Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

EKONOMI MANAJERIAL
Pembuatan Keputusan dan Teori Perusahaan

Dosen Pengampuh

Sri Rahayu Indah Azhari, SE.,M.M

Kelompok I

Vrema

Renaldi

FAKULTAS EKONOMI

INSTITUT KESEHATAN DAN BISNIS ST.FATIMAH

MAMUJU

2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah swt, karena dengan rahmat,

taufik, dan hidayah-Nya lah Makalah Pembuatan Keputusan dan Teori Perusahan

ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Salawat beriring salam tak lupa pula kita haturkan kepada junjungan nabi

besar Muhammad saw. Yang telah memberikan risalahnya kepada kita sehingga

kita menjadi umat yang penuh dengan ilmu pengetahuan seperti sekarang ini.

Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada dosen pembimbing yang telah

memberikan kesempatan kepada kami untuk menyelasaikan makalah ini,

kemudian terima kasih pula kepada orang tua kami atas dukungan moril dan materil

yang telah mereka berikan, sehingga mendukung keberhasilan makalah ini.

Makalah ini terdiri dari bagian: (1) Pembuatan Keputusan (2) Teori

Perusahaan. Tujuan dari pembuatan makalah ini, agar pembaca dapat secara umum

mempelajari dan mengetahui Pembuatan Keputusan dan Teori Perusahaan

berdasarkna dari berbagai sumber yang dapat kami himpun.

Jika pada makalah ini masih terdapat kekurangan, kami mohon maaf.

Tetapi kami selalu menerima saran yang membangun demi menyempurnakan

makalah ini.

Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................. i

KATA PENGANTAR .......................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................................... 4

1.1 Latar Belakang ................................................................................................ 5

1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................6

BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................7

2.1 Definisi Pembuatan Keputusan .....................................................................8

2.2 Kendala-Kendala Pembuatan Keputusan ....................................................9

2.3 Langkah-Langkah Pembuatan Keputusan ................................................10

2.4 Teori Perusahaan ..........................................................................................11

2.5 Tujuan Perusahaan .......................................................................................12

2.6 Analisis Nilai Perusahaan ............................................................................. 13

2.7 Konsep Laba ..................................................................................................14

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 15

3.1 Kesimpulan ....................................................................................................16

3.2 Saran ..............................................................................................................17

DAFTAR PUSTAKA ..........................................................................................18

3
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pembuatan Keputusan diperlukan pada setiap tahap kegiatan organisasi dan


manajemen. Misalnya dalam tahap perencanaan dilakukan banyak kegiatan
pembuatan keputusan sepanjang proses tersebut. Dalam pembuatan keputusan
tersebut mencakup kegiatan identifikasi masalah, perumusan masalah, dan
pemilihan alternatif keputusan berdasarkan perhitungan dan berbagai dampak yang
mungkin timbul.

Perusahaan adalah suatu organisasi yang menggunakan dan mengkoordinir sumber-


sumber ekonomi untuk menghasilkan produk agar dapat memuaskan kebutuhan
konsumen atau masyarakat dengan tujuan akhir untuk memproleh keuntungan/laba.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari pembuatan keputusan dan teori perusahaan?

2. Apa saja faktor-faktor yang menjadi kendala pembuatan keputusan?

3. Bagaimana langkah-langkah pembuatan keputusan?

4. Apa saja macam-macam perusahaan?

5. Bagaimana tujuan perusahaan?

6. Apa saja analisis pada nilai perusahaan?

4
BAB 2

PEMBAHASAN

I. Pembuatan Keputusan Manajaerial

A. Definisi Pembuatan Keputusan

Pembuatan Keputusan ( Desion Making) adalah proses identifkasi

masalah dan kesempatan kemudian memecahkannya. Pengambilan keputusan yang

baik merupakan bagian vital dari manajemen yang baik, karena keputusan-

keputusan yang menentukan bagaimana suatu cara organisasi menyelesaikan

masalah, mengalokasikan sumber daya dan meraih sasaran. Dengan demikian

setiap manajer harus manajamkan keterampilan dalam membuat keputusan, karena

pertumbuhan kemakmuran atau kegagalan dalam suatu perusahaan merupakan

hasil dari keputusan yang dibuat oleh para manajer.

Setiap keputusan manajerial yang diambil merupakan hasil dari

pencarian yang sedemikian rupa dalam mengatasi kendala-kendala dan

memperhitungkan resiko-resiko yang disebabkan ketidaksempurnan informasi.

Keputusan akan diambil setelah solusi optimal sudah sudah diperoleh yang

dianggap memberikan hasil yang paling konsistem dalam upaya pencapaian tujuan.

5
B. Kendala-Kendala Utama Dalam Proses Pengambilan Keputusan

a. Kendala sumber daya

Kendala sumber daya adalah faktor-faktor yang dapat membatasi

kemampuan sebuah organisasi atau individu dalam mengambil keputusan.

