Anda di halaman 1dari 6

DAMPAK DARI BERJUDI

D
I
S
U
S
U
N

OLEH

NAMA : ZAHRA GALIA APRILIA.

KELAS : VIII.2
GURU PEMBIMBING : MAT PADLIN, S.Pd

SMP NEGERI 5 PRABUMULIH


TAHUN AJARAN 2023 / 2024

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, petunjuk, dan
karunia-Nya yang tak terhingga. Shalawat dan salam semoga senantiasa terlimpah kepada Nabi
besar Muhammad SAW, keluarga, dan para sahabatnya yang mulia.
Makalah ini disusun untuk mengulas sejarah Kitab Taurat, sebuah teks suci yang mendalam dalam
agama Yahudi dan memiliki dampak yang signifikan dalam perkembangan agama-agama
monotheistik lainnya. Kitab Taurat, juga dikenal sebagai Pentateukh, adalah salah satu bagian
paling penting dari warisan spiritual manusia. Melalui penelitian dan analisis yang mendalam,
makalah ini bertujuan untuk menggali asal-usul, perkembangan, serta pengaruhnya dalam agama,
budaya, dan masyarakat.
Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan memberikan
dukungan selama proses penelitian dan penulisan makalah ini. Tanpa bantuan dan dukungan
mereka, makalah ini tidak akan bisa terselesaikan.
Makalah ini dimaksudkan sebagai kontribusi kecil kami dalam memahami sejarah agama dan
budaya kita. Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang berharga dan mendorong
pembaca untuk lebih mendalami dan menghargai warisan spiritual yang berharga ini.
Akhir kata, kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam makalah ini dan kami sangat menghargai
kritik, saran, dan masukan yang membangun. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca
dan menjadi bahan pertimbangan yang berharga dalam studi lebih lanjut tentang Kitab Taurat dan
warisan agama Abrahamik.
Terima kasih.

DAFTAR ISI
Kata pengantar......................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN......................................................................................... 2
BAB III KESIMPULAN......................................................................................... 4

BAB I
PENDAHULULAN
1. Latar Belakang
Perjudian merupakan aktivitas yang dilarang untuk dilakukan dan meresahkan masyarakat
sehingga hal tersebut masih dipersoalkan. Menurut Undang–Undang nomor 7 pasal 1 Tahun
1974 menyatakan aktivitas perjudian bertentangan dengan Agama, kesusilaan, moral Pancasila,
dan dapat membahayakan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara (dalam Primaturini,
2017). Undang-Undang nomor 7 pasal 2 Tahun 1974 mengenai penertiban perjudian sangsi
bagi pelaku perjudian. Sesuai undang-undang hukum pidana, dari hukuman penjara selama-
lamanya dua tahun delapan bulan atau denda sebanyakbanyaknya sembilan puluh ribu rupiah
menjadi hukuman penjara selama-lamanya sepuluh tahun atau denda sebanyak-banyaknya dua
puluh lima juta rupiah (Harahap, 2019). Kartono (2003) menyatakan perjudian merupakan
pertaruhan dengan sengaja, yaitu mempertaruhkan suatu nilai atau sesuatu yang dianggap
bernilai, dengan menyadari adanya risiko dan harapan-harapan tertentu pada peristiwa-
peristiwa permainan, pertandingan, perlombaan, dan kejadian kejadian yang tidak atau belum
pasti hasilnya. Bagi yang menang dapat mengambil taruhan dari yang kalah. Kata judi dalam
bahasa Indonesia memiliki arti permainan dengan memakai uang sebagai taruhan, seperti
bermain dadu dan bermain kartu. Sedangkan penjudi adalah orang yang suka berjudi. Penjudi
adalah suatu predikat negative yang diberikan kepada seseorang yang suka bermain bahkan
mengalami ketergantungan terhadap judi

2. Rumusan masalah
“Bagaimana dampak perjudian terhadap masyarakat dan individu, serta apa upaya yang dapat
diambil untuk mengat”

