Anda di halaman 1dari 115

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 187/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel

ne
ng
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili perkara

do
gu
perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan dalam perkara:
DARREN CHEN JIA FU (SURYO TAN), swasta, Warga Negara Singapura,

In
A
bertempat tinggal di Apartemen Pakubuwono Residence Tower Cottonwood 3 C,
RT. 003/RW. 001, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta
ah

lik
Selatan, sebagaimana dimuat dalam Kartu Tanda Penduduk Warga Negara Asing,
dengan Nomor Induk Kependudukan Nomor 3174072212620003, Dalam perkara
ini diwakili oleh Martin Santoso, S.H., Nogroho Jati, S.H., Ismail Marzuki, S.H.,
am

ub
Dedy D. Wiryawinata, S.H., Waskito Djati, S.H., Srie Hertyas Dewantari
Koesumaningrum, S.H., Armaya, S.H., seluruhnya Advokad dari Kantor Hukum
ep
Martin Jati Lawyers, berkantor di Epicentrum Walk Office Suites Unit B-708,
k

Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta, berdasarkan


ah

surat kuasa khusus tertanggal 16 Maret 2017;


R

si
Selanjutnya disebut sebagai............................................................ PENGGUGAT;

ne
ng

Melawan
PT. SENABANGUN ANEKAPERTIWI, suatu Perseroan Terbatas yang didirikan
berdasarkan hukum Republik Indonesia, yang beralamat di Gedung Wana Mekar,

do
gu

Lantai 1, Jalan Ciputat Raya Nomor 12, RT.09/ RW. 08, Kelurahan Kebayoran
Lama Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan;
In
A

Selanjutnya disebut sebagai................................................................. TERGUGAT;

Pengadilan Negeri tersebut;


ah

lik

Telah memperhatikan surat surat yang berkaitan dengan perkara ini;

TENTANG DUDUKNYA PERKARA


m

ub

Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal


20 Maret 2017 dan telah didaftarkan di Kepaniteraaan Pengadilan Negeri Jakarta
ka

ep

Selatan pada tanggal 20 Maret 2017 dibawah register perkara No.187/Pdt.G/


2017/PN.Jkt.Sel telah mengemukakan sebagai berikut:
ah

1. Bahwa Penggugat telah diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris


es

Tergugat berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar


M

ng

Biasa Tergugat yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat


on
gu

Halaman 1 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Nomor 3, tanggal 1 Februari 2013,

si
dibuat dihadapan Indiarti, S.H., M.Kn, Notaris di Sukabumi;

2. Bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 14 ayat 14.2 Anggaran Dasar

ne
ng
Tergugat, jabatan Dewan Komisaris berakhir dengan ditutupnya RUPS
Tahunan yang ketiga sejak pengangkatannya;

do
3. gu Bahwa dengan diangkatnya Penggugat sebagai anggota Dewan Komisaris
Tergugat, Penggugat berhak atas gaji yang semestinya diterima oleh
Penggugat setiap bulan selama menjabat sebagai anggota Dewan

In
A
Komisaris;
ah

4. Bahwa berdasarkan keputusan dan kesepakatan antara Penggugat dan

lik
Tergugat, Penggugat berhak atas gaji sebagai anggota Dewan Komisaris
sebesar US$ 25.000 (dua puluh lima ribu dolar Amerika Serikat) per bulan,
am

ub
tunjangan pengobatan US$2.500 (dua ribu lima ratus dolar Amerika Serikat)
per bulan, tunjangan tempat tinggal US$ 3.000 (tiga ribu dolar Amerika
ep
Serikat) per bulan, tunjangan kendaraan US$ 5.000 (lima ribu dolar Amerika
k

Serikat) per bulan, sehingga jumlah seluruh gaji dan tunjangan Penggugat
ah

yang harus dibayarkan oleh Tergugat adalah sebesar US$35.500 (tiga


R

si
puluh lima ribu lima ratus dolar Amerika Serikat) per bulan;

ne
5. Bahwa pajak-pajak yang timbul sehubungan dengan Gaji dan tunjangan-
ng

tunjangan sebagaimana dimaksud dalam poin 4 di atas telah disetujui oleh


Tergugat menjadi beban dan tanggungan yang harus dibayar Tergugat;

do
gu

6. Bahwa fakta yang terjadi adalah Tergugat belum membayar penuh seluruh
gaji berikut seluruh tunjangan kepada Penggugat terhitung sejak Penggugat
In
A

diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris dengan rincian sebagai berikut:


a. Februari 2013 sampai dengan Desember 2013 (11 bulan);
ah

lik

b. Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 (12 bulan);


c. Januari 2015 sampai dengan Desember 2015 (12 bulan);
d. 1 Januari 2016 sampai dengan 29 Januari 2016 (1 bulan).
m

ub

Sehingga, keseluruhan gaji dan tunjangan Penggugat yang belum dibayar


oleh Tergugat adalah selama 36 bulan;
ka

ep

7. Bahwa tidak dibayarnya gaji beserta tunjangan Penggugat adalah karena


ah

adanya kelalaian Tergugat;


R

8. Bahwa untuk mencegah berlarut-larutnya kekosongan jabatan Direksi


es

Tergugat, pada tahun 2016 salah satu pemegang saham Tergugat


M

ng

yaitu PT. Minerindo Lestari telah mengajukan Permohonan kepada


on
gu

Halaman 2 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk melakukan sendiri pemanggilan

si
dan Penyelenggaraan RUPS Tergugat, dengan Perkara Nomor
194/PDT.P/2016/PN.Jkt. Sel ;

ne
ng
9. Bahwa Permohonan PT. Minerindo Lestari tersebut telah dikabulkan oleh
Majelis Hakim Perkara Nomor 194/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL dan telah

do
10.
gu berkekuatan hukum tetap;

Bahwa Penetapan Majelis Hakim Perkara Nomor 194/PDT.P/2016/PN.


JKT.SEL tersebut yang mengabulkan Permohonan PT. Minerindo Lestari

In
A
membuktikan adanya kelalaian dari Ex-Direksi Tergugat untuk menjalankan
perusahaan dengan sebaik-baiknya;
ah

lik
11. Bahwa dengan tidak dibayarnya gaji Penggugat oleh Tergugat, Penggugat
mengalami kerugian material sebesar US$ 35.500 x 36 bulan = US$
am

ub
1.278.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu dolar Amerika
Serikat), yaitu jumlah yang semestinya diterima Penggugat;
ep
12. Bahwa dari jumlah total kerugian material sebagaimana telah dirinci pada
k

poin 11 diatas, Penggugat menuntut denda sebesar 200% dari total


ah

R
kerugian material tersebut yaitu sebesar :

si
200% x US$ 1.278.000 = US$ 2.556.000

ne
ng

Sehingga, jumlah seluruh kerugian yang dialami oleh Penggugat adalah


sebesar US$ 3.834.000 (tiga juta delapan ratus tiga puluh empat ribu dolar
Amerika Serikat), dengan tabel rincian sebagai berikut:

do
gu

Periode Kerja Jumlah Kompensasi Bulanan (Dalam US$) Total Tahun


Bulan yang
Gaji Tunjanga Tunjang Tunjang Total
In
Bersangkutan
A

Pokok n an an
Pengobat Tempat Kendara
an Tinggal an
ah

lik

Feb – Des 11 25.00 2.500 3.000 5.000 35.50 390.500


2013 0 0
Jan – Des 12 25.00 2.500 3.000 5.000 35.50 426.000
m

ub

2014 0 0
Jan – Des 12 25.00 2.500 3.000 5.000 35.50 426.000
ka

2015 0 0
ep

1 Jan – 29 1 25.00 2.500 3.000 5.000 35.50 35.500


Jan 2016 0 0
ah

Total 1.278.000
R

Denda (200% dari Total) 2.556.000


es
M

Total + Denda 3.834.000


ng

on
gu

Halaman 3 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa dengan tidak membayar gaji, tunjangan, dan denda yang terutang

si
kepada Penggugat tersebut, Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan
Hukum yang merugikan Penggugat, dan atas tindakan Tergugat tersebut

ne
ng
Tergugat berkewajiban untuk memberikan ganti rugi kepada Penggugat;

Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata:

do
gu “ Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada
orang lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena
kesalahannya untuk menggantikan kerugian tersebut.”

In
A
14. Bahwa jumlah ganti kerugian yang didalilkan oleh Penggugat dalam
gugatan ini dapat diperhitungkan lebih lanjut dalam proses pembuktian di
ah

lik
dalam persidangan, dengan tidak menutup kemungkinan adanya perubahan
jumlah ganti kerugian yang didalilkan apabila Tergugat dapat membuktikan
am

ub
adanya pembayaran yang telah dilakukan oleh Tergugat kepada
Penggugat, tetapi belum diperhitungkan dalam gugatan ini;
ep
15. Bahwa, selain itu, sesuai dengan persetujuan dengan Tergugat
k

sebagaimana dimaksud dalam poin 5 Gugatan ini, Tergugat akan


ah

melakukan penanggungan pembayaran pajak atas gaji dan tunjangan yang


R

si
diberikan kepada Tergugat, dan karenanya Penggugat juga memohon
kepada Majelis Hakim yang Mulia untuk menghukum Tergugat untuk

ne
ng

menanggung pajak dan beban lainnya sehubungan dengan pembayaran


gaji dan tunjangan tersebut;

do
gu

16. Bahwa Penggugat mempunyai sangkaan yang beralasan Tergugat akan


ingkar dan lalai untuk memenuhi isi keputusan hukum yang berkekuatan
In
hukum tetap (inkracht van gewijsde) dalam perkara ini dan oleh karena itu
A

Penggugat memohon Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menghukum


Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
ah

lik

100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk setiap harinya kepada Penggugat


apabila ternyata Tergugat lalai memenuhi isi keputusan hukum yang
m

ub

berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dalam perkara ini.;

Berdasarkan dasar-dasar dan uraian-uraian tersebut di atas, dengan ini


ka

ep

Penggugat memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk


memeriksa dan mengadili perkara ini, dan selanjutnya menjatuhkan putusan
ah

sebagai berikut:
R

es

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


M

ng

on
gu

Halaman 4 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum

si
karena tidak membayar gaji Penggugat;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar gaji, tunjangan, dan denda kepada

ne
ng
Penggugat sebesar US$ 3.834.000 (tiga juta delapan ratus tiga puluh empat
ribu dolar Amerika Serikat);
4. Menghukum Tergugat untuk menanggung beban pajak sehubungan dengan

do
gu gaji, tunjangan dan denda tersebut sesuai dengan ketentuan perpajakan
yang berlaku;

In
A
5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa kepada Penggugat
sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk setiap hari lalai
ah

lik
melaksanakan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara
ini;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
am

ub
perkara ini;
Atau
ep
k

Apabila Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berpendapat lain, mohon


kiranya memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
ah

si
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk
Penggugat datang menghadap kuasanya tersebut, sedangkan untuk Tergugat

ne
ng

hadir kuasanya bernama: Agreeya. N.T. Pakpahan, S.H., Dharma Azhar Rozali
Damanik, S.H., dan Ega Windratno, S.H., M.Kn., Para Advokat pada Kantor

do
Hukum Pakpahan and Partners, beralamat di Jalan Jenderal Sudirman No.28
gu

Gedung Wisma GKBI Lantai 39, Suite 3901, Jakarta 10210 , berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 30 Maret 2017;
In
A

Menimbang, bahwa kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) telah


diusahakan untuk berdamai melalui mediasi dengan Hakim mediator Agus
ah

lik

Widodo, S.H.,M.H., namun tidak berhasil, lalu persidangan dilanjutkan dengan


pembacaan surat gugatan yang isinya tetap di pertahankan Penggugat;
m

ub

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah


mengajukan jawaban tertanggal 13 April 2017 sebagai berikut:
ka

1. Bahwa benar PENGGUGAT telah diangkat menjadi anggota Dewan


ep

Komisaris TERGUGAT berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang


ah

Saham Luar Biasa TERGUGAT yang dituangkan dalam Akta Pernyataan


R

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Nomor 3, tanggal 1


es
M

Februari 2013, dibuat dihadapan Indiarti, SH. H M . K n , Notaris di


ng

Sukabumi. Bahwa PENGGUGAT merupakan Dewan Komisaris lama dari


on
gu

Halaman 5 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TERGUGAT yang diangkat sejak tanggal 1 Februari 2013 dan berakhir

si
selambat-lambatnya pada tanggal 30 Juni 2016;

2. Bahwa permasalahan mengenai gaji yang belum dibayarkan yang menjadi

ne
ng
dalil dari PENGGUGAT belum diketahui oleh pengurus baru TERGUGAT
dikarenakan pengurus baru dari TERGUGAT tidak mendapatkan data-data

do
gu tagihan PENGGUGAT kepada TERGUGAT, data karyawan TERGUGAT
dan juga data pembayaran gaji dari pengurus TERGUGAT yang lama;

3. Bahwa telah terjadi perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris

In
A
TERGUGAT yang sah menurut hukum berdasarkan Akta Pernyataan
Keputusan Rapat PT Senabangun Anekapertiwi No.11 tanggal
ah

lik
05 September 2016 yang dibuat oleh llmiawan Dekrit, S., S.FI., M.FI.,
Notaris di Jakarta ("Akta No. 11 Tahun 2016") dengan susunan sebagai
am

ub
berikut:
SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS ep
Direktur : Endang Sutidjan
k

Komisaris : Wartiman
ah

R
bahwa Akta No. 11 Tahun 2016 juga telah mendapatkan surat penerimaan

si
pemberitahuan dari Kementerian Flukum dan Hak Asasi Manusia Nomor

ne
ng

AHU-AH.01.03-0077767 pada tanggal 05 September 2016 perihal


Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Senabangun
Anekapertiwi;

do
gu

4. Bahwa kami mengetahui telah terjadi pembatalan terhadap surat


penerimaan pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi
In
A

Manusia Nomor AHU-AH.01.03-0077767 berdasarkan Keputusan Menteri


Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor : AHU-AH.01.11.0000012 tentang
ah

lik

Pencabutan Surat Nomor AHU-AH.01.03-0077767 tanggal 05 September


2016 Perihal Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Mengenai
Perubahan Direksi dan Komisaris PT.Senabangun Anekapertiwi pada
m

ub

tanggal 25 November 2016 ("Keputusan Menteri Tanggal 25 November


ka

2016");
ep

5. Bahwa terbitnya Keputusan Menteri Tanggal 25 November 2016 tersebut


ah

tidak mengakibatkan tidak sahnya pengangkatan anggota Direksi dan


R

Dewan Komisaris yang diangkat berdasarkan Akta No. 11 Tahun 2016;


es
M

6. Bahwa pengangkatan anggota Direksi dan Komisaris TERGUGAT


ng

berdasarkan Akta No. 11 Tahun 2016 tetap sah walaupun telah terbitnya
on
gu

Halaman 6 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Keputusan Menteri Tanggal 25 November 2016. Ada atau tidak adanya

si
pemberitahuan ataupun dicabutnya pernyataan pemberitahuan tidak
mempunyai konsekuensi dikuranginya atau dibatalkannya keabsahan

ne
ng
pengangkatan Direksi dan Komisaris TERGUGAT tersebut;

7. Hal ini dikarenakan berdasarkan Pasal 94 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1)

do
gu Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas,
diatur bahwa Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris diangkat
oleh RUPS. Keputusan RUPS menjadi acuan berlakunya pengangkatan

In
A
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. Bahkan Pasal 94 ayat (5) dan
Pasal 111 ayat (5) Undang - undang Nomor 40 Tahun 2007 mengatur
ah

lik
secara eksplisit bahwa dalam hal RUPS tidak menetapkan saat mulai
berlakunya pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota
am

ub
Direksi/Dewan Komisaris, pengangkatan, penggantian,dan pemberhentian
anggota Direksi/Dewan Komisaris tersebut mulai berlaku sejak
ditutupnya RUPS ;
ep
k

8. Bahwa dengan demikian, keabsahan jabatan Direksi Perseroan telah sah


ah

dan berlaku sejak ditutupnya RUPS atau saat lain yang ditentukan oleh
R

si
RUPS, dan tidak bergantung pada surat pemberitahuan dari Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia;

ne
ng

9. Bahwa anggota Direksi dan Komisaris TERGUGAT mengalami hambatan-


hambatan dalam melaksanakan tugasnya termasuk untuk melakukan

do
gu

pembayaran-pembayaran tagihan yang ditujukan kepada TERGUGAT


seperti yang dimintakan oleh PENGGUGAT karena terdapat pihak- pihak
yang sangat mengganggu kinerja Perusahaan dan juga anggota Direksi
In
A

dan Dewan Komisaris, termasuk melalui Keputusan Menteri Tanggal


25 November 2016 tersebut;
ah

lik

10. Bahwa sehubungan dengan Keputusan Menteri Tanggal 25 November


2016 tersebut, sebenarnya berdasarkan pernyataan Notaris Indiarti, SH.,
m

ub

M.Kn. tertanggal 1 Februari 2017, dapat disimpulkan bahwa terdapat


pihak-pihak yang tidak diketahui identitasnya yang telah menggunakan
ka

nama Notaris Indiarti, SH.,M.Kn. sebagai Notaris tanpa sepengetahuan


ep

Notaris Indiarti, SH.,M.Kn. untuk kepentingan yang berhubungan dengan


ah

terbitnya Keputusan Menteri Tanggal 25 November 2016. Secara tiba-tiba,


R

terdapat permohonan perubahan tertanggal 25 November 2016 untuk


es
M

PT.Senabangun Anekapertiwi (Nomor transaksi 4016112501156723)


ng

dengan keterangan PNBP sudah dibayar dan ada keterangan waktu


on
gu

Halaman 7 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Upload akta sampai tanggal 25 Desember 2016, padahal kedua transaksi

si
tersebut tidak pernah Notaris Indiarti, SH.,M.Kn. lakukan dan Notaris
Indiarti, SH., M.Kn. tidak pernah membayar PNBP-nya;

ne
ng
11. Bahwa karenanya TERGUGAT meminta kepada Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini untuk dapat menegaskan bahwa Saudara Endang

do
gu Sutidjan dan Saudara Wartiman
TERGUGAT yang sah menurut hukum yang berlaku agar Direksi dan
adalah Direksi dan Komisaris

Komisaris TERGUGAT dapat melaksanakan tugasnya tanpa gangguan

In
A
dari pihak-pihak tertentu;

12. Bahwa pengurus lama TERGUGAT yang diangkat berdasarkan Akta


ah

lik
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
TERGUGAT No. 3 Tanggal 26 April 2012 yang dibuat dihadapan Dewi
am

ub
Yosilawati, S.H.,M.Kn. Notaris di Sukabumi menolak untuk menyerahkan
dokumen-dokumen TERGUGAT, termasuk juga data-data yang berkaitan
dengan pembayaran gaji. Bahkan sampai dengan surat jawaban ini
ep
k

dituliskan, kantor lama TERGUGAT masih dikuasai oleh pengurus lama


ah

TERGUGAT dan pengurus lama TERGUGAT menolak untuk


R

si
menyerahkan kepada pengurus baru TERGUGAT;

13. Bahwa dengan adanya gugatan yang diajukan oleh PENGGUGAT, maka

ne
ng

TERGUGAT meminta kepada PENGGUGAT untuk membuktikan terlebih


dahulu tagihan-tagihan yang belum dibayar oleh TERGUGAT sebelumnya;

do
gu

14. Bahwa TERGUGAT memohon kepada Majelis Hakim Yang Mulia untuk
menentukan keabsahan tagihan-tagihan yang didalilkan oleh
In
PENGGUGAT kepada TERGUGAT;
A

15. Bahwa TERGUGAT memang telah mengambil keputusan bahwa


ah

lik

mengingat situasi yang terjadi, dan sebagai pihak yang sah mewakili
TERGUGAT, TERGUGAT bermaksud untuk menyerahkan persoalan ini
untuk dipertimbangkan dan diputuskan secara adil dan sesuai dengan
m

ub

hukum oleh Majelis Hakim yang Mulia;


ka

Berdasarkan fakta yang diuraikan di atas, maka TERGUGAT mohon agar


ep

Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili
perkara aquo berkenan mengeluarkan putusan dengan yang seadil-adilnya (ex
ah

aequo et bono);
es

Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat selanjutnya Penggugat


M

ng

mengajukan replik tertanggal 29 Mei 2017;


on
gu

Halaman 8 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas replik dari Penggugat selanjutnya Tergugat

si
mengajukan duplik tertanggal 05 Juni 2017;

Menimbang, bahwa dipersidangan telah hadir Penggugat Intervensi PT.

ne
ng
Senabangun Anekapertiwi (yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Utama dan
Direkturnya, Chan Choon Hoong dan Lowe Kok Thye, sesuai dengan Data

do
gu
Perseroan yang tercantum di Kementerian Hukum dan HAM RI), yang
berdasarkan surat permohonan intervensi tanggal 17 April 2017 dan terdaftar di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta dibawah Nomor: 187/Pdt.G/2017/PN.

In
A
JKT.Sel, Tanggal 17 April 2017, bermaksud hendak menggabungkan diri dalam
perkara ini;
ah

lik
Menimbang, bahwa atas permohonan intervensi tersebut Termohon
Intervensi memberikan tanggapan sebagai berikut :
am

ub
Bahwa PENGGUGAT berkeinginan agar pihak yang hadir dalam
GUGATAN a quo sebagai tergugat adalah pihak yang benar-benar memiliki
ep
kompetensi dan kewenangan dalam GUGATAN a quo;
k

1. Bahwa karena TERGUGAT merupakan badan hukum, PENGGUGAT


ah

memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa GUGATAN Nomor


R

si
187/PDT.G/2017/PN.JKT.SEL ini, agar dalam pemeriksaan Gugatan
a quo hanya terdapat satu tergugat;

ne
ng

2. Bahwa PENGGUGAT mempunyai kepentingan dalam GUGATAN ini


menghendaki agar tidak ada pihak lain selain wakil sah TERGUGAT yang

do
gu

sudah bersidang sejak awal;


3. Bahwa PENGGUGAT secara tegas membantah seluruh dalil PENGGUGAT
INTERVENSI dalam surat GUGATAN INTERVENSI kecuali yang secara
In
A

tegas diakui kebenarannya dalam Eksepsi ini;


4. Bahwa PENGGUGAT menolak kehadiran dan masuknya PENGGUGAT
ah

lik

INTERVENSI sebagai pihak Tergugat Intervensi dalam Perkara Nomor


187/PDT.G/2017/PN.JKT.SEL, dengan alasan-alasan sebagai berikut:
m

ub

a. BAHWA PENGGUGAT INTERVENSI BUKANLAH PIHAK


SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM KETENTUAN PASAL 279 RV
ka

DAN JUGA DALAM PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN


ep

TEKNIS PERADILAN BUKU II 2007, MAHAKAMAH AGUNG RI,


ah

HALAMAN 60 HURUF N ANGKA 1 DAN 2


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 9 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(i) Pasal 279 Rv :

R
“Barangsiapa mempuyai kepentingan dalam suatu perkara perdata

si
yang sedang berjalan antara pihak-pihak lain dapat menuntut untuk

ne
ng
menggabungkan diri atau campur tangan”
(ii) PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN
BUKU II 2007, MAHAKAMAH AGUNG RI, HALAMAN 60 HURUF N

do
gu ANGKA 1 DAN 2:
“1. Ikut sertanya pihak ketiga dalam proses perkara yaitu voeging,

In
A
intervensi/tussenkomst dan vrijwaring tidak diatur dalam HIR
dan RBG, tetapi dalam praktek ketiga lembaga hukum ini
ah

lik
dapat dipergunakan dengan berpedoman pada RV, Pasal 279
RV dst dan Pasal 70 RV, dst, sesuai dengan prinsip bahwa
hakim wajib mengisi kekosongan, baik dalam hukum materil
am

ub
maupun formil.
2. Voeging adalah ikut sertanya pihak ketiga untuk bergabung
ep
kepada penggugat atau tergugat.”
k

(iii) Bahwa dalam ketentuan-ketentuan tersebut, pihak yang dapat


ah

masuk ke dalam perkara baik sebagai penggugat maupun sebagai


R

si
tergugat adalah PIHAK KETIGA. DALAM PERKARA AQUO,
SUDAH ADA DUA PIHAK YAITU DARREN CHEN JIA FU SELAKU

ne
ng

PENGGUGAT DAN PT.SENABANGUN ANEKAPERTIWI SELAKU


TERGUGAT;

do
gu

(iv) Bahwa dengan telah adanya dua pihak dalam perkara a quo yaitu
DARREN CHEN JIA FU selaku PENGGUGAT dan
PT. SENABANGUN ANEKAPERTIWI selaku TERGUGAT, maka
In
A

apabila ada pihak lain yang akan masuk dalam perkara a quo
SEMESTINYA PIHAK LAIN TERSEBUT ADALAH BUKAN
ah

lik

DARREN CHEN JIA FU DAN BUKAN PT. SENABANGUN


ANEKAPERTIWI, karena Darren Chen Jia Fu dan PT. Senabangun
m

ub

Anekapertiwi telah masuk sebagai penggugat dan tergugat;


b. PIHAK YANG MENGAKU SEBAGAI DIREKSI PENGGUGAT
ka

INTERVENSI TIDAK MEMILIKI LEGAL STANDING UNTUK


ep

MEWAKILI PENGGUGAT INTERVENSI ATAUPUN MENUNJUK


ah

KUASA UNTUK MEWAKILI PENGGUGAT INTERVENSI DI


R

HADAPAN PERSIDANGAN
es

(i) Bahwa merujuk pada ketentuan Anggaran Dasar TERGUGAT Pasal


M

ng

11 ayat (2) jo. Pasal 14 (2), masa jabatan anggota Direksi dan
on
gu

Halaman 10 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dewan Komisaris adalah untuk jangka waktu 3 tahun terhitung

si
efektif sejak pengangkatannya hingga ditutupnya Rapat Umum
Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) yang ketiga;

ne
ng
(ii) Bahwa merujuk pada Pasal 8 ayat (3) Anggaran Dasar
TERGUGAT, telah diatur bahwa RUPST diselenggarakan tiap
tahun, paling lambat 6 (enam) bulan setelah tahun buku

do
gu TERGUGAT ditutup;
(iii) Bahwa merujuk pada Pasal 17 ayat (3) Anggaran Dasar

In
A
TERGUGAT,Tahun Buku TERGUGAT terhitung sejak tanggal
1 (satu) Januari hingga 31 (tiga puluh satu) Desember;
ah

lik
(iv) Bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa TERGUGAT Nomor 3, tanggal 26
April 2012 yang dibuat dihadapan Dewi Yosilawati, S.H., M.Kn,
am

ub
Notaris di Kabupaten Sukabumi, telah diangkat Direksi dan Dewan
Komisaris TERGUGAT dengan susunan sebagai berikut:
ep
Direksi
k

Presiden Direktur : Chan Choon Hoong (dikenal juga sebagai


ah

“Alex”)
R

si
Direktur : Low Kok Thye (dikenal juga sebagai
“Dr. Nick Low”)

ne
ng

Direktur : Denny Henry Goenawan


Dewan Komisaris

do
gu

Presiden Komisaris: Raymond Wong Kwong Yee


Komisaris : Lee Sek Nam
Komisaris : Low Kock Ching
In
A

Komisaris : Edwin Soesilo Adiasa


(v) Bahwa dengan merujuk pada ketentuan Pasal 11.2 jo. Pasal 14.2
ah

lik

jis. Pasal 8.3 Anggaran Dasar TERGUGAT, masa jabatan seluruh


anggota Direksi dan Dewan Komisaris TERGUGAT yang diangkat
m

ub

berdasarkan Nomor 3, tanggal 26 April 2012 yang dibuat dihadapan


Dewi Yosilawati, S.H.,M.Kn, Notaris di Kabupaten Sukabumi
ka

tersebut telah berakhir sejak Bulan Juni 2015;


ep

(vi) Bahwa pendirian PENGGUGAT mengenai tidak berwenangnya


ah

Ex-Direksi PENGGUGAT INTERVENSI telah dikuatkan dalam


R

PENETAPAN Nomor 194/Pdt.P/2016/PN. Jkt.Sel yang diucapkan


es

dalam Sidang Terbuka tanggal 16 Agustus 2016, dimana dalam


M

ng

perkara Nomor 194/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel tersebut PT Minerindo


on
gu

Halaman 11 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Lestari sebagai pemohon sedangkan PT Senabangun Anekapertiwi

si
selaku termohon;
(vii) Bahwa pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim yang tercantum

ne
ng
dalam halaman 22 PENETAPAN Nomor 194/Pdt. P/2016/PN.Jkt.Sel
sebagai berikut:
Menimbang, bahwa bukti P-2 dan P-3 tersebut di atas ternyata

do
gu masih ditandatangani oleh Chan Coon Hong (Alex), padahal
menurut ketentuan Pasal 11.2 dari Akta Pernyataan Keputusan

In
A
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Senabangun
Anekapertiwi No. 3 tanggal 26 April 2012, seharusanya masa
ah

lik
jabatannya sudah berakhir sejak tahun 2015, yaitu 3 (tiga) tahun
sejak pengangkatanya sebagai Direktur Utama;
(VIII) Dalam halaman 26 PENETAPAN Nomor 194/Pdt.P/2016/
am

ub
PN.Jkt.Sel, Majelis Hakim membuat pertimbangan-pertimbangan
sebagai berikut:
ep
k

Menimbang, bahwa pengurus perseroan yang saat ini ada


ah

seharusnya sudah habis masa jabatanya sejak tahun 2015, dan


R

si
satu-satunya pengurus perseroan yang masih berhak menjabat
hanyalah Darren Chen Jia Fu, dan oleh karena sepanjang

ne
ng

pemeriksaan perkara ini tidak ada keberatan dah Darren Chen Jia
Fu terhadap permohonan Pemohon, maka permohonan Pemohon

do
gu

pada petitum angka 1, menurut Majelis Hakim dapat dikabulkan, hal


ini sesuai dengan ketentuan daiam pasal 81 ayat (2) Undang-
Undang No, 40 tahun 207 tentang Perseroan, yang berbunyi:
In
A

"Dalam hal tertentu, pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud


pada ayat (1) dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris atau
ah

lik

pemegang saham berdasarkan penetapan Ketua Pengadiian


Negeri” ;
m

ub

(i) Bahwa berdasarkan PENETAPAN Nomor 194/Pdt.P/2016/


PN.Jkt.Sel, sudah sangat jelas Ex-Direksi PENGGUGAT
ka

INTERVENSI tidak berwenang lagi bertindak mewakili


ep

PENGGUGAT INTERVENSI sejak tahun 2015 sehingga dengan


ah

demikian GUGATAN INTERVENSI yang diajukan berdasarkan surat


R

kuasa yang ditandatangani oleh Chan Choon Hoong dan/atau Low


es

Kok Thye yang mengaku selaku Direksi PENGGUGAT


M

ng

INTERVENSI menjadi tidak sah;


on
gu

Halaman 12 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(ii) Bahwa PENETAPAN Nomor 194/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel tersebut

si
bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum tetap,
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 ayat (6) Undang-Undang

ne
ng
Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas:
“Penetapan ketua pengadilan negeri mengenai pemberian izin
sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bersifat final dan mempunyai

do
gu kekuatan hukum tetap”;
(iii) Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Panitera No. 194/Pdt.P/

