Administrasi Diana
Administrasi Diana
Disusun oleh :
NPP : 31.1010
Kelas : G1
No Absen : 11
PROGRAM STUDI
2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa dengan
ijin, berkat, serta kasih-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
Administrasi Pemerintahan. Tujuan dari makalah ini adalah untuk
memberikan dan menambah pengetahuan serta wawasan tentang
“DIMENSI ETIKA” baik untuk saya sebagai penulis maupun pembaca.
Penulis
Dimensi Etika 2
DAFTAR ISI
JUDULi
KATA PENGANTARii
DAFTAR ISIiii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang1
1.2. Rumusan Masalah3
1.3. Tujuan3
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Definisi Etika4
2.2. Prinsip-Prinsip Etika Administrasi Pemerintahan4
2.3. Dimensi Kualitas Pelayanan Pemerintahan5
2.4. Dimensi Modalitas6
2.5. Dimensi Tindakan Integritas Pemerintahan6
2.6. Penerapan Etika dalam Kehidupan Sehari-hari7
DAFTAR PUSTAKA9
Dimensi Etika 3
BAB I
PENDAHULUAN
Dimensi Etika 4
para pemberi pelayanan pemerintahan akan mempengaruhi
pencapaian hasil.
Seperti kita ketahui bahwa etika berkenaan dengan disiplin ilmu
yang mempelajari nilai-nilai yang dianut oleh manusia beserta
pembenarannya dan dalam hal ini etika merupakan salah satu
cabang filsafat yang mempelajari nilai-nilai baik dan buruk bagi
manusia. Etika juga lebih banyak dikaitkan dengan prinsip-prinsip
moral yang menjadi landasan bertindak seseorang yang
mempunyai profesi tertentu atau dengan kata lain etika berbicara
mengenai nilai-nilai hidup dan hukum-hukum yang mengatur
tingkah laku manusia baik sebagai individu maupun sebagai
mahluk bermasyarakat.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa etika dan moral
merupakan suatu perpaduan dari dua kata atau istilah yang
senafas dan sejiwa, berkaitan dengan hak dan kewajiban moral
(akhlak) tentang hal baik dan buruk sehingga terbentuk kualitas
mental yang menjadikan seseorang tetap berani, bersemangat,
bergairah, berdisiplin, dan memegang norma-norma kebenaran
dalam menjalankan peranannya dalam menetapkan standar
kepatutan dalam masyarakat, serta memberikan kontrol bagi
pergaulan dalam masyarakat. Namun bahasan kita kali ini adalah
terkait dengan etika pelayanan pemerintahan sebagai suatu
pondasi peningkatan kualitas pelayanan pemerintahan di
Indonesia. Dalam pelayanan pemerintahan, perbuatan melanggar
moral atau etika sulit ditelusuri dan dipersoalkan karena adanya
kebiasaan masyarakat kita melarang orang ”membuka rahasia”
atau mengancam mereka yang mengadu. Sementara itu kita
menghadapi tantangan ke depan semakin berat karena standard
penilaian etika terus berubah sesuai dengan perkembangan
paradigmanya. Dan secara substantif, kita juga tidak mudah
mencapai kedewasaan dan otonomi beretika karena penuh
Dimensi Etika 5
dengan dilema. Karena itu, dapat dipastikan bahwa pelanggaran
moral atau etika dalam pelayanan pemerintahan di Indonesia akan
terus meningkat.
1.3. Tujuan
Pembuatan makalah ini bertujuan agar kita mengetahui tentang:
1.3.1. Pengertian etika
1.3.2. Prinsip-prinsip etika administrasi pemerintahan
1.3.3. Dimensi etika pemerintahan
Dimensi Etika 6
BAB II
PEMBAHASAN
Dimensi Etika 7
mendapat perhatian lebih besar sekarang ini adalah yang
menyangkut keadilan dan pemerataan. Kedua konsep ini juga
merupakan landasan pokok bagi etika pembangunan.
2.2.3. Mengusahakan Kesejahteraan Umum
Setiap pejabat pemerintah harus memiliki komitmen dan untuk
peningkatan kesejahteraan dan bukan semata mata karena
diberi amanat atau dibayar oleh Negara melainkan karena
mempunyai perhatian yang tulus terhadap kesejahteraan
warga negara pada umumnya. peningkatan kesejahteraan
umum bukan hanya dimaksudkan untuk meningkatkan taraf
hidup dan kebutuhan-kebutuhan dasar tetapi juga untuk
meningkatkan kapasitas individual supaya rakyat dapat
berpartisipasi lebih aktif dalam pembangunan.
2.2.4. Mewujudkan Negara Hukum
Di dalam Pembukaan maupun pasal-pasal batang tubuh
Undang-Undang Dasar 1945 memang tidak disebutkan secara
eksplisit bahwa Indonesia adalah Negara Hukum. Akan tetapi
sesungguhnya gagasan utama dan aturan aturan dasar yang
melandasi terbentuknya republik ini adalah sesuai dengan cita-
cita Negara Hukum. dalam penjelasan mengenai sistem
pemerintahan negara telah di tegaskan:
1. Indonesia ialah negara yang berdasar atas hukum Negara
Indonesia berdasar atas hukum, tidak berdasarkan atas
kekuasaan belaka.
