Anda di halaman 1dari 8

PENGAMBILAN SPESIMEN

No. Dokumen : SOP/44/CNR/2022

No. Revisi : 04
SOP
Tanggal Terbit : 22 Maret 2022

Halaman : 1/4

UPTD
PUSKESMAS
drg. Rahmina Dewi
CINERE NIP. 196802252002122003

1. Pengertian Pengambilan spesimen adalah suatu tindakan yang dilakukan di


laboratorium dalam melakukan prosedur pengambilan spesimen
darah vena ataupun kapiler untuk dilakukan pemeriksaan
laboratorium.
2. Tujuan
Sebagai acuan penerapan langkah – langkah untuk melakukan
pelayanan pengambilan specimen darah vena ataupun kapiler bagi
petugas laboratorium.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 440 / 008-4/ KPTS/CNR/


II/2022 tentang Panduan Pelayanan Laboratorium di UPTD
Puskesmas Cinere

4. Referensi 1. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Cara Penyelenggaraan


Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Permenkes No 43 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Klinik Yang Baik
5.Langkah-langkah A. Pengambilan Darah Vena

1. Petugas laboratorium mencuci tangan sebelum melakukan


pelayanan
2. Petugas laboratorium menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
seperti gown, masker dan sarung tangan
3. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan (tourniquet,
vacutainer/spuit, kapas alkohol, tabung sampel, micropore)
4. Petugas laboratorium memanggil pasien sesuai nomor
antrian laboratorium dan mengkroscheck identitas pasien
5. Petugas laboratorium meminta pasien untuk duduk pada
tempat pengambilan darah
6. Petugas laboratorium memasang torniquet ± 10 cm di atas
lipat siku
7. Petugas laboratorium meminta pasien untuk mengepalkan
tangan.
8. Petugas laboratorium memilih bagian vena mediana cubiti,
atau vena yang paling besar.
9. Petugas laboratorium membersihkan kulit pada bagian
yang akan diambil darahnya dengan alkohol 70% dan
membiarkan kering.
10. Petugas laboratorium menusuk bagian vena tadi dengan
lubang jarum menghadap ke atas dengan sudut kemiringan ±
15 derajat.
11. Petugas laboratorium melepas ikatan torniquet perlahan
dan meminta pasien melepaskan kepalan tangan.
12. Petugas laboratorium menaruh kapas diatas jarum dan
melepaskan spuit atau jarum vakum
13. Petugas laboratorium menekan perlahan bekas tusukan
dan menutup dengan plester.
14. Petugas laboratorium memasukkan specimen darah ke
tabung yang sesuai dengan pemeriksaan.
15. Petugas laboratorium membuang jarum bekas pakai ke
dalam safety box.
16. Petugas laboratorium mencuci tangan setelah melakukan
pelayanan.

B. Pengambilan darah kapiler


1. Petugas laboratorium mencuci tangan sebelum melakukan
pelayanan
2. Petugas laboratorium menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
seperti gown, masker dan sarung tangan
3. Petugas laboratorium menyiapkan alat dan bahan (autoclick,
lancet, kapas alcohol, strip pemeriksaan/kartu golongan
darah)
4. Petugas laboratorium memilih antara tiga jari di tengah
sebagai lokasi pengambilan darah.
5. Petugas laboratorium mengusap daerah yang akan ditusuk
dengan kapas alkohol 70% searah jarum jam biarkan sampai
kering.
6. Petugas laboratorium menusuk jari dengan autoclick.
7. Petugas laboratorium mengapus tetesan darah yang
pertama keluar dengan tisue.
8. Tetesan darah berikutnya dapat digunakan untuk
pemeriksaan:
9. Gula darah sewaktu : Petugas laboratorium
segera meneteskan darah ke stik gula.

2/3
10. Golongan darah : Petugas laboratorium
meneteskan darah di lingkaran yang tersedia pada kertas
golongan darah.
11. Petugas laboratorium menaruh kapas di luka bekas
tusukkan dan meminta agar pasien jangan melepaskan
kapas sampai pendarahan berhenti.
12. Petugas laboratorium membuang jarum bekas pakai ke
dalam safety box.
13. Petugas laboratorium mencuci tangan setelah melakukan
pelayanan.

C. Pengambilan Urin
1. Petugas laboratorium mencuci tangan sebelum melakukan
pelayanan
2. Petugas laboratorium menggunakan Alat Pelindung Diri
(APD) seperti gown, masker dan sarung tangan
3. Petugas laboratorium menerima formulir permintaan
pemeriksaan laboratorium.
4. Petugas laboratorium memeriksa kelengkapan dengan
menanyakan kesesuaian identitas pasien yang tertera di
formulir permintaan pemeriksaan laboratorium dan verifikasi
kesesuaian jenis pemeriksaan pada formulir pemintaan
laboratorium.
5. Petugas laboratorium memberikan label pada bagian badan
pot urine dengan menuliskan nomor register, nama, umur dan
jenis pemeriksaan yang diminta.
6. Petugas laboratorium memberi botol urine yang telah diberi
label kepada pasien dan menyuruh pasien untuk menampung
urine.
7. Petugas laboratorium menerima urine dari pasien dan
menyampaikan perkiraan waktu pengambilan hasil
pemeriksaan.
8. Petugas laboratorium mencuci tangan setelah melakukan
pelayanan.