In
A
2016/PN.Jkt.Sel, tanggal 21 September 2016, Panitera Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan menerangkan bahwa permohonan kasasi
ah

lik
yang diajukan pemohon kasasi (PT. Senabangun Anekapertiwi)
tidak memenuhi syarat formil dan dinyatakan tidak dapat
diterima serta berkas perkara tidak dikirim ke Mahkamah Agung RI;
am

ub
(iv) Bahwa berdasarkan Penetapan Nomor 194/Pdt.P/2016/
PN.Jkt.Sel, tanggal 21 September 2016, Ketua Pengadilan Negeri
ep
Jakarta Selatan menetapkan bahwa menyatakan permohonan
k

kasasi perkara perdata Nomor 194/Pdt.P/ 2016/PN.Jkt.Sel yang


ah

diajukan oleh Agus Setya Hendyarto, SH Advokat dan


R

si
Konsultan Hukum pada Kantor Hukum Agus Setya Hendyarto &
Rekan bertindak untuk dan atas PT. Senabangun Anekapertiwi

ne
ng

tidak memenuhi syarat formil sehingga tidak dapat diterima dan


berkas perkaranya tidak dapat dikirim ke Mahkamah Agung RI;

do
gu

(v) Bahwa mengacu pada Penetapan Nomor 194/Pdt.P/2016/


PN.Jkt.Sel, tanggal 21 September 2016, karena GUGATAN
INTERVENSI ditandatangani oleh pihak yang tidak memiliki
In
A

kewenangan, yang diwakili oleh pihak kuasa hukum yang bertindak


berdasarkan kuasa yang cacat hukum, maka sudah seharusnya
ah

lik

GUGATAN INTERVENSI dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA;


(vi) Bahwa dengan berdasarkan Penetapan Nomor 194/Pdt.P/ 2016/
m

ub

PN.Jkt.Sel, tanggal 21 September 2016 maka nama-nama dibawah


ini yaitu:
ka

Direksi
ep

Presiden Direktur :Chan Choon Hoong (dikenal juga sebagai


ah

“Alex”)
R

Direktur : Low Kok Thye (dikenal juga sebagai “Dr. Nick


es

Low”)
M

ng

Direktur : Denny Henry Goenawan


on
gu

Halaman 13 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dewan Komisaris

si
Presiden Komisaris : Raymond Wong Kwong Yee
Komisaris : Lee Sek Nam

ne
ng
Komisaris : Low Kock Ching
Komisaris : Edwin Soesilo Adiasa

do
gu yang diangkat berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa PT. Senabangun Anekapertiwi Nomor 3, tanggal
26 April 2012, terhitung sejak tanggal 26 April 2015 telah habis

In
A
masa jabatannya sehingga tidak lagi berwenang bertindak untuk
dan atas nama PT. Senabangun Anekapertiwi;
ah

lik
c. Bahwa Direksi dan Komisaris yang diangkat berdasarkan Akta Nomor 3,
tanggal 26 April 2012, tidak lagi berhak untuk bertindak mewakili
am

ub
PT.Senabangun Anekapertiwi karena berdasarkan Penetapan Nomor
194/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, tanggal 21 September 2016 seluruh Direksi
dan Komisaris telah habis masa jabatannya sejak 26 April 2015,
ep
k

sedangkan Direksi dan Komisaris yang berwenang adalah Direksi dan


ah

Komisaris yang diangkat berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 5


R

si
September 2016, yang tercantum dalam Akta Berita Acara RUPS Luar
Biasa PT. Senabangun Anekapertiwi Nomor 10 tanggal 5 September

ne
ng

2016 dibuat oleh Notaris Ilmiawan Dekrit S,SH, MH, dan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT.Senabangun Anekapertiwi Nomor 11,

do
tanggal 5 September 2016, dibuat dihadapan Notaris Ilmiawan Dekrit S,
gu

SH, MH.;
d. Bahwa mengacu pada Ketentuan Pasal 94 ayat (5) Undang-Undang
In
A

Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, penetapan saat


mulai berlakunya pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian
ah

lik

tersebut anggota direksi adalah pada Keputusan RUPS;


Pasal 94 ayat (5) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang
Perseroan Terbatas:
m

ub

“Keputusan RUPS mengenai pengangkatan, penggantian, dan


ka

pemberhentian anggota Direksi juga menetapkan saat mulai berlakunya


ep

pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian tersebut.”


ah

e. Bahwa mengacu pada Ketentuan Pasal 94 ayat (6) Undang-Undang


R

Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, dalam hal RUPS


es
M

tidak menetapkan saat mulai berlakunya pengangkatan, penggantian,


ng

dan pemberhentian anggota Direksi, pengangkatan, penggantian, dan


on
gu

Halaman 14 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pemberhentian anggota Direksi tersebut mulai berlaku sejak ditutupnya

si
RUPS;
Pasal 94 ayat (6) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang

ne
ng
Perseroan Terbatas:

“Dalam hal RUPS tidak menetapkan saat mulai berlakunya

do
gu pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota Direksi,
pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian anggota Direksi
tersebut mulai berlaku sejak ditutupnya RUPS.”

In
A
f. Bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor
AHU-AH.01.11.0000012 tentang Pencabutan Surat No. AHU-AH.01.03-
ah

lik
0077767 tidak memiliki akibat hukum terhadap keabsahan
pengangkatan Direksi hasil RUPS Luar Biasa tanggal 5 September
am

ub
2016, karena keabsahan pengangkatan Direksi suatu perseroan
terbatas tidak bergantung pada administrasi pemberitahuan ke
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
ep
k

g. Bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor
AHU-AH.01.11.0000012 tentang Pencabutan Surat No. AHU-AH.01.03-
ah

R
0077767 tidak dapat membatalkan berlakunya Akta Nomor 10 tanggal 5

si
September 2016 dibuat oleh Notaris Ilmiawan Dekrit S, SH, MH, dan

ne
ng

Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT. Senabangun Anekapertiwi


Nomor 11, tanggal 5 September 2016, dibuat dihadapan Notaris
Ilmiawan Dekrit S, SH, MH., karena satu-satunya lembaga yang

do
gu

berwenang membatalkan suatu akta notaris adalah berdasarkan


Putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap;
In
A

h. Bahwa kewajiban untuk melakukan pemberitahuan atas perubahan


susunan direksi perseroan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi
ah

Manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 ayat (7) UUPT,


lik

hanyalah bersifat administratif saja sehingga tidak dapat dijadikan


landasan bagi keabsahan kedudukan direksi perseroan;
m

ub

i. Bahwa keabsahan pengangkatan Direksi suatu perseroan terbatas tidak


bergantung pada administrasi pemberitahuan ke Kementerian Hukum
ka

ep

dan Hak Asasi Manusia akan tetapi bergantung pada keputusan RUPS
yang memuat berlakunya pengangkatan direksi. Apabila RUPS tidak
ah

menetapkan saat mulai berlakunya pengangkatan, penggantian, dan


R

pemberhentian anggota Direksi, pengangkatan, penggantian, dan


es
M

pemberhentian anggota Direksi tersebut mulai berlaku sejak ditutupnya


ng

RUPS sebagaimana dimaksud dalam Ketentuan Pasal 94 ayat (5) dan


on
gu

Halaman 15 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ayat (6) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan

si
Terbatas;
j. Bahwa Afidavit yang diberikan oleh M. Yahya Harahap, S.H. tidak dapat

ne
ng
dijadikan sebagai dasar hukum dan alat bukti dalam perkara a quo
dengan alasan sebagai berikut:
(i) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia TIDAK

do
gu BERWENANG MENCABUT KEDUDUKAN SESEORANG
SELAKU DIREKSI PERSEROAN TERBATAS;

In
A
(ii) Tidak ada satupun landasan hukum yang memberikan
kewenangan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk
ah

lik
mencampuri urusan internal perseroan terbatas;
(iii) Pencabutan surat pemberitahuan oleh Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia, TIDAK MENGIKAT BAGI PIHAK-PIHAK
am

ub
YANG SUDAH SAH DIANGKAT SEBAGAI DIREKSI DALAM
RUPS;
ep
(iv) Pencabutan surat pemberitahuan oleh Kementerian Hukum dan
k

Hak Asasi Manusia bukanlah landasan hukum untuk membatalkan


ah

kedudukan seseorang sebagai direksi perseroan terbatas;


R

si
(v) Berdasarkan Penetapan Nomor 194/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel,
tanggal 21 September 2016, Direksi yang diangkat berdasarkan

ne
ng

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.


Senabangun Anekapertiwi Nomor 3, tanggal 26 April 2012,

do
gu

terhitung sejak tanggal 26 April 2015 telah habis masa jabatannya


sehingga tidak lagi berwenang bertindak untuk dan atas nama PT.
Senabangun Anekapertiwi;
In
A

k. Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris dalam RUPS tanggal 5


ah

September 2016 tidak melanggar Anggaran Dasar TERGUGAT Pasal


lik

11.2 dan 14.2 karena dalam RUPS sudah diberi kesempatan kepada
pemegang saham lainnya yaitu SKP Senabangun (South) Sbn Bhd
m

ub

untuk hadir dan memberikan usulan, akan tetapi ternyata SKP


Senabangun (South) Sbn Bhd tidak hadir;
ka

ep

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas telah terbukti bahwa GUGATAN


INTERVENSI tidak berdasar hukum dan tidak beralasan, oleh karenanya kami
ah

mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk memutus GUGATAN


es

INTERVENSI dengan putusan sebagai berikut:


M

1. Menyatakan bahwa PENGGUGAT INTERVENSI bukan pihak yang baik;


ng

on
gu

Halaman 16 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menolak GUGATAN INTERVENSI dari PENGGUGAT INTERVENSI untuk

si
masuk sebagai pihak dalam perkara a quo selaku tergugat;
3. Menolak GUGATAN INTERVENSI dari PENGGUGAT INTERVENSI untuk

ne
ng
seluruhnya;

Menimbang, bahwa atas permohonan intervensi tersebut Termohon

do
1.
gu
Intervensi memberikan tanggapan sebagai berikut :

Bahwa TERGUGAT menolak seluruh dalil yang diajukan oleh


PENGGUGAT INTERVENSI;

In
A
2. Bahwa anggota Direksi dan Dewan Komisaris TERGUGAT yang sah
ah

menurut hukum adalah anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang

lik
diangkat berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 11
tanggal 05 September 2016 yang dibuat oleh Ilmiawan Dekrit S., S.H., M.H.,
am

ub
Notaris di Jakarta (“Akta No.11 Tahun 2016”) dengan susunan sebagai
berikut:
ep
SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
k

Direktur : Endang Sutidjan


ah

Komisaris : Wartiman
R

si
bahwa Akta No. 11 tahun 2016 juga telah mendapatkan surat penerimaan
pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor

ne
ng

AHU-AH.01.03-0077767 pada tanggal 05 September 2016 perihal


Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Senabangun

do
gu

Anekapertiwi (“Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data


Perseroan tanggal 5 September”);
In
3. Bahwa PENGGUGAT INTERVENSI mengaku bertindak untuk dan atas
A

nama Perseroan yang diwakili oleh Chan Choon Hoong selaku Direktur
Utama dan Low Kok Thye selaku Direktur. BAHWA TELAH DIKETAHUI
ah

lik

SEBELUMNYA, MENURUT HUKUM CHAN CHOON HOONG DAN LOW


KOK THYE SUDAH TIDAK LAGI MENJABAT SEBAGAI ANGGOTA
m

ub

DIREKSI PADA PT PRADIKSI GUNATAMA saat ini ataupun pada saat


Permohonan didaftarkan, yaitu pada tanggal 20 Maret 2017;
ka

ep

I. ARGUMENTASI PERTAMA: CHAN CHOON HOONG DAN LOW KOK


THYE TELAH HABIS MASA JABATANNYA SEBAGAI DIREKTUR
ah

PERSEROAN
R

es

4. Jangka waktu masa jabatan anggota Direksi Perseroan berdasarkan Pasal


M

ng

11.2 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana tercantum pada Akta No. 3


on
gu

Halaman 17 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Tanggal 26 April 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Dewi Yosilawati, S.H.,

R
M.Kn. (“Akta No. 3 tahun 2012”) adalah 3 (tiga) tahun yang berlaku efektif

si
sejak pengangkatannya;

ne
ng
5. Bahwa Akta No. 3 tertanggal 1 Februari 2013 yang dibuat dihadapan
Notaris Indiarti, S.H., M.Kn (“Akta No. 3 tahun 2013”) bukan merupakan

do
6.
gu akta pengangkatan Chan Choon Hoong dan Low Kok Thye;

Akta No. 3 Tahun 2013 hanya mengangkat Darren Chen Jia Fu sebagai
anggota Dewan Komisaris Perseroan;

In
A
7. Adapun Saudara Chan Choon Hoong dan Low Kok Thye adalah Direktur
ah

diangkat berdasarkan Akta No. 3 tanggal 26 April 2012 yang dibuat oleh

lik
Dewi Yosilawati, S.H., M.Kn., sehingga jika merujuk pada ketentuan Pasal
11.2 Anggaran Dasar Perseroan di atas, masa jabatan Saudara Chan
am

ub
Choon Hoong dan Low Kok Thye adalah hingga 26 April 2015;

8. Dengan demikian, saat ini, ketika Saudara Chan Choon Hoong dan Low
ep
Kok Thye mengajukan Gugatan Intervensi, keduanya sudah berakhir masa
k

jabatannya pada Perseroan dan karenanya tidak lagi berwenang


ah

R
bertindak mengatasnamakan Perseroan.

si
9. Bahkan jika pengangkatan Chan Choon Hoong dan Low Kok Thye

ne
ng

dilakukan dengan Akta No. 2 tahun 2013 seperti yang didalilkan oleh
PENGGUGAT INTERVENSI di dalam GUGATAN INTERVENSI, maka
masa jabatan Chan Choon Hoong dan Low Kok Thye sebagai Direktur

do
gu

Perseroan pun telah berakhir karena telah melewati jangka waktu 3 (tiga)
tahun yang berlaku efektif sejak pengangkatannya yaitu berakhir pada
In
A

tanggal 1 Februari 2016;


II. ARGUMENTASI KEDUA: TELAH TERDAPAT PUTUSAN PENGADILAN
ah

lik

YANG MENYATAKAN BAHWA CHAN CHOON HOONG DAN LOW KOK


THYE TELAH HABIS MASA JABATANNYA SEBAGAI DIREKTUR PT
SENABANGUN ANEKAPERTIWI;
m

ub

10. Berdasarkan fakta demikian, hingga kini telah terdapat 3 (tiga) Putusan dan
ka

Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menyatakan Chan


ep

Choon Hoong dan Low Kok Thye BUKAN LAGI MERUPAKAN DIREKTUR
ah

YANG SAH YANG DAPAT BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA


R

PERSEROAN KARENA MASA JABATANNYA TELAH HABIS SEJAK


es

TANGGAL 26 APRIL 2015;


M

ng

on
gu

Halaman 18 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
11. Berikut adalah kutipan dari ketiga Putusan Pengadilan Negeri Jakarta

si
Selatan yang berkaitan dengan hal ini:

1. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NO. 189/

ne
ng
PDT.P/2016/PN.JKT.SEL DIPUTUSKAN TANGGAL 14 DESEMBER
2016 DENGAN SUSUNAN MAJELIS HAKIM: EFFENDI MUKHTAR,

do
gu S.H., M.H. (KETUA MAJELIS), ASIADI SEMBIRING, S.H., M.H.
(HAKIM ANGGOTA), DAN GANJAR PASARIBU, S.H., M.H. (HAKIM
ANGGOTA):

In
A
“Menimbang, bahwa Pasal 94 ayat (3) UU No. 40 Tahun 2007
menyebutkan bahwa anggota direksi diangkat untuk jangka waktu tertentu
ah

lik
dan dapat diangkat kembali dan dalam penjelasan resmi Pasal 94 ayat (3)
tersebut dijelaskan bahwa pengangkatan anggota direksi untuk “jangka
am

ub
waktu tertentu” dimaksudkan anggota direksi yang telah berakhir masa
jabatannya tidak dengan sendirinya meneruskan jabatannya semula, kecuali
dengan pengangkatan kembali berdasarkan keputusan RUPS. Misalnya
ep
k

untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun atau 5 (lima) tahun sejak tanggal
ah

pengangkatan, maka sejak berakhirnya jangka waktu tersebut, mantan


R

si
anggota direksi yang bersangkutan tidak berhak lagi bertindak untuk dan
atas nama perseroan, kecuali setelah diangkat kembali oleh RUPS;

ne
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti bertanda T I - 1 yaitu Akta


Notaris Dewi Yosilawati, S.H., M.Kn. Nomor 2 tanggal 26 April 2012 yaitu

do
tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
gu

PT PRADIKSI GUNATAMA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN


DASARNYA yang pada halaman 35 Bagian DIREKSI pada:
In
A


Pasal 11.2 menyebutkan Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS
ah

lik

masing-masing untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun lamanya, yang berlaku


efektif sejak pengangkatannya sampai ditutupnya RUPS Tahunan yang
ketiga dan dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya
m

ub

sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa jabatannya tersebut dengan


ka

ketentuan 2 (dua) anggota direksi termasuk Presiden direktur diangkat dari


ep

calon yang diajukan oleh SKP PRADIKSI (NORTH) SENDIRIAN BERHAD


dan 1 (satu) anggota direksi diangkat dari calon yang diajukan oleh
ah

PT. MINERINDO LESTARI;


es


M

ng

on
gu

Halaman 19 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa alat bukti bertanda T I - 1 yang identik dengan alat

si
bukti P-1 tersebut. Direksi telah diangkat pada tanggal 26 April 2012, maka
masa jabatan anggota DIREKSI SUDAH HABIS BERLAKUNYA SAMPAI

ne
ng
TANGGAL 26 APRIL 2015, sehingga demi hukum sesuai dengan pasal 94
ayat (3) UU No. 40 Tahun 2007 menyebutkan bahwa anggota direksi
diangkat untuk jangka waktu tertentu, dan dalam penjelasan resmi Pasal 94

do
gu ayat (3) tersebut dijelaskan bahwa pengangkatan anggota direksi untuk
“jangka waktu tertentu” dimaksudkan anggota direksi yang telah berakhir

In
A
masa jabatannya semula, kecuali dengan pengangkatan kembali
berdasarkan keputusan RUPS. Misalnya untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun
ah

lik
atau 5 (lima) tahun sejak tanggal pengangkatannya, maka sejak jangka
waktu tersebut, mantan anggota direksi yang bersangkutan tidak berhak lagi
bertindak untuk dan atas nama perseroan, kecuali setelah diangkat kembali
am

ub
oleh RUPS;
Menimbang, bahwa frasa kalimat “sampai ditutupnya RUPS Tahunan
ep
yang ketiga” sebagaimana disebutkan dalam Pasal 11.2 Anggaran Dasar,
k

terbukti bahwa Pemohon telah gagal atau tidak berhasil melakukan RUPS
ah

Tahunan Ketiga, sehingga dengan berakhirnya masa jabatan Direksi


R

si
setelah diangkat selama tiga tahun dan berakhir pada tanggal 26 April 2015,
maka anggota Direksi tersebut tidak berhak lagi bertindak untuk dan atas

ne
ng

nama perseroan, karena para anggota direksi yang lama tidak pernah
diangkat kembali oleh RUPS;

do
gu

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti permohonan


Pemohon, terlihat bahwa Permohonan ini diajukan oleh Pemohon yang
diwakili oleh LOW KOK THYE, yang bertindak sebagai Direktur PT. Pradiksi
In
A

Gunatama dan didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada


tanggal 31 Maret 2016, Majelis Hakim berpendapat bahwa pada tanggal
ah

lik

tersebut, Pemohon (Low Kok Thye) sudah berakhir masa jabatannya selaku
Anggota Direksi PT. PRADIKSI GUNATAMA sejak tanggal 26 April 2015,
m

ub

sehingga dengan demikian Pemohon/Low Kok Thye adalah tidak


mempunyai legal standing untuk mengajukan permohonan ini di depan
ka

pengadilan (Persona standi in judicio).”;


ep

2. PENETAPAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NO.


ah

195/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM


R

TETAP SEJAK TANGGAL 16 AGUSTUS 2016 DENGAN SUSUNAN


es
M

MAJELIS HAKIM: KRISNUGROHO SP, S.H., M.H. (HAKIM KETUA),


ng

on
gu

Halaman 20 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MADE SUTRISNA, S.H., M.HUM (HAKIM ANGGOTA), DAN ACHMAD

si
RIVAI, S.H., M.H. (HAKIM ANGGOTA):

“Menimbang, bahwa dalam bukti P - 1 (bukti T - 1) yang berupa Akta

ne
ng
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.
Pradiksi Gunatama No. 2 tanggal 26 April 2012 yang dibuat di hadapan

do
gu Dewi Yosilawati, SH., Notaris di Sukabumi, salah satu hasil keputusan
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.Pradiksi Gunatama adalah
mengesahkan susunan pengurus perseroan yang terdiri dari;

In
A
Direktur Utama : Chan Choon Hoong (Alex);
Direktur : Low Kok Thye (Dokter Nick);
ah

lik
Denny Henry Goeinawan;
Komisaris Utama : Raymond Wong Kwong Yee;
am

ub
Komisaris : Lee Sek Nam;
Low Kock Ching;
Edwin Soesilo Adiasa;
ep
k

Sedangkan dalam bukti P - 4 (bukti T - 2) yang berupa Akta


Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Pradiksi
ah

R
Gunatama No. 2 tanggal 1 Februari 2013 yang dibuat di hadapan Indiarti,

si
S.H., M.Kn, Notaris di Sukabumi, ada penambahan pengurus perseroan,

ne
ng

yaitu Darren Chen Jia Fu, sebagai Anggota Dewan Komisaris perseroan;
Menimbang, bahwa jika merujuk dari ketentuan dalam anggaran dasar
perseroan terakir maka seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan

do
gu

Direksi perseroan seharusnya sudah berakhir masa jabatannya sejak tahun


2015, dan satu-satunya pengurus perseroan yang masih berhak menjabat
In
A

hanyalah Darren Chen Jia Fu yang baru diangkat menjadi Komisaris


perseroan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
ah

Saham PT. Pradiksi Gunatama No. 2 tanggal 1 Februari 2013;


lik


Menimbang, bahwa bukti P - 2 dan P - 3 tersebut di atas ternyata
m

ub

masih ditandatangani oleh Chan Choon Hoong (Alex), padahal menurut


ketentuan pasal 11.2 dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
ka

ep

Pemegang Saham Luar Biasa PT Pradiksi Gunatama No. 2 tanggal 26 April


2012, seharusnya masa jabatannya sudah berakhir sejak tahun 2015, yaitu
ah

3 (tiga) tahun setelah pengangkatannya sebagai Direktur Utama.”;


R

3. PENETAPAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NO.


es
M

194/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM


ng

TETAP SEJAK TANGGAL 16 AGUSTUS 2016. DENGAN SUSUNAN


on
gu

Halaman 21 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
MAJELIS HAKIM: KRISNUGROHO SP, S.H., M.H. (HAKIM KETUA),

si
MADE SUTRISNA, S.H., M.HUM. (HAKIM ANGGOTA), DAN ACHMAD
RIVAI, S.H., M.H. (HAKIM ANGGOTA):

ne
ng
“Menimbang, bahwa dalam bukti P - 1 (bukti T - 1) yang berupa Akta
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.

do
gu Senabangun Anekapertiwi No. 3 tanggal 26 April 2012 yang dibuat di
hadapan Dewi Yosilawati, SH., Notaris di Sukabumi, salah satu hasil
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Senabangun

In
A
Anekapertiwi adalah mengesahkan susunan pengurus perseroan yang
terdiri dari;
ah

lik
Direktur Utama : Chan Choon Hoong (Alex);
Direktur : Low Kok Thye (Dokter Nick);
am

ub
Denny Henry Goeinawan;
Komisaris Utama : Raymond Wong Kwong Yee;
Komisaris : Lee Sek Nam;
ep
k

Low Kock Ching;


Edwin Soesilo Adiasa;
ah

R
Sedangkan dalam bukti P - 4 (bukti T - 2) yang berupa Akta

si
Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Senabangun

ne
ng

Anekapertiwi No. 3 tanggal 1 Februari 2013 yang dibuat di hadapan Indiarti,


S.H., M.Kn, Notaris di Sukabumi, ada penambahan pengurus perseroan,
yaitu Darren Chen Jia Fu, sebagai Anggota Dewan Komisaris perseroan;

do
gu

Menimbang, bahwa jika merujuk dari ketentuan dalam anggaran dasar


perseroan terakir maka seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan
In
A

Direksi perseroan seharusnya sudah berakhir masa jabatannya sejak tahun


2015, dan satu-satunya pengurus perseroan yang masih berhak menjabat
ah

hanyalah Darren Chen Jia Fu yang baru diangkat menjadi Komisaris


lik

perseroan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang


Saham PT. Senabangun Anekapertiwi No. 3 tanggal 1 Februari 2013;
m

ub


Menimbang, bahwa bukti P - 2 dan P - 3 tersebut di atas ternyata
ka

ep

masih ditandatangani oleh Chan Choon Hoong (Alex), padahal menurut


ketentuan pasal 11.2 dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
ah

Pemegang Saham Luar Biasa PT Senabangun Anekapertiwi No. 3 tanggal


R

26 April 2012, seharusnya masa jabatannya sudah berakhir sejak tahun


es
M

2015, yaitu 3 (tiga) tahun setelah pengangkatannya sebagai Direktur


ng

Utama.”;
on
gu

Halaman 22 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
III. ARGUMENTASI KETIGA: DALIL PENGGUGAT INTERVENSI TIDAK

si
SESUAI DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG
PERSEROAN TERBATAS;

ne
ng
12. Bahwa PENGGUGAT INTERVENSI MEMBERIKAN DALIL YANG
MENYESATKAN DAN TIDAK SESUAI DENGAN HUKUM YANG BERLAKU

do
13.
gu DI DALAM GUGATAN INTERVENSI;

Bahwa GUGATAN INTERVENSI menyatakan bahwa dengan dicabutnya


Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tanggal

In
A
5 September 2016 melalui Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia No. AHU-AH.01.11.0000012 yang ditandatangani oleh DR. Freddy
ah

lik
Haris, S.H., LL.M, ACCS atas nama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
tertanggal 25 November 2016 (“SK Pencabutan Menkumham tanggal
am

ub
25 November 2016”) mengakibatkan Akta No.11 Tahun 2016 menjadi tidak
berlaku, sehingga susunan kepengurusan Direksi dan Dewan Komisaris
Perseroan yang diangkat dalam RUPSLB tanggal 5 September 2016
ep
k

sebagaimana tertuang di dalam Akta No. 11 Tahun 2016 menjadi tidak


ah

berlaku atau tidak sah;


R

si
14. Bahwa, terbitnya SK Pencabutan Menkumham tanggal 25 November 2016
TIDAK MENGAKIBATKAN AKTA NO. 11 TAHUN 2016 MENJADI TIDAK

ne
ng

BERLAKU;

15. Adapun, Akta No. 11 Tahun 2016 tersebut hanya dapat dibatalkan melalui

do
gu

putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;

16. Bahwa sampai saat ini tidak terdapat suatu putusan pengadilan yang
In
A

berkekuatan hukum tetap yang membatalkan Akta No. 11 tahun 2016,


sehingga Akta No. 11 tahun 2016 tersebut masih berlaku secara sah dan
ah

lik

merupakan suatu bukti yang sempurna;

17. Bahwa, UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”)
m

ub

mengatur dalam Pasal 94 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) bahwa anggota
Direksi dan Dewan Komisaris diangkat berdasarkan RUPS;
ka

18. Bahwa, Pasal 94 ayat (5) jo. ayat (6) dan Pasal 111 ayat (5) jo. ayat (6) UU
ep

PT mengatur pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut berlaku


ah

efektif saat sejak ditutupnya RUPS, kecuali RUPS menentukan lain;


R

19. Bahwa, Pasal 94 ayat (3) UU PT pada penjelasannya juga mengatur bahwa
es
M

jika anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut telah habis masa
ng

on
gu

Halaman 23 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jabatannya maka yang bersangkutan tidak berhak lagi bertindak untuk dan

si
atas nama Perseroan, kecuali setelah diangkat kembali oleh RUPS;

20. Bahwa berdasarkan Pasal 94 ayat (7) jo. Pasal 111 ayat (7) UU PT, setelah

ne
ng
anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dan telah
menjabat secara sah, maka terdapat kewajiban bagi Direksi untuk

do
gu memberitahukan perubahan pengurus tersebut kepada Kementerian Hukum
dan Hak Asasi Manusia untuk dicatat dalam daftar Perseroan dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) hari;

In
A
21. Kewajiban untuk memberitahukan perubahan tersebut telah dilakukan
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
ah

lik
tanggal 5 September 2016. Sehingga tidak terdapat kewajiban yang
dilanggar oleh Direksi yang diangkat berdasarkan Akta No. 11 Tahun 2016
am

ub
secara hukum;

22. Bahwa SK Pencabutan Menkumham tanggal 25 November 2016 hanya


ep
membatalkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
k

tanggal 05 September 2016;


ah

R
23. Bahwa terbitnya SK Pencabutan Menkumham tanggal 25 November 2016

si
tersebut hanya menyebabkan konsekuensi hukum berupa tidak pernah

ne
dilakukannya pemberitahuan perubahan anggota Direksi dan Dewan
ng

Komisaris berdasarkan Akta No. 11 tahun 2016;

24. Satu-satunya konsekuensi berdasarkan hukum dengan tidak dilakukannya

do
gu

pemberitahuan pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris diatur


di dalam Pasal 94 ayat (8) dan Pasal 111 ayat (8) UU PT;
In
A

Berikut adalah isi dari kedua pasal tersebut:


“ Pasal 94 ayat (8) UU PT:
ah

lik

Dalam hal pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) belum


dilakukan, Menteri menolak setiap permohonan yang diajukan atau
pemberitahuan yang disampaikan kepada Menteri oleh Direksi yang belum
m

ub

tercatat dalam Daftar Perseroan;


Pasal 111 ayat (8) UU PT:
ka

ep

Dalam hal pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) belum


dilakukan, Menteri menolak setiap pemberitahuan tentang perubahan
ah

susunan Dewan Komisaris selanjutnya yang disampaikan kepada Menteri


R

oleh Direksi.”;
es
M

ng

on
gu

Halaman 24 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
25. Bahwa dengan demikian, jabatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan

si
telah sah dan berlaku sejak ditutupnya RUPS atau saat lain yang ditentukan
oleh RUPS, dan tidak bergantung pada surat pemberitahuan dari

ne
ng
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;
OLEH KARENA ITU DAPAT DISIMPULKAN BAHWA TERBITNYA
KEPUTUSAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

do
gu NO. AHU-AH.01.11.0000012 TIDAK MEMBUAT BATALNYA
PENGANGKATAN ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

In
A
YANG DIANGKAT BERDASARKAN AKTA NO. 11 TAHUN 2016 DAN
TIDAK MENGESAHKAN KEPENGURUSAN ANGGOTA DIREKSI DAN
ah

lik
DEWAN KOMISARIS YANG DIANGKAT BERDASARKAN AKTA NO. 3
TAHUN 2012 ATAUPUN AKTA NO. 3 TAHUN 2013;
IV. ARGUMENTASI KEEMPAT: TERDAPAT KECURANGAN DAN POTENSI
am

ub
PELANGGARAN HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN TERBITNYA
KEPUTUSAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NO.
ep
AHU-AH.01.11.0000012 TERTANGGAL 25 NOVEMBER 2016;
k

