1. Senin, 05 SP 1 (Senin 05 Desember 2022) S: Desember 2022 1. Membina hubungan saling percaya (Orientasi) 2. Mengidentifikasi penyebab Selamat pagi, oh iya baik, nama saya A, panggil marah saja A (Evaluasi/Validasi) 3. mengidentikasi tanda dan gejala perasaan saya hari ini kurang senang, merasa yang dirasakan kesal dengan orang tua saya 4. Menyebutkan jenis perilaku (Kontrak waktu) Baik, saya bersedia, iya 10 menit saja, kita kekerasan yang pernah berbincang-bincang disini saja dilakukam (Kerja) 5. Mengendalikan perilaku ke Saya merasa kesal karena orang tua yang selalu ikut campur dengan semua urusan saya, masa kerasan dengan cara fisik depan saya dan keuangan saya orang tua saya pertama (Latihan Tarik nafas yang ingin mengatur, urusan kehidupan rumah dalam) tangga saya diikut campuri oleh orang tua saya dan karena orang tua saya membawa saya 6. Masukan kedalam jadwal harian kerumah sakit tampah membicarakannya terlebih pasien dahulu. iya jika saya marah atau emosi dada saya seperti berdebar-debar, rahang saya terkatup, dan tangan saya mengepal. jika itu sudah terjadi saya ingin memaki dan berteriak-teriak dan menghanjar mereka. iya saya mua belajar cara mengendalikan marah (Terminasi) Saya senang, iya saya masih ingat dengan nama suster anti, iya saya ingat cara mengontrol marah dan tanda-tanda marah mata melotot,rahang terkatup dada berdebar, tangan mengepal, melakukan tarik nafas dalam dari hidung tahan sebentar lalu keluarkan secara perlahan dari mulut. iya boleh, iya baik nanti saya tunggu disini waktunya 10 menit saja. O: Pasien menjawab salam, pasien mampu menyebutkan namanya, pasien mampu mengungkapkan isi perasaan yang dialaminya, suara pasien kadang keras intonasi tinggi, kadang pelan, selama wawancara pasien kadang meninggalkann tempat diskusi, kontak mata ada dan terjaga muka tegang namun kadang pasien tersenyum. penampilan baik A: Sp 1 teratasi sebagian P: Lanjutkan Intervensi 1. Perawat - Evaluasi SP 1 2. Pasien - anjurkan pasien untuk terus berlatih mengontrol perilaku kekerasan dengan tehnik latihan nafas dalam