2. Sistem Konstitusional. Pemerintah berdasar atas sistem
konstitusi, tidak tersirat absolutisme.
Dimensi Etika 8
2.4. Dimensi Modalitas
Peningkatan integritas pemerintahan pada pejabat pemerintahan
dan politisi harus memerlukan peningkatan akuntabilitas dan
transparansi yang didukung oleh modalitas etika pemerintahan.
Akuntabilitas berarti bahwa pemerintah harus mengambil tanggung
jawab moral, hukum dan politik atas kebijakan dan tindakan
mereka terhadap rakyatnya. Pada prinsipnya ada tiga aspek dalam
akuntabilitas:
2.4.1. Penekanan pada Akuntabilitas Pemerintah Akuntabilitas
melalui Transparansi Pemerintah atau Akses Informasi Bagi
Pemangku Kepentingan Non-Pemerintah.
2.4.2. Pemahaman tentang Akuntabilitas, Tanggung Jawab dan
Tanggung Jawab dengan fokus pada aspek hukum,
kompensasi dan organisasi.
2.4.3. Lebih ditekankan pada hak warga negara untuk terlibat dan
mengubah kebijakan pemerintahan sehingga tanggung jawab
dapat disamakan dengan transparansi.
Dimensi Etika 9
2.6. Penerapan Etika dalam Kehidupan Sehari-hari
Etika dalam kehidupan sehari-hari seorang praja IPDN tentunya
harus selalu dipraktikan karena seorang praja IPDN adalah kader
yang akan memimpin bangsa Indonesia. Etika yang harus
dipraktikan seorang praja IPDN adalah etika berbicara, etika
berjalan, hingga etika makan. Etika berbicara seorang praja adalah
mengucapkan salam sebelum berbicara, menggunakan bahasa
yang sopan dan santun saat berbicara, dan tidak menggunakan
nada atau suara yang keras atau tidak sopan apabila berbicara
kepada pimpinan. Etika berjalan seorang praja adalah berjalan
dengan badan yang tegap dan melakukan PPM (penghormatan)
pada orang yang lebih tua yang ditemui pada saat berjalan, tidak
memainkan telepon genggam pada saat berjalan, dan berjalan
sesuai tata aturan yang berlaku dalam PETADUPRA. Etika makan
seorang praja adalah makan dengan badan yang tegap, tidak
berbicara pada saat makan, dan melakukan makan sesuai dengan
tata aturan yang berlaku. Etika ini adalah langkah pertama bagi
seorang praja agar hidup disiplin dan dapat menjadi seseorang
yang dapat diteladani atau dicontoh. Praja IPDN harus
mempraktikan etika ini dalam kehidupan sehari-hari mereka agar
pada saat mereka telah menjadi pemimpin bangsa ini, maka
anggota dalam organisasi atau lembaga yang mereka pimpin
dapat mencontohi sikap dan perilaku serta etika mereka.
Dimensi Etika 10
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Etika adalah refleksi tentang standar/norma yang menentukan
baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan untuk
mengarahkan kebijakan pemerintahan dalam rangka menjalankan
tanggung jawab pelayanan pemerintahan. Asas-asas umum
birokrasi Pemerintahan yang baik mengandung beberapa prinsip
yaitu: Prinsip Demokrasi, Keadilan Sosial dan Pemerataan,
Mengusahakan Kesejahteraan Umum, Mewujudkan Negara
Hukum, Dinamika dan Efisiensi. Tiga dimensi Etika Pemerintahan
adalah Kualitas Pelayanan Pemerintahan, Modalitas, dan
Tindakan Integritas Pemerintahan. Etika pemerintahan
menekankan pada aspek nilai dan norma serta prinsip moral,
sehingga etika pemerintahan membentuk integritas pelayanan
pemerintahan. Peningkatan integritas pemerintahan pada pejabat
pemerintahan dan politisi harus memerlukan peningkatan
akuntabilitas dan transparansi yang didukung oleh modalitas etika
pemerintahan. Integritas pemerintahan mengacu pada kualitas
seorang pegawai negeri yang konsisten dengan nilai, standar, dan
norma moral masyarakat.
3.2. Saran
3.2.1. Diperlukan kesadaran dan etika baik dari pribadi masing-
masing dalam menjalankan tugas guna terciptanya
pemerintahan yang bersih.
3.2.2. Perlunya pemahaman nilai-nilai etika.
3.2.3. Perlunya enanaman prinsip-prinsip etika sistem
administrasi Negara.
3.2.4. Perlunya sosialisasi kode etik terhadap setiap pegawai untuk
meminimkan penyimpangan.
3.2.5. Perlunya sanksi tegas terhadap orang yang melanggar kode
etik tersebut.
Dimensi Etika 11
DAFTAR PUSTAKA
http://bpsdm.jatimprov.go.id/assets/images/1576209582_RIngkasan%20E
tika%20Publik%20.pdf
https://www.academia.edu/23211146/MAKALAH_ETIKA_SISTEM_ADMIN
ISTRASI_NEGARA_Universitas_Teuku_Umar
https://2frameit.blogspot.com/2011/12/dimensi-etika-enam-dimensi-
strategis.html
Dimensi Etika 12