26. Bahwa anggota Direksi dan Dewan Komisaris TERGUGAT mengalami


ah

R
hambatan-hambatan dalam melaksanakan tugasnya termasuk untuk

si
menyelenggarakan RUPS sesuai yang dimintakan oleh PENGGUGAT

ne
ng

karena terdapat pihak-pihak yang sangat mengganggu kinerja Perseroan


dan juga anggota Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk melalui SK
Pencabutan Menkumham tanggal 25 November 2016 tersebut;

do
gu

27. Bahwa sehubungan dengan SK Pencabutan Menkumham 25 November


2016 tersebut, kami menduga terdapat kecurangan dan potensi
In
A

pelanggaran hukum terkait dengan penerbitannya;

28. Bahwa, pada tanggal 1 Februari 2017 Notaris Indiarti, S.H., M.Kn., notaris
ah

lik

yang sebelumnya membuat Akta Perseroan No. 3 tahun 2013 menyatakan


bahwa terdapat oknum tertentu yang telah mengakses Sistem Administrasi
m

ub

Badan Hukum (“SABH”) milik Notaris Indiarti, S.H.,M.Kn. tanpa


sepengetahuan Notaris Indiarti, S.H., M.Kn;
ka

29. Bahwa menurut pernyataan Notaris Indiarti, S.H., M.Kn. tersebut, secara
ep

tiba-tiba, terdapat permohonan perubahan tertanggal 25 November 2016


ah

untuk PT Senabangun Anekapertiwi (Nomor transaksi 4016112501 156723)


R

dengan keterangan PNBP sudah dibayar dan ada keterangan waktu Upload
es
M

akta sampai tanggal 25 Desember 2016, padahal transaksi tersebut tidak


ng

on
gu

Halaman 25 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernah dilakukan oleh Notaris Indiarti, S.H., M.Kn. dan Notaris Indiarti, S.H.,

si
M.Kn. tidak pernah membayar PNBP-nya;

30. Bahwa, hal tersebut mengindikasikan adanya kecurangan dalam terbitnya

ne
ng
SK Pembatalan tanggal 25 November 2016 serta tidak dapat diabaikan
dalam melihat konteks kasus a quo secara utuh, yang atas dasarnya Chan

do
gu Choon Hoong dan Dr. Nick Low telah berusaha untuk mengintervensi
mengganggu Perkara a quo yang diajukan oleh PENGGUGAT;
V. ARGUMENTASI KELIMA: TERDAPAT PENDAPAT HUKUM YANG

In
A
PERNAH DITULISKAN OLEH DR. FREDDY HARIS, S.H., LL.M., ACCS.,
SELAKU DIREKTUR JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM YANG
ah

lik
MENANDATANGANI SK PENCABUTAN MENKUMHAM TANGGAL 25
NOVEMBER 2016, YANG BERTENTANGAN DENGAN ARGUMENTASI
am

ub
PENGGUGAT INTERVENSI;

31. Bahwa DR. Freddy Haris, S.H., LL.M, ACCS yang saat ini menjabat sebagai
Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum serta selaku pejabat yang
ep
k

menandatangani SK Pencabutan Menkumham tanggal 25 November 2016


ah

tersebut, pernah menulis suatu buku yang membahas perihal pengangkatan


R

si
direksi suatu perseroan terbatas serta keabsahannya dikaitkan dengan
surat penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan ke Menteri

ne
ng

Hukum dan Hak Asasi Manusia;

32. Penjelasan DR. Freddy Haris, S.H., LL.M, ACCS tersebut ditulis pada

do
gu

bukunya yang berjudul “Hukum Perseroan Terbatas, Kewajiban


Pemberitahuan oleh Direksi” (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010);
In
Berikut adalah kutipan dari buku tersebut yang relevan dengan perkara ini:
A

Halaman 106:
ah

“Terkait dengan permasalahan tersebut syarat, sah perjanjian yang


lik

dianalisis dalah syarat kecakapan. Apakah direksi baru yang tidak


melakukan pemberitahuan kepada menteri tersebut adalah cakap untuk
m

ub

mewakili perseroan dalam melakukan hubungan kontraktual dengan pihak


ketiga (kreditor)?. Dengan demikian, direksi baru tersebut tetap berwenang
ka

ep

untuk melakukan pengurusan perseroan meskipun tidak melakukan


kewajiban pemberitahuan kepada menteri dengan dasar sebagai berikut :
ah

Pertama, menurut Agency Doctrine, dasar hak direksi untuk mengurus


R

es

perseroan sempurna seketika saat pemegang saham telah memilihnya dan


M

direksi yang dipilih menerima kepercayaan tersebut. Doktrin ini tidak


ng

on
gu

Halaman 26 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
mensyaratkan adanya persyaratan lainnya, mengingat hubungan

si
pengurusan perseroan oleh direksi adalah hubungan kontraktual yang
sepenuhnya tunduk pada rezim hukum perdata;

ne
ng
Kedua, sanksi yang diberikan oleh Undang-Undang Perseroan
Terbatas adalah terbatas pada ditolaknya tindakan administratif yang
dilakukan oleh direksi baru terkait dengan perubahan anggaran dasar

do
gu dan data perseroan.”

OLEH KARENA ITU, ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

In
A
YANG BERWENANG BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PT
SENABANGUN ANEKAPERTIWI BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR
ah

lik
PENGADILAN ADALAH ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS
YANG DIANGKAT BERDASARKAN AKTA NO. 11 TAHUN 2016
am

ub
WALAUPUN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TERSEBUT TIDAK
TERDAPAT DI DALAM DATABASE SISTEM ADMINISTRASI BADAN
HUKUM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KARENA
ep
k

TERDAPAT PENCABUTAN PEMBERITAHUAN AKTA NO. 11 TAHUN


2016 SEBELUMNYA.
ah

si
33. Bahwa surat No. AHU2.AH.01.01-324 tertanggal 6 Maret 2017 tentang
Informasi Susunan Direksi dan Komisaris Perseroan PT Senabangun

ne
ng

Anekapertiwi tidak menerangkan keabsahan susunan anggota Direksi


dan Dewan Komisaris PT Senabangun Anekapertiwi, akan tetapi hanya

do
menerangkan mengenai siapa anggota Direksi dan Komisaris yang tercatat
gu

pada SABH Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada saat surat
tersebut dibuat;
In
A

34. Oleh karena itu, berdasarkan penjabaran sebelumnya anggota Direksi dan
Dewan Komisaris Perseroan yang berwenang bertindak untuk dan atas
ah

lik

nama perseroan adalah anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang


diangkat berdasarkan Akta No. 11 Tahun 2016;
m

ub

VI. ARGUMENTASI KEENAM: PENDAPAT AHLI MUHAMMAD YAHYA


HARAHAP, S.H. YANG DIKUTIP OLEH PEMOHON INTERVENSI
ka

MENCAMPURADUKKAN ANTARA PEMBATALAN SURAT


ep

PENERIMAAN PEMBERITAHUAN TERKAIT PERUBAHAN ANGGARAN


ah

DASAR DENGAN SURAT PENERIMAAN PEMBERITAHUAN TERKAIT


R

PERUBAHAN DATA PERSEROAN


es
M

35. Bahwa pendapat ahli MUHAMMAD YAHYA HARAHAP, S.H., di dalam


ng

GUGATAN INTERVENSI tidak benar adanya. Pandangan ahli tersebut


on
gu

Halaman 27 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
terkait kewenangan Menteri Hukum dan HAM untuk membatalkan

si
pengangkatan anggota direksi dan dewan komisaris yang telah secara sah
diangkat berdasarkan keputusan RUPS tidak tepat karena

ne
ng
mencampuradukkan dua produk pemberitahuan yang berbeda;

36. Bahwa di dalam pendapatnya, MUHAMMAD YAHYA HARAHAP, S.H.

do
gu beranggapan bahwa pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris
merupakan perubahan anggaran dasar, sehingga wajar jika MUHAMMAD
YAHYA HARAHAP,S.H. menyatakan sebagai berikut. PENGGUGAT

In
A
INTERVENSI melakukan penggiringan opini yang menyesatkan dengan
suatu pertanyaan kepada ahli MUHAMMAD YAHYA HARAHAP, S.H.,
ah

lik
sehingga seolah-olah perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris merupakan suatu perubahan anggaran dasar, berikut
am

ub
adalah kutipan dari pertanyaan dan jawaban dari MUHAMMAD YAHYA
HARAHAP, S.H.:
“1. Apabila terdapat perubahan Anggaran Dasar (“AD”) tentang susunan
ep
k

Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang semula telah mendapat surat
penerimaan pemberitahuan atas perubahan dari Kementerian Hukum &
ah

R
HAM (Kemenkumham), kemudian oleh Kemenkumhan dikeluarkan SK

si
Pencabutan. Bagaimana cara menentukan susunan Dewan Direksi dan

ne
ng

Dewan Komisaris yang sah secara hukum dan yang berwenang mewakili
Perseroan? ”
JAWABAN DARI MUHAMMAD YAHYA HARAHAP, S.H.:

do
gu

“1. Pencabutan SK persetujuan atau surat penerimaan pemberitahuan


atas perubahan AD Perseroan oleh Kementerian Hukum dan HAM atas SK
In
A

Persetujuan atau Surat Penerimaan Pemberitahuan yang pernah


dikeluarkan, mengakibatkan SK Persetujuan atau Penerimaan atas
ah

Perubahan Susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut


lik

“DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA (NEVER EXISTED).

1.1 Akibat hukum lebih lanjut atas anggapan hukum SK Persetujuan atau
m

ub

Surat Penerimaan “tidak pernah ada” : Susunan Dewan Direksi dan


ka

dewan Komisaris harus dikembalikan kepada keadaan semula atau


ep

“rechthrstel in de vorige toestand” atau “restitutio in integrum”


atau bisa juga disebut “restitution to the original condition”. Dalam
ah

hal ini: “pengembalian kepada keadaan semula” kepada susunan


R

es

Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang tercantum dalam AD


M

Perseroan sebelum adanya Akta No. 9 dan Akta No. 11 dan dapat
ng

on
gu

Halaman 28 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
juga dilihat pada Data Perseroan yang tercantum di Kementerian

si
Hukum dan HAM yang terakhir.

1.2 Dengan demikian, dari pendekatan hukum setiap ada SK yang

ne
ng
“mencabut kembali” SK semula, mengakibatkan persetujuan semula
dianggap tidak pernah ada, dan semua hal atau keadaan dikembalikan

do
gu kepada keadaan semula. Maka sejak pencabutan itu yang sah dan
berwenang melakukan pengurusan dan kewenangan mewakili
Perseroan adalah Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang

In
A
“tercantum dalam AD Perseroan sebelum adanya Akta No. 9 dan Akta
No. 11 dan dapat juga dilihat pada Data Perseroan yang tercatat di
ah

lik
Kementerian Hukum dan HAM yang terakhir”.

37. Pada dasarnya, kami tidak membantah bahwa suatu perubahan Anggaran
am

ub
Dasar baik yang memerlukan persetujuan Menteri Hukum dan HAM
maupun cukup diberitahukan oleh Menteri Hukum dan HAM, baru berlaku
efektif saat disetujui maupun diberitahukan oleh Menteri Hukum dan HAM.
ep
k

38. Hal tersebut sejalan dengan ketentuan dalam UU PT yang berbunyi sebagai
ah

berikut:
R

si
Pasal 21
(1) “Perubahan anggaran dasar tertentu harus mendapat persetujuan

ne
ng

Menteri.
(2) Perubahan anggaran dasar tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat

do
gu

(1) meliputi:
a. Nama Perseroan dan/atau tempat kedudukan Perseroan;
In
b. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan;
A

c. Jangka waktu berdirinya Perseroan;


d. Besarnya modal dasar;
ah

lik

e. Pengurangan modal ditempatkan dan disetorl dan/atau


f. Status Perseroan yang tertutup menjadi Perseroan terbuka, atau
m

ub

sebaliknya;
(3) Perubahan anggaran dasar selain sebagaimana dimaksud pada ayat
ka

(2) cukup diberitahukan kepada Menteri.”;


ep

Pasal 23
ah

(1) “Perubahan anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21


R

es

ayat (2) mulai berlaku sejak tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri


M

mengenai persetujuan perubahan anggaran dasar.


ng

on
gu

Halaman 29 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(2) Perubahan anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21

si
ayat (3) mulai berlaku sejak tanggal diterbitkannya surat penerimaan
pemberitahuan perubahan anggaran dasar oleh Menteri.”

ne
ng
39. Akan tetapi, adalah SUATU KEKELIRUAN YANG SANGAT FATAL apabila
mencampuradukkan perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris

do
40.
gu Perseroan sebagai suatu perubahan Anggaran Dasar;

Anggaran dasar suatu perseroan merupakan aturan yang mengikat


perseroan (sebagaimana diatur dalam Pasal 4 UU PT), yang berisikan hal-

In
A
hal sebagaimana diatur dalam Pasal 15 UU PT, sebagai berikut:
ah

Pasal 15

lik
(1) “Anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)
memuat sekurang-kurangnya:
am

ub
a. nama dan tempat kedudukan Perseroan;
b. maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan;
ep
c. jangka waktu berdirinya Perseroan;
k

d. besarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal


ah

disetor;
R

si
e. jumlah saham, klasifikasi saham apabila ada berikut jumlah saham
untuk tiap klasifikasi, hak-hak yang melekat pada setiap saham, dan

ne
ng

nilai nominal setiap sahaml


f. nama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris;

do
gu

g. penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan RUPS;


h. tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian anggota
Direksi dan Dewan Komisaris;
In
A

i. tata cara penggunaan laba dan pembagian dividen;

(2) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) anggaran dasar
ah

lik

dapat juga memaut ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan


Undang-Undang ini.”;
m

ub

41. Berdasarkan kutipan terhadap Pasal 15 UU PT pada poin sebelumnya, jelas


anggaran dasar perseroan tidak memuat siapa direksi dan dewan komisaris
ka

ep

yang menjabat, melainkan hanya memberikan pengaturan terhadap organ


direksi dan dewan komisaris. Untuk menghindari keragu-raguan, poin f
ah

mengenai “nama jabatan” bukanlah merujuk pada nama anggota direksi dan
R

es

dewan komisaris, melainkan memberikan pembedaan apabila terdapat lebih


M

ng

on
gu

Halaman 30 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 30
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dari seorang direksi dan dewan komisaris. Misalnya direktur utama, direktur

si
keuangan, direktur operasional, dan sebagainya;

42. Akan tetapi, anggaran dasar suatu perseroan tidak berisi keterangan

ne
ng
mengenai susunan anggota direksi dan dewan komisaris serta susunan
pemegang saham suatu perseroan, dikarenakan keterangan-keterangan

do
43.
gu tersebut bukanlah suatu pengaturan bagi perseroan;

Bahwa, selain itu Pasal 8 UU PT juga dengan tegas membedakan dalam


akta pendirian perseroan antara anggaran dasar dengan keterangan lain

In
A
yaitu data perseroan berupa nama dan identitas anggota direksi, dewan
komisaris, serta pemegang saham. Adapun pengaturannya adalah sebagai
ah

lik
berikut:

Pasal 8
am

ub
“(1) Akta pendirian memuat anggaran dasar dan keterangan lain berkaitan
dengan pendirian Perseroan;
ep
(2) Keterangan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat
k

sekurang-kurangnya :
ah

a. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal,


R

si
dan kewarganegaraan pendiri perseorangan, atau nama, tempat
kedudukan dan alamat lengkap serta nomor dan tanggal

ne
ng

Keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum dari


pendiri Perseroan;

do
gu

b. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal,


kewarganegaraan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang
pertama kali diangkat;
In
A

c. nama pemegang saham yang telah mengambil bagian saham,


rincian jumlah saham, dan nilai nominal saham yang telah
ah

lik

ditempatkan dan disetor.”;

44. Dengan demikian, perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris


m

ub

Perseroan bukanlah suatu perubahan anggaran dasar MELAINKAN hanya


perubahan terhadap data perseroan;
ka

ep

45. Dengan demikian, adalah SUATU KEKELIRUAN YANG SANGAT FATAL


apabila menyamakan dampak pencabutan surat penerimaan pemberitahuan
ah

perubahan anggaran dasar perseroan dengan pencabutan terhadap surat


R

es

penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan;


M

ng

on
gu

Halaman 31 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 31
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
46. Bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan perubahan anggota

si
Direksi dan Dewan Komisaris diklasifikasikan sebagai perubahan data
perseroan bukan merupakan perubahan anggaran dasar. Berikut adalah

ne
ng
peraturan perundang-undangan yang relevan:
I. Berdasarkan Pasal 29 ayat (2) UU No. 40 Tahun 2007 tertulis sebagai
berikut:

do
gu “Daftar Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat data
tentang Perseroan yang meliputi:

In
A
a. Nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta kegiatan
usaha, jangka waktu pendirian, dan permodalan;
ah

lik
b. alamat lengkap Perseroan sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 5;

am

ub
g. nama lengkap dan alamat pemegang saham, anggota Direksi,
dan anggota Dewan Komisaris Perseroan;
ep
.....”
k

II. Berdasarkan Pasal 29 ayat (3) UU No. 40 Tahun 2007 beserta


ah

penjelasannya menyatakan bahwa terdapat penerimaan pemberitahuan


R

si
perubahan data Perseroan yang bukan merupakan perubahan
anggaran dasar. Berikut adalah bunyi Pasal tersebut:

ne
ng

“ Data Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dimasukkan


dalam daftar Perseroan pada tanggal yang bersamaan dengan tanggal:

do
gu

a. Keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum


Perseroan, persetujuan atas perubahan anggaran dasar yang
memerlukan persetujuan;
In
A

b. penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar yang tidak


memerlukan persetujuan; atau
ah

lik

c. penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan yang bukan


merupakan perubahan anggaran dasar.
m

ub

Penjelasan Pasal 29 ayat (3) UU No. 40 Tahun 2007:


“ Yang dimaksud dengan “perubahan data Perseroan” adalah
ka

antara lain data tentang pemindahan hak atas saham, penggantian


ep

anggota Direksi dan Dewan Komisaris, pembubaran Perseroan.”;


ah

III. Pasal 27 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No.4 Tahun
R

2014 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan


es

Hukum dan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Serta


M

ng

Penyampaian Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dan


on
gu

Halaman 32 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 32
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Perubahan Data Perseroan Terbatas (“Permenkumham No.4 Tahun

R
2014”) menyatakan BAHWA PERUBAHAN SUSUNAN NAMA DAN

si
JABATAN ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU DEWAN KOMISARIS

ne
ng
SEBAGAI PERUBAHAN DATA PERSEROAN DAN BUKAN
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR. Berikut adalah kutipan dari pasal
tersebut:

do
gu “(1) Perubahan data Perseroan cukup diberitahukan oleh Pemohon
kepada Menteri.

In
A
(2) Perubahan data Perseroan dengan mengisi Format Perubahan
pada SABH.
ah

lik
(3) Perubahan data Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
meliputi:
a. perubahan susunan pemegang saham karena pengalihan
am

ub
saham dan/atau perubahan jumlah kepemilikan saham yang
dimilikinya;
ep
b. perubahan nama pemegang saham karena pemegang
k

saham ganti nama;


ah

c. perubahan susunan nama dan jabatan anggota direksi


R

si
dan/atau dewan komisaris;
d. perubahan alamat lengkap Perseroan;

ne
ng

e. pembubaran Perseroan atau berakhirnya Perseroan karena


jangka waktu berakhir;

do
gu

f. berakhirnya status badan hukum Perseroan setelah


pertanggungjawaban likuidator atau Kurator telah diterima
oleh RUPS, Pengadilan, atau Hakim Pengawas; dan
In
A

g. penggabungan, peleburan, pengambilalihan.”


ah

47. Disamping itu, di dalam surat No. AHU-AH.01.03-0077767 dari Kementerian


lik

Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 5 September 2016 terkait dengan
perubahan Direksi dan Komisaris PT Senabangun Anekapertiwi dengan
m

ub

tegas menyatakan di dalam perihalnya bahwa surat tersebut merupakan


PENERIMAAN PEMBERITAHUAN PERUBAHAN DATA PERSEROAN PT
ka

ep

SENABANGUN ANEKAPERTIWI;
OLEH KARENA ITU, PERUBAHAN SUSUNAN NAMA DAN JABATAN
ah

ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BUKAN MERUPAKAN


R

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN HANYA MERUPAKAN


es
M

PERUBAHAN DATA PERSEROAN SAJA. BERDASARKAN HUKUM


ng

YANG BERLAKU, EFEKTIVITAS PERUBAHAN DIREKSI DAN DEWAN


on
gu

Halaman 33 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 33
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
KOMISARIS TIDAK DIDASARKAN PADA TANGGAL DITERBITKANNYA

si
SURAT PENERIMAAN PEMBERITAHUAN OLEH MENTERI YANG
DIATUR DI DALAM PASAL 23 AYAT (2) UU PT.;

ne
ng
48. Adapun, sehubungan dengan perubahan data perseroan untuk perubahan
susunan anggota direksi dan dewan komisaris, kami dengan tegas

do
gu mempertahankan posisi sebagaimana pada argumentasi ketiga kami di atas
bahwa direksi dan dewan komisaris telah sah menjabat saat RUPS ditutup
ataupun di waktu lain yang ditetapkan di dalam RUPS penangkatannya,

In
A
serta tidak dilaksanakannya kewajiban pemberitahuan kepada Menteri
Hukum dan HAM atas perubahan direksi dan dewan komisaris tersebut
ah

lik
tidak memberikan dampak kebatalan terhadap pengangkatannya;

49. Oleh karena itu, jika beranggapan bahwa perubahan susunan nama dan
am

ub
jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris berlaku efektif sejak
penerimaan pemberitahan perubahan data perseroan oleh Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia maka pendapat tersebut telah bertentangan
ep
k

dengan:
ah

a. UU PT;
R

si
b. Permenkumham No. 4 Tahun 2014;
c. Pendapat hukum Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum yang

ne
ng

menandatangani Keputusan Menteri tanggal 25 November 2016 yaitu


DR. Freddy Haris, S.H., LL.M, ACCS di dalam bukunya yang berjudul

do
Hukum Perseroan Terbatas, Kewajiban Pemberitahuan oleh Direksi
gu

(Bogor: Ghalia Indonesia, 2010); dan


d. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 189/Pdt.P/2016/
In
A

PN.JKT.SEL, Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.


194/Pdt.P/2016/PN.JKT.SEL, dan Penetapan Pengadilan Negeri
ah

lik

Jakarta Selatan No.195/Pdt.P/ 2016/ PN.JKT.SEL;

VII. ARGUMENTASI KETUJUH: SAUDARA LOW KOK THYE (DOKTER


m

ub

NICK) DAN CHAN CHOON HOONG JUGA TELAH MENGETAHUI


BAHWA DIRINYA BAHWA MASA JABATANNYA SEBAGAI DIREKSI
ka

TELAH HABIS
ep

50. Bahwa pada bulan Maret tahun 2016, Dr. Nick Low sendiri telah mengetahui
ah

dan mengakui bahwa masa jabatan dirinya sebagai Direksi di Perseroan


R

telah berakhir;
es
M

ng

on
gu

Halaman 34 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 34
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
51. Hal tersebut ditunjukkan oleh Dr. Nick Low dengan berusaha mengadakan

si
RUPS pada tanggal 10 Maret 2016, dengan agenda untuk mengangkat
Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan;

ne
ng
52. Bahwa, RUPS Perseroan tanggal 10 Maret 2016 yang juga dihadiri sendiri
oleh Dr. Nick Low alias Low Kok Thye dan Chan Choon Hong memiliki

do
gu agenda untuk “Pengangkatan Kembali Dewan Komisaris dan Anggota
Direktur Perseroan”;

53. Agenda tersebut ingin dilaksanakan oleh SKP Pradiksi Sdn. Bhd. selaku

In
A
pemegang saham yang mengusulkan Dr. Nick Low dan Chan Choon Hoong
dikarenakan memang masa jabatan seluruh Direksi dan Dewan Komisaris
ah

lik
yang diajukan oleh SKP Pradiksi Sdn. Bhd. berdasarkan Akta No. 2 tanggal
26 April 2012 telah habis masa jabatannya;
am

ub
54. Akan tetapi, RUPS tersebut tidak memenuhi kuorum, sehingga tidak dapat
mengambil keputusan untuk mengangkat kembali Dr. Nick Low dan Chan
ep
Choon Hoong selaku direksi Perseroan;
k

55. Dengan demikian, sangat jelas bahwa Chan Choon Hoong dan Dr. Nick
ah

R
Low memang telah habis masa jabatannya selaku direksi Perseroan, dan

si
karenanya tidak dapat bertindak mengatasnamakan Perseroan;

ne
ng

56. Sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim, kami turut pula


memberitahukan bahwa kondisi serupa juga terjadi pada PT Senabangun
Anekapertiwi yang memiliki susunan pemegang saham, direksi, dan dewan

do
gu

komisaris yang identik dengan PT Pradiksi Gunatama;

57. Bahwa, pihak manajemen lama PT Senabangun Anekapertiwi juga


In
A

menyelenggarakan RUPS pada tanggal 10 Maret 2016 (yang mana


keabsahan RUPS bersangkutan kami tolak) dengan agenda “pengangkatan
ah

lik

kembali dewan komisaris dan anggota direktur perseroan”;

58. Bahwa, RUPS PT Senabangun Anekapertiwi tersebut juga dihadiri oleh


m

ub

Chan Choon Hoong serta Dr. Nick Low, dan tidak memenuhi kuorum
sehingga tidak ada pengangkatan kembali direksi dan dewan komisaris
ka

PT Senabangun Anekapertiwi;
ep

59. Hanya saja, pada PT Senabangun Anekapertiwi, Dr. Nick Low membuat
ah

surat yang mengatasnamakan PT Senabangun Anekapertiwi kepada


R

PT Minerindo Lestari tertanggal 18 April 2016 (“Surat Tertanggal 18 April


es
M

2016”);
ng

on
gu

Halaman 35 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 35
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
60. Pada Surat Tertanggal 18 April 2016 Dr. Nick Low menyatakan bahwa

si
DIRINYA MERASA MASIH MENJABAT KARENA TIDAK TERDAPAT
KEBERATAN DARI SELURUH PESERTA RAPAT ketika disampaikan

ne
ng
penegasan bahwa Dewan Komisaris dan Dewan Direksi masih dan akan
terus bertanggungjawab atas manajemen perusahaan sampai diterimanya
laporan pertanggungjawaban oleh pemegang saham. Berikut adalah kutipan

do
gu di dalam surat tersebut:

“Bahwa dalam RUPS PT. Senabangun Anekapertiwi tanggal 10 Maret 2016

In
A
pukul 11.00 WIB tidak terdapat keberatan dari seluruh peserta rapat ketika
disampaikan penegasan bahwa Dewan Komisaris dan Dewan Direksi masih
ah

lik
dan akan terus bertanggungjawab atas manajemen perusahaan sampai
diterimanya laporan pertanggungjawaban oleh para pemegang saham.”;
am

ub
61. Bahwa, hal yang dapat dilihat dengan jelas dari pernyataan tersebut adalah
sebenarnya Dr. Nick Low mengetahui bahwa sebelum rapat dilaksanakan,
ia maupun Chan Choon Hoong (serta direksi dan dewan komisaris
ep
k

PT Senabangun Anekapertiwi lainnya yang diangkat berdasarkan Akta


ah

No. 3 tanggal 26 April 2012) memang telah habis masa jabatannya;


R

si
62. Bahwa pernyataan di dalam Surat Tertanggal 18 April 2016 bertentangan
surat pernyataan dari Notaris Wahdini Syafrina. S. Tala, S.H., M.Kn. yang

ne
ng

merupakan Notaris yang hadir dalam RUPS tanggal 10 Maret 2016;

63. Di dalam surat pernyataan tersebut, Notaris Notaris Wahdini Syafrina.

do
gu

S. Tala, S.H., M.Kn. menyatakan bahwa RUPS PT Senabangun


Anekapertiwi telah memenuhi kuorum kehadiran dan SELURUH AGENDA
In
RAPAT TELAH DITOLAK. OLEH KARENA ITU, BERDASARKAN FAKTA
A

TERDAPAT KEBERATAN DARI PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT


DENGAN MASA JABATAN ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN
ah

lik

KOMISARIS PADA SAAT ITU;

64. FAKTA DI DALAM RUPS PT SENABANGUN ANEKAPERTIWI TANGGAL


m

ub

10 MARET 2016 TIDAK SESUAI DENGAN PERNYATAAN DARI DR. NICK


LOW PADA SURAT TERTANGGAL 18 APRIL 2016. Pada RUPS PT
ka

ep

Senabangun Anekapertiwi tanggal 10 Maret 2016, seluruh agenda rapat


telah ditolak oleh pemegang saham PT Senabangun Anekapertiwi. HAL INI
ah

MENUNJUKKAN BAHWA TERDAPAT KEBOHONGAN YANG DILAKUKAN


R

es

OLEH DR. NICK LOW KARENA BERTENTANGAN DENGAN SURAT


M

PERNYATAAN DARI NOTARIS WAHDINI SYAFRINA. S. TALA, SH.,M.KN


ng

on
gu

Halaman 36 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 36
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
YANG MENYATAKAN BAHWA RUPS PT SENABANGUN ANEKAPERTIWI

si
TELAH MEMENUHI KUORUM KEHADIRAN DAN SELURUH AGENDA
RAPAT TELAH DITOLAK;

ne
ng
VIII. ARGUMENTASI KEDELAPAN: TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN
ANGGARAN DASAR DI DALAM PENGANGKATAN
ANGGOTA DIREKSI DAN KOMISARIS BERDASARKAN AKTA NO. 11

do
gu TAHUN 2016;

65. Bahwa PENGGUGAT INTERVENSI menyatakan pergantian susunan

In
A
Direksi dan Komisaris PT Senabangun Anekapertiwi dalam RUPSLB 5
September 2016 bertentangan dengan Pasal 11.2 dan Pasal 14.2 Anggaran
ah

lik
Dasar PT Senabangun Anekapertiwi sehingga dengan demikian telah
melanggar Pasal 75 ayat (1) UU PT. Hal tersebut hanyalah merupakan
am

ub
suatu argumentasi yang mengada-ada, bahkan patut dipertanyakan apakah
PENGGUGAT INTERVENSI mengerti bagaimana cara membaca suatu
anggaran dasar dengan baik dan benar;
ep
k

66. Untuk mempermudah penjabaran, maka akan dituliskan kembali Pasal 11.2
ah

dan 14.2 Anggaran Dasar PT Senabangun Anekapertiwi di dalam Akta


R

si
No. 2 Tahun 2012:
Pasal 11.2 Anggaran Dasar:

ne
ng

“ Para anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham,


masing-masing untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun lamanya, yang berlaku

do
efektif sejak pengangkatannya sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang
gu

Saham Tahunan yang ketiga, dan dengan tidak mengurangi hak Rapat
Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu
In
A

sebelum berakhirnya masa jabatan tersebut, dengan ketentuan 2 (dua)


anggota Direksi termasuk Presiden Direktur diangkat dari calon yang
ah

lik

diajukan oleh SKP SENABANGUN (SOUTH) SENDIRIAN BERHAD dan


1 (satu) anggota Direksi diangkat dari calon yang diajukan oleh
PT. MINERINDO LESTARI.”
m

ub

Pasal 14.2 Anggaran Dasar:


ka

“Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang


ep

Saham untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun yang berlaku efektif sejak
ah

pengangkatannya sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham


R

Tahunan yang ketiga, dan dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum
es

Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu sebelum


M

ng

berakhirnya masa jabatan tersebut, dengan ketentuan 4 (empat) anggota


on
gu

Halaman 37 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 37
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dewan Komisaris termasuk Presiden Komisaris diangkat dari calon yang

si
diajukan oleh SKP SENABANGUN (SOUTH) SENDIRIAN BERHAD dan 1
(satu) anggota Dewan Komisaris diangkat dari calon yang diajukan oleh

ne
ng
PT. MINERINDO LESTARI.”;

67. Berdasarkan fakta yang terjadi dan terdapat di dalam Akta No. 11 Tahun

do
gu 2016, telah diangkat 1 (satu) anggota Direksi dan 1 (satu) anggota Dewan
Komisaris yang dicalonkan oleh PT. Minerindo Lestari dan SKP
SENABANGUN (SOUTH) SENDIRIAN BERHAD TIDAK MENGIKUTI

In
A
RUPS TANGGAL 5 SEPTEMBER 2016 SEHINGGA TIDAK
MENCALONKAN ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMSARISNYA.
ah

lik
68. Berdasarkan hal diatas, yang patut dipertanyakan adalah:
a. Dimanakah letak pelanggaran anggaran dasar yang disebutkan?
am

ub
Karena berdasarkan fakta SKP SENABANGUN (SOUTH) SENDIRIAN
BERHAD tidak datang di dalam RUPS dan PT Minerindo Lestari
menggunakan haknya berdasarkan anggaran dasar PT Senabangun
ep
k

Anekapertiwi;
ah

b. Apakah jika tidak terdapat calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris
R

si
yang diajukan SKP SENABANGUN (SOUTH) SENDIRIAN BERHAD
maka RUPS tetap harus mengangkat 2 (dua) anggota Direksi dan

ne
ng

4 (empat) anggota Dewan Komisaris lainnya?;


c. Apakah terdapat kewajiban menurut anggaran dasar untuk mengangkat

do
3 (tiga) anggota Direksi dan 5 (lima) anggota Dewan Komisaris
gu

sekaligus pada saat pengangkatan anggota Direksi dan Dewan


Komisaris di dalam RUPS?;
In
A

d. Apakah pengangkatan 1 (satu) anggota direksi dan 1 (satu) anggota


komisaris di dalam RUPS telah melanggar Anggaran Dasar PT
ah

lik

Senabangun Anekapertiwi?