6. Diagram Alir

7. Unit terkait Pelayanan UKPP

2/3
Tanggal Mulai Pembuat
No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan SOP

Kebijakan Surat Keputusan Kepala 01 Januari Sri Zuwita


Puskesmas 2020
Rekaman
No.445/Kpts/013/CNR/20
historis
20
perubahan 1
tentang Pedoman
Penyelenggaraan
Pelayanan UPTD
Puskesmas Cinere

Nama Kepala drg. Rahmina Dewi 12 Februari Dewi


2 Puskesmas 2022 Sulistyani

Kebijakan Surat Keputusan Kepala 12 Februari Dewi


Puskesmas No. . 440 / 2022 Sulistyani
008-4/ KPTS/CNR/

3 II/2022

tentang Panduan
Pelayanan UPTD
Puskesmas Cinere

2/3
DAFTAR TILIK
SOP PENGAMBILAN SPESIMEN
Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
PENGAMBILAN DARAH VENA :

Apakah petugas laboratorium mencuci tangan


1 sebelum melakukan pelayanan.

Apakah petugas laboratorium menggunakan Alat

2 Pelindung Diri (APD) seperti gown, masker dan


sarung tangan.

Apakah petugas laboratorium menyiapkan alat

3 dan bahan (tourniquet, vacutainer/spuit, kapas


alkohol, tabung sampel, micropore).

Apakah petugas laboratorium memanggil pasien

4 sesuai nomor antrian laboratorium dan


mengkroscheck identitas pasien.

Apakah petugas laboratorium meminta pasien


5 untuk duduk pada tempat pengambilan darah.

Apakah petugas laboratorium memasang


6 torniquet ± 10 cm di atas lipat siku

Apakah petugas laboratorium meminta pasien


7 untuk mengepalkan tangan.

Apakah petugas laboratorium memilih bagian

8 vena mediana cubiti, atau vena yang paling


besar.

Apakah petugas laboratorium membersihkan


kulit pada bagian yang akan diambil
9 darahnya dengan alkohol 70% dan membiarkan
kering.

Apakah petugas laboratorium menusuk bagian

10 vena tadi dengan lubang jarum menghadap ke


atas dengan sudut kemiringan ± 15 derajat.

Apakah petugas laboratorium menusuk bagian


11
vena tadi dengan lubang jarum menghadap ke

3/3
atas dengan sudut kemiringan ± 15 derajat

Apakah petugas laboratorium melepas

12 ikatan torniquet perlahan dan meminta pasien


melepaskan kepalan tangan.

Apakah petugas laboratorium menaruh kapas

13 diatas jarum dan melepaskan spuit atau jarum


vakum

Apakah petugas laboratorium menekan

14 perlahan bekas tusukan dan menutup dengan


plester.

Apakah petugas laboratorium memasukkan

15 specimen darah ke tabung yang sesuai dengan


pemeriksaan.

Apakah petugas laboratorium membuang


16 jarum bekas pakai ke dalam safety box.

Apakah petugas laboratorium mencuci tangan


17 setelah melakukan pelayanan.

PENGAMBILAN DARAH KAPILER :

Petugas laboratorium mencuci tangan sebelum


1 melakukan pelayanan

Petugas laboratorium menggunakan Alat

2 Pelindung Diri (APD) seperti gown, masker dan


sarung tangan.

Petugas laboratorium menyiapkan alat dan

3 bahan (autoclick, lancet, kapas alcohol, strip


pemeriksaan/kartu golongan darah)

Petugas laboratorium memilih antara tiga jari


4 di tengah sebagai lokasi pengambilan darah.

Petugas laboratorium mengusap daerah yang

5 akan ditusuk dengan kapas alkohol 70% searah


jarum jam biarkan sampai kering.

Petugas laboratorium menusuk jari dengan


6 autoclick.

7 Petugas laboratorium mengapus tetesan

3/3
darah yang pertama keluar dengan tisue.

Tetesan darah berikutnya dapat digunakan


8 untuk pemeriksaan.

Petugas laboratorium segera meneteskan


9 darah ke stik gula.

Petugas laboratorium meneteskan darah di

10 lingkaran yang tersedia pada kertas golongan


darah.

Petugas laboratorium menaruh kapas di luka


bekas tusukkan dan meminta agar pasien
11 jangan melepaskan kapas sampai pendarahan
berhenti.

Petugas laboratorium membuang jarum bekas


12 pakai ke dalam safety box.

Petugas laboratorium mencuci tangan setelah


13 melakukan pelayanan.

PENGAMBILAN SAMPEL URIN :

Petugas laboratorium mencuci tangan sebelum


1 melakukan pelayanan

Petugas laboratorium menggunakan Alat

2 Pelindung Diri (APD) seperti gown, masker dan


sarung tangan.

Petugas laboratorium menyiapkan alat dan

3 bahan (autoclick, lancet, kapas alcohol, strip


pemeriksaan/kartu golongan darah)

Petugas laboratorium memilih antara tiga jari


4 di tengah sebagai lokasi pengambilan darah.

Petugas laboratorium mengusap daerah yang

5 akan ditusuk dengan kapas alkohol 70% searah


jarum jam biarkan sampai kering.

Petugas laboratorium menusuk jari dengan


6 autoclick.

Petugas laboratorium mengapus tetesan


7 darah yang pertama keluar dengan tisue.

3/3
8 Tetesan darah berikutnya dapat digunakan
untuk pemeriksaan.

Petugas laboratorium segera meneteskan


9 darah ke stik gula.

Petugas laboratorium meneteskan darah di

10 lingkaran yang tersedia pada kertas golongan


darah.

Petugas laboratorium menaruh kapas di luka


bekas tusukkan dan meminta agar pasien
11 jangan melepaskan kapas sampai pendarahan
berhenti.

Petugas laboratorium membuang jarum bekas


12 pakai ke dalam safety box.

CR: ……………………………%.

Pelaksana Penilai,

(NAMA JELAS) (NAMA JELAS)


NIP. NIP.

3/3

Anda mungkin juga menyukai