Tugas AGAMA ISLAM
Tugas AGAMA ISLAM
Absen: 27
::
::
::
SOAL
JAWAB
1. Hari kiamat merupakan hari akhir dari segala jenis kehidupan dunia baik bagi penduduk
bumi maupun penduduk langit. Huru-hara yang terjadi ketika hari kiamat sangatlah dahsyat.
Berikut akan kakak ulas pertanyaan yang adik ajukan beserta pertanyaan terkait lainnya.
ciri-ciri kiamat Sugra!
Ajaran agama Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh umat islam.
Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang
bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat islam dan menyebabkan perpecahan
dalam umat islam.
Perzinahan dilakukan secara terang-terangan dan sudah menjadi suatu hal yang biasa di
masyarakat.
Meminum khamr (mabuk-mabukan) banyak dilakukan dan seolah bukan perbuatan yang
diharamkan.
Jumlah wanita lebih banyak dibandingkan dengan pria.
Para wanita sudah tidak malu untuk berpakaian setengah telanjang (berpakaian tetapi
tipis dan/atau membentuk tubuh yang tidak memenuhi syariat berpakaian untuk wanita).
Banyak wanita yang berpenampilan seperti pria dan sebaliknya, banyak pria yang
berpenampilan seperti wanita.
Manusia berlomba untuk memperkaya diri dengan cara yang tidak halal seperti mencuri,
menipu, dan merampok.
Para orangtua tidak diperlakukan baik bahkan seakan-akan dijadikan budak atau
pembantu yang diperilakukan semena-mena oleh anak-anaknya.
Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
Semakin sering terjadi bencana alam, serta meningkatnya kejahatan seperti pembunuhan
dan peperangan.
Maraknya perceraian.
Orang-orang bermewah-mewah dalam membangun masjid, sementara jamaahnya sedikit
karna umat islam banyak meninggalkan masjid.
Dicabutnya ilmu pengetahuan.
Semakin tersebarnya kebodohan dalam kehidupan masyarakat.
Terjadinya kekacauan di mana-mana akibat luasnya kebodohan dalam kehidupan
masyarakat.
Masyarakat yang berlomba-lomba untuk meninggikan bangunan atau gedung-gedung.
Banyaknya orang yang menuntut ilmu karena mengejar harta, pangkat, dan kedudukan,
Maraknya tindakan korupsi.
Semakin banyaknya anak yang lahir dari hubungan zina (hubungan di luar nikah)
ayat 1
= ِإَذ اhukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif
= اَأْلْر ُضhukum bacaannya idhar qomariyah karena ada alif lam yang diikuti salah satu huruf
qomariyah , dalam hal ini adalah alif
ayat 2 :
= َو َأْخ َر َجِتhukum bacaannya tafhim karena ada huruf ro' bertanda baca fathah
= اَأْلْر ُضhukum bacaannya idhar qomariyah karena ada alif lam yang diikuti salah satu huruf
qomariyah , dalam hal ini adalah alif
ayat 3 :
= اِإْل نَس اُنhukum bacaannya idhar qomariyah karena ada alif lam yang diikuti salah satu huruf
qomariyah , dalam hal ini adalah alif , dan hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah
diikuti alif
ayat 4 :
= َيْو َم ِئٍذ ُتَح ِّد ُثhukum bacaannya ihfa' hakiki karena ada tanwin bertemu salah satu huruf ihfa'
dalam hal ini adalah huruf ta'
= َأْخ َباَر َهاhukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif
ayat 5 :
ayat 6 :
= َيْو َم ِئٍذ َيْص ُد ُرhukum bacaannya idghom bi ghunnah karena ada tanwin bertemu dengan salah
satu huruf idghon bighunnah dalam hal ini adalah huruf ya'
= الَّناُسhukum bacaannya idghom syamsyiyah karena ada alif lam bertemu dg nun
= َأْش َتاًتا ِّلُيَر ْو اidghom bila ghunnah karena ada tanwin bertemu lam
= َأْع َم اَلُهْمhukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif
ayat 7 :
= َفَم ن َيْع َم ْلhukum bacaannya idghom bi ghunnah karena ada nun mati bertemu dengan salah
satu huruf idghon bighunnah dalam hal ini adalah huruf ya'
= َخْيًرا َيَرُهhukum bacaannya idghom bi ghunnah karena ada tanwin bertemu dengan salah satu
huruf idghon bighunnah dalam hal ini adalah huruf ya'
ayat 8 :
= َو َم ن َيْع َم ْلukum bacaannya idghom bi ghunnah karena ada nun mati bertemu dengan salah
satu huruf idghon bighunnah dalam hal ini adalah huruf ya'
= َذ َّر ٍة َش ًّر اhukum bacaannya ihfa' karena ada tanwin bertemu syin
= َش ًّر ا َيَرُهhukum bacaannya idghom bi ghunnah karena ada tanwin bertemu dengan salah satu
huruf idghon bighunnah dalam hal ini adalah huruf ya
3. Adapun tahapan-tahapan peristiwa yang dialami manusia sebagai proses menuju alam
akhirat, yaitu sebagai berikut:
1. Yaumul ba’ats/ Hari kebangkitan ⇒ Setelah alam semesta beserta seluruh isinya hancur,
maka terjadilah hari kebangkitan dimana dibangkitkan semua manusia dari alam kubur.