OLEH KARENA ITU, TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN APAPUN


m

ub

YANG DILAKUKAN OLEH PT. MINERINDO LESTARI SEBAGAI


PEMEGANG SAHAM PT SENABANGUN ANEKAPERTIWI UNTUK
ka

MENCALONKAN 1 (SATU) ANGGOTA DIREKSI DAN 1 (SATU)


ep

ANGGOTA KOMISARIS DAN MENGANGKAT CALON TERSEBUT DI


ah

DALAM RUPS TANGGAL 5 SEPTEMBER 2016 DENGAN KUORUM


R

KEHADIRAN YANG TELAH DITENTUKAN OLEH PENETAPAN


es

PENGADILAN YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM TETAP.


M

ng

on
gu

Halaman 38 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 38
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
IX. KESIMPULAN

si
69. Berdasarkan seluruh argumentasi yang telah kami sampaikan, tentunya
telah dengan jelas terlihat bahwa Chan Choon Hong dan Dr. Nick Low telah

ne
ng
habis masa jabatannya sejak 26 April 2015, serta tidak lagi berwenang
untuk bertindak mengatasnamakan dan mewakili Perseroan;

do
70. gu Dan karenanya, GUGATAN INTERVENSI yang diajukan oleh GUGATAN
INTERVENSI (yang diwakili oleh Chan Choon Hoong dan Dr. Nick Low)
adalah tidak sah dan harus ditolak;

In
A
71. Bahwa karenanya TERGUGAT meminta kepada Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini untuk dapat menegaskan bahwa Saudara Endang
ah

lik
Sutidjan dan Saudara Wartiman adalah Direksi dan Komisaris TERGUGAT
yang sah menurut hukum yang berlaku agar Direksi dan Komisaris
am

ub
TERGUGAT dapat melaksanakan tugasnya tanpa gangguan dari pihak-
pihak tertentu; ep
Berdasarkan fakta yang diuraikan di atas, maka TERGUGAT mohon agar
k

Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili
ah

perkara a quo berkenan mengeluarkan Putusan Sela terkait dengan GUGATAN


R

si
INTERVENSI sebagai berikut:
1. Menyatakan menolak GUGATAN INTERVENSI untuk seluruhnya;

ne
ng

2. Menyatakan menolak PENGGUGAT INTERVENSI untuk diperkenankan


masuk ke dalam perkara a quo;

do
gu

3. Menetapkan PENGGUGAT INTERVENSI sebagai pihak Tergugat yang


tidak sah dalam perkara No.187/Pdt.G/2017.PN.JKT.Sel;
4. Menetapkan TERGUGAT sebagai pihak Tergugat yang sah dalam perkara
In
A

No.187/Pdt.G/2017.PN.JKT.Sel;
5. Memerintahkan untuk melanjutkan perkara a quo tanpa adanya
ah

lik

PENGGUGAT INTERVENSI;

Menimbang, bahwa terhadap permohonan Intervensi tersebut Pengadilan


m

ub

menjatuhkan Putusan Sela Nomor: 187/Pdt.G/2017/PN.JKT/Sel.,tanggal 20 Mei


2017 yang amar putusannya berbunyi :
ka

1. Menolak Permohonan Intervensi dari Penggugat Intervensi;


ep

2. Memerintahkan Penggugat dan Tergugat dalam perkara gugatan asal untuk


ah

melanjutkan pemeriksaan perkara Nomor : 187/Pdt.G/2017/ PN.JKT.Sel.;


R

3. Menghukum Penggugat Intervensi untuk membayar biaya perkara sejumlah


es
M

sebesar Rp. 116.000.- ( seratus enam belas ribu rupiah );


ng

on
gu

Halaman 39 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 39
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Penggugat untuk membuktikan dalil gugatannya telah

si
mengajukan surat-surat bukti sebagai berikut :
1. Foto copy Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

ne
ng
Luar Biasa PT. Senabangun Anekapertiwi Nomor: 3, tanggal 26 April 2012
yang dibuat dihadapan Dewi Yosilawati, S.H.,M.Kn., Notaris di Kabupaten
Sukabumi (Bukti P-1);

do
2.
gu Foto copy Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia, Nomor; AHU-22730.AH.01.02. Tahun 2012 (Bukti P-1A);

In
A
3. Foto copy Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Senabangun
Anekapertiwi Nomor:3, tanggal 01 Februari 2013, yang dibuat dihadapan
ah

lik
Indriarti,S.H.,M.Kn., Notaris di Kabupaten Sukabumi (Bukti P-2);
4. Foto copy Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan
PT. Senabangun Anekapertiwi dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi
am

ub
Manusia Republik Indonesia, Nomor: AHU.01.10-02682, tahun 2013 (Bukti
P-2A);
ep
5. Foto copy Buku Tahapan Bank Central Asia (BCA) KCP Senayan City
k

Nomort rekening 5005990022 atas nama Christina Suryo (Bukti P-3);


ah

6. Foto copy Buku Tahapan Bank Central Asia (BCA) KCP Senayan City
R

si
Nomor rekening 5005990022 atas nama Christina Suryo (Bukti P-4);

ne
ng

Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut diatas semuanya telah


bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai kecuali
bukti surat bertanda P-1 A, P-2, P-2 A hanya dicocokkan dengan foto copy nya;

do
gu

Menimbang, bahwa untuk mendukung dalil-dalil sangkalannya Tergugat


mengajukan bukti berupa surat-surat bukti sebagai berikut :
In
A

1. Foto copy Akta keputusan RUPSLB Tergugat, Nomor 3, tanggal 26 April


2012, dibuat dihadapan Dewi Yosilawati, S.H.,MKn., Notaris di Sukabumi
ah

(Bukti T-1 A);


lik

2. Foto copy Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor: AHU-22730.AH.01.02 Tahun 2012 tentang Pengesahan
m

ub

Badan Hukum Perseroan tertanggal 30 April 2012 (Bukti T-1B);


3. Foto copy Akta Pernyataan Keputusan Rapat SA No. 11 tanggal
ka

ep

05 September 2016 yang dibuat oleh Ilmiawan Dekrit S, S.H.,M.H.,Notaris


di Jakarta (Bukti T-2A);
ah

4. Foto copy Surat Kementerian Hukum dan Hak asasi Manusia Nomor AHU-
R

AH.01.03-0077767 tanggal 5 September 2016 tentang penerimaan


es
M

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan SA (Bukti T-2B);


ng

on
gu

Halaman 40 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 40
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
5. Foto copy Profil Perusahaan SA tertanggal 8 September 2016 (Bukti

si
T-2C);
6. Fotio copy Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor: AHU-

ne
ng
AH.01.11.0000012 tertanggal 25 Nopember 2016 (Bukti T-3);
7. Foto copy Surat Notaris Ilmiawan Dekrit S, S.H., M.H., kepada SA tanggal
2016 (Bukti T-4);

do
8.
gu Foto copy Surat Pernyataan Notaris Indiarti, S.H.,M.Kn., tanggal 1 Pebruari
2017 (Bukti T-5);

In
A
9. Foto copy Bukti konfirmasi data tarnsaksi yang dilakukan oleh notaris
Indiarti, S.H., M.KN., kepada Customer Service AHU Kemnetrian Hukum
ah

lik
dan Hak Asasi Manusia (Bukti T-6);
10. Foto copy Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 189/Pdt.P/
2016/PN.JKT.Sel. (Bukti T-7);
am

ub
11. Foto copy Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 194/Pdt.P/
2016/PN.JKT.Sel. (Bukti T-8);
ep
12. Foto copy Salinan Surat Keterangan Panitera Pengadilan Negeri jakarta
k

Selatan No. 194/Pdt.P/2016/PN.JKT.Sel, tanggal 21 September 2016


ah

(Bukti T-9);
R

si
13. Foto copy Salinan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
No. 194/Pdt.P/2016/PN.JKT/Sel, tanggal 21 September 2016 (Bukti T-10);

ne
ng

14. Foto copy Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 195/
Pdt.P/2016/PN.JKT.Sel. (Bukti T-11);

do
gu

15. Foto copy Salinan Surat Keterangan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan No. 195/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL, tanggal 21 September 2016
(Bukti T-12);
In
A

16. Foto copy Salinan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
No. 195/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL, tanggal 21 September 2016 (Bukti
ah

lik

T-13);
17. Foto copy Surat dari PT. Senabangun Anekapertiwi kepada PT. Minerindo
m

ub

Lestari, tanggal 18 April 2016 (Bukti T-14);


18. Foto copy Surat Pernyataan dari Notaris Wahdini Syafrina, S.Tala,
ka

S.H.,M.Kn. (Bukti T-15);


ep

19. Foto copy Buku “Hukum Perseroan Terbatas Kewajiban Pemberitahuan


ah

oleh Direksi”, Halaman 104 – 107, penjelasan dari Dr. Freddy Haris,
R

S.H.,LLM, Accs tentang Kewajiban pemberitahuan pengangakatan anggota


es

Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Terbatas (T-16);


M

ng

on
gu

Halaman 41 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 41
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
20. Foto copy dari Pengurus PT. Senabangun Anekapertiwi yang lama (telah

si
berakhir masa jabatannya) tanggal 2 September 2016, perihal Penggunaan
Ruang Rapat (T- 17);

ne
ng
21. Foto copy dari Pengurus PT. Senabangun Anekapertiwi yang baru (yang
sah) kepada Ex-pengurus PT. Pradiksi Gunatama, tanggal 3 Oktober 2016,
Perihal peringatan ketiga untuk melaksanakan permintaan yang tercantum

do
gu dalam surat tanggal 9 September 2016 (Bukti T-18);
22. Foto copy Surat tertanggal 3 Oktober 2016 dari PT. Senabangun

In
A
Anekapertiwi versi Endang Sutidjan kepada PT. Senabangun Anekapertiwi
versi pengurus lama berdasarkan Akta No. 3 tanggal 26 April 2012 perihal
ah

lik
Peringatan ketiga untuk melaksanakan permintaan dalam surat tanggal
9 Septmebr 2016 (Bukti T-18A);
23. Foto copy Bukti pengiriman surat tertanggal 3 Oktober 2016 (Bukti T-18B);
am

ub
24. Foto copy Bukti pengiriman surat tertanggal 3 Oktober 2016 (Bukti T-18C);
25. Foto copy Surat tertanggal 27 September 2016 dari PT. Senabangun
ep
Anekapertiwi versi Endang Sutidjan kepada PT. Senabangun Anekapertiwi
k

versi pengurus lama berdasarkan Akta No.3 tanggal 26 April 2012 perihal
ah

Peringatan kedua untuk melaksanakan permintaan dalam surat tanggal 9


R

si
September 2016 (Bukti T-18D);
26. Foto copy pengiriman surat 2012 tertanggal 27 September 2016 (Bukti

ne
ng

T-19B);
27. Foto copy Bukti pengiriman surat 2012 tertanggal 27 September 2016 (Bukti

do
gu

T-19C);
28. Foto copy Surat tertanggal 9 September 2016 dari PT. Senabangun
Anekapertiwi versi pengurus lama berdasarkan Akta No.3 tanggal
In
A

26 April 2012 perihal Pemberitahuan pengangkatan Direksi dan Dewan


Komisaris Perseroan yang baru (Bukti T-20);
ah

lik

29. Foto copy Surat tertanggal 10 Oktober 2016 dari PT. Senabangun
Anekapertiwi versi pengurus lama berdasarkan Akta NO.3, tanggal 26 April
m

ub

2012 kepada Direktur PT. Sebangun Anekapertiwi versi Endang Sutidjan


perihal tanggapan atas peringatan ketiga untuk melaksanakan permintaan
ka

dalam surat tanggal 9 September 2016 (Bukti T-21);


ep

30. Foto copy Berita Acara dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi
ah

Kabupaten Pasar tertanggal 7 Oktober 2016 mengenai Mediasi


R

Management PT. Pradiksi Gunatama Pimpinan Direktur Dr. Nick Low dan
es

Management PT. Pradiksi Gunatama Pimpinan Direktur Endang Sutidjan


M

ng

(Bukti T-22);
on
gu

Halaman 42 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 42
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
31. Foto copy Persetujuan bersama dari Pemerintah Kabupaten Paser Dinas

si
Tenaga Kerja Dan Tramnsmigrasi Tanah Grogot, tanggal 30 Maret 2017,
mengenai mediasi managemnet PT. Senabangun Anekapertiwi Pimpinan

ne
ng
Direktur Dr. Nick Low dan Management PT. Senabangun Anekapertiwi
pimpinan Direktur Endang Sutidjan (Bukti T-23);

do
gu Menimbang, bahwa bukti-bukti surat tersebut diatas semuanya telah
bermeterai cukup dan telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai kecuali
bukti surat bertanda T-1B, T-3, T-6, T-18A, T-19A, T-19B, T-19C, T-20 hanya

In
A
dicocokkan dengan foto copynya;

Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat dan Tergugat masing-masing


ah

lik
mengajukan kesimpulan tertanggal 5 Juli 2017, untuk mempersingkat uraian
dianggap telah termuat dalam putusan ini;
am

ub
Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka
kejadian-kejadian yang selengkapnya dalam pemeriksaan perkara ini menunjuk
ep
pada berita acara sidang dan dianggap telah termuat dan menjadi bagian yang tak
k

terpisahkan dari putusan ini;


ah

si
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah

ne
ng

sebagaimana diuraikan tersebut diatas;


Menimbang, bahwa Penggugat dalam gugatannya mendalilkan pada

do
gu

pokoknya sebagai berikut :


- Bahwa Penggugat telah diangkat menjadi Anggota Dewan Komisaris
Tergugat berdasarkan Surat Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
In
A

Luar Biasa Tergugat yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan


Rapat Umum pemegang Saham Luar Biasa, Nomor 3, tanggal 1 Pebruari
ah

lik

2013, dibuat dihadapan Indiarti, S.H.,M.Kn., Notaris di Sukabumi, dan


dengan diangkatnya Penggugat sebagai Anggota Dewan Komisaris
m

ub

Tergugat, Penggugat berhak atas gaji yang semestinya diterima oleh


Penggugat setiap bulan selama menjabat sebagai Anggota Dewan
ka

Komisaris;
ep

- Bahwa berdasarkan keputusan dan kesepakatan antara Penggugat dan


ah

Tergugat Penggugat berhak atas gaji sebagai anggota Dewan Komisaris


R

sebesar US$ 25.000 (dua puluh lima ribu dolar Amerika Serikat) per bulan,
es

tunjangan pengobatan US$ 2.500 (dua ribu lima ratus dolar Amerika
M

ng

Serikat) per bulan, tunjangan tempat tinggal US$ 3.000 (tiga ribu dolar
on
gu

Halaman 43 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 43
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Amerika Serikat) per bulan, tunjangan kendaraan US$ 5.000 (lima ribu dolar

si
Amerika Serikat) per bulan, sehingga jumlah seluruh gaji dan tunjangan
Penggugat yang harus dibayarkan oleh Tergugat adalah sebesar US$

ne
ng
35.500 (tiga puluh lima ribu lima ratus dolar Amerika Serikat) per bulan,
selanjutnya pajak-pajak yang timbul sehubungan dengan gaji dan
tunjangan-tunjangan sebagaimana dimaksud dalam poin 4 diatas telah

do
gu disetujui oleh Tergugat menjadi beban dan tanggungan yang harus dibayar
Tergugat;

In
A
- Bahwa fakta yang terjadi adalah Tergugat belum membayar penuh seluruh
gaji berikut seluruh tunjangan kepada Penggugat terhitung sejak Penggugat
ah

lik
diangkat menjadi anggota Dewaan Komisaris dengan rincian sebagai
berikut :
a. Pebruari 2013 sampai dengan Desember 2013 (11 Bulan);
am

ub
b. Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 (12 bulan)
c. Januari 2015 sampai dengan Desember 2015 (12 bulan);
ep
d. 1 Januari 2016 sampai dengan 29 Januari 2016 (1 bulan);
k

Sehingga keseluruhan gaji dan tunjangan Penggugat yang belum


ah

dibayar oleh Tergugat adalah karena kelalaian Tergugat;


R

si
- Bahwa untuk mencegah berlarut-larutnya kekosongan jabatan Direksi
Tergugat, pada tahun 2016 salah satu pemegang saham Tergugat yaitu PT.

ne
ng

Minerindo Lestari telah mengajukan Permohonan kepada Pengadilan


Negeri Jakarta Selatan untuk melakukan sendiri pemanggilan dan

do
gu

Penyelenggaraan RUPS Tergugat, dengan Perkara Nomor 194/PDT.P/


2016/PN.JKT.SEL. dan telah dikabulkan serta telah berkekuatan hukum
tetap, yang membuktikan adanya kelalaian dari Ex Direksi Tergugat untuk
In
A

menjalankan perusahaan dengan sebaik-baiknya;


- Bahwa dengan tidak dibayarnya gaji Penggugat oleh Tergugat, Penggugat
ah

lik

mengalami kerugian meteriil sebesar US$ 35,500 X 36 bulan = US$


1.278.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu dolar Amerika
m

ub

Serikat), yaitu jumlah yang semestinya diterima Penggugat, dan dari jumlah
total kerugian meteriil sebagaimana telah dirinci pada poin 11 diatas,
ka

Penggugat menuntut denda sebesar 200% dari total kerugian meterial


ep

tersbeut yaitu sebesar 200% X US$ 1.278.000=US$ 2.556.000, sehingga


ah

jumlah seluruh kerugian yang dialami oleh Penggugat adalah sebesar US$
R

3.834.000 (tiga juta delapan ratius tiga puluh empat ribu dolar Amerika
es

Serikat);
M

ng

on
gu

Halaman 44 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 44
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas dalil gugatan Penggugat tersebut diatas Tergugat

si
telah menyangkal dalil-dalil gugatan Penggugat pada pokoknya sebagai berikut :
- Bahwa Penggugat telah diangkat menjadi Anggota Dewan Komisaris

ne
ng
Tergugat berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar
Biasa Tergugat yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 3, tanggal 1 Pebruari 2013,

do
gu dibuat dihadapan Indiarti, S.H., M.Kn., Notaris di Sukabumi, bahwa
Penggugat merupakan Dewan Komisaris lama dari tergugat yang diangkat

In
A
sejak tanggal 1 Pebruari 2013 dan berakhir selambat-lambatnya pada
tanggal 30 Juni 2016;
ah

lik
- Bahwa permasalahan mengenai gaji yang belum dibayarkan yang menjadi
dalil dari Penggugat belum diketahui oleh pengurus baru Tergugat
dikarenakan pengurus baru Tergugat tidak mendapatkan data-data tagihan
am

ub
Penggugat kepada Tergugat, data karyawan Penggugat dan juga data
pembayaran gaji dari pengurus Tergugat lama,karena telah terjadi
ep
perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Tergugat yang sah
k

menurut hukum berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT


ah

Senabangun Anekapertiwi No.11 tanggal 5 Septmebr 2016 yang dibuat oleh


R

si
Ilmiawan dekrit, S.,S.H., M.H., Notaris di Jakarta (“Akta No.11 Tahun 2016”)
dengan susunan sebagai berikut : Direktur Endang Sutijan, Komisaris

ne
ng

Wartiman, dan Akta No.11 tersebut telah mendapatkan surat penerimaan


pemberitahuan dari kementrian Hukum dan Hak asasi Manusia Nomor

do
gu

AHU-AH.01.03-0077767 pada tanggal 5 September 2016 perihal


penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Senabangun
Anekapertiwi, dan telah terjadi pembatalan terhadap surat penerimaan
In
A

pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor


AHU-AH.01.03-0077767 berdasarkan Keputusan Menteri Hukum dan Hak
ah

lik

Asasi Manusia Nomor AHU-AH.01.11.0000012 tentang Pencabutan Surat


Nomor AHU-AH.01.03-0077767 tanggal 5 September 2016 Perihal
m

ub

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Mengenai Perubahan Direksi


dan Komisaris PT. Senabangun Anekapertiwi pada tanggal 25 Nopember
ka

2016 (“Keputusan Menteri tanggal 25 Nopember 2016), namun terbitnya


ep

Keputusan Menteri tanggal 25 Nopember 2016 tersebut tidak


ah

mengakibatkan tidak sahnya pengangkatan anggota Direksi dan Dewan


R

Komisaris yang diangkat berdasarkan Akta No.11 Tahun 2016, dikarenakan


es

berdasarkan Pasal 94 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) Undang-Undang
M

ng

Nomor 40 Tahun 2007 Direksi dan Komisaris Tergugat mengalami


on
gu

Halaman 45 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 45
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
hambatan-hambatan dalam melaksanakan tugasnya termasuk untuk

si
melakukan pembayaran-pembayaran tagihan yang ditujukan kepada
Tergugat karena terdapat pihak-pihak yang sangat menganggu kinerja

ne
ng
Perusahaan dan juga anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
- Bahwa sehubungan dengan Keputusan Menteri tangal 25 Nopember 2016,
berdasarkan Pernyataan Notaris Indiarti, S.H.,M.Kn., tertanggal 1 Februari

do
gu 2017, dapat disimpulkan bahwa terdapat pihak-pihak yang tidak diketahui
identitasnya yang telah menggunakan nama Notaris indiarti, S.H.,M.Kn.,s

In
A
ebagai Notaris tanpa sepengetahuan Notaris Indisarti, S.H., M.Kn., untuk
kepentingan yang berhubungan dengan terbitnya Keputusan Menteri
ah

lik
tanggal 25 Nopember 2016 untuk PT. Senabangun Anekapertiwi (Nomor
tarnsaksi 4016112501156723) Upload akta sampai tanggal 25 Desember
2016, padahal kedua transaksi tersebut tidak pernah Notaris Indiarti,
am

ub
S.H.,M.Kn., lakukan dan Notaris Indiarti, S.H.,M.Kn., tidak pernah
membayar PNBP-nya;
ep
- Bahwa pengurus lama Tergugat yang diangkat berdasarkan Akta pernytaan
k

Keputusan Rapat Umum pemegang Saham Luar Biasa Tergugat No.3


ah

Tanggal 26 April 2012 yang dibuat dihadapan Dewi Yosilawati, S.H.,M.KN.,


R

si
Notaris di Sukabumi menolak untuk menyerahkan dokumen-dokumen
Tergugat, termasuk data-data yang berkaitan dengan pembayaran gaji;

ne
ng

Menimbang, bahwa dalil-dalil Pengugat telah disangkal oleh Tergugat, maka


kepada Penggugat haruslah dibebani kewajiban untuk membuktikan dalil-dalil

do
gu

gugatannya, sedangkan pihak Tergugat dapat mengajukan bukti lawan (tegen


bewijs);
In
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil – dalil gugatannya, Penggugat
A

telah mengajukan bukti surat yang diberi tanda P-1 sampai dengan P-4,
ah

sedangkan Tergugat untuk membuktikan dalil-dalil sangkalannya telah


lik

mengajukan bukti surat yang diberi tanda T-1 sampai dengan T-23;
Menimbang, bahwa surat bukti bertanda P-1A, P-2A dan T-1B, T-3, T-6,
m

ub

T-18A, T-18B, T-19A, T-19C, T-20 hanya dicocokkan dengan foto copy nya dan
tidka pernah ditunjukkan aslinya dipersidangan;
ka

ep

Menimbang, bahwa Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor:


3609/K/Pdt/1985, menyebutkan: Bahwa surat bukti foto copy yang tidak pernah
ah

ada surat aslinya harus dikesampiangkan sebagai surat bukti;


R

Menimbang, bahwa oleh karena surat bukti bertanda P-1A, P-2A dan
es
M

T-1B, T-3, T-6, T-18A, T-18B, T-19A, T-19B, T-19C, T-20, hanya dicocokkan
ng

on
gu

Halaman 46 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 46
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dengan foto copy nya saja dan tidak pernah ditunjukkan aslinya maka surat bukti

si
tersbeut haruslah dikesampingkan sebagai surat bukti;
Menimbang, bahwa dari dalil Penggugat dihubungkan dengan jawaban dari

ne
ng
Tergugat maka yang menjadi pokok permasalahan dalam perkara ini adalah:
Apakah Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena tidak
membayar gaji Penggugat ?

do
gu Menimbang, bahwa berdasarkan surat bukti bertanda P-1, T- 1A berupa
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.

