Anda di halaman 1dari 7

Nama: Rizki Fitriani

Kelas: XII MIA 5

Absen: 27

::

::

::

SOAL

1. Sebutkan beberapa ciri kiamat sugro dan kiamat kubro!


2. Tulislak Qs. Az-Zalzalah kemudian identifikasi hukum tajwid nun sukun/tanwin dan Mad
Asli (Thobi’i) yang terdapat didalamnya!
3. Jelaskan tahapan-tahapan peristiwa yang dialami manusia sebagai proses menuju akhirat!
4. Jelaskan pengertian surge menurut bahasa dan istilah dan sebutkan lima macam kenikmatan
di dalam surga!
5. Jekaskan pengertian neraka dan sebutkan ciri-cirinya menurut Alqur’an dan hadits!
6. Tulislah salah satu ayat Alqur’an yang menjelaskan tentang azap neraka!
7. Sebutkan beberapa hikmah beriman kepada hari akhir!

JAWAB
1. Hari kiamat merupakan hari akhir dari segala jenis kehidupan dunia baik bagi penduduk
bumi maupun penduduk langit. Huru-hara yang terjadi ketika hari kiamat sangatlah dahsyat.
Berikut akan kakak ulas pertanyaan yang adik ajukan beserta pertanyaan terkait lainnya.
ciri-ciri kiamat Sugra!
 Ajaran agama Islam kurang diperhatikan dan bahkan ditinggalkan oleh umat islam.
 Jumlah ulama (ahli agama) yang sesungguhnya semakin sedikit, sebaliknya banyak orang
bodoh yang mengaku ulama dan menyesatkan umat islam dan menyebabkan perpecahan
dalam umat islam.
 Perzinahan dilakukan secara terang-terangan dan sudah menjadi suatu hal yang biasa di
masyarakat.
 Meminum khamr (mabuk-mabukan) banyak dilakukan dan seolah bukan perbuatan yang
diharamkan.
 Jumlah wanita lebih banyak dibandingkan dengan pria.
 Para wanita sudah tidak malu untuk berpakaian setengah telanjang (berpakaian tetapi
tipis dan/atau membentuk tubuh yang tidak memenuhi syariat berpakaian untuk wanita).
 Banyak wanita yang berpenampilan seperti pria dan sebaliknya, banyak pria yang
berpenampilan seperti wanita.
 Manusia berlomba untuk memperkaya diri dengan cara yang tidak halal seperti mencuri,
menipu, dan merampok.
 Para orangtua tidak diperlakukan baik bahkan seakan-akan dijadikan budak atau
pembantu yang diperilakukan semena-mena oleh anak-anaknya.
 Semakin banyak fitnah yang menimpa umat Islam.
 Semakin sering terjadi bencana alam, serta meningkatnya kejahatan seperti pembunuhan
dan peperangan.
 Maraknya perceraian.
 Orang-orang bermewah-mewah dalam membangun masjid, sementara jamaahnya sedikit
karna umat islam banyak meninggalkan masjid.
 Dicabutnya ilmu pengetahuan.
 Semakin tersebarnya kebodohan dalam kehidupan masyarakat.
 Terjadinya kekacauan di mana-mana akibat luasnya kebodohan dalam kehidupan
masyarakat.
 Masyarakat yang berlomba-lomba untuk meninggikan bangunan atau gedung-gedung.
 Banyaknya orang yang menuntut ilmu karena mengejar harta, pangkat, dan kedudukan,
 Maraknya tindakan korupsi.
 Semakin banyaknya anak yang lahir dari hubungan zina (hubungan di luar nikah)

ciri-ciri kiamat Kubra!

 Lengkapnya seluruh ciri–ciri Kiamat Sugra.