Contoh: Keberadaan tenaga kerja terampil, bahan baku, dan modal

b. Kendala kuantitas dan kualitas out put

Kendala kuantitas dan kualitas adalah faktor penting dalam pengambilan

keputusan. Ini mengacu pada jumlah dan tingkat kecukupan serta tingkat

kesempurnaan informsi atau sumber daya yang tersedia untuk membuat keputusan

yang tepat.

Contoh: Syarat nutrisi, jumlah minimum pelanggan yang diberikan pelayanan

khusus.

c. Kendala hukum atau peraturan

Kendala hukum adalah faktor penting yang memengaruhi pengambilan

keputusan, terutama dalam lingkungan bisnis dan organisasi.

Contoh: Batasan-batasan hukum yang mempengaruhi kegiatan produksi atau

pemasaran.

6
C. Langkah- Langkah Pengambilan Keputusan

a. Merumuskan tujuan dan masalah

Tujuan dapat berupa memaksimumkan nilai perusahaan,

meminimumkan biaya dan sebagainya.

b. Mengidentifikasi alternatif-alternatif penyelesaian masalah

Alternatif penyelesaian masalah bisa saja keluar dari intuisi dan

pengalaman serta keterampilan para pengambil keputusan dalam menggunakan

teori dan prinsip-prinsip.

c. Mengidentifikasi kemungkinan kejadian untuk variabel-variabel tidak terkendali

Hal ini dilakukan pada variabel yang pada umumnya berupa variabel

yang mempengaruhi permintaan atau mempengaruhi biaya.

d. Mengevaluasi hasil setiap alternatif penyelesaian masalah

Tahap ini dilakukan dengan menggunakan pengetahuan yang kita miliki

terutama pengetahuan tentang hubungan antar variabel.

II. Teori Perusahaan

A. Pengertian Perusahaan

Perusahaan adalah suatu organisasi yang mengombinasikan dan

mengorganisir berbagai sumber daya yang bertujuan memproduksi barang dan jasa

untuk dijual.

7
Teori ekonomi perusahaan merupakan teori dasar bagaimana sebuah

perusahaan beroperasi. Teori ini didasari asumsi bahwa para manajer akan berusaha

memaksimalkan nilai perusahaan dengan tunduk pada berbagai kendala yang ada.

Macam-macam perusahaan:

- Perorangan : perusahan yang dimiliki oleh seorang individu

- Persekutuan/firma : perusahaan yang dimiliki oleh dua orang atau lebih

- Perseoroan terbatas/ koporasi : perusahaan yang dimiliki pemilik saham

B. Tujuan Perusahaan

Tujuan perusahaan secara umum adalah mencari dan memaksimumkan

keuntungan/laba, sekalipun tujuan memaksimumkan keuntungan atau laba bukan

merupakan prioritas. Dengan memaksimumkan laba selama beroperasi, tujuan

utama perusahaan untuk memaksimumkan nilai perusahaan akan tercapai. Nilai

perusahaan merupakan nilai sekarang dari keuntungan perusahaan yang diperoleh

selama perusahaan beroperasi.

Bagi lembaga-lembaga nirbala, pengembangan perusahaan/perluasan

pasar bukanlah untuk memaksimumkan surplus, melaingkan agar dengan anggaran

yang tersedia, dapat diperoleh dampak yang maksimum.

Dengan demikian masalah esensial perusahaan maupun lembaga nirbala adalah

sama, yaitu meningkatkan penerimaan dan pengendalian biaya.

Keuntungan/surplus yang tercapai ataupun terhindarnya dari kerugian merupakan

cerminan dari efektivitas perusahaan/lembaga tersebut.

8
C. Analisis Nilai Perusahaan

Nilai waktu uang merupakan konsep sentral dalam manajemen keuangan

pada suatu perusahaan. Ada beberapa pakar yang mengatakan bahwa pada dasarnya

mnajemen keuangan merupakan aplikasi konsep nilai waktu uang. Pemahaman

nilai waktu uang sangat penting dalam studi manajemen keuangan. Banyak

keputusam dan tehnik manajemen keuangan yang memerlukan pemahaman nilai

waktu uang. Biaya modal, analisis keputusan investasi (penganggran modal),

analisis alternatif dana, penilaian surat berharga, merupakan contoh-contoh tehnik

dan analisis yang memerlukan pemahaman konsep nilai waktu uang.

1. Analisis nilai sekarang (present value/PV)

Nilai perusahaan merupakan nilai sekarang dari keuntungan perusahaan yang

diperoleh selama perusahaan beroperasi. Nilai perusahaan sebagai nilai sekarang

(present value) dari aliran kas suatu perusahaan yang di harapkan akan diterima

pada masa yang akan datang.