In
A
Senabangun Anekapertiwi, Nomor 3, tanggal 26 April 2012 dibuat dihadapan Dewi
Yosilawati, S.H.,M.Kn., Notaris di Kabupaten Sukabumi, menyebutkan sebagai
ah

lik
berikut :
Pasal 14
- Ayat (14.2) menyebutkan: Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat
am

ub
Umum Pemegang Saham untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun berlaku efektif
sejak pengangkatannya sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham
ep
Tahunan yang ketiga dengan tidak mengurangi hak Rapat Umum
k

Pemegang Saham untuk memberhentikannya sewaktu-waktu sebelum


ah

berakhirnya masa jabatan tersbeut, dengan ketentuan 4 (empat) anggota


R

si
Dewan Komisaris termasuk Presiden Komisaris diangkat dari calon yang
diajukan oleh SKP Senabangun (South) Sendirian Berhad dan seorang

ne
ng

anggota Dewan Komisaris diangkat dari calon yang diajukan oleh PT.
Minerindo Lestari;

do
gu

- Ayat (14.3) menyebutkan: Anggota Dewan Komisaris dapat diberi gaji dan
/atau tunjangan yang jumlahnya ditentukan oleh Rapat Umum Pemegang
Saham;
In
A

- Ayat (14.4) menyebutkan: Apabila oleh suatu sebab jabatan anggota Dewan
Komisaris lowong, maka dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) haris etelah
ah

lik

terjadinya lowongan harus diselenggarakan Rapat Umum Pemegang


Saham untuk mengisi lowongan itu dengan memperhatikan ketentuan ayat
m

ub

2 Pasal ini;

Pada Peraturan Penutup yaitu Pasal 22, menyebutkan pada pokoknya


ka

ep

sebagai berikut :

I. Modal saham Perseroan telah ditempatkan dan disetor penuh oleh


ah

pemegang saham berikut :


es

a. PT. Minerindo Lestari sebanyak 2.000 (dua ribu) saham atau sebesar Rp
M

2.000.000.000,- (dua milyar rupiah);


ng

on
gu

Halaman 47 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 47
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. SKP Senabangun (South) Sendirian Berhad sebanyak 8.000 (delapan

si
ribu) saham atau sebesar Rp 8.000.000.000,- (delapan milyar rupiah);
II. DIREKSI:

ne
ng
- Presiden Direktur : Tuan Chan Choon Hoong (dikenal juga sebagai
Tuan Alex);

do
-gu Direktur : Tuan Low Kok Thye (dikenal juga sebagai Tuan
Dokter Nick);

- Direktur : Tuan Denny Henry Goenawan;

In
A
DEWAN KOMISARIS
ah

- Presiden Komisaris : Tuan Raymond Wong Kwong Yee;

lik
- Komisaris : Tuan Lee Sek Nam;
- Komisaris : Tuan Low Kock Ching;
am

ub
- Komisaris : Tuan Edwin Soesilo Adiasa;

Menimbang, bahwa selanjutnya bukti surat bertanda P-2 berupa Akta


ep
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT. Senabangun Anekapertiwi Nomor
k

3, tanggal 1 Pebruari 2013 yang dibuat dihadapan Indriarti, S.H.,M.Kn., Notaris di


ah

R
Kabupaten Sukabumi, dan Akta tersebut pada pokoknya merupakan perubahan

si
susunan pengurus dan pengalihan saham, yang pada pokoknya menyebutkan

ne
sebagai berikut :
ng

Bahwa sesuai ketentuan Pasal 91 Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007


tentang Perseroan Terbatas serta Pasal 10.9 Anggaran Dasar Perseroan, Para

do
gu

Pemegang Saham Perseroan telah mengambil keputusan sebagai berikut :


1. Menegaskan berlakunya Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar
In
Biasa “PT. Senabangun Aneka Pertiwi” (“Perseroan”), yang diadakan pada
A

hari Selasa, tanggal 27 Nopember 2012, dengan keputusan :


- Menyetujui penjualan saham SKP Senabangun (South) Sendirian Berhad,
ah

lik

sejumlah 3.200 (tiga ribu dua ratus) saham kepada Trisuryo Garuda Nusa
PTE.LTD.;
m

ub

Sehingga setelah terjadinya pengalihan saham tersebut, susunan


pemegang saham Perseroan menjadi sebagai berikut:
ka

ep

SKP Senabangun (South) Sendirian Berhad, sebanyak 4.800 (empat ribu


delapan ratus) saham atau nominal Rp 4.800.000.000,- (empat milyar
ah

delapan ratus juta rupiah);


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 48 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 48
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Trisuryo Garuda Nusa PTE.LTD., sebanyak 3.200 (tiga ribu dua ratus)

si
saham atau nominal Rp 3.200.000.000,- (tiga milyar delapan ratus juta
rupiah);

ne
ng
PT. Merindo Lestari, sebanyak 2.000 (dua ribu) saham atau nominal Rp
2.000.000.000,- (dua milyar rupiah) ;

do
-gu Menyetujui mengubah susunan Dewan Komisaris Perseroan, sekaligus
mengangkat Tuan Darren Chen Jia Fu sebagai Komisaris Perseroan
sehingga susunan direksi dan Dewan Komisaris tersbeut adalah sebagai

In
A
berikut :
ah

DIREKSI:

lik
- Direktur Utama : Tuan Chan Choon Hong (dikenal sebagai Tuan Alex);
- Direktur : Tuan Low Kok Thye (dikenal sebagai Tuan Dokter Nick)
am

ub
- Direktur : Tuan Denny Henry Goenawan;
DEWAN KOMISARIS:
ep
k

- Komisaris Utama : Tuan Raymond Wong Kwong Yee;


ah

- Komisaris : Tuan Lee Sek Nam;


R

si
- Komisaris : Tuan Low Kok Ching;
- Komisaris : Tuan Edwin Soesilo Adiasa;

ne
ng

- Komisaris : Tuan Darren Chen Jia Fu;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti surat bertanda P-2 tersebut maka

do
gu

telah ternyata Penggugat (Darren Chen Jia Fu) telah diangkat menjadi anggota
Dewan Komisaris Tergugat (PT. Senabangun Anekapertiwi) sejak bulan Pebruari
2013, dan telah ditegaskan pula oleh Tergugat dalam jawabannya pada point
In
A

nomor 1 bahwa Penggugat merupakan Dewan Komisaris lama dari Tergugat yang
diangkat sejak tanggal 1 Pebruari 2013 dan berakhir selambat-lambatnya pada
ah

lik

tanggal 30 Juni 2016;


Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat mendalilkan dengan
m

ub

diangkatnya Penggugat sebagai anggota Dewan Komisaris Tergugat, maka


Penggugat berhak atas gaji yang semestinya diterima oleh Penggugat setiap
ka

bulannya selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris;


ep

Menimbang, bahwa pada Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Nomor


ah

3 Tanggal 01 Pebruari 2013 (Bukti P-2) telah disebutkan bahwa semua hak dan
R

kewajiban yang ada sebelum penandatanganan pengalihan saham dan perubahan


es

pengurus menjadi tanggungjawab pemegang saham dan pengurus perseroan


M

ng

lama, sedangkan hak dan kewajiban yang dan sejak penandatanganan pengalihan
on
gu

Halaman 49 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 49
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
saham dan perubahan pengurus adalah menjadi tanggung jawab pemegang

si
saham dan pengurus perseroan yang baru;
Menimbang, bahwa oleh karena itu maka dengan diangkatnya Penggugat

ne
ng
sebagai anggota Dewan Komisaris maka Penggugat mempunyai hak dan
kewajiban yang menjadi tangung jawab pengurus dan pemegang saham pada
PT. Senabangun Anekapertiwi;

do
gu Menimbang, bahwa Penggugat dalam positanya mendalilkan bahwa
berdasarkan keputusan dan kesepakatan antara Penggugat dan Tergugat,

In
A
Penggugat berhak atas gaji sebagai Anggota Dewan Komisaris sebesar US$
25.000 (dua puluh lima ribu dolar Amerika Serikat) per bulan, tunjangan
ah

lik
pengobatan US$ 2.500 (dua ribu lima ratus dolar Amerika Serikat) per bulan,
tunjangan tempat tinggal US$ 3.000 (tiga ribu dolar Amerika Serikat) per bulan,
tunjangan kendaraan US$ 5.000 (lima ribu dolar Amerika Serikat) per bulan,
am

ub
sehingga seluruh gaji dan tunjangan Penggugat yang harus dibayar oleh Tergugat
adalah sebesar US$ 35.500 (tiga puluh lima ribu lima ratus dolar Amerika Serikat)
ep
per bulan, sedangkan Tergugat belum membayar penuh seluruh gaji berikut
k

tunjangan kepada Penggugat selama 35 (tiga puluh lima) bulan sejak Penggugat
ah

diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris sehingga Penggugat mengalami


R

si
kerugian material sebesar US$ 35.500 X 36 bulan = US$ 1.278.000 (satu juta dua
ratus tujuh puluh delapan rtibu dolar Amerika Serikat), yaitu jumlah yang

ne
ng

semestinya diterima;
Menimbang, bahwa atas hal tersebut Tergugat dalam jawabannya pada

do
gu

poin nomor 9 menyebutkan bahwa anggota Direksi dan Komisaris Tergugat


mengalami hambatan-hambatan dalam melaksanakan tugasnya termasuk untuk
melakukan pembayaran-pembayaran tagihan yang ditujukan kepada Tergugat
In
A

seperti yang dimintakan oleh Penggugat karena terdapat pihak-pihak yang sangat
menganggu kinerja perusahaan dan juga anggota Direksi dan Dewan Komisaris,
ah

lik

termasuk melalui Keputusan Menteri Tanggal 25 Nopember 2016;


Menimbang, bahwa sedangkan Penggugat pada posita nomor 8
m

ub

menyebutkan untuk mencegah berlarut-larutnya kekosongan jabatan Direksi


Tergugat, pada tahun 2016 salah satu pemegang saham Tergugat yaitu PT.
ka

Minetindo Lestari telah mengajukan Permohonan kepada Pengadilan Negeri


ep

RUPS Tergugat, dengan Perkara Nomor 194/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL. dan telah


ah

berkekuatan hukum tetap, dan posita nomor 9, menyebutkan penetapan Majelis


R

Hakim Perkara Nomor 194/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL.yang mengabulkan


es

Permohonan PT.Minerindo Lestari membuktikan adanya kelalaian dari Ex-Direksi


M

ng

Tergugat untuk menjalankan perusahaan dengan sebaik-baiknya;


on
gu

Halaman 50 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 50
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa Tergugat dipersidangan telah mengajukan bukti surat

si
bertanda T-8 yang berupa Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
194/Pdt.P/2016/PN.JKT.Sel., yang amarnya dalam pokok perkara diktum nomor 2,

ne
ng
menyebutkan : Memberikan izin kepada Pemohon untuk melakukan sendiri
pemanggilan dan penyelenggaraan RUPSLB Perseroan/ Termohon dengan
agenda: Perubahan susunan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris

do
gu
Perseroan/Termohon, dan petitum nomor 3, menyebutkan: Memberika izin untuk
menambahkan agenda RUPSLB Terseroan/Termohon yang meliputi :

In
A
a.penunjukkan Pihak Independen diluar Perseroan/Termohon, untuk melakukan
audit khusus secara menyeluruh atas aspek-aspek keuangan, hukum, operasional
ah

lik
dan teknis kegiatan usaha Perseroan/Termohon untuk tahun buku 2014 dan 2015,
b.Perubahan Anggaran Dasar Perseroan/Termohon sesuai Undang-undang yang
berlaku;
am

ub
Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan apakah perbuatan
Tergugat adalah perbuatan melawan hukum;
ep
Menimbang, bahwa Pasal 1365 Kitab Undnag-Undang Hukum Perdata
k

berbunyi: Tiap perbuatan melanggar hukum yang membawa kerugian kepada


ah

orang lain, mewajibkan orang yang karena salahnya menerbitkan kerugian itu
R

si
mengganti kerugian tersebut;
Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 1365 KUHPerdata

ne
ng

maka unsur perbuatan melawan hukum haruslah mengandung unsur-unsur


sebagai berikut:

do
gu

1. Adanya suatu perbuatan;


2. Perbuatan tersebut melawan hukum;
3. Adanya kesalahan dari pihak pelaku;
In
A

4. Adanya kerugian bagi korban;


5. Adanya hubungan kausal antara perbuatan-perbuatan dengan kerugian;
ah

lik

Menimbang, bahwa sedangkan penafsiran secara luas sejak tahun 1919


dari Kasus Lindenbauw dan Cohen, Hogeraad telah menetapkan perumusan luas
m

ub

untuk perbuatan melawan hukum sejak Arrest 1919 tersebut, perbuatan yang
merupakan perbuatan melawan hukum apabila:
ka

ep

a. Perbuatan yang melanggar Undang-undang yang berlaku;


b. Yang melanggar hak orang lain yang dijamin oleh hukum;
ah

c. Perbuatan yang bertentangan dengan kewajiban hukum si pelaku;


R

d. Perbuatan yang bertentangan dengan kesusilaan;


es
M

e. Perbuatan yang bertentangan dengan sikap yang baik dalam


ng

bermasyarakat untuk memperhatikan dengan kepentingan orang lain;


on
gu

Halaman 51 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 51
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Syarat-syarat tersebut bersifat alternatif artinya jika telah terpenuhi salah

si
satu syarat maka sudah cukup dapat dikatakan telah melakukan perbuatan
melawan hukum;

ne
ng
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka telah
ternyata tidak dibayarnya gaji dan tunjangan Penggugat oleh Tergugat

do
Direksi
gu
dikarenakan sebagaimana yang diakui secara tegas oleh Tergugat bahwa Anggota
dan Komisaris Tergugat mengalami hambatan-hambatan dalam
melaksanakan tugasnya termasuk untuk melakukan pembayaran tagihan yang

In
A
ditujukan kepada Tergugat, dan adanya kekosongan jabatan anggota Direksi dan
Komisaris Perseroan Tergugat sehingga pada tahun 2016 PT. Minerindo Lestari
ah

lik
mengjukan kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk melakukan sendiri
pemanggilan dan penyelenggaraan RUPS Tergugat dengan Perkara Nomor
am

ub
194/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL.,yang telah berkekuatan hukum tetap, sebagaimana
bukti surat bertanda T-8;
Menimbang, bahwa oleh karena itu maka Tergugat telah melakukan
ep
k

perbuatan yang melanggar ketentuan sebagaimana telah diatur dalam Akta


Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB)
ah

R
PT Senabangun anekapertiwi (“SA”) No.3 tanggal 26 April, yang dibuat oleh Dewi

si
Yosilawati, S.H., M.Kn., Notaris di Sukabumi, pada Pasal 14 tentang Dewan

ne
ng

Komisaris yaitu pada Pasal 14 ayat (14.2) dan Pasal 14 ayat (14.4);
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum karena tidak membayar gaji

do
gu

Penggugat, dan oleh karena itu maka petitum nomor 2 adalah beralasan hukum
dan haruslah dikabulkan;
In
A

Menimbang, bahwa selanjutnya akan dipertimbangkan petitum nomor 3


yaitu Menghukum Tergugat untuk membayar gaji, tunjangan dan denda kepada
ah

Penggugat sebesar US$ 3.834.000 (tiga juta delapan ratus tiga puluh empat ribu
lik

dolar Amerika Serikat);


Menimbang, bahwa karena Tergugat telah melakukan perbuatan melawan
m

ub

hukum dan menimbulkan kerugian pada pihak Penggugat, maka kepada Tergugat
diwajibkan untuk membayar ganti rugi sebagai akibat dari perbuatan Tergugat;
ka

ep

Menimbang, bahwa Penggugat pada positanya menyebutkan dengan tidak


dibayarnya gaji Penggugat oleh Tergugat, Penggugat mengalami kerugian material
ah

sebesar US$ 35.500 X 36 bulan = US$ 1.278.000 (satu juta dua ratus tujuh puluh
R

delapan ribu dolar Amerika Serikat), yaitu jumlah yang semestinya diterima
es
M

Penggugat dan denda sebesar 200% dari total kerugian material tersebut yaitu
ng

sebesar US$ 2.556.000, sehingga jumlah seluruh kerugian yang dialami oleh
on
gu

Halaman 52 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 52
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penggugat adalah sebesar US$ 3.834.000 (tiga ribu delapan ratus tiga puluh

si
empat ribu dolar Amerika Serikat), dengan perincian sebagai berikut :

Kompensasi Bulanan (Dalam US$)

ne
ng
Tunjan Total Tahun
Jumlah Tunjang
Periode Kerja ganTe yang
Bulan Gaji an Tunjangan
mpat Total Bersangkutan
Pokok Pengob Kendaraan
Tingga

do
Feb – Des 2013
gu 11 25.000
atan

2.500
l

3.000 5.000
35.50
390.500
0

In
A
35.50
Jan – Des 2014 12 25.000 2.500 3.000 5.000 426.000
0
35.50
ah

Jan – Des 2015 12 25.000 2.500 3.000 5.000 426.000

lik
0
1 Jan – 29 Jan 35.50
1 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500
2016 0
am

ub
Total 1.278.000
Denda (200%dari Total) 2.556.000
Total + Denda 3.834.000
ep
k

Menimbang, bahwa selanjutnya akan diperhitungkan besarnya ganti


ah

kerugian materiil berupa gaji dan tunjangan yang semestinya diterima Tergugat
R

si
dari Penggugat;

ne
ng

Menimbang, bahwa Penggugat telah diangkat menjadi Angota Dewan


Komisaris Tergugat beradasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa Tergugat yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat

do
gu

Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Nomor: 3, tanggal 1 Februari 2013, dibuat
dihadapan Indaiarti, S.H.,M.Kn., Notaris di Sukabumi;
In
A

Menimbang, bahwa dipersidangan Penggugat telah mengajukan bukti


pembayaran gaji yang telah dibayarkan oleh Tergugat yaitu bukti surat bertanda
ah

lik

P-3 yaitu berupa Buku Tahapan Bank Central Asia (BCA) KCP Senayan City
Nomor Rekening 5005990022 atas nama Christina Suryo, yaitu pada transaksi
m

ub

tertanggal 18 Maret 2014 untuk pembayaran gaji pada bulan Pebruari 2014
sebesar Rp 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) untuk gaji Penggugat pada dua
ka

Perseroan yaitu Perseroan Tergugat (PT Senabangun Anekapertiwi) dan PT.


ep

Pradiksi Gunatama, dengan perincian masing-masing sebesar US$ 25.000 atau


setara dengan nilai kurs rupiah terhadap dolar saat itu yaitu RP 300.000.000,- (tiga
ah

ratus juta rupiah), dan bukti surat bertanda P-4 berupa Buku Tahapan Bank
es

Centgral Asia (BCA) KCP Senayan City Nomor rekening 5005990022 atas nama
M

ng

Christina Suryo, yaitu pada transaksi tertanggal 9 Mei 2014 untuk pembayaran gaji
on
gu

Halaman 53 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 53
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pada bulan April 2014 sebesar Rp 577.500.000,- ( lima ratus tujuh puluh tujuh juta

si
rupiah) untuk gaji Penggugat pada dua Perseroan yaitu Perseroan Tergugat (PT
Senabangun Anekapertiwi) dan PT Pradiksi Gunatama, dengan perincian masing-

ne
ng
masing sejumlah US$ 25.000 atau setara dengan nilai kurs Rupiah terhadap dolar
Amerika Serikat pada saat itu yaitu Rp 288.750.000,- (dua ratus delapan puluh
delapan juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah);

do
gu Menimbang, bahwa Penggugat telah diangkat menjadi anggota Dewan
Komisaris Tergugat berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar

In
A
Biasa Tergugat yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum
Pemegang Saham Luar Biasa, Nomor 3, Tanggal 1 Pebruari 2013, dibuat
ah

lik
dihadapan Indiarti, S.H., M.Kn., Notaris di Sukabumi, sebagaimana buktti surat
bertanda P-2;
Menimbang, bahwa oleh karena itu maka masa kerja Penggugat pada
am

ub
Tergugat terhitung sejak bulan Pebruari 2013 sampai dengan Januari 2016,
dengan perincian sebagai berikut :
ep
k

Kompensasi Bulanan (Dalam US$)


Total Tahun
Jumlah TunjanganT
Periode Kerja yang
ah

Bulan Gaji Tunjangan Tunjangan


empat Total Bersangkutan
Pokok Pengobatan Kendaraan
R
Tinggal

si
Feb – Des
11 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 390.500
2013

ne
ng

Jan – Des
12 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 426.000
2014
Jan – Des
12 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 426.000

do
2015
gu

1 Jan – 29 Jan
1 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 35.500
2016
Total 1.278.000
In
A

Menimbang, bahwa oleh karena gaji Tergugat untuk bulan Pebruari dan
April tahun 2014 berdasarkan bukti surat bertanda P-3 dan P-4 tersbeut diatas
ah

lik

telah dibayarkan oleh Tergugat kepada Penggugat maka besarnya gaji dan
tunjangan yang semestinya dibayar oleh Tergugat kepada Penggugat adalah
m

ub

sebagai berikut :

Kompensasi Bulanan (Dalam US$) Total


ka

Tunjang Tahun
Jumlh
ep

Periode Kerja Tunjang yang


Bulan Gaji TunjanganPe anTemp
anKenda Total Bersangkut
Pokok ngobatan at
raan an
ah

Tinggal
R

Feb – Des
11 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 390.500
2013
es
M

Jan – Des
12 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 376.000
ng

2014
on
gu

Halaman 54 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 54
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Jan – Des
12 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 426.000

R
2015

si
1 Jan – 29
1 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 35.500
Jan 2016

ne
ng
Total 1.277.000
Menimbang, bahwa oleh karena itu maka yang harus dibayarkan oleh

do
gu
Penggugat kepada Tergugat berupa gaji dan tunjangan adalah sejumlah US$
1.227.500 (satu juta dua ratus dua puluh tujuh juta ribu lima ratus dolar Amerika
Serikat);

In
A
Menimbang, bahwa selanjutnya Penggugat menuntut denda sebesar 200%
dari total kerugian material maka akan dipertimbangakn sebagai berikut :
ah

lik
Bahwa mengenai denda tidak ditentukan dan tidak diatur juga tidak diperjanjikan
oleh Penggugat dengan Tergugat dan oleh karena itu maka tuntutan denda
am

ub
sebesar 200 % dari total kerugian adalah tidak beralasan hukum dan haruslah
dinyatakan ditolak;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas maka
ep
k

petitum nomor 3 adalah Menghukum Tergugat untuk membayar gaji dan tunjangan
kepada Penggugat sejumlah US$ 1.227.500 (satu juta dua ratus dua puluh tujuh
ah

R
ribu lima ratus dolar Amerika Serikat);

si
Menimbang, bahwa petitum nomor 4 yaitu Menghukum Tergugat untuk

ne
ng

menangung beban pajak sehubungan dengan gaji, tunjangan dan denda tersebut
sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku,oleh karena dalam persidangan
Penggugat tidak pernah membuktikan petitum tersebut maka petitum tersebut

do
gu

haruslah dinyatakan ditolak;


Menimbang, bahwa petitum nomor 5, Menghukum Tergugat untuk
In
A

membayar uang paksa kepada Penggugat sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta


rupiah) untuk setiap hari lalai melaksanakan putusan Pengadilan negeri Jakarta
ah

Selatan dalam perkara ini, akan dipertimbangan sebagai berikut :


lik

Putusan Mahkamah agung Republik Indonesia Nomor: 79 K/Sip/1972,


menyebutkan: Dwangsom tidak dapat dituntut bersama-sama dengan tuntutan
m

ub

membayar uang;
Dan oleh karena tuntutan Penggugat pada petitum nomor 3 berupa pembayaran
ka

ep

sejumlah uang maka tuntutan uang paksa (dwangsom) haruslah dinyatakan


ditolak;
ah

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersbeutd iatas maka


R

gugatan Penggugat dikabulkan sebagian;


es
M

Menimbang, bahwa selanjutnya karena gugatan Penggugat dikabulkan


ng

sebagian maka menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara;


on
gu

Halaman 55 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 55
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Mengingat serta memperhatikan Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum

si
Perdata, Ketentuan pasal-pasal dalam HIR serta ketentuan hukum lain yang
berkaitan dengan perkara ini;

ne
ng
MENGADILI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;

do
2. gu Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum karena
tidak membayar gaji Penggugat;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar gaji dan tunjangan kepada

In
A
Penggugat sejumlah US$ 1.227.500 (satu juta dua ratus dua puluh tujuh
ribu lima ratus dolar Amerika Serikat)
ah

lik
4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp. 337.000,- ( tiga ratus tiga puluh tujuh ribu rupiah);
am

ub
5. Menolak gugatan Penggugat untuk selebihnya;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mejelis Hakim


Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada hari Senin, tanggal 17 Juli 2017 oleh
ep
k

Suswanti, S.H.,M.Hum., sebagai Hakim ketua, Cepi Iskandar, S.H.,M.H., dan


ah

Nelson Sianturi,S.H.,M.H., masing-maisng sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan


R

si
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu, tanggal 26 Juli 2017 oleh
Hakim Ketua tersebut dengan didampingi oleh Hakim-hakim Anggota, dibantu

ne
ng

Komar, S.H., Panitera Pengganti dengan dihadiri Kuasa Penggugat dan Kuasa
Tergugat;

do
gu

Hakim – Hakim Anggota, Hakim Ketua Majelis; In


A

Cepi Iskandar, S.H.,M.H. Suswanti, S.H.,M.Hum.


ah

lik
m

ub

Nelson Sianturi, S.H.,M.H.


ka

ep

Panitera Pengganti,
ah

es

Komar, S.H.
M

ng

on
gu

Halaman 56 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 56
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Biaya-biaya :

si
Pendaftaran = Rp. 30.000,-
Proses = Rp. 75.000.-

ne
ng
PNBP = Rp. 10.000.-
Panggilan, dll. = Rp. 200.000.-

do
Meteraigu
Redaksi Sela
= Rp.
= Rp.
12.000,-
5.000.-
Redaksi = Rp. 5.000,-

In
A
Jumlah = Rp. 337.000.-
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 57 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 57
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
P UTUSA N

si
Nomor : 186/Pdt.G/2017/PN.JKT.Sel.

ne
ng
“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memeriksa dan mengadili

do
gu
perkara-perkara perdata gugatan
menjatuhkan Putusan Sela sebagai berikut dalam perkara antara :
dalam peradilan tingkat pertama telah

In
A
PT. PRADIKSI GUNATAMA (yang dalam hal ini diwakili oleh Direktur Utama dan
Direkturnya, Chan Choon Hoong dan Low Kok Thye, sesuai dengan Data
ah

Perseroan yang tercantum di Kementerian Hukum dan HAM RI),

lik
beralamat di Perkantoran Gandaria 8 Lantai 27 Unit D, Jalan Sultan
Iskandar Muda, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, dalam hal ini
am

ub
diwakili oleh kuasa hukumnya : Andi F. Simangungsong, SH.Dkk Para
Advokat dari kantor hukum AFS Partnership yang beralamat di Menara
ep
Thamrin Lantai 14 Suite 1408, Jl. MH. Thamrin, Kav. 3, Jakarta 10250,
k

dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 4 April 2017,
ah

selanjutnya disebut sebagai Penggugat Intervensi ;


R

si
Lawan:
1. Darren Chen Jia Fu ( Suryo Tan) Swasta, Warga Negara Singapura ,

ne
ng

bertempat tinggal di Apartemen Pakubuwono Residence Tower Cottonwood


3C, Rt 003/ Rw001, Kelurahan Gunung, Kecamatan Kebayoran Baru Jakarta

do
gu

Selatan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya : Ismail Marzuki, S.H dan Dedy D
Wiryawinata, S.H, dari kantor hukum Martin Jati, beralamat di Epicentrum Walk
Office Suites Unit B-708, Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. H.R.Rasuna Said
In
A

Jakarta 12960, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 16 Maret 2017,


selanjutnya disebut Tergugat Intervensi I / Penggugat Asal ;
ah

lik

2. PT. Pradiksi Gunatama, beralamat di Gedung Wana Mekar, Lantai 1, Jalan


m

ub

Ciputat Raya, No. 12, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan) selanjutnya
disebut Tergugat Intervensi II / Tergugat Asal ;
ka

ep

Pengadilan Negeri tersebut ;


ah

Telah membaca dan mempelajari berkas perkara ;


R

Telah membaca dan mempelajari bukti-bukti surat yang diajukan oleh kedua
es

belah pihak dipersidangan ;


M

ng

Telah mendengar keterangan kedua belah pihak dipersidangan ;


on
gu

Halaman 58 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 58
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TENTANG DUDUKNYA PERKARA :

si
Menimbang, bahwa Tergugat Intervensi I / Penggugat dengan surat
gugatannya tertanggal 20 Maret 2017 yang didaftarkan di Kepaniteraan

ne
ng
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, pada tanggal 20 Maret 2017, dibawah
Register Perkara Nomor : 186/Pdt.G/2017/PN.Jkt.Sel., telah mengajukan gugatan

do
gu
Perbuatan Melawan Hukum terhadap PT. Pradiksi Gunatama sebagai berikut :
17. Bahwa Penggugat telah diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris Tergugat

In
berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tergugat
A
yang dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang
Saham LuarBiasa, Nomor 2, tanggal 1 Februari 2013, dibuat dihadapan Indiarti,
ah

lik
S.H., M.Kn, Notaris di Sukabumi.
18. Bahwa mengacu pada ketentuan Pasal 14 ayat 14.2 Anggaran Dasar Tergugat,
am

ub
jabatan Dewan Komisaris berakhir dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang
ketiga sejak pengangkatannya.
19. Bahwa dengan diangkatnya Penggugat sebagai anggota Dewan Komisaris
ep
k

Tergugat, Penggugat berhak atas gaji yang semestinya diterima oleh


ah

Penggugat setiap bulan selama menjabat sebagai anggota Dewan Komisaris.


R

si
20. Bahwa berdasarkan keputusan dan kesepakatan antara Penggugat dan
Tergugat, Penggugat berhak atas gaji sebagai anggota Dewan Komisaris

ne
ng

sebesarUS$ 25.000 (dua puluh ribu dolar Amerika Serikat) per bulan,
tunjangan pengobatan US$ 2.500 (duaribu lima ratus dolar Amerika Serikat)

do
per bulan, tunjangan tempat tinggal US$ 3.000 (tiga ribu dolar Amerika Serikat)
gu

per bulan, tunjangan kendaraan US$ 5.000 (lima ribu dolar Amerika Serikat)
per bulan, sehingga jumlah seluruh gaji dan tunjangan Penggugat yang harus
In
A

dibayarkan oleh Tergugat adalah sebesar US$ 35.500 (tigapuluh lima ribu lima
ratus dolar Amerika Serikat) per bulan.
ah

lik

21. Bahwa pajak-pajak yang timbul sehubungan dengan Gaji dan tunjangan-
tunjangan sebagaimana dimaksud dalam poin 4 di atas telah disetujui oleh
m

Tergugat menjadi beban dan tanggungan yang harus dibayar Tergugat.


ub
ka

22. Bahwa fakta yang terjadi adalah Tergugat belum membayar penuh seluruh gaji
ep

berikut seluruh tunjangan kepada Penggugat terhitung sejak Penggugat


diangkat menjadi anggota Dewan Komisaris dengan rincian sebagai berikut:
ah

a. Februari 2013 sampai dengan Desember 2013 (11 bulan);


es

b. Januari 2014 sampai denganDesember2014 (12bulan);


M

ng

c. Januari 2015 sampai dengan Desember 2015 (12 bulan);


on
gu

Halaman 59 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 59
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
d. 1 Januari 2016 sampai dengan 29 Januari 2016 (1 bulan).

si
Sehingga, keseluruhan gaji dan tunjangan Penggugat yang belum dibayar oleh
Tergugat adalah selama 36 bulan.

ne
ng
23. Bahwa tidak dibayarnya gaji beserta tunjangan Penggugat adalah karena
adanya kelalaianTergugat.

do
gu
24. Bahwa untuk mencegah berlarut-larutnya
Tergugat, pada tahun 2016 salah satu pemegang saham Tergugat yaitu PT.
kekosongan jabatan Direksi

Minerindo Lestari telah mengajukan Permohonan kepada Pengadilan Negeri

In
A
Jakarta Selatan untuk melakukan sendiri pemanggilan dan Penyelenggaraan
RUPS Tergugat, dengan Perkara Nomor 195/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL.
ah

lik
25. Bahwa Permohonan PT. Minerindo Lestari tersebut telah dikabulkan oleh
Majelis Hakim Perkara Nomor 195/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL dan telah
am

ub
berkekuatan hukum tetap.
26. Bahwa Penetapan Majelis Hakim Perkara Nomor 195/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL
tersebut yang mengabulkan Permohonan PT. Minerindo Lestari membuktikan
ep
k

adanya kelalaian dari Ex-DireksiTergugat untuk menjalankan perusahaan


ah

dengan sebaik-baiknya.
R

si
27. Bahwa dengan tidak dibayarnya gaji Penggugat oleh Tergugat, Penggugat
mengalami kerugian material sebesar US$ 35.500x 36bulan = US$ 1.278.000

ne
ng

(satu juta dua ratus tujuh puluh delapan ribu dolar Amerika Serikat), yaitu
jumlah yang semestinya diterima Penggugat.
28. Bahwa dari jumlah total kerugian material sebagaimana telah dirinci pada poin

do
gu

11 diatas, Penggugat menuntut denda sebesar 200% dari total kerugian


material tersebut yaitu sebesar:
In
A

200% x US$ 1.278.000 = US$ 2.556.000


Sehingga, jumlah seluruh kerugian yang dialami oleh Penggugat adalah
ah

lik

sebesar US$ 3.834.000 (tiga juta delapan ratus tiga puluh empat ribu dolar
Amerika Serikat),dengan tabel rincian sebagai berikut:
Periode Jumlah Kompensasi Bulanan (Dalam US$) Total
m

ub

Kerja Bulan Tahun


Gaji Pokok Tunjangan Tunjangan Tunjangan Total
ka

ep

Pengobatan Tempat Kendaraan yang

Tinggal Bersangk
ah

utan
es


M

Feb 11 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 390.500


ng

on
gu

Halaman 60 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 60
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Des

si
2013

ne
ng
Jan 12 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 426.000

Des

do
2014
gu
Jan – 12 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 426.000

In
A
Des

2015
ah

lik
1 Jan – 1 25.000 2.500 3.000 5.000 35.500 35.500

29 Jan
am

ub
2016

Total 1.278.000
ep
k

Denda (200%dari Total) 2.556.000


ah

si
Total + Denda 3.834.000

ne
ng

29. Bahwa dengan tidak membayar gaji, tunjangan, dan denda kepada Penggugat
tersebut, Tergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum yang

do
gu

merugikan Penggugat,dan atas tindakanTergugat tersebut Tergugat


berkewajiban untuk memberikan ganti rugi kepada Penggugat.
In
A

Pasal 1365 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata:


“Tiap perbuatan yang melanggar hukum dan membawa kerugian kepada orang
ah

lik

lain, mewajibkan orang yang menimbulkan kerugian itu karena kesalahannya


untuk menggantikan kerugian tersebut.”
m

ub

30. Bahwa jumlah ganti kerugian yang didalilkan oleh Penggugat dalam gugatan ini
dapat diperhitungkan lebih lanjut dalam proses pembuktian di dalam
ka

persidangan, dengan tidak menutup kemungkinan adanya perubahan jumlah


ep

ganti kerugian yang didalilkan apabila Tergugat dapat membuktikan adanya


ah

pembayaran yang telah dilakukan oleh Tergugat kepada Penggugat, tetapi


R

belum diperhitungkan dalam gugatan ini.


es

31. Bahwa, selain itu, sesuai dengan persetujuan dengan Tergugat sebagaimana
M

ng

dimaksud dalam poin 5 Gugatan ini, Tergugat akan melakukan penanggungan


on
gu

Halaman 61 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 61
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pembayaran pajak atas gaji dan tunjangan yang diberikan kepada Tergugat,

si
dan karenannya Penggugat juga memohon kepada Majelis Hakim yang Mulia
untuk menghukum Tergugat untuk menanggung pajak dan beban lainnya

ne
ng
sehubungan dengan pembayaran gaji dan tunjangan tersebut.
32. Bahwa Penggugat mempunyai sangkaan yang beralasan Tergugat akan ingkar
dan lalai untuk memenuhi isi keputusan hukum yang berkekuatan hukum tetap

do
gu
(inkracht van gewijsde) dalam perkara ini dan oleh karena itu Penggugat
memohon Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menghukum Tergugat untuk

In
A
membayar uang paksa (dwangsom) sebesarRp. 100.000.000,- (seratus juta
rupiah) untuk setiap harinya kepada Penggugat apabila ternyata Tergugat lalai
ah

lik
memenuhi isi keputusan hukum yang berkekuatan hukum tetap (inkracht van
gewijsde) dalam perkara ini.
am

ub
Berdasarkan dasar-dasar dan uraian-uraian tersebut di atas, dengan ini Penggugat
memohon kepada Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan untuk memeriksa dan
mengadili perkara ini, dan selanjutnya menjatuhkan putusan sebagai berikut:
ep
k

7. Mengabulkan Gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


ah

8. Menyatakan bahwaTergugat telah melakukan Perbuatan Melawan Hukum


R

si
karena tidak membayar gaji Penggugat;
9. Menghukum Tergugat untuk membayar gaji, tunjangan, dan denda kepada

ne
ng

Penggugat sebesar US$ 3.834.000 (tiga juta delapan ratus tiga puluh empat
ribu dolar Amerika Serikat);
10. Menghukum Tergugat untuk menanggung beban pajak sehubungan dengan

do
gu

gaji, tunjangan, dan denda tersebut sesuai dengan ketentuan perpajakan


yang berlaku;
In
A

11. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa kepada Penggugat


sebesar Rp 100.000.000,- (seratus juta rupiah) untuk setiap hari lalai
ah

lik

melaksanakan putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dalam perkara


ini;
12. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya yang timbul dalam
m

ub

perkara ini;
ka

Atau
ep

Apabila Pengadilan Negeri Jakarta Selatan berpendapat lain, mohon kiranya


memberikan putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);
ah

Menimbang, bahwa pada tanggal 17 April 2017 melalui Kepaniteraan


es
M

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah di daftarkan gugatan Intervensi yang


ng

on
gu

Halaman 62 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 62
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
diajukan oleh Penggugat Intervensi PT. Pradiksi Gunatama dibawah Register

si
Perkara Nomor : 186/Pdt.G. Int/2017/ PN.Jkt. Sel., sebagai berikut :
A. LANDASAN HUKUM GUGATAN INTERVENSI (VOEGING).

ne
ng
1. Majelis Hakim yang terhormat bahwa Gugatan Intervensi a quo kami
ajukan sesuai dengan ketentuan Pasal 279 Rv yang berbunyi sebagai
berikut :

do
gu “Barangsiapa MEMPUNYAI KEPENTINGAN dalam suatu perkara
perdata yang sedang berjalan antara pihak-pihak lain dapat menuntut

In
A
untuk menggabungkan diri atau campur tangan.”
2. Hal ini juga sebagaimana ditegaskan dan diatur dalam Pedoman Teknis
ah

lik
Administrasi dan Teknis Peradilan, Buku II, 2007, Mahkamah Agung RI,
halaman 60, huruf N, angka 1 dan 2, yang berbunyi sebagai berikut :
“1. Ikut sertanya pihak ketiga dalam proses perkara yaitu voeging,
am

ub
intervensi/tussenkomst dan vrijwaring tidak diatur dalam HIR dan
RBg., tetapi dalam praktek ketiga lembaga hukum ini dapat
ep
dipergunakan dengan berpedoman pada Rv, Pasal 279 Rv. dst dan
k

Pasal 70 Rv., dst, sesuai dengan prinsip bahwa hakim wajib mengisi
ah

kekosongan, baik dalam hukum materil maupun hukum formil.