 Waktu yang dilalu manusia semakin cepat, setahun seperti sebulan, sebulan seperti
seminggu, seminggu seperti sehari.
 Kekeringan parah selama 3 tahun.
 Munculnya Ad–Dukhon.
 Keluarnya Dajjal.
 Munculnya Imam Mahdi sebagai penegak Khilafah di Muka Bumi.
 Turunya Nabi Isa A.s untuk membunuh Dajjal
 Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj.
 Keluarnya hewan melata yang mampu berbicara dan menandai antara orang yang kafir
dan orang yang beriman.
 Terbitnya matahari dari sebelah barat.
 Hilangnya tulisan dan ingatan manusia terhadap Al–Quran.
 Dimatikannya seluruh orang beriman secara serentak dengan angin yang lembut.
 Ditiupnya sangkakala.
 Terjadinya gempa yang sangat dahsyat dan munculnya api dari Yaman untuk mematikan
seluruh orang yang kafir.
2. Qs. Al-Zalzalah beserta hukum tajwidnya:
bismillahirohmanirohim
‫ِاَذ ا ُز ۡل ِز َلِت اَاۡلۡر ُض ِزۡل َز اَلَها‬
‫َو َاۡخ َر َج ِت اَاۡلۡر ُض َاۡث َقاَلَها‬
‫َو َقاَل اِاۡل ۡن َس اُن َم ا َلَها‬
‫َيۡو َم ِٕٮٍذ ُتَح ِّد ُث َاۡخ َباَر َها‬
‫ِبَاَّن َر َّبَك َاۡو ٰح ى َلَها‬
‫َيۡو َم ِٕٮٍذ َّيۡص ُد ُر الَّناُس َاۡش َتاًتاۙ ِّلُيَر ۡو ا َاۡع َم اَلُهؕۡم‬
‫َفَم ۡن َّيۡع َم ۡل ِم ۡث َقاَل َذ َّر ٍة َخ ۡي ًرا َّيَر ٗه‬
‫َو َم ۡن َّيۡع َم ۡل ِم ۡث َقاَل َذ َّر ٍة َش ًّر ا َّيَر ٗه‬

ayat 1

‫ = ِإَذ ا‬hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

‫ = اَأْلْر ُض‬hukum bacaannya idhar qomariyah karena ada alif lam yang diikuti salah satu huruf
qomariyah , dalam hal ini adalah alif

‫ = ِز ْلَزاَلَها‬hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

ayat 2 :

‫ = َو َأْخ َر َجِت‬hukum bacaannya tafhim karena ada huruf ro' bertanda baca fathah

‫ = اَأْلْر ُض‬hukum bacaannya idhar qomariyah karena ada alif lam yang diikuti salah satu huruf
qomariyah , dalam hal ini adalah alif

‫ = َأْثَقاَلَها‬hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

ayat 3 :

‫ = َو َقاَل‬hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

‫ = اِإْل نَس اُن‬hukum bacaannya idhar qomariyah karena ada alif lam yang diikuti salah satu huruf
qomariyah , dalam hal ini adalah alif , dan hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah
diikuti alif

‫ = َم ا‬hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

‫ = َلَها‬hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

ayat 4 :

‫ = َيْو َم ِئٍذ ُتَح ِّد ُث‬hukum bacaannya ihfa' hakiki karena ada tanwin bertemu salah satu huruf ihfa'
dalam hal ini adalah huruf ta'

‫ = َأْخ َباَر َها‬hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif
ayat 5 :

‫ = ِبَأَّن‬hukum bacaannya ghunnah karena ada nun bertasydid

‫ = َر َّبَك‬hukum bacaannya tafhim karena ada ro' bertanda baca fathah

ayat 6 :

‫ = َيْو َم ِئٍذ َيْص ُد ُر‬hukum bacaannya idghom bi ghunnah karena ada tanwin bertemu dengan salah
satu huruf idghon bighunnah dalam hal ini adalah huruf ya'

‫ = الَّناُس‬hukum bacaannya idghom syamsyiyah karena ada alif lam bertemu dg nun

‫ = َأْش َتاًتا ِّلُيَر ْو ا‬idghom bila ghunnah karena ada tanwin bertemu lam

‫ = َأْع َم اَلُهْم‬hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

ayat 7 :

‫ = َفَم ن َيْع َم ْل‬hukum bacaannya idghom bi ghunnah karena ada nun mati bertemu dengan salah
satu huruf idghon bighunnah dalam hal ini adalah huruf ya'

‫ = ِم ْثَقاَل‬hukum bacaannya mad thobi'i karena ada fathah diikuti alif

‫ = َذ َّر ٍة َخْيًرا‬idhar halki karena ada tanwin bertemu huruf kho'

‫ = َخْيًرا َيَرُه‬hukum bacaannya idghom bi ghunnah karena ada tanwin bertemu dengan salah satu
huruf idghon bighunnah dalam hal ini adalah huruf ya'

ayat 8 :

