
Agenda Rapat
1. kegiatan dan perubahan jadwal khusus bulan suci ramdhan
 Pengaturan jadwal khusus di bulan suci ramadhan
 Penetapan hari libur dan tanggal masuk
 Pembagian Sembako (Infaq)

2. Penetapan Perubahan jadwal Kursus


3. Sosialisasi penandatangan kontrak kerja
4. English area (untuk Bahasa inggris)
5. Tugas dan tanggung jawab ketua Divisi
6. Tugas dan tanggung jawab Instruktur
Apa yang membuat kita unggul dan dilirik oleh masyarakat
sebagai tempat diamana anak2 mereka bisa belajar?
1. Karena kita mampu menjadi Instruktur yang konstruktf yang
menciptakan regulasi edukatif dan sama2 patuh atas regulasi
tersebut
Sesorang Aa Gim dalam khutbahx pernah berkata bahwa bekerja
adalah ibadah dan uang itu hanyalah bonus, yang Allah berikan. Maka
janganlah sekali kali kalian mengatakan bahwa bekerja adalah untuk
mencari uang, karena kalian tidak akan pernah mendapat pahala atas
apa yang kalian kerjakan.

Jadi teman sekalian jadikanlah bekerja itu sebagai investasi akhirat,


kalau kita hidup selama 50 tahun dan pemikiran dan niat itu belum
berubah maka menjadi hal yang sia2..

Saya pernah ketemu dengan seorang ibu-ibu tukang kueh dan nasi
bungkus rela untuk datang ke tempat-tempat kuli bangunan dalam
jarak yang cukup jauh dari rumahnya dan harga yang ditawarkanpun
jauh dari harga pasar….ketika saya tanya kenapa bu sampai rela
datang kesani dengan menjual nasi bungkus dan kueh yang murah…
Si Ibu tersebut menjawab bahwa sebenarnya jualan ini banyak
manfaatnya, antara lain saya bisa ngasih makanan mereka, karena
kalau kuli bangunan dan tukang kebun disini keluar cari makanan
cukup jauh dan harganyapun mahal…walaupun saya jualan cuma
untung sedikit, tapi paling gak saya mmebantu mereka untuk bisa
makan tanpa harus bayar mahal ataupun jarak yang jauh.

Sejak era globalisasi digembor-gemborkan, maka di seluruh penjuru


dunia setiap orang sibuk menjadikan kerja seakan-akan “Tuhan”
dalam kehidupannya dan tujuan bekerja adalah mengumpulkan uang
yang banyak agar bisa survive menghadapi hidup ini, padahal
pekerjaan hanya sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan.
Sebagaimana firman Tuhan…

"Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang


mu'min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan
kepada (Allah) Yang mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata,
lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan".
(QS At Taubah :105)”
Melihat kondisi kekinian yang terjadi, saya jadi berpikir bahwa
peradaban umat manusia menilai arti penting pekerjaan telah
mengalami tingkat penurunan yang cukup tajam. Kita tidak perlu
melihat dari segala sisi, cukup mengambil dari satu sisi, misalnya
kinerja para pekerja. Pada kebanyakan pekerja sekarang, kinerja
ditentukan dengan jumlah penghasilan yang diterima. Suka atau tidak
suka barangkali ada yang mengalami dan melihat kenyataan betapa
banyaknya pekerja yang melakukan kerjanya asal-asalan ketika
penghasilan yang diterima tidak sesuai dengan keinginan.

Manusia sejak dilahirkan sudah diberikan minum, makan dan


pakaian, walaupun ia belum bekerja dan bahkan belum mengetahui
seperti apa dunia dan kehidupan ini sebenarnya. Setelah menempuh
berbagai jenjang pendidikan, terkadang orang bahkan merasa cukup
cerdas dan mulai berpikir meragukan keagungan Tuhan dan cendrung
menuhankan ilmu pengetahuan yang dijadikan alat untuk
mendapatkan pekerjaan, tujuannya satu yaitu memperoleh uang agar
dapat hidup layak. padahal Tuhan juga yang menjadikan otak kita
mampu berpikir sehingga mampu menerima ilmu pengetahuan
tersebut dan bisa mengaplikasikannya dalam dunia pekerjaan sesuai
bidang masing-masing.

Pernahkah kita berpikir sebenarnya uang bukanlah hal yang kita cari
dari pekerjaan. Manusia diperintahkan bekerja, karena dengan
bekerjalah manusia dikatakan makhluk yang sempurna. Bekerja
membuat manusia menjadi aktif, kreatif, sehat, tetap berfikir terhadap
hal-hal yang inovatif dan punya kelompok sosial serta hubungan
dengan manusia lainnya. Sebenarnya hal itu lebih dari cukup
dibandingkan hanya keinginan memperoleh uang.

Jika kita ditempatkan pada suatu jabatan dan berhak menjadi penentu
kebijakan atau pengambil keputusan, maka janganlah jadikan hal itu
sebagai ajang untuk menumpuk uang dan kekayaan, tetapi jadikanlah
sebagai bentuk pengabdian dengan melaksanakan tugas dan
kewenangan secara adil dan dapat membantu bawahan menjadi lebih
maju….
Uang hanya akan membuat kredibilitas, integritas dan keikhlasan
untuk pengabdian dalam pekerjaan menjadi menurun. Jika kita
menjadikan uang sebagai tujuan dalam pekerjaan, maka hal itulah
yang akan menjadi faktor utama kehancuran kita. Lihatlah betapa
banyaknya orang-orang yang akhirnya memilih korupsi karena
menjadikan uang sebagai tujuan utama dalam pekerjaan, berapa
banyak orang yang di PHK karena diam-diam melakukan tindakan
penyalahgunaan kekuasaan yang juga disebabkan menjadikan uang
sebagai tujuan dalam pekerjaan dan betapa banyaknya orang yang
stres ketika gaji tidak naik walaupun telah bertahun-tahun bekerja.

Bukan uang yang akan mencukupi kebutuhan kita, tetapi kemampuan


kita mengelola apa yang harus kita jadikan kebutuhanlah yang
membuat kita layak menjadi manusia sebagai makhluk sempurna.

Tetaplah bekerja untuk memajukan peradaban dan tetaplah bekerja


sebagai bentuk pengabdian kepada Tuhan dan tetaplah bekerja untuk
menjadi manusia yang seutuhnya………

Jangan pernah menjadikan uang sebagai satu-satunya alasan untuk


bekerja ….Dan bagi orang-orang yang percaya akan keagungan
Tuhan dan kemurahan rezekinya, maka Tuhan berjanji……Dan Allah
memberi rezki kepada orang-orang yang dikehendaki-Nya tanpa
batas." (QS Al Baqarah : 212)

Anda mungkin juga menyukai