BAB II
PEMBAHASAN
1. Sejarah perjudian
Sejarah perjudian mencakup ribuan tahun dan telah menjadi bagian integral dari budaya dan
masyarakat di seluruh dunia. Berikut adalah gambaran singkat tentang sejarah perjudian:
Perjudian Kuno: Aktivitas perjudian sudah ada sejak zaman kuno. Bukti perjudian telah
ditemukan dalam bentuk dadu kuno di situs arkeologi Mesir kuno dan Tiongkok. Orang Yunani
kuno juga dikenal bermain berbagai permainan judi.
Perjudian di Roma Kuno: Di Roma kuno, perjudian adalah bagian dari budaya yang sangat
populer. Taruhan pada gladiator dan berbagai jenis permainan dadu adalah hal umum. Namun,
perjudian juga dilarang pada saat tertentu dalam sejarah Roma.
Perjudian di Abad Pertengahan: Selama Abad Pertengahan, perjudian dianggap ilegal di banyak
negara Eropa. Meskipun demikian, bentuk-bentuk perjudian ilegal masih ada dalam bentuk
lotere, perjudian kartu, dan taruhan pada perlombaan kuda.
Perjudian di Amerika: Perjudian menjadi lebih terorganisir di Amerika pada abad ke-19 dengan
munculnya kasino dan tempat perjudian lainnya. Selama masa Depresi Besar, banyak negara
bagian di AS melegalkan perjudian untuk meningkatkan pendapatan.
Era Kasino Modern: Di pertengahan abad ke-20, Las Vegas di Nevada menjadi pusat perjudian
yang terkenal di dunia, menawarkan berbagai permainan kasino dan hiburan. Kasino-kasino
besar dan resor di tempat lain di dunia juga menjadi populer.
Perjudian Online: Dengan kemajuan teknologi, perjudian online menjadi tren yang signifikan
pada akhir abad ke-20 dan awal abad ke-21. Ini memberikan akses mudah ke berbagai jenis
permainan judi, tetapi juga memunculkan masalah perjudian online yang dapat menjadi
ketergantungan.

2. Dampak buruk berjudi


Berjudi dapat memberikan dampak buruk bagi individu dan lingkungan sekitarnya. Berikut
adalah beberapa dampak buruk dari berjudi:
- Mengganggu kesehatan mental seperti stres, kecemasan, dan depresi.
- Merusak kondisi finansial keluarga karena kebiasaan berjudi yang menghabiskan banyak
uang dalam waktu singkat.
- Memicu tindakan kriminal seperti kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
bergizi malah digunakan untuk berjudi.
- Merusak hubungan dengan orang lain seperti keluarga, teman, dan pasangan karena
mengabaikan hubungan sosial yang penting dalam kehidupan.
- Menimbulkan kecanduan yang membuat pelaku merasa gelisah dan tidak nyaman apabila
tidak melakukannya.
Dampak buruk dari berjudi dapat mempengaruhi kesehatan fisik dan mental, kondisi finansial,
hingga hubungan sosial dari pelakunya. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kebiasaan
berjudi dan selalu menjauhi perbuatan tersebut.

BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
berjudi adalah aktivitas yang harus dihadapi dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Penting bagi
individu untuk menyadari dampak buruk yang mungkin timbul dari berjudi berlebihan dan mencari
bantuan jika mereka mengalami masalah perjudian. Masyarakat juga harus memiliki kesadaran
tentang masalah perjudian dan mendukung upaya pencegahan dan penanganan masalah perjudian
dalam masyarakat.
berjudi dapat memiliki dampak buruk seperti ketergantungan, masalah keuangan, kesehatan mental
yang terganggu, masalah hubungan, kehilangan waktu, dan dampak sosial yang merugikan. Oleh
karena itu, penting untuk berjudi dengan bijaksana dan bertanggung jawab, serta untuk mencari
bantuan jika mengalami masalah perjudian.

Anda mungkin juga menyukai