R

si
2. Voeging adalah ikut sertanya pihak ketiga untuk bergabung
kepada penggugat atau TERGUGAT.”

ne
ng

3. Berdasarkan hal tersebut dengan ini Penggugat Intervensi menyampaikan


gugatan intervensi (voeging) ini untuk duduk sebagai pihak Tergugat

do
gu

Intervensi, dimana Penggugat Intervensi memiliki KEPENTINGAN atas


perkara perdata ini sebagaimana akan kami uraikan di bawah ini.
B. KEPENTINGAN PENGGUGAT INTERVENSI UNTUK DUDUK SEBAGAI
In
A

TERGUGAT INTERVENSI DALAM PERKARA A QUO.


ah

lik

4. Di dalam Perkara Perdata ini, Penggugat Asal (Suryo Tan) telah


mengajukan Gugatan dengan judul perbuatan melawan hukum terhadap
m

ub

PT. Pradiksi Gunatama dan menuntut agar PT. Pradiksi Gunatama


membayar kepada Penggugat Asal (Suryo Tan) sebesar jutaan dollar
ka

Amerika Serikat.
ep

5. Namun demikian ternyata Penggugat Asal (Suryo Tan) telah


ah

mencantumkan alamat PT. Pradiksi Gunatama yang tidak benar dan tidak
R

sesuai dengan dokumen-dokumen yang diterbitkan oleh Pemerintah RI


es

serta Data Perseroan yang tercatum di Kemenkumham RI. Alamat PT.


M

ng

on
gu

Halaman 63 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 63
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pradiksi Gunatama yang dicantumkan oleh Penggugat Asal dalam

si
Gugatannya yakni di :
 Gedung Wana Mekar, Lantai 1, Jalan Ciputat Raya, No. 12,

ne
ng
Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan
Padahal alamat PT. Pradiksi Gunatama satu-satunya yang diakui oleh
Pemerintah RI sesuai dengan dokumen-dokumen resmi dari Pemerintah

do
gu RI dan Data Perseroan Kemenkumham yakni berada di :
 Perkantoran Gandaria 8 Lantai 27 Unit D, Jalan Sultan Iskandar

In
A
Muda, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan.
6. Berdasarkan hal tersebut maka kemudian telah datang menghadap ke
ah

lik
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan seseorang yang bernama Endang
Sutidjan (yang mengaku-aku sebagai Direktur dari PT. Pradiksi Gunatama)
yang memberikan kuasa kepada Kuasa Hukumnya untuk duduk sebagai
am

ub
Tergugat Asal mewakili PT. Pradiksi Gunatama dalam perkara a quo.
Padahal Endang Sutidjan bukanlah Direksi yang berhak bertindak untuk
ep
dan mewakili PT. Pradiksi Gunatama karena Endang Sutidjan BUKAN
k

Direksi yang terdaftar di dalam Data Perseroan Kemenkumham RI dan


ah

Anggaran Dasar PT. Pradiksi Gunatama.


R

si
7. Menanggapi hal-hal tersebut di atas, maka Penggugat Intervensi dengan
ini jelas memiliki kepentingan untuk membela dirinya sebagai Tergugat

ne
ng

Intervensi demi menghindar dan mempertahankan haknya dari Gugatan


dan tuntutan yang dilayangkan oleh Penggugat Asal (Suryo Tan). Gugatan

do
gu

Penggugat Asal dalam perkara ini jelas-jelas meminta agar diri Penggugat
Intervensi (PT. Pradiksi Gunatama) dihukum membayar sejumlah uang
senilai jutaan dollar Amerika Serikat, dan dalam perkara ini telah datang
In
A

juga seseorang yang mengaku-aku sebagai PT. Pradiksi Gunatama,


padahal hal tersebut tidak benar dan tidak sesuai dengan legalitas yang
ah

lik

berlaku sesuai dengan ketentuan hukum di Indonesia.


Oleh karena itu maka jelas kiranya kami selaku Penggugat Intervensi
m

ub

memiliki kepentingan untuk bergabung sebagai pihak dalam perkara ini,


karena segala putusan dalam perkara ini tentunya dapat berdampak
ka

terhadap diri kami PT. Pradiksi Gunatama yang dituntut jutaan dollar
ep

Amerika Serikat.
ah

C. PENGGUGAT INTERVENSI MERUPAKAN SATU-SATUNYA PIHAK


R

(DIREKSI/PENGURUS PERSEROAN) YANG DIAKUI OLEH PEMERINTAH RI


es

YANG SAH SECARA HUKUM DAN BERWENANG UNTUK BERTINDAK DAN


M

ng

MEWAKILI PT. PRADIKSI GUNATAMA.


on
gu

Halaman 64 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 64
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Sesuai dengan Anggaran Dasar PT. Pradiksi Gunatama, Data Perseroan

si
PT. Pradiksi Gunatama yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM RI
(“Kemenkumham”), dan Surat Kemenkumham Nomor AHU2.AH.01.01-325

ne
ng
tertanggal 6 Maret 2017 perihal Informasi susunan Direksi dan Komisaris
Perseroan PT. Pradiksi Gunatama (“Surat Kemenkumham 6 Maret 2017”),
satu-satunya susunan Direksi dan Komisaris dari PT. Pradiksi Gunatama

do
gu yang sah secara hukum dan berwenang mewakili PT Pradiksi Gunatama
sebagaimana diakui oleh Pemerintah RI adalah :

In
A
Direktur Utama : Chan Choon Hoong.
Direktur : Low Kok Thye.
ah

lik
Direktur : Denny Henry Goeinawan.
Komisaris Utama : Raymond Wong Kwong Yee.
Komisaris : Lee Sek Nam.
am

ub
Komisaris : Low Kock Ching.
Komisaris : Edwin Soesilo Adiasa.
ep
Komisaris : Darren Chen Jia Fu.
k

9. Data Perseroan yang terdaftar di Kemenkumham merupakan satu-satunya


ah

daftar pengurus perseroan yang sah dan diakui secara hukum serta harus
R

si
ditaati oleh semua pihak. Data Perseroan tersebut terbuka untuk umum
dan merupakan data publik. Hal ini sebagaimana diamanatkan dalam

ne
ng

Pasal 29 ayat (1), ayat (2), ayat (5) UU PT jo. Pasal 94 ayat (7) dan (8) UU
PT sebagai berikut :

do
gu

Pasal 29 ayat (1), ayat (2), ayat (5) UU PT :


“(1). Daftar Perseroan diselenggarakan oleh Menteri (baca :
Kemenkumham).
In
A

(2). Daftar Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat


data tentang Perseroan yang meliputi:
ah

lik

a. nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta


kegiatan usaha, jangka waktu pendirian, dan permodalan;
m

ub

b. alamat lengkap Perseroan sebagaimana dimaksud dalam


Pasal 5;
ka

g. nama lengkap dan alamat pemegang saham, anggota Direksi,


ep

dan anggota Dewan Komisaris Perseroan;


ah

(5). Daftar Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terbuka


R

untuk umum.”
es

Pasal 94 ayat (7) dan (8) UU PT :


M

ng

on
gu

Halaman 65 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 65
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“(7). Dalam hal terjadi pengangkatan, penggantian, dan

si
pemberhentian anggota Direksi, Direksi wajib memberitahukan
perubahan anggota Direksi kepada Menteri (baca :

ne
ng
Kemenkumham) untuk dicatat dalam daftar perseroan dalam
jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari terhitung sejak
tanggal keputusan RUPS tersebut.

do
gu (8). Dalam hal pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (7)
belum dilakukan, Menteri (baca : Kemenkumham) menolak

In
A
setiap permohonan yang diajukan atau pemberitahuan yang
disampaikan kepada Menteri (baca : Kemenkumham) oleh
ah

lik
Direksi yang belum tercatat dalam Data Perseroan.”
10. Oleh karena itu maka pihak ketiga manapun yang berkepentingan
terhadap diri PT. Pradiksi Gunatama, namun tidak terbatas pada
am

ub
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan qq Majelis Hakim yang memeriksa
dalam perkara a quo sudah sepatutnya menerima Direksi PT. Pradiksi
ep
Gunatama yang terdaftar dalam Data Perseroan di Kemenkumham.
k

Segala tindakan hukum yang dilakukan oleh pihak-pihak diluar Pengurus


ah

Perseroan selain yang tercatat dalam Data Perseroan dan Anggaran


R

si
Dasar adalah tidak sah dan tidak mengikat bagi PT. Pradiksi Gunatama.
Hal ini sejalan dan sebagaimana diutarakan oleh M. Yahya Harahap, S.H.,

ne
ng

dalam affidavitnya (keterangan tertulis) tertanggal 21 Februari 2017,


halaman 4 s.d 6, sebagai berikut:

do
gu

“Dalam keadaan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris kosong baik


oleh karena RUPS belum mengangkat yang baru atau seperti dalam
kasus ini, Kemenkumham MENCABUT SK Persetujuan atas susunan
In
A

Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang diangkat oleh RUPS


karena pengangkatan oleh RUPS itu bertentangan dengan Anggaran
ah

lik

Dasar Perseroan, sangat relevan dan objektif untuk mengembalikan


susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris “kepada keadaan
m

ub

semula” sebagaimana yang tercantum dalam AD Perseroan sebelum


adanya Akta No. 9 dan Akta No. 11 dan dapat juga dilihat pada Data
ka

Perseroan yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM yang


ep

terakhir. Untuk PT. Pradiksi Gunatama susunan Direksi dan


ah

Komisaris yang berwenang adalah sebagai berikut :


R

Direktur Utama : Chan Choon Hoong.


es

Direktur : Low Kok Thye.


M

ng

Direktur : Denny Henry Goeinawan.


on
gu

Halaman 66 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 66
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Komisaris Utama : Raymond Wong Kwong Yee.

si
Komisaris : Lee Sek Nam.
Komisaris : Low Kock Ching.

ne
ng
Komisaris : Edwin Soesilo Adiasa.
Komisaris : Darren Chen Jia Fu.
11. Dengan demikian maka oleh karena Penggugat Intervensi merupakan

do
gu satu-satunya pihak (Direksi/Pengurus Perseroan) yang diakui oleh
Pemerintah RI untuk bertindak dan mewakili PT. Pradiksi Gunatama maka

In
A
sudah sepatutnya Gugatan Intervensi ini diterima dan Penggugat
Intervensi masuk sebagai pihak dalam perkara a quo.
ah

lik
D. ENDANG SUTIDJAN BUKAN MERUPAKAN DIREKSI PT. PRADIKSI
GUNATAMA YANG SAH SEBAGAIMANA TERDAFTAR DALAM ANGGARAN
DASAR PT. PRADIKSI GUNATAMA DAN DATA PERSEROAN DI
am

ub
KEMENKUMHAM, SEHINGGA OLEH KARENA ITU ENDANG SUTIDJAN
TIDAK BERWENANG UNTUK BERTINDAK DAN MEWAKILI PT. PRADIKSI
ep
GUNATAMA DALAM PERKARA A QUO.
k
ah

. TERLEBIH LAGI PADA SAAT GUGATAN INI DIDAFTARKAN DI PEGADILAN


R

si
NEGERI JAKARTA SELATAN (20 MARET 2017), KEMENKUMHAM JAUH-
JAUH HARI TELAH MENERBITKAN SK PENCABUTAN KEMENKUMHAM

ne
ng

YANG MEMBATALKAN PENCATATAN HASIL RUPSLB 5 SEPTEMBER 2016


YANG MENGANGKAT ENDANG SUTIDJAN SELAKU DIREKSI.

do
gu

12. Majelis Hakim yang terhormat, Endang Sutidjan yang mengaku-aku


sebagai Direksi PT. Pradiksi Gunatama yang berlamat di Ciputat bukanlah
Direksi yang sah dan terdaftar di Data Perseroan Kemenkumham
In
A

sebagaimana kami jelaskan di atas.


13. Endang Sutidjan merupakan Direksi yang diangkat dalam RUPSLB PT.
ah

lik

Pradiksi Gunatama tertanggal 5 September 2016 yang dilaksanakan oleh


PT. Minerindo Lestari secara melawan hukum, dimana kemudian ternyata
m

ub

hasil RUPSLB tersebut telah bertentangan dengan Anggaran Dasar PT.


Pradiksi Gunatama dan juga bertentangan dengan ketentuan hukum yang
ka

berlaku. Hasil RUPSLB tersebut sebagaimana tertuang dalam Akta


ep

Pernyataan Keputusan Rapat PT. Pradiksi Gunatama No. 9 tanggal 5


ah

September 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Ilmiawan Dekrit S, SH.,


R

MH. (“Akta PT. Pradiksi No. 9”).


es

14. Pergantian susunan Direksi dan Komisaris PT. Pradiksi Gunatama dalam
M

ng

RUPSLB 5 September 2016 bertentangan dengan Pasal 11.2 dan Pasal


on
gu

Halaman 67 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 67
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
14.2 Anggaran Dasar PT. Pradiksi Gunatama sehingga dengan demikian

si
telah melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang No. 40 tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”).

ne
ng
Sesuai dengan Anggaran Dasar PT. Pradiksi Gunatama masing-masing
susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris harus diangkat dari calon
yang diajukan oleh SKP PRADIKSI (NORTH) SENDIRIAN BERHAD

do
gu (“SKPP”) serta PT. Minerindo Lestasi. Untuk Susunan Dewan Direksi, 2
orang anggota Direksi (termasuk Presiden Direktur) diangkat dari calon

In
A
yang diajukan oleh SKPP dan 1 orang anggota Direksi diangkat dari calon
yang diajukan oleh PT. Minerindo Lestari. Berikut kami kutipkan ketentuan
ah

lik
Pasal 11.2 Anggaran Dasar PT. Pradiksi Gunatama :
“Para anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang
Saham, masing-masing untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun lamanya,
am

ub
yang berlaku efektif sejak pengangkatannya sampai ditutupnya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga, dan dengan
ep
tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk
k

memberhentikannya sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa


ah

jabatan tersebut, dengan ketentuan 2 (dua) anggota Direksi termasuk


R

si
Presiden Direktur diangkat dari calon yang diajukan oleh SKP
PRADIKSI (NORTH) SENDIRIAN BERHAD dan 1 (satu) anggota

ne
ng

Direksi diangkat dari calon yang diajukan oleh PT. MINERINDO


LESTASI.”

do
gu

15. Sedangkan untuk Dewan Komisaris, 4 orang anggota Dewan Komisaris


termasuk Presiden Komisaris diangkat dari calon yang diajukan oleh SKPP
dan 1 orang anggota Dewan Komisaris diangkat dari calon yang diajukan
In
A

oleh PT. Minerindo Lestari. Berikut kami kutipkan ketentuan Pasal 14.2
Anggaran Dasar PT. Pradiksi Gunatama :
ah

lik

“Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum


Pemegang Saham untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun yang berlaku
m

ub

efektif sejak pengangkatanya sampai ditutupnya Rapat Umum


Pemegang Saham Tahunan yang ketiga dengan tidak mengurangi
ka

hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk memberhentikannya


ep

sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa jabatan tersebut, dengan


ah

ketentuan 4 (empat) anggota Dewan Komisaris termasuk Presiden


R

Komisaris diangkat dari calon yang diajukan oleh SKP PRADIKSI


es

(NORTH) SENDIRIAN BERHAD dan 1 (satu) anggota Dewan


M

ng

on
gu

Halaman 68 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 68
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Komisaris diangkat dari calon yang diajukan oleh PT. MINERINDO

R
LESTASI.”

si
16. Sebaliknya dalam RUPSLB 5 SEPTEMBER 2016 JUSTRU HANYA

ne
ng
MENUNJUK DAN MENGANGKAT 1 DIREKSI (ENDANG SUTIDJAN) DAN
1 KOMISARIS (WARTIMAN) sehingga oleh karena itu hasil RUPSLB-nya
telah bertentangan dengan Pasal 11.2 jo. Pasal 14.2 Anggaran Dasar PT.

do
gu Pradiksi Gunatama. Sehingga dengan demikian maka RUPSLB 5
September 2016 juga telah melanggar ketentuan Pasal 75 ayat (1) UU PT

In
A
yang mengatur sebagai berikut :
“RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi
ah

lik
atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam undang-
undang ini dan/atau ANGGARAN DASAR.”
17. Bahwa sekalipun RUPSLB 5 September 2016 dilaksanakan berdasarkan
am

ub
adanya Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.
195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, namun demikian isi dari hasil keputusan
ep
RUPSLB tersebut tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar
k

Perseroan dan juga UU PT. Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


ah

hanya menetapkan persyaratan kuorum untuk melaksanakan RUPSLB,


R

si
namun peserta RUPSLB tersebut tidak boleh mengambil keputusan yang
isinya bertentangan dengan Anggaran Dasar dan UUPT.

ne
ng

18. Sehubungan dengan hasil RUPSLB tertanggal 5 September 2016 yang


isinya bertentangan dengan Anggaran Dasar dan UU PT, pada tanggal 25

do
gu

November 2016 Kemenkumham telah menerbitkan Surat Keputusan


berupa Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor : AHU-AH.01.11.0000011 tentang Pencabutan Surat
In
A

Nomor AHU-AH.01.03-0077762 Tanggal 05 September 2016 Perihal


Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan Mengenai Perubahan Direksi
ah

lik

dan Komisaris PT. Pradiksi Gunatama tertanggal 25 November 2016 (“SK


Pencabutan Kemenkumham”). Sehubungan dengan hal itu maka SK
m

ub

Penerimaan Pemberitahuan dari Kemenkumham atas RUPSLB 5


September 2016 yang isinya tertuang dalam Akta PT. Pradiksi Gunatama
ka

No. 9 DEMI HUKUM dianggap tidak pernah ada (never existed).


ep

19. Oleh karena itu segala tindakan yang dilakukan oleh Endang Sutidjan yang
ah

mengatasnamakan PT. Pradiksi Gunatama adalah tidak sah dan tidak


R

sesuai dengan hukum yang berlaku. TERLEBIH LAGI PADA SAAT


es

GUGATAN INI DIDAFTARKAN DI PEGADILAN NEGERI JAKARTA


M

ng

SELATAN (20 MARET 2017), KEMENKUMHAM JAUH-JAUH HARI


on
gu

Halaman 69 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 69
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
TELAH MENERBITKAN SK PENCABUTAN KEMENKUMHAM YANG

si
MEMBATALKAN PENCATATAN HASIL RUPSLB 5 SEPTEMBER 2016
YANG MENGANGKAT ENDANG SUTIDJAN SELAKU DIREKSI.

ne
ng
Hal ini sejalan dan sebagaimana diutarakan oleh M. Yahya Harahap, S.H.,
dalam affidavitnya (keterangan tertulis) tertanggal 21 Februari 2017,
halaman 2 s.d 4, sebagai berikut :

do
gu “1. Apabila terdapat perubahan Anggaran Dasar (“AD”) tentang
susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang semula telah

In
A
mendapat surat penerimaan pemberitahuan atas perubahan tersebut
dari Kementerian Hukum & HAM (Kemenkumham), kemudian oleh
ah

lik
Kemenkumham dikeluarkan SK Pencabutan. Bagaimana cara
menentukan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang sah
secara hukum dan yang berwenang mewakili Perseroan?
am

ub
JAWABAN :
1. Pencabutan SK Persetujuan Atau Surat Penerimaan
ep
Pemberitahuan Atas Perubahan AD Perseroan Oleh
k

Kemenkumham Atas SK Persetujuan Atau Surat Penerimaan


ah

Pemberitahuan yang pernah dikeluarkan, Mengakibatkan SK


R

si
Persetujuan Atau Penerimaan Atas Perubahan Susunan Dewan
Direksi Dan Dewan Komisaris Tersebut “DIANGGAP TIDAK

ne
ng

PERNAH ADA” (Never Existed).


1.1. Akibat hukum lebih lanjut atas anggapan hukum SK

do
gu

Persetujuan atau Surat Penerimaan “tidak pernah ada” :


Susunan Dewan Direksi dan dewan Komisaris harus
dikembalikan kepada keadaan semula atau “rechthrstel in de
In
A

vorige toestand” atau “restitutio in integrum” atau bisa juga


disebut “restitution to the original condition”. Dalam hal ini :
ah

lik

“pengembalian kepada keadaan semula” kepada susunan


Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang tercantum dalam
m

ub

AD Perseroan sebelum adanya Akta No. 9 dan Akta No. 11


dan dapat juga dilihat pada Data Perseroan yang tercatat di
ka

Kementerian Hukum dan HAM yang terakhir.


ep

1.2. Dengan demikian, dari pendekatan hukum setiap ada SK


ah

yang “mencabut kembali” SK semula, mengakibatkan


R

persetujuan semula dianggap tidak pernah ada, dan semua


es

hal atau keadaan dikembalikan kepada keadaan semula.


M

ng

Maka sejak pencabutan itu yang sah dan berwenang


on
gu

Halaman 70 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 70
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
melakukan pengurusan dan kewenangan mewakili

si
Perseroan adalah Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang
“tercantum dalam AD Perseroan sebelum adanya Akta No. 9

ne
ng
dan Akta No. 11 dan dapat juga dilihat pada Data Perseroan
yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM yang
terakhir”.

do
gu
20. Sesuai dengan ketentuan Pasal 23 ayat (2) UUPT Perubahan Anggaran
Dasar dari suatu Perseroan (dalam hal ini PT. Pradiksi Gunatama) baru

In
A
mulai berlaku sejak diterbitkannya surat penerimaan pemberitahuan
perubahan Anggaran Dasar oleh Kemenkumham. Berikut kami kutipkan
ah

lik
ketentuan Pasal 23 ayat (2) UUPT :
“Perubahan anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
ayat (3) mulai berlaku sejak tanggal diterbitkannya surat penerimaan
am

ub
pemberitahuan perubahan anggaran dasar oleh Menteri.”
Adapun ketentuan Pasal 21 ayat (3) UU PT mengatur sebagai berikut :
ep
“(1) Perubahan anggaran dasar tertentu harus mendapat persetujuan
k

Menteri.
ah

(2) Perubahan anggaran dasar tertentu sebagaimana dimaksud pada


R

si
ayat (1) meliputi:
a. nama Perseroan dan/atau tempat kedudukan Perseroan;

ne
ng

b. maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan;


c. jangka waktu berdirinya Perseroan;

do
gu

d. besarnya modal dasar;


e. pengurangan modal ditempatkan dan disetor; dan/atau
f. status Perseroan yang tertutup menjadi Perseroan Terbuka
In
A

atau sebaliknya.
(3) Perubahan anggaran dasar selain sebagaimana dimaksud pada
ah

lik

ayat (2) cukup diberitahukan kepada Menteri.”


Oleh sebab SK Penerimaan Pemberitahuan dari Kemenkumham atas
m

ub

RUPSLB 5 September 2016 yang isinya tertuang dalam Akta PT. Pradiksi
No. 9 sudah dicabut dan dianggap tidak pernah ada (never existed), maka
ka

DEMI HUKUM tidak pernah ada perubahan Anggaran Dasar PT. Pradiksi
ep

Gunatama tentang pengangkatan Endang Sutidjan sebagai Direktur PT.


ah

Pradiksi Gunatama.
R

21. Hal ini sejalan dan sebagaimana diutarakan oleh M. Yahya Harahap, S.H.,
es

dalam affidavitnya (keterangan tertulis) tertanggal 21 Februari 2017,


M

ng

halaman 6 dan 7, sebagai berikut :


on
gu

Halaman 71 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 71
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
“2. Setelah adanya SK Pencabutan dari Kemenkumham terhadap

si
pemberitahuan perubahan data Perseroan PT PG atas Akta No. 9 dan
pemberitahuan perubahan data Perseroan PT SA atas Akta No. 11.

ne
ng
Apa dampaknya terhadap Akta No. 9 dan Akta No. 11 serta isinya
yang mengangkat Direksi dan Komisaris Perseroan secara tidak sah
tersebut?

do
gu JAWABAN :

In
A
2. Seperti Yang Dijelaskan Pada Angka 1 Di Atas, SK Yang
Mencabut Kembali Keputusan Persetujuan Kemenkumham Atau
ah

lik
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan AD Perseroan,
Menimbulkan Akibat Hukum (Rechtsgevolg, Legal Effect)
Keputusan Kemenkumham Semula Atau Surat Penerimaan
am

ub
Pemberitahuan Semula DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA (Never
Existed). Oleh Karena Itu Segala Sesuatu Hal Yang Berkenaan
ep
Dengan Perubahan Tersebut HARUS DIKEMBALIKAN KEPADA
k

KEADAAN SEMULA (Restitutio In Integrum, Restitution To The


ah

R
Original Condition) SEBELUM ADANYA AKTA NO. 9 DAN AKTA

si
NO. 11.

ne
ng

2.1. Sesuai Pasal 23 ayat (1) UU PT setiap perubahan AD


Perseroan “yang penting” seperti yang disebut Pasal 21 ayat

do
gu

(2) UU PT, mulai sah dan berlaku sejak tanggal


diterbitkannya “Keputusan Persetujuan Kemenkumham” atas
perubahan tersebut. Begitu juga halnya perubahan AD
In
A

Perseroan yang disebut Pasal 21 ayat (3) UU PT, menurut


Pasal 23 ayat (2) UU PT, perubahan itu mulai sah berlaku
ah

lik

sejak tanggal diterbitkannya Surat Penerimaan


Pemberitahuan Perubahan AD tersebut oleh Kemenkumham.
m

ub

2.2. Akan tetapi, apabila Kemenkumham MENCABUT KEMBALI


Keputusan Persetujuan atau Surat Penerimaan
ka

ep

Pemberitahuan semula, mengakibatkan Surat Persetujuan


semula atau Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan
ah

AD semula “dianggap tidak pernah ada”. AKIBAT LEBIH


R

LANJUT AKTA-AKTA RUPS NO. 9 DAN AKTA NO. 11 JUGA


es
M

“DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA” (NEVER EXISTED).


ng

on
gu

Halaman 72 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 72
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Oleh karena itu semua perubahan AD Perseroan yang

si
terkandung / tercantum dalam Akta No. 9 dan Akta No. 11 :
“harus dikembalikan kepada keadaan semula” (herstel in de

ne
ng
vorige, restitutio in integrum) sebelum adanya Akta No. 9 dan
Akta No. 11 tersebut.”

do
gu
E. DALAM HAL APAPUN SATU-SATUNYA DOMISILI/ALAMAT PT. PRADIKSI
GUNATAMA YANG DIAKUI OLEH PEMERINTAH RI SESUAI DENGAN
DOKUMEN-DOKUMEN YANG DITERBITKAN OLEH PEMERINTAH RI

In
A
BERADA DI : PERKANTORAN GANDARIA 8 LANTAI 27 UNIT D, JALAN
SULTAN ISKANDAR MUDA, KEBAYORAN LAMA UTARA, JAKARTA
ah

lik
SELATAN 12240.
am

ub
22. Selain itu, kami mohon perhatian dari Majelis Hakim yang terhormat bahwa
satu-satunya domisili/alamat dari PT. Pradiksi Gunatama yang diakui oleh
Pemerintah RI berada di Perkantoran Gandaria 8 Lantai 27 Unit D, Jalan
ep
k

Sultan Iskandar Muda, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan 12240


ah

sebagaimana terbukti berdasarkan dokumen-dokumen yang diterbitkan


R

si
oleh Pemerintah RI sebagai berikut :
- Surat Keterangan Nomor : 156/27.1BU.1/31.74.05.1001/-

ne
ng

071.562/e/2017 tentang Keterangan Domisili Perusahaan a.n PT.


