Anda di halaman 1dari 3

PELEPASAN IUD

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/5
Danial Wems Muliku,S.Kep
PUSKESMAS NIP.19700509 199401 1 001
POPAYATO

1. Pengertian Melepas IUD adalah upaya melepaskan IUD dari dalam rahim ibu yang
menghendaki kehamilan, masa habis IUD, atau ibu yang telah menopause.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan pelepasan IUD
3. Kebijakan Keputusan kepala pusat kesehatan

4. Referensi 1. Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi, 2006


2. Buku Pelayanan KB
3. Lembar Balik APBK-KB
5. Prosedur/ 1. Petugas mempersiapan alat tidak sterile
Langkah- 1.1 Timbangan
langkah
1.2 Tensimeter
1.3 Lampu sorot
1.4 Bengkok
1.5 Kom untuk merendam alat
1.6 Buku register
1.7 Kartu KB,form inform concent,form inform choise,form K4 KB
1.8 Meja ginekologie
1.9 Alat sterilisator
1.10 Tempat sampah medis dan non medis
2. Petugas mempersiapan alat yang steril
2.1 Speculum besar 1 kecil 1
2.2 Tenakulum
2.3 Tampon tang
2.4 Sarung tangan
2.5 Pinset
2.6 Kassa betadine
2.7 Bak instrumen
3. Petugas mempersiapkan pra pencabutan.
3.1 Menyapa Pasien dengan ramah

3.2 Menanyakan tujuan kunjungan pasien ke KIA

3.3 Menanyakan alasan pasien melakukan pencabutan AKDR

3.4 Petugas menanyakan riwayat pemasangan dan pencabutan AKDR


4. Petugas mempersilahkan calon akseptor untuk memberikan
persetujuan di form inform concent dan persetujuan tindakan.
5. Cara melepas IUD /spiral
5.1 Petugas mencuci tangan sesudah dan sebelum tindakan
5.2 Petugas menggunakan sarung tangan steril pada kedua tangan.
5.3 Petugas memegang speculum pada pegangan, letakkan diantara
jari telunjuk dan jari tengah.
5.4 Tangan lain (jari telunjuk dan ibu jari) membuka bibir bagian luar
(labia mayora) dan minta peserta menarik nafas panjang untuk
melemaskan otot 2 perinium.
5.5 Petugas memasukkan speculum dengan cocor miring diantara
kedua bibir (labia) terus ke liang sanggama (vagina). Hindarkan
penekanan pada saluran kencing (urethra) dan kelentit (klitoris).
Dan perhatikan baik-baik agar rambut dan kulit tidak terjepit
diantara cocor bebek speculum.
5.6 Bila cocor speculum sudah masuk pada setengah liang sanggama
(vagina), putar speculum sehingga letaknya mendatar (posisinya
horizontal). Perlahan-lahan bukalah cocor speculum untuk
menemukan leher rahim (cervik). Setelah diketemukan leher
rahim (cervik) bukalah cocor speculum selebar mungkin
perlahan-lahan.
5.7 Apabila cocor speculum telah terletak diantara puncak liang
sanggama depan (fornixanterior) dan belakang (posrerior) dimana
liang cervik telah jelas terlihat, kuncilah speculum (sekrup) agar
speculum tidak lepas.
5.8 Petugas membersihkan porsio dengan kassa steril
5.9 Petugas menjepit benang IUD, kita jepit dengan tampon tang lalu
ditarik perlahan-lahan, setelah IUD lepas kita tunjukan ke pasien
dan memberitahukan
5.10 Petugas melepas speculum,
5.11 Petugas memberitahu pasien bahwa tindakan sudah selesai.
5.12 Petugas memberskan alat-alat, dekontaminasi.
6. Petugas melakukan dokumentasi
6. Bagan Alir
Persiapan Persiapan Informed
alat pra consent
pencabutan

Penatalaksanaa
n

7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait KIA-KB
9. Dokumen
terkait
10. Rekaman N Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
historis o diberlakukan
perubahan

Anda mungkin juga menyukai