Rumus nilai perusahaan:

Dimana:

- Pv : Nilai sekarang - n/t : Jumlah periode waktu

- 𝜋 : Nilai arus kas - i/r : Tingkat suku bunga

9
2. Analisis nilai sekarang neto (net present value/NPV)

Nilai sekarang neto atau NPV adalah ukuran kelayakan investasi, berdasarkan

discountted dari arus dana neto selama umur dari proyek investasi. Nilai

sekarang neto adalah selisih antara nilai sekarang Present Value dana yang

masuk dengan Present Value dana yang keluar (cast output).

Kriteria kelayakan berdasarkan NPV:

- Kriteria proyek layak jika nilai NPV > 0, dan semakin besar nilai NPV

semakin layak proyek tersebut.

- NPV suatu proyek akan lebih besar, bila penerimaan awal proyek lebih

besar dan sebaliknya.

- Metode NPV tidak hanya berguna sebagai metode evaluasi proyek

investasi, tetapi juga dapat digunakan sebagai ukuran Profitability dari suatu

proyek.

3. Analisis nilai yang akan datang (future value)

Nilai untuk masa yang akan datang dapat dirumuskan sebagai berikut:
𝑛
FVn = Pvo + (1+r)

Dimana:

- FVn : Nilai masa mendatang (Tahun ke-n)

- Pvo : Nilai saat ini

- r : Bunga

- n : Jangka waktu

10
D. Konsep Laba

Laba merupakan elemen kunci dalam suatu sistem usaha. Sistem

perusahan tidak akan berjalan tanpa adanya laba dan tanpa motif mencari laba.

Laba dibedakan atas :

a. Laba Bisnis : adalah laba yang diterima setelah dikurangi dengan biaya

eksplisit. Biaya eksplisit adalah biaya yang benar benar dikeluarkan dari kantong

perusahaan untuk membeli input yang diperlukan dalam produksi.

Contoh: gaji tenaga kerja, sewa tanah/gedung, pembelian bahan mentah.

b. Laba Ekonomi : adalah laba yang diterima perusahaan setelah dikurangi biaya

ekplisit dan implisit. Biaya implisit adalah pengeluaran yang bukan tunai yang

dapat berupa pengorbanan waktu kerja atau usaha yang biasanya dinilai sesuai

dengan harga pasar.

Contoh: sebagai manajer diperusahaan lain

Dalam Laba Ekonomi dibagi atas 4 teori:

1. Teori Laba Friksional

2. Teori Laba Monopoli

3. Teori Laba Inovasi

4. Teori Laba Konpensasi

11
1. Teori Laba Friksional

Laba ini didapat dari keseimbangan jangka panjang, jika dalam jangka

pendek industri memperoleh keuntungan diatas normal maka dalam jangka

panjang banyak industri yang masuk ke pasar tersebut dan akan menekan

keuntungan menjadi normal, sebaliknya jika dalam jangka pendek industri

merugi perusahaan banyak yang akan keluar dan menyebabkan keuntungan

perusahaan bisa meningkat.

Contoh: Industri Monopoli

2. Teori Laba Monopoli

Perusahaan dengan kekuatan monopoli dapat membatasi/mengatur

output mengatur harga yang menyebabkan harga tinggi sehingga menghasilkan

laba yang lebih besar.

Contoh: Perusahaan-perusahaan BUMN (pertamina, PLN)

3. Teori Laba Inovasi

Adalah laba diatas normal yang diperoleh dari inovasi yang berhasil.

Dalam hal ini sistem hak paten sangat penting dalam mendorong inovator karena

tanpa hak paten inovator tidak bisa menikmati keuntungan sebagai mana

mestinya.

Contoh: Perusahaan Produsen Hand Phone merek populer (Apel, samsung) atau

perusahaan-perusahaan teknologi lainnya

4. Teori Laba Kompensasi

12
Teori laba yang menyatakan bahwa penerimaan diatas normal merupakan

imbalan bagi perusahaan yang berhasil memenuhi keinginan konsumen,

mempertahankan cara kerja yang efektif, efesien dan produktif.

Contoh: Perusahaan Toyota dengan sistem produksinya (toyota production

system (TPS).

13
BAB 3

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pembuatan Keputusan adalah kegiatan pemilihan diantara

berbagai alternatif yang berbeda, pembuatan keputusan merupakan

keseluruhan proses pencapaian suatu keputusan

B. Saran

Dengan selesainya makalah ini semoga kita para pemakalah

khususnya dan para pembaca umumnya dapat lebih memahami tentang

pembuatan keputusan operasi dan produksi dalam suatu perusahaan.

Semoga bermamfaat.

14
DAFTAR PUSTAKA

Albert L,. Meyers (1965) Unsur- unsur Ekonomi Modern, Penerbit:Bharata


Danang sunyoto (2013) ekonomi manajerial, konsep terapan bisnis, cetakan
pertama, penerbit CAPS, yogyakarta http/.. pembuatan keputusan http/.

15

Anda mungkin juga menyukai