‫ = َو َم ن َيْع َم ْل‬ukum bacaannya idghom bi ghunnah karena ada nun mati bertemu dengan salah
satu huruf idghon bighunnah dalam hal ini adalah huruf ya'

‫ = َذ َّر ٍة َش ًّر ا‬hukum bacaannya ihfa' karena ada tanwin bertemu syin

‫ = َش ًّر ا َيَرُه‬hukum bacaannya idghom bi ghunnah karena ada tanwin bertemu dengan salah satu
huruf idghon bighunnah dalam hal ini adalah huruf ya

3. Adapun tahapan-tahapan peristiwa yang dialami manusia sebagai proses menuju alam
akhirat, yaitu sebagai berikut:
1. Yaumul ba’ats/ Hari kebangkitan ⇒ Setelah alam semesta beserta seluruh isinya hancur,
maka terjadilah hari kebangkitan dimana dibangkitkan semua manusia dari alam kubur.
Sebagaimana firman Allaah dalam QS Al-mujadalah ayat 6:"Pada hari ketika mereka
dibangkitkan Allaah semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepada mereka apa saja yang
mereka telah kerjakan dan Allah mengumpukan amal perbuatan mereka, padahal mereka
sudah melupakannya dan Allah maha menyaksikan atas segala sesuatu.”

2. Yaumul hasyr/ Hari perkumpulan ⇒ Setelah dibangkitkan, maka tahapan


selanjutnya yaitu mereka semua dikumpulkan di suatu tempat yang luas yang bernama
padang Mahsyar;

3. Buku catatan ⇒ Setiap manusia saat dikumpulkan di padang Mahsyar mempunyai


buku catatan masing-masing yang sudah dicatat oleh Malaikat Raqīb dan 'Atid berisi
perbuatan dan perkataannya selama hidup di dunia;

4. Yaumul hisab/ Hari perhitungan ⇒ Yaitu hari dimana seluruh amal perbuatan
manusia selama di dunia akan diperhitungkan, dan seluruh anggota tubuh mereka yang
menjadi saksi perbuatannya;

5. Yaumul mizan/ Hari pertimbangan ⇒ Yaitu hari dimana dilakukan penimbangan


atas amal perbuatan yang telah dilakukan manusia selama hidup di dunia untuk
mengetahui berat ringannya pahala dan dosa mereka;

6. Yaumul Shirath/ Hari melewati jembatan ⇒ Yaitu hari dimana manusia melewati
jembatan Shiraatul Mustaqiim untuk menuju ke Syurga atau malah ke Neraka;

7. Yaumul jaza/ Hari pembalasan ⇒ Yaitu hari dimana Allaah akan memberikan suatu
balasan kepada setiap manusia sesuai dengan amal dan perbuatan mereka selama hidup di
dunia. Terdapat dua tempat yaitu:

⠀⠀a. Surga ⇒ yaitu tempat bagi mereka yang beriman dan bertakwa kepada Allaah

⠀⠀b. Neraka ⇒ yaitu tempat bagi mereka yang selama hidup di dunia lebih banyak
mengerjakan yang maksiat dan kafir terhadap Allaah.

4. Pengertian surge menurut bahasa: berarti kebun (Al-Bustan)


Menurut istilah surge diartikan sebagai suatu tempat yang disiapkan Allah SWT untuk
mereka yang menaati-Nya.
Dalam Al-Quran sendiri disebutkan terdapat 5 kenikmatan di dalam surge, yaitu:
1. Penghuni surge mendapatkan buah-buahan apa saja yang mereka mau. (Al-Baqarah ayat
25)
2. Piring di surge terbuat dari emas. (Az-Zukhruf ayat 71-72)
3. Penghuni surge diberi minuman jahe. (Al-Insan ayat 17-18)
4. Di surge terdapat kebun dan buah anggur. (An-Naba’ ayat 31-34)
5. Di surge ada sungai susu, sungai arak, madu dan berbagai macam buah-buahan.
(Muhammad ayat 15)
5. Pengertian Neraka adalah tempat yang menjadi ganjaran bagi mereka yang amal buruknya
(dosa dan kesalahan) lebih berat dari amal kebaikannya. Ciri umum dari neraka ini adalah
dipenuhi dengan siksaan pedih dengan api yang menyala-nyala dan lain sebagainya.
a. Menurut hadits
 Imam Ja’far As-Shodiq pernah meriwayatkan dari kakeknya, Rasulullah saw. Beliau
bersabda,

“Sungguh api kalian ini adalah satu bagian dari 70 bagian neraka jahannam. Dan telah
dipadamkan 70 kali dengan air kemudian dinyalakan. Jika tidak dengan cara itu,
maka tidak bisa dinyalakan.”