Pradiksi Gunatama tertanggal 21 Maret 2017;

do
- NPWP No : 01.770.368.7-057.000 atas nama PT. Pradiksi Gunatama;
gu

- Surat dari Direktorat Jenderal Pajak tentang Surat Keterangan


Terdaftar Nomor : PEM-00019/WPJ.07/KP.0503/2013 tertanggal 22
In
A

Februari 2013 atas nama PT. Pradiksi Gunatama;


- Surat dari Kantor Wilayah DJK Jakarta Khusus Kantor Pelayanan Pajak
ah

lik

Penanaman Modal Asing Empat No. : PEM-


00159/WPJ.07/KP.0503/2012 atas nama PT. Pradiksi Gunatama
tertanggal 22 Februari 2013.
m

ub

23. Adapun Endang Sutidjan (yang saat ini bukan merupakan Direktur yang
ka

sah), sempat merubah domisili Perseroan dan saat ini sudah dikembalikan
ep

ke domisili semula, dimana segala tindakan Endang Sutidjan tersebut tidak


berlaku dan tidak mengikat secara hukum sebagaimana kami telah uraikan
ah

di atas.
es

24. Oleh karena itu maka tindakan Penggugat Asal (Suryo Tan) yang
M

mencantumkan alamat PT. Pradiksi Gunatama secara keliru selain


ng

on
gu

Halaman 73 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 73
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
daripada alamat yang tercatat secara resmi dan diakui oleh Pemerintah RI

si
sebagaimana di atas, merupakan tindakan yang sangat merugikan
Penggugat Intervensi selaku pengurus PT. Pradiksi Gunatama yang sah

ne
ng
dan berhak mewakili Perseroan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Berdasarkan hal tersebut, maka untuk mempertahankan
kepentingannya dari tuntutan Penggugat Asal (Suryo Tan) dan dari dalil-

do
gu dalil pihak lain yang tidak bertanggungjawab dan “mengaku-aku” sebagai
pengurus PT. Pradiksi Gunatama, kami mengajukan Gugatan Intervensi

In
A
(Voeging) a quo dan mohon kiranya untuk dapat diterima oleh Majelis
Hakim yang terhormat agar kami dapat masuk sebagai Tergugat
ah

lik
Intervensi.
Berdasarkan fakta-fakta hukum tersebut di atas, maka kami mohonkan kepada
Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan c.q Majelis Hakim yang terhormat dalam
am

ub
perkara a quo agar berkenan untuk menjatuhkan amar Putusan sebagai berikut :
1. Menerima Gugatan Intervensi (voeging) yang diajukan oleh Penggugat
ep
Intervensi seluruhnya.
k

2. Menetapkan Penggugat Intervensi untuk masuk sebagai pihak intervensi yang


ah

mempertahankan kepentingan hukumnya dalam Perkara Perdata No.


R

si
186/PDT.G/2017/PN.Jkt.Sel. selaku Tergugat Intervensi.
Atau, apabila Majelis Hakim yang terhormat berpendapat lain, kami mohon

ne
ng

putusan yang seadil – adilnya (ex aequo et bono).

do
Menimbang, bahwa pada hari persidangan yang telah ditetapkan untuk
gu

Penggugat Intervensi hadir Kuasanya : Andi F.Simangungsong, S.H, Dkk.,Advokat


dari kantor Hukum AFS Partnership yang beralamat di menara Thamrin Lantai 14
In
A

Suite 1408 Jl. MH.Thamrin kav.3 Jakarta 10250, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
tanggal 4 April 2017. untuk Tergugat Intervensi-I / Penggugat hadir kuasanya :
ah

lik

Ismail Marzuki, S.H dan Dedy D Wiryawinata, S.H, dari kantor hukum Martin Jati,
beralamat di Epicentrum Walk Office Suites Unit B-708, Komplek Rasuna
m

Epicentrum, Jl. H.R.Rasuna Said Jakarta 12960, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
ub

tertanggal 16 Maret 2017, sedangkan , untuk Tergugat Intervensi-II/ Tergugat I


ka

hadir kuasanya : Agreeya.N.T. Pakpahan, S.H dan Ega Windratno, S.H.,M.kn,


ep

para Advokat pada kantor Hukum Pakpahan And Partners, beralamat di Jalan
Jenderal Sudirman No. 28, Gedung Wisma GKBI Lantai 39, Suite 3901, Jakarta
ah

10210, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 30 Maret 2017 ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 74 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 74
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa selanjutnya gugatan Intervensi dibacakan oleh Kuasa

si
Penggugat intervensi dan atas pertanyaan Majelis Hakim Penggugat Intervensi
menyatakan tidak ada perubahan gugatan ;

ne
ng
Menimbang, bahwa atas gugatan Intervensi tersebut, Tergugat Intervensi-
I/Penggugat telah menyampaikan tanggapannya sebagai berikut :

do
5.
gu Bahwa PENGGUGAT berkeinginan agar pihak yang hadir dalam GUGATAN
a quo sebagai tergugat adalah pihak yang benar-benar memiliki kompetensi

In
A
dan kewenangan dalam GUGATAN a quo.
6. Bahwa karena TERGUGAT merupakan badan hukum, PENGGUGAT
ah

memohon kepada Majelis Hakim yang memeriksa GUGATAN Nomor

lik
186/PDT.G/2017/PN.JKT.SEL ini, agar dalam pemeriksaan Gugatan a quo
hanya terdapat satu tergugat.
am

ub
7. Bahwa PENGGUGAT mempunyai kepentingan dalam GUGATAN ini
menghendaki agar tidak ada pihak lain selain wakil sah TERGUGAT yang
ep
sudah bersidang sejak awal.
k

8. Bahwa PENGGUGAT secara tegas membantah seluruh dalil PENGGUGAT


ah

INTERVENSI dalam surat GUGATAN INTERVENSI kecuali yang secara


R

si
tegas diakui kebenarannya dalam Eksepsi ini.
9. Bahwa PENGGUGAT menolak kehadiran dan masuknya PENGGUGAT

ne
ng

INTERVENSI sebagai pihak Tergugat Intervensi dalam Perkara Nomor


186/PDT.G/2017/PN.JKT.SEL, dengan alasan-alasan sebagai berikut:

do
gu

l. BAHWA PENGGUGAT INTERVENSI BUKANLAH PIHAK SEBAGAIMANA


DIMAKSUD DALAM KETENTUAN PASAL 279 RV DAN JUGA DALAM
PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN BUKU II
In
A

2007, MAHAKAMAH AGUNG RI, HALAMAN 60 HURUF N ANGKA 1 DAN


2
ah

lik

(v) Pasal 279 Rv:

“Barangsiapa mempuyai kepentingan dalam suatu perkara perdata


m

ub

yang sedang berjalan antara pihak-pihak lain dapat menuntut untuk


menggabungkan diri atau campur tangan”
ka

ep

(vi) PEDOMAN TEKNIS ADMINISTRASI DAN TEKNIS PERADILAN


BUKU II 2007, MAHAKAMAH AGUNG RI, HALAMAN 60 HURUF N
ah

ANGKA 1 DAN 2:
R

es

“1. Ikut sertanya pihak ketiga dalam proses perkara yaitu voeging,
M

intervensi/tussenkomst dan vrijwaring tidak diatur dalam HIR


ng

on
gu

Halaman 75 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 75
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dan RBG, tetapi dalam praktek ketiga lembaga hukum ini

si
dapat dipergunakan dengan berpedoman pada RV, Pasal 279
RV dst dan Pasal 70 RV, dst, sesuai dengan prinsip bahwa

ne
ng
hakim wajib mengisi kekosongan, baik dalam hukum materil
maupun formil.

do
gu 2. Voeging adalah ikut sertanya pihak ketiga untuk bergabung
kepada penggugat atau tergugat.”

(vii) Bahwa dalam ketentuan-ketentuan tersebut, pihak yang dapat masuk

In
A
ke dalam perkara baik sebagai penggugat maupun sebagai
tergugat adalah PIHAK KETIGA. DALAM PERKARA A QUO,
ah

lik
SUDAH ADA DUA PIHAK YAITU DARREN CHEN JIA FU SELAKU
PENGGUGAT DAN PT. PRADIKSI GUNATAMA SELAKU
am

ub
TERGUGAT.
(viii) Bahwa dengan telah adanya dua pihak dalam perkara a quo yaitu
DARREN CHEN JIA FU selaku PENGGUGAT dan PT. PRADIKSI
ep
k

GUNATAMA selaku TERGUGAT, maka apabila ada pihak lain yang


ah

akan masuk dalam perkara a quo SEMESTINYA PIHAK LAIN


R

si
TERSEBUT ADALAH BUKAN DARREN CHEN JIA FU DAN
BUKAN PT. PRADIKSI GUNATAMA, karena Darren Chen Jia Fu

ne
ng

dan PT. Pradiksi Gunatama telah masuk sebagai penggugat dan


tergugat.

do
m. PIHAK YANG MENGAKU SEBAGAI DIREKSI PENGGUGAT
gu

INTERVENSI TIDAK MEMILIKI LEGAL STANDING UNTUK MEWAKILI


PENGGUGAT INTERVENSI ATAUPUN MENUNJUK KUASA UNTUK
In
A

MEWAKILI PENGGUGAT INTERVENSI DI HADAPAN PERSIDANGAN


(viii) Bahwa merujuk pada ketentuan Anggaran Dasar TERGUGAT Pasal
ah

lik

11 ayat (2) jo. Pasal 14 (2), masa jabatan anggota Direksi dan
Dewan Komisaris adalah untuk jangka waktu 3 tahun terhitung efektif
sejak pengangkatannya hingga ditutupnya Rapat Umum Pemegang
m

ub

Saham Tahunan (“RUPST”) yang ketiga.


ka

(ix) Bahwa merujuk pada Pasal 8 ayat (3) Anggaran Dasar TERGUGAT,
ep

telah diatur bahwa RUPST diselenggarakan tiap tahun, paling lambat


6 (enam) bulan setelah tahun buku TERGUGAT ditutup.
ah

(x) Bahwa merujuk pada Pasal 17 ayat (3) Anggaran Dasar


es

TERGUGAT, Tahun Buku TERGUGAT terhitung sejak tanggal 1


M

(satu) Januari hingga 31 (tiga puluh satu) Desember.


ng

on
gu

Halaman 76 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 76
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(xi) Bahwa berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum

si
Pemegang Saham Luar Biasa TERGUGAT Nomor 2, tanggal 26 April
2012 yang dibuat dihadapan Dewi Yosilawati, S.H., M.Kn, Notaris di

ne
ng
Kabupaten Sukabumi, telah diangkat Direksi dan Dewan Komisaris
TERGUGAT dengan susunan sebagai berikut:
Direksi

do
gu Presiden Direktur : Chan Choon Hoong (dikenal juga sebagai
“Alex”)

In
A
Direktur : Low Kok Thye (dikenal juga sebagai “Dr. Nick
Low”)
ah

lik
Direktur : Denny Henry Goenawan

Dewan Komisaris
am

ub
Presiden Komisaris : Raymond Wong Kwong Yee

Komisaris : Lee Sek Nam


ep
k

Komisaris : Low Kock Ching


ah

R
Komisaris : Edwin Soesilo Adiasa

si
(xii) Bahwa dengan merujuk pada ketentuan Pasal 11.2 jo. Pasal 14.2 jis.

ne
ng

Pasal 8.3 Anggaran Dasar TERGUGAT, masa jabatan seluruh


anggota Direksi dan Dewan Komisaris TERGUGAT yang diangkat

do
berdasarkan Nomor 2, tanggal 26 April 2012 yang dibuat dihadapan
gu

Dewi Yosilawati, S.H., M.Kn, Notaris di Kabupaten Sukabumi


tersebut telah berakhir sejak Bulan Juni 2015.
In
A

(xiii) Bahwa pendirian PENGGUGAT mengenai tidak berwenangnya Ex-


ah

lik

Direksi PENGGUGAT INTERVENSI telah dikuatkan dalam


PENETAPAN Nomor 195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel yang diucapkan
dalam Sidang Terbuka tanggal 16 Agustus 2016, dimana dalam
m

ub

perkara Nomor 195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel tersebut PT Minerindo


ka

Lestari sebagai pemohon sedangkan PT Pradiksi Gunatama selaku


ep

termohon.
(xiv) Bahwa pertimbangan-pertimbangan Majelis Hakim yang tercantum
ah

dalam halaman 23 PENETAPAN Nomor 195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel


es

sebagai berikut:
M

ng

on
gu

Halaman 77 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 77
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa terhadap bukti-bukti surat yang diajukan oleh Termohon

si
sebagai berikut.

 Permohonan Penetapan Kuorum Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

ne
ng
Ketiga PT. Pradiksi Gunatama yang didaftarkan ke Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan dengan nomor Perkara 189/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel

do

gu tertanggal 1 April 2016, bukti T-8;
Surat Kuasa Khusus No. 061/SKK/ASH/Pdt/V/2016 tertanggal 26 Mei 2016
yang telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 2

In
A
Juni 2016, bukti T-9;
 Relaas Panggilan Sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Nomor
ah

lik
Perkara 189/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel yang ditujukan kepada Trisuryo Garuda
Nusa Pte, Ltd., untuk hadir pada persidangan tanggal 8 Agustus 2016, bukti
am

ub
T-10;
Merupakan bukti kelalaian dari pengurus perseroan yang baru akan
menyampaikan pertanggung jawaban dan keuangan perseroan tahun tutup
ep
k

buku tanggal 31 Desember 2014, baru pada tahun 2016, padahal laporan
ah

pertanggung jawaban tersebut seharusnya sudah disampaikan pada tahun


R

si
2015, paling lambat 6 (enam) bulan setelah tanggal tutup buku, atau paling
lambat diadakan pada tanggal 30 Juni 2015 (vide pasal 8 Anggaran Dasar

ne
ng

Perseroan yang termuat dalam dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat


Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Pradiksi Gunatama No. 2 tanggal 26
April 2012);

do
gu

Menimbang, bahwa mengenai bukti TT-1 yang berupa Rekaman Audio,


Transkrip dan Translate Suasana Percobaan Rapat Umum Pemegang Saham
In
A

Luar Biasa (RUPSLB) PT. Pradiksi Gunatama versi PT. Minerindo Lestari
tanggal 20 Januari 2016 yang dilakukan tanpa sah secara legalitas , oleh
ah

lik

karena tidak dijelaskan kapan dan dimana Percobaan Rapat Umum Pemegang
Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT. Pradikis Gunatama versi PT. Minerindo
m

ub

Lestari tanggal 20 Januari 2016 tersebut diadakan, dan dari mana Termohon
memperoleh transkrip percakapan tersebut yang seharusnya menjadi rahasia
ka

dari para peserta rapat saat itu, sehingga bukti ini haruslah dikesampingkan;
ep

Menimbang, bahwa dari bukti-bukti yang diajukan oleh Pemohon dan


ah

Termohon, terungkap fakta bahwa Termohon selaku badan hukum, dan


R

pengurus perseroan yang telah diangkat berdasarkan Rapat Umum Pemegang


es

Saham, telah lalai melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan


M

ng

maupun Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, baik sesuai ketentuan
on
gu

Halaman 78 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 78
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dalm Undang-undang No 40 tahun 2007 tentang Perseroan, dan ternyata

si
pengurus perseroan yang saat ini ada seharusnya sudah habis masa
jabatannya sejak tahun 2015, satu-satunya yang masih berhak menjabat

ne
ng
hanyalah Darren Chen Jia Fu, dan oleh karena sepanjang pemeriksaan
perkara ini tidak ada keberatan dari Darren Chen Jia Fu terhadap permohonan
Pemohon, maka permohonan Pemohon pada petitum angka 1, menurut Majelis

do
gu
Hakim dapat dikabulkan, hal ini sesuai dengan ketentuan dalam pasal 81 ayat
(2) Undang-Undang No 40 tahun 2007 tentang Perseroan, yang berbunyi:

In
A
“Dalam hal tertentu, pemanggilan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris atau pemegang saham berdasarkan
ah

lik
penetapan Ketua Pengadilan Negeri”

(xv) Bahwa berdasarkan PENETAPAN Nomor


am

ub
195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, sudah sangat jelas Ex-Direksi
PENGGUGAT INTERVENSI tidak berwenang lagi bertindak mewakili
PENGGUGAT INTERVENSI sejak tahun 2015 sehingga dengan
ep
k

demikian GUGATAN INTERVENSI yang diajukan berdasarkan surat


ah

kuasa yang ditandatangani oleh Chan Choon Hoong dan/atau Low


R

si
Kok Thye yang mengaku selaku Direksi PENGGUGAT INTERVENSI
menjadi tidak sah.

ne
ng

(xvi) Bahwa PENETAPAN Nomor 195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel tersebut


bersifat final dan mempunyai kekuatan hukum tetap, sebagaimana

do
dimaksud dalam Pasal 80 ayat (6) Undang-Undang Nomor 40 Tahun
gu

2007 tentang Perseroan Terbatas:

“Penetapan ketua pengadilan negeri mengenai pemberian izin


In
A

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) bersifat final dan mempunyai


kekuatan hukum tetap”.
ah

lik

(xvii) Bahwa berdasarkan Surat Keterangan Panitera No.


195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, tanggal 21 September 2016, Panitera
m

ub

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menerangkan bahwa


permohonan kasasi yang diajukan pemohon kasasi (PT. Pradiksi
ka

Gunatama) tidak memenuhi syarat formil dan dinyatakan tidak dapat


ep

diterima serta berkas perkara tidak dikirim ke Mahkamah Agung RI.


ah

(xviii) Bahwa berdasarkan Penetapan Nomor


R

195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, tanggal 21 September 2016, Ketua


es
M

Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menetapkan bahwa menyatakan


ng

permohonan kasasi perkara perdata Nomor


on
gu

Halaman 79 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 79
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel yang diajukan oleh Agus Setya

si
Hendyarto, SH Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Hukum
Agus Setya Hendyarto & Rekan bertindak untuk dan atas PT.

ne
ng
Pradiksi Gunatama tidak memenuhi syarat formil sehingga tidak
dapat diterima dan berkas perkaranya tidak dapat dikirim ke
Mahkamah Agung RI.

do
gu (xix) Bahwa mengacu pada Penetapan Nomor 195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel,
tanggal 21 September 2016, karena GUGATAN INTERVENSI

In
A
ditandatangani oleh pihak yang tidak memiliki kewenangan, yang
diwakili oleh pihak kuasa hukum yang bertindak berdasarkan kuasa
ah

lik
yang cacat hukum, maka sudah seharusnya GUGATAN
INTERVENSI dinyatakan TIDAK DAPAT DITERIMA.
(xx) Bahwa selain berdasarkan Penetapan Nomor
am

ub
195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, tanggal 21 September 2016, terdapat
satu lagi penetapan pengadilan yang memperkuat dalil PEMOHON
ep
bahwa pihak yang mewakili PENGGUGAT INTERVENSI adalah
k

pihak yang tidak memiliki kewenangan, yaitu berdasarkan Penetapan


ah

Nomor 189/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, tanggal 14 Desember 2016.


R

si
(xxi) Bahwa dalam Penetapan Nomor 189/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel tanggal
14 Desember 2016 tersebut, dimana PT. Pradiksi Gunatama selaku

ne
ng

pemohon dan PT. Minerindo Lestari selaku termohon I, Majelis


Hakim telah menyatakan seluruh Direksi PENGGUGAT

do
gu

INTERVENSI yang diangkat pada tanggal 26 April 2012 telah


berakhir masa jabatannya pada tanggal 26 April 2015.
(xxii) Bahwa dalam pertimbangannya, Majelis hakim perkara Nomor
In
A

189/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, menyatakan:
ah

Menimbang, bahwa alat bukti bertanda TI-1 yang identik dengan alat
lik

bukti P-1 tersebut. Direksi telah diangkat pada tanggal 26 April 2012,
maka masa jabatan anggota Direksi telah habis berlakunya sampai
m

ub

tanggal 26 April 2015, sehingga demi hukum sesuai dengan Pasal 94


ayat (3) UU No. 40 Tahun 2007 menyebutkan bahwa anggota direksi
ka

ep

diangkat untuk jangka waktu tertentu, dan dalam penjelasan resmi


Pasal 94 ayat (3) tersebut dijelaskan bahwa pengangkatan anggota
ah

direksi untuk “jangka waktu tertentu” dimaksudkan anggota direksi


R

yang telah berakhir masa jabatannya tidak dengan sendirinya


es
M

meneruskan jabatan semula, kecuali dengan pengangkatan kembali


ng

on
gu

Halaman 80 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 80
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berdasarkan keputusan RUPS. Misalnya untuk jangka waktu 3 (tiga)

si
tahun atau 5 (lima) tahun sejak tanggal pengangkatan, maka sejak
berakhirnya jangka waktu tersebut, mantan angora direksi yang

ne
ng
bersangkutan tidak lagi berhak bertindak untuk dan atas Perseroan,
kecuali setelah dingkat kembali oleh RUPS.

do
gu Menimbang, bahwa frasa kalimat “sampai ditutupnya RUPS Tahunan
yang Ketiga” sebagaimana disebutkan dalam Pasal 11.2 Anggaran
Dasar terbukti bahwa Pemohon telah gagal atau tidak berhasil

In
A
melakukan RUPS Tahunan Ketiga, sehingga dengan berakhirnya
masa jabatan Direksi setelah diangkat selama tiga tahun dan
ah

lik
berakhir pada tanggal 26 April 2015, maka anggota Direksi tersebut
tidak berhak lagi bertindak untuk dan atas nama perseroan, karena
am

ub
para anggota direksi yang lama tidak pernah diangkat kembali oleh
RUPS. ep
k

(xxiii) Bahwa dengan berdasarkan 2 (dua) penetapan pengadilan,


ah

yaitu Penetapan Nomor 195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, tanggal 21


R

si
September 2016 dan Penetapan Nomor 189/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel,
tanggal 14 Desember 2016, maka nama-nama dibawah ini yaitu:

ne
ng

Direksi

Presiden Direktur : Chan Choon Hoong (dikenal juga sebagai

do
gu

“Alex”)

Direktur : Low Kok Thye (dikenal juga sebagai “Dr. Nick


In
A

Low”)

Direktur : Denny Henry Goenawan


ah

lik

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Raymond Wong Kwong Yee


m

ub

Komisaris : Lee Sek Nam


ka

Komisaris : Low Kock Ching


ep

Komisaris : Edwin Soesilo Adiasa


ah

yang diangkat berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang


R

es

Saham Luar Biasa PT. Pradiksi Gunatama Nomor 2, tanggal 26 April


M

2012, terhitung sejak tanggal 26 April 2015 telah habis masa


ng

on
gu

Halaman 81 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 81
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
jabatannya sehingga tidak lagi berwenang bertindak untuk dan atas

si
nama PT. Pradiksi Gunatama.

n. Bahwa Direksi dan Komisaris yang diangkat berdasarkan Akta Nomor 2,

ne
ng
tanggal 26 April 2012, tidak lagi berhak untuk bertindak mewakili PT.
Pradiksi Gunatama karena berdasarkan Penetapan Nomor

do
gu 195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, tanggal 21 September 2016 dan Penetapan
Nomor 189/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, tanggal 14 Desember 2016, selurh
Direksi dan Komisaris telah habis masa jabatannya sejak 26 April 2015,

In
A
sedangkan Direksi dan Komisaris yang berwenang adalah Direksi dan
Komisaris yang diangkat berdasarkan RUPS Luar Biasa tanggal 5
ah

lik
September 2016, yang tercantum dalam Akta Berita Acara RUPS Luar
Biasa PT. Pradiksi Gunatama Nomor 8 tanggal 5 September 2016 dibuat
am

ub
oleh Notaris Ilmiawan Dekrit S, SH, MH, dan Akta Pernyataan Keputusan
Rapat PT. Pradiksi Gunatama Nomor 9, tanggal 5 September 2016, dibuat
dihadapan Notaris Ilmiawan Dekrit S, SH, MH.
ep
k

o. Bahwa mengacu pada Ketentuan Pasal 94 ayat (5) Undang-Undang


Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, penetapan saat
ah

R
mulai berlakunya pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian

si
tersebut anggota direksi adalah pada Keputusan RUPS.

ne
ng

Pasal 94 ayat (5) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang


Perseroan Terbatas:

do
gu

“Keputusan RUPS mengenai pengangkatan, penggantian, dan


pemberhentian anggota Direksi juga menetapkan saat mulai berlakunya
pengangkatan, penggantian, dan pemberhentian tersebut.”
In
A

p. Bahwa mengacu pada Ketentuan Pasal 94 ayat (6) Undang-Undang


Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas, dalam hal RUPS
ah

lik

tidak menetapkan saat mulai berlakunya pengangkatan, penggantian, dan


pemberhentian anggota Direksi, pengangkatan, penggantian, dan
m

ub

pemberhentian anggota Direksi tersebut mulai berlaku sejak ditutupnya


RUPS.
ka

ep

Pasal 94 ayat (6) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang


Perseroan Terbatas:
ah

“Dalam hal RUPS tidak menetapkan saat mulai berlakunya pengangkatan,


es

penggantian, dan pemberhentian anggota Direksi, pengangkatan,


M

ng

on
gu

Halaman 82 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 82
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
penggantian, dan pemberhentian anggota Direksi tersebut mulai berlaku

R
sejak ditutupnya RUPS.”

si
q. Bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor

ne
ng
AHU-AH.01.11.0000011 tentang Pencabutan Surat No. AHU-AH.01.03-
0077762 tidak memiliki akibat hukum terhadap keabsahan pengangkatan

do
gu Direksi hasil RUPS Luar Biasa tanggal 5 September 2016, karena
keabsahan pengangkatan Direksi suatu perseroan terbatas tidak
bergantung pada administrasi pemberitahuan ke Kementerian Hukum dan

In
A
Hak Asasi Manusia.
r. Bahwa Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor
ah

lik
AHU-AH.01.11.0000011 tentang Pencabutan Surat No. AHU-AH.01.03-
0077762 tidak dapat membatalkan berlakunya Akta Nomor 8 tanggal 5
am

ub
September 2016 dibuat oleh Notaris Ilmiawan Dekrit S, SH, MH, dan Akta
Pernyataan Keputusan Rapat PT. Pradiksi Gunatama Nomor 9, tanggal 5
September 2016, dibuat dihadapan Notaris Ilmiawan Dekrit S, SH, MH.,
ep
k

karena satu-satunya lembaga yang berwenang membatalkan suatu akta


notaris adalah berdasarkan Putusan pengadilan yang telah berkekuatan
ah

R
hukum tetap.

si
s. Bahwa kewajiban untuk melakukan pemberitahuan atas perubahan

ne
ng

susunan direksi perseroan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi


Manusia sebagaimana dimaksud dalam Pasal 94 ayat (7) UUPT, hanyalah
bersifat administratif saja sehingga tidak dapat dijadikan landasan bagi

do
gu

keabsahan kedudukan direksi perseroan.


t. Bahwa keabsahan pengangkatan Direksi suatu perseroan terbatas tidak
In
A

bergantung pada administrasi pemberitahuan ke Kementerian Hukum dan


Hak Asasi Manusia akan tetapi bergantung pada keputusan RUPS yang
ah

memuat berlakunya pengangkatan direksi. Apabila RUPS tidak


lik

menetapkan saat mulai berlakunya pengangkatan, penggantian, dan


pemberhentian anggota Direksi, pengangkatan, penggantian, dan
m

ub

pemberhentian anggota Direksi tersebut mulai berlaku sejak ditutupnya


RUPS sebagaimana dimaksud dalam Ketentuan Pasal 94 ayat (5) dan
ka

ep

ayat (6) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan


Terbatas.
ah

u. Bahwa Afidavit yang diberikan oleh M. Yahya Harahap, S.H. tidak dapat
R

dijadikan sebagai dasar hukum dan alat bukti dalam perkara a quo dengan
es
M

alasan sebagai berikut:


ng

on
gu

Halaman 83 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 83
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
(vi) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia TIDAK BERWENANG

si
MENCABUT KEDUDUKAN SESEORANG SELAKU DIREKSI
PERSEROAN TERBATAS.

ne
ng
(vii) Tidak ada satupun landasan hukum yang memberikan kewenangan
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk mencampuri
urusan internal perseroan terbatas.

do
gu (viii) Pencabutan surat pemberitahuan oleh Kementerian Hukum dan Hak
Asasi Manusia, TIDAK MENGIKAT BAGI PIHAK-PIHAK YANG

In
A
SUDAH SAH DIANGKAT SEBAGAI DIREKSI DALAM RUPS.
(ix) Pencabutan surat pemberitahuan oleh Kementerian Hukum dan Hak
ah

lik
Asasi Manusia bukanlah landasan hukum untuk membatalkan
kedudukan seseorang sebagai direksi perseroan terbatas.
(x) Berdasarkan Penetapan Nomor 195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, tanggal
am

ub
21 September 2016, dan Penetapan Nomor
189/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel, tanggal 14 Desember 2016, Direksi
ep
yang diangkat berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang
k

Saham Luar Biasa PT. Pradiksi Gunatama Nomor 2, tanggal 26


ah

April 2012, terhitung sejak tanggal 26 April 2015 telah habis masa
R

si
jabatannya sehingga tidak lagi berwenang bertindak untuk dan atas
nama PT. Pradiksi Gunatama.

ne
ng

v. Bahwa pengangkatan Direksi dan Komisaris dalam RUPS tanggal 5


September 2016 tidak melanggar Anggaran Dasar TERGUGAT Pasal

do
gu

11.2 dan 14.2 karena dalam RUPS sudah diberi kesempatan kepada
pemegang saham lainnya yaitu SKP Pradiksi (North) Sbn Bhd untuk hadir
dan memberikan usulan, akan tetapi ternyata SKP Pradiksi (North) Sbn
In
A

Bhd tidak hadir.


ah

Berdasarkan alasan-alasan tersebut diatas telah terbukti bahwa GUGATAN


lik

INTERVENSI tidak berdasar hukum dan tidak beralasan, oleh karenanya kami
mohon kepada Yang Mulia Majelis Hakim untuk memutus GUGATAN
m

ub

INTERVENSI dengan putusan sebagai berikut:


ka

4. Menyatakan bahwa PENGGUGAT INTERVENSI bukan pihak yang baik


ep

5. Menolak GUGATAN INTERVENSI dari PENGGUGAT INTERVENSI untuk


ah

masuk sebagai pihak dalam perkara a quo selaku tergugat.


R

6. Menolak GUGATAN INTERVENSI dari PENGGUGAT INTERVENSI untuk


es
M

seluruhnya.
ng

on
gu

Halaman 84 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 84
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa atas gugatan Intervensi tersebut, Tergugat Intervensi-II

si
/ Tergugat Asal telah menyampaikan tanggapannya sebagai berikut :
72. Bahwa TERGUGAT menolak seluruh dalil yang diajukan oleh PENGGUGAT

ne
ng
INTERVENSI.

