Anda di halaman 1dari 2

Nama : Adelia Saputri

Kelas : XII. IPA 5

INDUKSI ELEKTROMAGNETIK TRAFO


Transformator
Salah satu pemanfaatan prinsip induksi elektromagnetik adalah pembuatan
transformator. Transformator atau yang biasa disebut trafo adalah alat yang
digunakan untuk mengubah tegangan pada arus bolak-balik (AC = Alternating
Current).

Penggunaan trafo dalam kehidupan sehari-hari dapat ditemui pada alat-alat


elektronika seperti komputer, bel listrik, radio, dan lain sebagainya. Trafo juga
dimanfaatkan pada tungku induksi dan alat pengelasan yang menggunakan
listrik. Prinsip kerja trafo dapat digunakan untuk mendistribusikan listrik dari
pembangkit listrik ke rumah-rumah masyarakat dengan tujuan melakukan
penghematan biaya.

Trafo terdiri atas dua bagian yaitu bagian primer dan sekunder. Peran kumparan
primer adalah sebagai input. Sedangkan peran kumparan sekunder adalah
sebagai output. Perhatikan gambar trafo sederhana di bawah.

Baca Juga: Transformator: Perbedaan Trafo Step Up dan Step Down

Ada dua jenis yaitu trafo step-up dan trafo step-down dengan karakteristik masing-
masing trafo diberikan seperti berikut.
 Trafo Step Up: penaik tegangan
1) Jumlah lilitan (N) pada kumparan primer lebih sedikit dari kumparan sekunder:
Np < N s
2) Tegangan (V) pada kumparan primer lebih kecil dari kumparan sekunder: Vp < Vs
3) Besar arus listrik (I) pada kumparan primer lebih besar dari kumparan sekunder:
Ip > Is

 Trafo Step Down: penurun tegangan


1) Jumlah lilitan (N) pada kumparan primer lebih banyak dari kumparan sekunder:
Np > Ns
2) Tegangan (V) pada kumparan primer lebih besar dari kumparan sekunder: Vp >
Vs
3) Besar arus listrik (I) pada kumparan primer lebih kecil dari kumparan sekunder:
Ip < Is

Persamaan Trafo Ideal:


Hubungan jumlah lilitan (N), tegangan (V), dan besar arus listrik (I) pada kumparan
primer dan sekunder sesuai dengan persamaan di bawah.

Efisiensi trafo (η):

Keterangan:
Ip = kuat arus kumparan primer (A)
Is = kuat arus kumparan sekunder (A)
Vp = tegangan kumparan primer (V)
Vs = tegangan kumparan sekunder (V)
Np = jumlah lilitan kumparan primer
Ns = jumlah lilitan kumparan sekunder
Pp = daya kumparan primer (W)
Ps = daya kumparan sekunder (W)
η = efisiensi transformator

Anda mungkin juga menyukai