Suatu hari Jibril datang kepada Rasulullah saw dengan wajah sedih. Rasulullah heran
melihatnya, tidak biasanya dia datang dengan wajah seperti itu. Kemudian beliau
bertanya pada Jibril, mengapa dia berwajah sedih. Biasanya dia datang dengan wajah
berbinar. Jibril menjawab, “Bagaimana aku tidak sedih, sekarang api neraka telah
ditiup. Seribu taun dinyalakan hingga memerah, kemudian 1000 taun lagi hingga
memutih. Dan 100 taun (ketiga) menjadi hitam dan gelap. Jika setetes api itu
diletakkan di dunia maka seluruh dunia ini akan terbakar wahai Muhammad.”
b. Menurut Alquran
 Bahan Bakar Neraka (Al-Baqarah 24)

٢٤- ‫َفاَّتُقوْا الَّناَر اَّلِتي َو ُقوُدَها الَّناُس َو اْلِح َج اَر ُة‬-

“Maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan
bagi orang-orang kafir.”

(At-Tahrim 6)
Sementara dalam ayat lain, Allah menyebutkan bahwa bahan bakar api neraka adalah
orang kafir serta harta benda mereka.

“١٠- ‫ِإَّن اَّلِذ يَن َكَفُروْا َلن ُتْغ ِنَي َع ْنُهْم َأْم َو اُلُهْم َو َال َأْو َالُدُهم ِّم َن ِهّللا َش ْيئًا َو ُأوَلـِئَك ُهْم َو ُقوُد الَّناِر‬-

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir, bagi mereka tidak akan berguna sedikit pun
harta benda dan anak-anak mereka terhadap (azab) Allah. Dan mereka itu (menjadi)
bahan bakar api neraka.”
 Penjaga Neraka (At-Tahrim 6)
Allah swt telah menyiapkan penjaga di neraka. Penjaga itu selalu bersikap sadis dan
keras. Penampilannya saja sudah menjadi siksaan bagi penghuninya sebelum mereka
merasakan panasnya api dengan segala siksaannya. Para malaikat penjaga neraka
tidak pernah berkompromi pada penghuninya.
 ٦- ‫َع َلْيَها َم اَل ِئَك ٌة ِغ اَل ٌظ ِش َداٌد اَل َيْع ُصوَن َهَّللا َم ا َأَم َر ُهْم َو َيْفَع ُلوَن َم ا ُيْؤ َم ُروَن‬-

“Penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada
Allah terhadap apa yang Dia Perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa
yang diperintahkan.”

6. ‫ِإَّن اَّلِذ يَن َكَفُروا ِبآَياِتَنا َس ْو َف ُنْص ِليِه ْم َناًرا ُك َّلَم ا َنِض َج ْت ُج ُلوُدُهْم َبَّد ْلَناُهْم ُج ُلوًدا َغْيَر َها ِلَيُذ وُقوا اْلَع َذ اَب ۗ ِإَّن َهَّللا َك اَن َع ِزيًز ا‬
‫َحِكيًم ا‬

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir terhadap ayat-ayat Kami, kelak Kami akan masukkan
mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan
kulit yang lain (baru), supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa
lagi Maha Bijaksana.” (QS. an-Nisa'[4]: 56)

7. Hikmah beriman kepada hari ahkir:


1. Semakin Beriman dan Bertaqwa Kepada Allah
2. Muncul Rasa Takut Tidak Mampu Mempertanggungjawabkan
3. Menjauhi Kemaksiatan dan Perbuatan yang Buruk
4. Mempersiapkan Diri dengan Profesional
5. Selalu beramal sholeh, meningakatkan keimanan dan juga ketakwaan kepada Allah SWT.
6. Tidak akan meniru pola hidup orang kafir (orang - orang yang tidak beriman).
7. Selalu berbuat baik dan benar.
8. Mau berjihad dijalan Allah SWT dengan jiwa dan harta

Anda mungkin juga menyukai