Sebagaimana firman Allaah dalam QS Al-mujadalah ayat 6:"Pada hari ketika mereka
dibangkitkan Allaah semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang
mereka telah kerjakan dan Allah mengumpukan amal perbuatan mereka, padahal mereka
sudah melupakannya dan Allah maha menyaksikan atas segala sesuatu.”
4. Yaumul hisab/ Hari perhitungan ⇒ Yaitu hari dimana seluruh amal perbuatan
manusia selama di dunia akan diperhitungkan, dan seluruh anggota tubuh mereka yang
menjadi saksi perbuatannya;
6. Yaumul Shirath/ Hari melewati jembatan ⇒ Yaitu hari dimana manusia melewati
jembatan Shiraatul Mustaqiim untuk menuju ke Syurga atau malah ke Neraka;
7. Yaumul jaza/ Hari pembalasan ⇒ Yaitu hari dimana Allaah akan memberikan suatu
balasan kepada setiap manusia sesuai dengan amal dan perbuatan mereka selama hidup di
dunia. Terdapat dua tempat yaitu:
⠀⠀a. Surga ⇒ yaitu tempat bagi mereka yang beriman dan bertakwa kepada Allaah
⠀⠀b. Neraka ⇒ yaitu tempat bagi mereka yang selama hidup di dunia lebih banyak
mengerjakan yang maksiat dan kafir terhadap Allaah.
“Sungguh api kalian ini adalah satu bagian dari 70 bagian neraka jahannam. Dan telah
dipadamkan 70 kali dengan air kemudian dinyalakan. Jika tidak dengan cara itu,
maka tidak bisa dinyalakan.”
Suatu hari Jibril datang kepada Rasulullah saw dengan wajah sedih. Rasulullah heran
melihatnya, tidak biasanya dia datang dengan wajah seperti itu. Kemudian beliau
bertanya pada Jibril, mengapa dia berwajah sedih. Biasanya dia datang dengan wajah
berbinar. Jibril menjawab, “Bagaimana aku tidak sedih, sekarang api neraka telah
ditiup. Seribu taun dinyalakan hingga memerah, kemudian 1000 taun lagi hingga
memutih. Dan 100 taun (ketiga) menjadi hitam dan gelap. Jika setetes api itu
diletakkan di dunia maka seluruh dunia ini akan terbakar wahai Muhammad.”
b. Menurut Alquran
Bahan Bakar Neraka (Al-Baqarah 24)
“Maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan
bagi orang-orang kafir.”
(At-Tahrim 6)
Sementara dalam ayat lain, Allah menyebutkan bahwa bahan bakar api neraka adalah
orang kafir serta harta benda mereka.
“١٠- ِإَّن اَّلِذ يَن َكَفُروْا َلن ُتْغ ِنَي َع ْنُهْم َأْم َو اُلُهْم َو َال َأْو َالُدُهم ِّم َن ِهّللا َش ْيئًا َو ُأوَلـِئَك ُهْم َو ُقوُد الَّناِر-
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir, bagi mereka tidak akan berguna sedikit pun
harta benda dan anak-anak mereka terhadap (azab) Allah. Dan mereka itu (menjadi)
bahan bakar api neraka.”
Penjaga Neraka (At-Tahrim 6)
Allah swt telah menyiapkan penjaga di neraka. Penjaga itu selalu bersikap sadis dan
keras. Penampilannya saja sudah menjadi siksaan bagi penghuninya sebelum mereka
merasakan panasnya api dengan segala siksaannya. Para malaikat penjaga neraka
tidak pernah berkompromi pada penghuninya.
٦- َع َلْيَها َم اَل ِئَك ٌة ِغ اَل ٌظ ِش َداٌد اَل َيْع ُصوَن َهَّللا َم ا َأَم َر ُهْم َو َيْفَع ُلوَن َم ا ُيْؤ َم ُروَن-
“Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada
Allah terhadap apa yang Dia Perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan.”
6. ِإَّن اَّلِذ يَن َكَفُروا ِبآَياِتَنا َس ْو َف ُنْص ِليِه ْم َناًرا ُك َّلَم ا َنِض َج ْت ُج ُلوُدُهْم َبَّد ْلَناُهْم ُج ُلوًدا َغْيَر َها ِلَيُذ وُقوا اْلَع َذ اَب ۗ ِإَّن َهَّللا َك اَن َع ِزيًز ا
َحِكيًم ا
“Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak Kami akan masukkan
mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan
kulit yang lain (baru), supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.” (QS. an-Nisa'[4]: 56)