Koneksi Antar Materi Fisika Kelas X (Ariq Aziz Syamsi)
Koneksi Antar Materi Fisika Kelas X (Ariq Aziz Syamsi)
Guru Pembimbing:
Dadan Rohaendi, S.Pd.
DISUSUN OLEH:
Dengan menyebut nama Allah SWT. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang,
kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan Koneksi Antar Materi tentang “Pengukuran Dalam Kehidupan
Sehari-hari” ini.
Koneksi Antar Materi ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan
bantuan dari berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah
ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang
telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu, dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar saya dapat memperbaiki Koneksi Antar Materi ini.
Akhir kata, saya berharap semoga Koneksi Antar Materi tentang “Pengukuran
Dalam Kehidupan Sehari-hari” ini dapat memberikan manfaat terhadap pembaca.
ABSTRAK ..............................................................................................................3
menentukan nilai benar dan ketidakpastiannya, itu semua tergantung apakah kita
melakukan pengukuran tunggal atau melakukan pengukuran berulang (min. 5 kali
atau lebih). Pada Koneksi Antar Materi ini kita akan membahasa tentang
Pengukuran panjang menggunakan beberapa alat-alat ukur, yaitu Penggaris
(mistar), Jangka Sorong dan Mikrometer Sekrup.
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari pengukuran sangat penting untuk
mengukur jarak, mengukur suhu, mengukur kecepatan, mengukur waktu dan
lain sebegainya. Setiap hari kita telah menemukan alat-alat pengukuran,
misalnya Penggaris, Mikrometer Sekrup, Jangka Sorong, Meteran, dan lain
sebagainya. Defini “Pengukuran” sendiri adalah kegiatan membandingkan nilai
besaran yang diukur dengan besaran lain yang sejenis yang telah ditetapkan
sebagai satuan.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana saja cara mengukur benda dengan tepat dan akurat
dengan alat-alat ukur seperti Jangka Sorong dan Mikrometer
Sekrup?
2. Kenapa terjadi perbedaan hasil pada alat ukur yang berbeda?
3. Bagaimana upaya mengatasi kesalahan dalam pengukuran
menggunakan alat ukur?
4. Bagaimana cara kerja alat ukur panjang, seperti penggaris (mistar),
jangka sorong, dan mikrometer sekrup?
5. Bagaimana cara menerapkan pengukuran dalam kehidupan sehari-
hari?
Kemudian, ada cara kerja alat ukur Jangka Sorong. Jangka Sorong
memiliki dua skala yang disebut dengan skala nonius dan skala vernier. Skala
vernier atau skala nonius adalah bantuan penglihatan yang memungkinkan
pengguna untuk mengukur lebih tepat daripada yang bisa dilakukan tanpa
bantuan saat membaca skala pengukuran lurus atau sirkular yang terbagi rata.
Cara menggunakan Jangka Sorong bisa dibilang mudah, karena setelah kita
menemukan skala nonius dan skala vernier dari benda yang kita ukur,
setelahnya kita hanya memasukkan angka yang didapat tadi ke dalam rumus.
Hasil pengukuran = skala utama + (skala nonius × 0,01) cm.
Namun dari ketiga alat ukur ini, ketika kita mengukur suatu benda
maka hasil yang diperoleh maka akan berbeda-beda pula. Contohnya ketika
kita melakukan pengukuran kepada sebuah baterai, misalkan di penggaris
panjangnya adalah 3,5 cm, maka ketika diukur oleh jangka sorong dan
mikrometer sekrup akan berbeda pula hasilnya, misalkan di jangka sorong
panjangnya adalah 3,476 cm dan di mikrometer sekrup panjangya adalah
3,634 cm.
2. Human Error
a. Pengukuran dengan penggaris sering kali melibatkan mata manusia
untuk membaca skala yang tercetak pada penggaris. Kesalahan
manusia dalam membaca atau menempatkan penggaris dapat
memengaruhi hasil pengukuran.
b. Mikrometer Sekrup dan Jangka Sorong memiliki skala yang lebih
mudah dibaca, yang mengurangi kesalahan manusia dalam pembacaan.
3. Ketelitian Alat
a. Penggaris biasanya digunakan untuk pengukuran kasar atau perkiraan
karena akurasinya yang terbatas.
b. Mikrometer Sekrup dan Jangka Sorong dirancang untuk pengukuran
yang lebih akurat dan diterapkan dalam situasi di mana ketelitian yang
tinggi diperlukan.
2. Kalibrasi Alat
Alat ukur perlu dikalibrasi secara teratur sesuai dengan pedoman
produsen atau standar kalibrasi yang berlaku. Kalibrasi adalah proses
untuk memverifikasi dan menyesuaikan ulang alat agar sesuai dengan nilai
yang diketahui (standar) atau kembali ke kondisi awal yang benar.
6. Pengukuran Berulang
Untuk mengurangi kesalahan acak, lakukan pengukuran berulang.
Ambil beberapa pembacaan dan hitung rata-rata hasilnya. Ini akan
membantu mengurangi kesalahan karena ketidakpastian dalam pembacaan.
9. Validasi Hasil
Selalu periksa hasil pengukuran untuk kesalahan yang mungkin.
Bandingkan hasil dengan standar atau nilai yang diketahui jika mungkin.
Jika hasilnya mencurigakan, lakukan pengukuran ulang.
BAB III
PENUTUPAN
A. Kesimpulan
Pengukuran sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Adanya
pengukuran, kita dapat mengetahui ukuran sebuah benda, mengukur suhu
badan, mengukur kecepatan, mengukur waktu dan lain sebagainya. Seiring
dengan perkembangan zaman, pengukuran semakin lama semakin canggih,
mulai dari yang awalnya penggaris (mistar) sekarang sudah muncul Jangka
Sorong, Mikrometer Sekrup, Meteran, dan lain sebagainya. Bahkan pada saat
ini, ada pengukuran yang hanya menggunakan kamera saja dengan
menggunakan kamera yang canggih, ukuran sebuah benda dapat diketahui
dengan mudah dan akurat. Tak hanya itu kegunaan pengukuran juga dipakai
di beberapa pekerjaan, seperti arsitek dan lain sebagainya. Terkadang saat kita
mengukur pasti ada saja kesalahan yang terjadi, maka dari itu lebih baik jika
mengukur sebanyak 5 kali atau lebih atau mungkin memeriksa alat ukur
tersebut. Semoga kedepannya alat-alat ukur semakin canggih dan dapat lebih
membantu umat manusia.
Marthen, K., Adrian, P. (2022). IPA – FISIKA untuk Siswa SMA – MA Kelas
10. Bandung: Yrama Widya.
Kamal N. (2022). Alat Ukur Jangka Sorong: Pengertian, Fungsi, Jenis, Dan
Cara Menggunakannya. Diakses pada 2 September 2023 melalui
https://www.gramedia.com/literasi/alat-ukur-jangka-sorong/.
Dwi L. F. (2023). Cara Menghitung Skala Nonius Jangka Sorong dan Contoh
Soalnya. Diakses pada 2 September 2023 melalui
https://katadata.co.id/agung/lifestyle/64938a7b3e9d6/cara-menghitung-
skala-nonius-jangka-sorong-dan-contoh-soalnya.
CNN IDN. (2023). Alat Ukur Jangka Sorong: Pengertian, Fungsi, dan Cara
Menggunakannya. Diakses pada 2 September 2023 melalui
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230207144047-569-
909966/alat-ukur-jangka-sorong-pengertian-fungsi-dan-cara-
menggunakannya.