73. Bahwa anggota Direksi dan Dewan Komisaris TERGUGAT yang sah menurut

do
gu
hukum adalah anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang diangkat
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perseroan No. 9 tanggal 05
September 2016 yang dibuat oleh Ilmiawan Dekrit S., S.H., M.H., Notaris di

In
A
Jakarta (“Akta No. 9 Tahun 2016”) dengan susunan sebagai berikut:
ah

SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

lik
Direktur : Endang Sutidjan
Komisaris : Wartiman
am

ub
bahwa Akta No. 9 tahun 2016 juga telah mendapatkan surat penerimaan
pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-
ep
AH.01.03-0077762 pada tanggal 05 September 2016 perihal Penerimaan
k

Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT Pradiksi Gunatama (“Surat


ah

Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tanggal 5


R

si
September”).
74. Bahwa PENGGUGAT INTERVENSI mengaku bertindak untuk dan atas nama

ne
ng

Perseroan yang diwakili oleh Chan Choon Hoong selaku Direktur Utama dan
Low Kok Thye selaku Direktur. BAHWA TELAH DIKETAHUI SEBELUMNYA,

do
gu

MENURUT HUKUM CHAN CHOON HOONG DAN LOW KOK THYE SUDAH
TIDAK LAGI MENJABAT SEBAGAI ANGGOTA DIREKSI PADA PT PRADIKSI
GUNATAMA saat ini ataupun pada saat Permohonan didaftarkan, yaitu pada
In
A

tanggal 20 Maret 2017.


ah

lik

VI. ARGUMENTASI PERTAMA: CHAN CHOON HOONG DAN LOW KOK THYE
TELAH HABIS MASA JABATANNYA SEBAGAI DIREKTUR PERSEROAN
m

ub

75. Jangka waktu masa jabatan anggota Direksi Perseroan berdasarkan Pasal
11.2 Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana tercantum pada Akta No. 2
ka

Tanggal 26 April 2012 yang dibuat dihadapan Notaris Dewi Yosilawati, S.H.,
ep

M.Kn. (“Akta No. 2 tahun 2012”) adalah 3 (tiga) tahun yang berlaku efektif sejak
ah

pengangkatannya.
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 85 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 85
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
76. Bahwa Akta No. 2 tertanggal 1 Februari 2013 yang dibuat dihadapan Notaris

R
Indiarti, S.H., M.Kn (“Akta No. 2 tahun 2013”) bukan merupakan akta

si
pengangkatan Chan Choon Hoong dan Low Kok Thye.

ne
ng
77. Akta No. 2 Tahun 2013 hanya mengangkat Darren Chen Jia Fu sebagai
anggota Dewan Komisaris Perseroan.

do
gu
78. Adapun Saudara Chan Choon Hoong dan Low Kok Thye adalah Direktur
diangkat berdasarkan Akta No. 2 tanggal 26 April 2012 yang dibuat oleh Dewi

In
A
Yosilawati, S.H., M.Kn., sehingga jika merujuk pada ketentuan Pasal 11.2
Anggaran Dasar Perseroan di atas, masa jabatan Saudara Chan Choon Hoong
ah

dan Low Kok Thye adalah hingga 26 April 2015.

lik
79. Dengan demikian, saat ini, ketika Saudara Chan Choon Hoong dan Low Kok
am

ub
Thye mengajukan GUGATAN INTERVENSI, keduanya sudah berakhir masa
jabatannya pada Perseroan dan karenanya tidak lagi berwenang bertindak
mengatasnamakan Perseroan.
ep
k

80. Bahkan jika pengangkatan Chan Choon Hoong dan Low Kok Thye dilakukan
ah

dengan Akta No. 2 tahun 2013 seperti yang didalilkan oleh PENGGUGAT
R

si
INTERVENSI di dalam GUGATAN INTERVENSI, maka masa jabatan Chan
Choon Hoong dan Low Kok Thye sebagai Direktur Perseroan pun telah

ne
ng

berakhir karena telah melewati jangka waktu 3 (tiga) tahun yang berlaku efektif
sejak pengangkatannya yaitu berakhir pada tanggal 1 Februari 2016.

do
gu

VII. ARGUMENTASI KEDUA: TELAH TERDAPAT PUTUSAN PENGADILAN


YANG MENYATAKAN BAHWA CHAN CHOON HOONG DAN LOW KOK
In
A

THYE TELAH HABIS MASA JABATANNYA SEBAGAI DIREKTUR PT


PRADIKSI GUNATAMA
ah

lik

81. Berdasarkan fakta demikian, hingga kini telah terdapat 3 (tiga) Putusan dan
Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang menyatakan Chan Choon
m

ub

Hoong dan Low Kok Thye BUKAN LAGI MERUPAKAN DIREKTUR YANG SAH
YANG DAPAT BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PERSEROAN
ka

KARENA MASA JABATANNYA TELAH HABIS SEJAK TANGGAL 26 APRIL


ep

2015.
ah

82. Berikut adalah kutipan dari ketiga Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
R

yang berkaitan dengan hal ini:


es
M

ng

on
gu

Halaman 86 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 86
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NO.

si
189/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL DIPUTUSKAN TANGGAL 14 DESEMBER
2016 DENGAN SUSUNAN MAJELIS HAKIM: EFFENDI MUKHTAR, S.H.,

ne
ng
M.H. (KETUA MAJELIS), ASIADI SEMBIRING, S.H., M.H. (HAKIM
ANGGOTA), DAN GANJAR PASARIBU, S.H., M.H. (HAKIM ANGGOTA):

do
“gu Menimbang, bahwa Pasal 94 ayat (3) UU No. 40 Tahun 2007 menyebutkan
bahwa anggota direksi diangkat untuk jangka waktu tertentu dan dapat
diangkat kembali dan dalam penjelasan resmi Pasal 94 ayat (3) tersebut

In
A
dijelaskan bahwa pengangkatan anggota direksi untuk “jangka waktu tertentu”
dimaksudkan anggota direksi yang telah berakhir masa jabatannya tidak
ah

lik
dengan sendirinya meneruskan jabatannya semula, kecuali dengan
pengangkatan kembali berdasarkan keputusan RUPS. Misalnya untuk jangka
am

ub
waktu 3 (tiga) tahun atau 5 (lima) tahun sejak tanggal pengangkatan, maka
sejak berakhirnya jangka waktu tersebut, mantan anggota direksi yang
bersangkutan tidak berhak lagi bertindak untuk dan atas nama perseroan,
ep
k

kecuali setelah diangkat kembali oleh RUPS;


ah

Menimbang, bahwa berdasarkan alat bukti bertanda T I - 1 yaitu Akta


R

si
Notaris Dewi Yosilawati, S.H., M.Kn. Nomor 2 tanggal 26 April 2012 yaitu
tentang Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT

ne
ng

PRADIKSI GUNATAMA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN DASARNYA


yang pada halaman 35 Bagian DIREKSI pada:

do
gu

Pasal 11.2 menyebutkan Para anggota Direksi diangkat oleh RUPS masing-
masing untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun lamanya, yang berlaku efektif sejak
In
A

pengangkatannya sampai ditutupnya RUPS Tahunan yang ketiga dan dengan


tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikannya sewaktu-waktu
ah

lik

sebelum berakhirnya masa jabatannya tersebut dengan ketentuan 2 (dua)


anggota direksi termasuk Presiden direktur diangkat dari calon yang diajukan
oleh SKP PRADIKSI (NORTH) SENDIRIAN BERHAD dan 1 (satu) anggota
m

ub

direksi diangkat dari calon yang diajukan oleh PT. MINERINDO LESTARI.

ka

ep

Menimbang, bahwa alat bukti bertanda T I - 1 yang identik dengan alat bukti
P-1 tersebut. Direksi telah diangkat pada tanggal 26 April 2012, maka masa
ah

jabatan anggota
R

es

DIREKSI SUDAH HABIS BERLAKUNYA SAMPAI TANGGAL 26 APRIL 2015,


M

sehingga demi hukum sesuai dengan pasal 94 ayat (3) UU No. 40 Tahun 2007
ng

on
gu

Halaman 87 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 87
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menyebutkan bahwa anggota direksi diangkat untuk jangka waktu tertentu, dan

si
dalam penjelasan resmi Pasal 94 ayat (3) tersebut dijelaskan bahwa
pengangkatan anggota direksi untuk “jangka waktu tertentu” dimaksudkan

ne
ng
anggota direksi yang telah berakhir masa jabatannya semula, kecuali dengan
pengangkatan kembali berdasarkan keputusan RUPS. Misalnya untuk jangka
waktu 3 (tiga) tahun atau 5 (lima) tahun sejak tanggal pengangkatannya, maka

do
gu
sejak jangka waktu tersebut, mantan anggota direksi yang bersangkutan tidak
berhak lagi bertindak untuk dan atas nama perseroan, kecuali setelah diangkat

In
A
kembali oleh RUPS;
Menimbang, bahwa frasa kalimat “sampai ditutupnya RUPS Tahunan yang
ah

ketiga” sebagaimana disebutkan dalam Pasal 11.2 Anggaran Dasar, terbukti

lik
bahwa Pemohon telah gagal atau tidak berhasil melakukan RUPS Tahunan
Ketiga, sehingga dengan berakhirnya masa jabatan Direksi setelah diangkat
am

ub
selama tiga tahun dan berakhir pada tanggal 26 April 2015, maka anggota
Direksi tersebut tidak berhak lagi bertindak untuk dan atas nama perseroan,
ep
karena para anggota direksi yang lama tidak pernah diangkat kembali oleh
k

RUPS;
ah

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim meneliti permohonan Pemohon,


R

si
terlihat bahwa Permohonan ini diajukan oleh Pemohon yang diwakili oleh LOW
KOK THYE, yang bertindak sebagai Direktur PT. Pradiksi Gunatama dan

ne
ng

didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 31 Maret 2016,


Majelis Hakim berpendapat bahwa pada tanggal tersebut, Pemohon (Low Kok

do
gu

Thye) sudah berakhir masa jabatannya selaku Anggota Direksi PT. PRADIKSI
GUNATAMA sejak tanggal 26 April 2015, sehingga dengan demikian
Pemohon/Low Kok Thye adalah tidak mempunyai legal standing untuk
In
A

mengajukan permohonan ini di depan pengadilan (Persona standi in judicio).”


5. PENETAPAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NO.
ah

lik

195/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM


TETAP SEJAK TANGGAL 16 AGUSTUS 2016 DENGAN SUSUNAN
m

ub

MAJELIS HAKIM: KRISNUGROHO SP, S.H., M.H. (HAKIM KETUA), MADE


SUTRISNA, S.H., M.HUM (HAKIM ANGGOTA), DAN ACHMAD RIVAI,
ka

S.H., M.H. (HAKIM ANGGOTA):


ep

“ Menimbang, bahwa dalam bukti P - 1 (bukti T - 1) yang berupa Akta


ah

Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.


R

es

Pradiksi Gunatama No. 2 tanggal 26 April 2012 yang dibuat di hadapan Dewi
M

Yosilawati, SH., Notaris di Sukabumi, salah satu hasil keputusan Rapat Umum
ng

on
gu

Halaman 88 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 88
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pemegang Saham Luar Biasa PT. Pradiksi Gunatama adalah mengesahkan

si
susunan pengurus perseroan yang terdiri dari;
Direktur Utama : Chan Choon Hoong (Alex);

ne
ng
Direktur : Low Kok Thye (Dokter Nick);
Denny Henry Goeinawan;
Komisaris Utama : Raymond Wong Kwong Yee;

do
gu
Komisaris : Lee Sek Nam;
Low Kock Ching;

In
A
Edwin Soesilo Adiasa;
Sedangkan dalam bukti P - 4 (bukti T - 2) yang berupa Akta Pernyataan
ah

lik
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Pradiksi Gunatama No. 2
tanggal 1 Februari 2013 yang dibuat di hadapan Indiarti, S.H., M.Kn, Notaris di
Sukabumi, ada penambahan pengurus perseroan, yaitu Darren Chen Jia Fu,
am

ub
sebagai Anggota Dewan Komisaris perseroan;
Menimbang, bahwa jika merujuk dari ketentuan dalam anggaran dasar
ep
perseroan terakir maka seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
k

perseroan seharusnya sudah berakhir masa jabatannya sejak tahun 2015, dan
ah

satu-satunya pengurus perseroan yang masih berhak menjabat hanyalah


R

si
Darren Chen Jia Fu yang baru diangkat menjadi Komisaris perseroan dalam
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Pradiksi

ne
ng

Gunatama No. 2 tanggal 1 Februari 2013.


do
gu

Menimbang, bahwa bukti P - 2 dan P - 3 tersebut di atas ternyata masih


ditandatangani oleh Chan Choon Hoong (Alex), padahal menurut ketentuan
pasal 11.2 dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
In
A

Luar Biasa PT Pradiksi Gunatama No. 2 tanggal 26 April 2012, seharusnya


masa jabatannya sudah berakhir sejak tahun 2015, yaitu 3 (tiga) tahun setelah
ah

lik

pengangkatannya sebagai Direktur Utama.”


6. PENETAPAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN NO.
m

ub

194/PDT.P/2016/PN.JKT.SEL YANG TELAH BERKEKUATAN HUKUM


TETAP SEJAK TANGGAL 16 AGUSTUS 2016. DENGAN SUSUNAN
ka

MAJELIS HAKIM: KRISNUGROHO SP, S.H., M.H. (HAKIM KETUA), MADE


ep

SUTRISNA, S.H., M.HUM. (HAKIM ANGGOTA), DAN ACHMAD RIVAI,


ah

S.H., M.H. (HAKIM ANGGOTA):


R


es

Menimbang, bahwa dalam bukti P - 1 (bukti T - 1) yang berupa Akta


M

Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.


ng

on
gu

Halaman 89 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 89
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Senabangun Anekapertiwi No. 3 tanggal 26 April 2012 yang dibuat di hadapan

si
Dewi Yosilawati, SH., Notaris di Sukabumi, salah satu hasil keputusan Rapat
Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Senabangun Aneka pertiwi adalah

ne
ng
mengesahkan susunan pengurus perseroan yang terdiri dari;
Direktur Utama : Chan Choon Hoong (Alex);
Direktur : Low Kok Thye (Dokter Nick);

do
gu Denny Henry Goeinawan;
Komisaris Utama : Raymond Wong Kwong Yee;

In
A
Komisaris : Lee Sek Nam;
Low Kock Ching;
ah

lik
Edwin Soesilo Adiasa;
Sedangkan dalam bukti P - 4 (bukti T - 2) yang berupa Akta Pernyataan
Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Senabangun Aneka pertiwi
am

ub
No. 3 tanggal 1 Februari 2013 yang dibuat di hadapan Indiarti, S.H., M.Kn,
Notaris di Sukabumi, ada penambahan pengurus perseroan, yaitu Darren Chen
ep
Jia Fu, sebagai Anggota Dewan Komisaris perseroan;
k

Menimbang, bahwa jika merujuk dari ketentuan dalam anggaran dasar


ah

perseroan terakir maka seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi
R

si
perseroan seharusnya sudah berakhir masa jabatannya sejak tahun 2015, dan
satu-satunya pengurus perseroan yang masih berhak menjabat hanyalah

ne
ng

Darren Chen Jia Fu yang baru diangkat menjadi Komisaris perseroan dalam
Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Senabangun

do
gu

Anekapertiwi No. 3 tanggal 1 Februari 2013.



Menimbang, bahwa bukti P - 2 dan P - 3 tersebut di atas ternyata masih
In
A

ditandatangani oleh Chan Choon Hoong (Alex), padahal menurut ketentuan


pasal 11.2 dari Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham
ah

lik

Luar Biasa PT Senabangun Anekapertiwi No. 3 tanggal 26 April 2012,


seharusnya masa jabatannya sudah berakhir sejak tahun 2015, yaitu 3 (tiga)
m

ub

tahun setelah pengangkatannya sebagai Direktur Utama.”


VIII. ARGUMENTASI KETIGA: DALIL PENGGUGAT INTERVENSI TIDAK SESUAI
ka

DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 40 TAHUN 2007 TENTANG PERSEROAN


ep

TERBATAS
ah

83. Bahwa PENGGUGAT INTERVENSI MEMBERIKAN DALIL YANG


R

MENYESATKAN DAN TIDAK SESUAI DENGAN HUKUM YANG BERLAKU


es

DI DALAM GUGATAN INTERVENSI.


M

ng

on
gu

Halaman 90 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 90
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
84. Bahwa GUGATAN INTERVENSI menyatakan bahwa dengan dicabutnya

si
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan tanggal 5
September 2016 melalui Keputusan Kementerian Hukum dan Hak Asasi

ne
ng
Manusia No. AHU-AH.01.11.0000011 yang ditandatangani oleh DR. Freddy
Haris, S.H., LL.M, ACCS atas nama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
tertanggal 25 November 2016 (“SK Pencabutan Menkumham tanggal 25

do
gu November 2016”) mengakibatkan Akta No. 9 Tahun 2016 menjadi tidak
berlaku, sehingga susunan kepengurusan Direksi dan Dewan Komisaris

In
A
Perseroan yang diangkat dalam RUPSLB tanggal 5 September 2016
sebagaimana tertuang di dalam Akta No. 9 Tahun 2016 menjadi tidak
ah

lik
berlaku atau tidak sah.

85. Bahwa, terbitnya SK Pencabutan Menkumham tanggal 25 November 2016


am

ub
TIDAK MENGAKIBATKAN AKTA NO. 9 TAHUN 2016 MENJADI TIDAK
BERLAKU. ep
86. Adapun, Akta No. 9 Tahun 2016 tersebut hanya dapat dibatalkan melalui
k

putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.


ah

si
87. Bahwa sampai saat ini tidak terdapat suatu putusan pengadilan yang
berkekuatan hukum tetap yang membatalkan Akta No. 9 tahun 2016,

ne
ng

sehingga Akta No. 9 tahun 2016 tersebut masih berlaku secara sah dan
merupakan suatu bukti yang sempurna.

do
gu

88. Bahwa, UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UU PT”)
mengatur dalam Pasal 94 ayat (1) dan Pasal 111 ayat (1) bahwa anggota
Direksi dan Dewan Komisaris diangkat berdasarkan RUPS.
In
A

89. Bahwa, Pasal 94 ayat (5) jo. ayat (6) dan Pasal 111 ayat (5) jo. ayat (6) UU
ah

lik

PT mengatur pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris tersebut berlaku


efektif saat sejak ditutupnya RUPS, kecuali RUPS menentukan lain.
m

ub

90. Bahwa, Pasal 94 ayat (3) UU PT pada penjelasannya juga mengatur bahwa
jika anggota Direksi dan Dewan Komisaris tersebut telah habis masa
ka

jabatannya maka yang bersangkutan tidak berhak lagi bertindak untuk dan
ep

atas nama Perseroan, kecuali setelah diangkat kembali oleh RUPS.


ah

91. Bahwa berdasarkan Pasal 94 ayat (7) jo. Pasal 111 ayat (7) UU PT, setelah
R

anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS dan telah
es
M

menjabat secara sah, maka terdapat kewajiban bagi Direksi untuk


ng

on
gu

Halaman 91 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 91
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
memberitahukan perubahan pengurus tersebut kepada Kementerian Hukum

si
dan Hak Asasi Manusia untuk dicatat dalam daftar Perseroan dalam jangka
waktu 30 (tiga puluh) hari.

ne
ng
92. Kewajiban untuk memberitahukan perubahan tersebut telah dilakukan
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan

do
gu tanggal 5 September 2016. Sehingga tidak terdapat kewajiban yang
dilanggar oleh Direksi yang diangkat berdasarkan Akta No. 9 Tahun 2016
secara hukum.

In
A
93. Bahwa SK Pencabutan Menkumham tanggal 25 November 2016 hanya
ah

membatalkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data

lik
Perseroan tanggal 05 September 2016.
am

ub
94. Bahwa terbitnya SK Pencabutan Menkumham tanggal 25 November 2016
tersebut hanya menyebabkan konsekuensi hukum berupa tidak pernah
dilakukannya pemberitahuan perubahan anggota Direksi dan Dewan
ep
k

Komisaris berdasarkan Akta No. 9 tahun 2016.


ah

95. Satu-satunya konsekuensi berdasarkan hukum dengan tidak dilakukannya


R

si
pemberitahuan pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris diatur
di dalam Pasal 94 ayat (8) dan Pasal 111 ayat (8) UU PT.

ne
ng

Berikut adalah isi dari kedua pasal tersebut:


“Pasal 94 ayat (8) UU PT:

do
gu

Dalam hal pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) belum


dilakukan, Menteri menolak setiap permohonan yang diajukan atau
In
A

pemberitahuan yang disampaikan kepada Menteri oleh Direksi yang belum


tercatat dalam Daftar Perseroan.
ah

lik

Pasal 111 ayat (8) UU PT:


Dalam hal pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada ayat (7) belum
m

ub

dilakukan, Menteri menolak setiap pemberitahuan tentang perubahan


susunan Dewan Komisaris selanjutnya yang disampaikan kepada Menteri
ka

ep

oleh Direksi.”
ah

96. Bahwa dengan demikian, jabatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
R

es

telah sah dan berlaku sejak ditutupnya RUPS atau saat lain yang ditentukan
M

ng

on
gu

Halaman 92 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 92
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
oleh RUPS, dan tidak bergantung pada surat pemberitahuan dari

si
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

OLEH KARENA ITU DAPAT DISIMPULKAN BAHWA TERBITNYA

ne
ng
KEPUTUSAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NO.
AHU-AH.01.11.0000011 TIDAK MEMBUAT BATALNYA PENGANGKATAN

do
gu ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS YANG DIANGKAT
BERDASARKAN AKTA NO. 9 TAHUN 2016 DAN TIDAK MENGESAHKAN
KEPENGURUSAN ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS YANG

In
A
DIANGKAT BERDASARKAN AKTA NO. 2 TAHUN 2012 ATAUPUN AKTA
NO. 2 TAHUN 2013.
ah

lik
IX. ARGUMENTASI KEEMPAT: TERDAPAT KECURANGAN DAN POTENSI
PELANGGARAN HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN TERBITNYA
am

ub
KEPUTUSAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA NO. AHU-
AH.01.11.0000011 TERTANGGAL 25 NOVEMBER 2016 ep
97. Bahwa anggota Direksi dan Dewan Komisaris TERGUGAT mengalami
k

hambatan-hambatan dalam melaksanakan tugasnya termasuk untuk


ah

menyelenggarakan RUPS sesuai yang dimintakan oleh PENGGUGAT


R

si
karena terdapat pihak-pihak yang sangat mengganggu kinerja Perseroan
dan juga anggota Direksi dan Dewan Komisaris, termasuk melalui SK

ne
ng

Pencabutan Menkumham tanggal 25 November 2016 tersebut.

98. Bahwa sehubungan dengan SK Pencabutan Menkumham 25 November

do
gu

2016 tersebut, kami menduga terdapat kecurangan dan potensi


pelanggaran hukum terkait dengan penerbitannya.
In
A

99. Bahwa, pada tanggal 1 Februari 2017 Notaris Indiarti, S.H., M.Kn., notaris
yang sebelumnya membuat Akta Perseroan No. 2 tahun 2013 menyatakan
ah

lik

bahwa terdapat oknum tertentu yang telah mengakses Sistem Administrasi


Badan Hukum (“SABH”) milik Notaris Indiarti, S.H., M.Kn. tanpa
m

ub

sepengetahuan Notaris Indiarti, S.H., M.Kn.

100. Bahwa menurut pernyataan Notaris Indiarti, S.H., M.Kn. tersebut,


ka

ep

secara tiba-tiba, terdapat permohonan perubahan tertanggal 25 November


2016 untuk PT Pradiksi Gunatama (Nomor transaksi 4016112501156710)
ah

dengan keterangan PNBP sudah dibayar dan ada keterangan waktu Upload
R

es

akta sampai tanggal 25 Desember 2016, padahal transaksi tersebut tidak


M

ng

on
gu

Halaman 93 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 93
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
pernah dilakukan oleh Notaris Indiarti, S.H., M.Kn. dan Notaris Indiarti, S.H.,

si
M.Kn. tidak pernah membayar PNBP-nya.

101. Bahwa, hal tersebut mengindikasikan adanya kecurangan dalam

ne
ng
terbitnya SK Pembatalan tanggal 25 November 2016 serta tidak dapat
diabaikan dalam melihat konteks kasus a quo secara utuh, yang atas

do
gu dasarnya Chan Choon Hoong dan Dr. Nick Low telah berusaha untuk
mengintervensi mengganggu Perkara a quo yang diajukan oleh
PENGGUGAT.

In
A
X. ARGUMENTASI KELIMA: TERDAPAT PENDAPAT HUKUM YANG PERNAH
ah

DITULISKAN OLEH DR. FREDDY HARIS, S.H., LL.M., ACCS., SELAKU

lik
DIREKTUR JENDERAL ADMINISTRASI HUKUM UMUM YANG
MENANDATANGANI SK PENCABUTAN MENKUMHAM TANGGAL 25
am

ub
NOVEMBER 2016, YANG BERTENTANGAN DENGAN ARGUMENTASI
PENGGUGAT INTERVENSI
ep
k

102. Bahwa DR. Freddy Haris, S.H., LL.M, ACCS yang saat ini menjabat
ah

sebagai Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum serta selaku pejabat


R

si
yang menandatangani SK Pencabutan Menkumham tanggal 25 November
2016 tersebut, pernah menulis suatu buku yang membahas perihal

ne
ng

pengangkatan direksi suatu perseroan terbatas serta keabsahannya


dikaitkan dengan surat penerimaan pemberitahuan perubahan data
perseroan ke Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

do
gu

103. Penjelasan DR. Freddy Haris, S.H., LL.M, ACCS tersebut ditulis pada
bukunya yang berjudul “Hukum Perseroan Terbatas, Kewajiban
In
A

Pemberitahuan oleh Direksi” (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010).


ah

lik

Berikut adalah kutipan dari buku tersebut yang relevan dengan perkara ini:
Halaman 106:
“Terkait dengan permasalahan tersebut syarat, sah perjanjian yang
m

ub

dianalisis dalah syarat kecakapan. Apakah direksi baru yang tidak


melakukan pemberitahuan kepada menteri tersebut adalah cakap untuk
ka

ep

mewakili perseroan dalam melakukan hubungan kontraktual dengan pihak


ketiga (kreditor)?. Dengan demikian, direksi baru tersebut tetap berwenang
ah

untuk melakukan pengurusan perseroan meskipun tidak melakukan


R

es

kewajiban pemberitahuan kepada menteri dengan dasar sebagai berikut.


M

ng

on
gu

Halaman 94 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 94
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Pertama, menurut Agency Doctrine, dasar hak direksi untuk

si
mengurus perseroan sempurna seketika saat pemegang saham telah
memilihnya dan direksi yang dipilih menerima kepercayaan tersebut. Doktrin

ne
ng
ini tidak mensyaratkan adanya persyaratan lainnya, mengingat hubungan
pengurusan perseroan oleh direksi adalah hubungan kontraktual yang
sepenuhnya tunduk pada rezim hukum perdata.

do
gu Kedua, sanksi yang diberikan oleh Undang-Undang Perseroan
Terbatas adalah terbatas pada ditolaknya tindakan administratif yang

In
A
dilakukan oleh direksi baru terkait dengan perubahan anggaran dasar dan
data perseroan.”
ah

lik
OLEH KARENA ITU, ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS YANG
BERWENANG BERTINDAK UNTUK DAN ATAS NAMA PT PRADIKSI
am

ub
GUNATAMA BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR PENGADILAN ADALAH
ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS YANG DIANGKAT
ep
BERDASARKAN AKTA NO. 9 TAHUN 2016 WALAUPUN DIREKSI DAN
k

DEWAN KOMISARIS TERSEBUT TIDAK TERDAPAT DI DALAM DATABASE


ah

SISTEM ADMINISTRASI BADAN HUKUM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK


R

si
ASASI MANUSIA KARENA TERDAPAT PENCABUTAN PEMBERITAHUAN
AKTA NO. 9 TAHUN 2016 SEBELUMNYA.

ne
ng

104. Bahwa surat No. AHU2.AH.01.01-325 tertanggal 6 Maret 2017


tentang Informasi Susunan Direksi dan Komisaris Perseroan PT Pradiksi

do
gu

Gunatama tidak menerangkan keabsahan susunan anggota Direksi dan


Dewan Komisaris PT Pradiksi Gunatama, akan tetapi hanya menerangkan
mengenai siapa anggota Direksi dan Komisaris yang tercatat pada SABH
In
A

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada saat surat tersebut
dibuat.
ah

lik

105. Oleh karena itu, berdasarkan penjabaran sebelumnya anggota


Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang berwenang bertindak untuk
m

ub

dan atas nama perseroan adalah anggota Direksi dan Dewan Komisaris
ka

yang diangkat berdasarkan Akta No. 9 Tahun 2016.


ep

VII. ARGUMENTASI KEENAM: PENDAPAT AHLI MUHAMMAD YAHYA


ah

HARAHAP, S.H. YANG DIKUTIP OLEH PEMOHON INTERVENSI


R

MENCAMPURADUKKAN ANTARA PEMBATALAN SURAT PENERIMAAN


es

PEMBERITAHUAN TERKAIT PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DENGAN


M

ng

on
gu

Halaman 95 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 95
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
SURAT PENERIMAAN PEMBERITAHUAN TERKAIT PERUBAHAN DATA

si
PERSEROAN

106. Bahwa pendapat ahli MUHAMMAD YAHYA HARAHAP, S.H., di

ne
ng
dalam GUGATAN INTERVENSI tidak benar adanya. Pandangan ahli
tersebut terkait kewenangan Menteri Hukum Dan HAM untuk membatalkan

do
gu pengangkatan anggota direksi dan dewan komisaris yang telah secara sah
diangkat berdasarkan keputusan RUPS tidak tepat karena
mencampuradukkan dua produk pemberitahuan yang berbeda.

In
A
107. Bahwa di dalam pendapatnya, MUHAMMAD YAHYA HARAHAP,
ah

S.H. beranggapan bahwa pengangkatan anggota Direksi dan Dewan

lik
Komisaris merupakan perubahan anggaran dasar, sehingga wajar jika
MUHAMMAD YAHYA HARAHAP, S.H. menyatakan sebagai berikut.
am

ub
PENGGUGAT INTERVENSI melakukan penggiringan opini yang
menyesatkan dengan suatu pertanyaan kepada ahli MUHAMMAD YAHYA
ep
HARAHAP, S.H., sehingga seolah-olah perubahan susunan anggota Direksi
k

dan Dewan Komisaris merupakan suatu perubahan anggaran dasar, berikut


ah

adalah kutipan dari pertanyaan dan jawaban dari MUHAMMAD YAHYA


R

si
HARAHAP, S.H.:

ne
ng

“1. Apabila terdapat perubahan Anggaran Dasar (“AD”) tentang


susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang semula telah
mendapat surat penerimaan pemberitahuan atas perubahan dari

do
gu

Kementerian Hukum & HAM (Kemenkumham), kemudian oleh


Kemenkumhan dikeluarkan SK Pencabutan. Bagaimana cara
In
A

menentukan susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris yang sah


secara hukum dan yang berwenang mewakili Perseroan? ”
ah

lik

JAWABAN DARI MUHAMMAD YAHYA HARAHAP, S.H.:


“1. Pencabutan SK persetujuan atau surat penerimaan
pemberitahuan atas perubahan AD Perseroan oleh Kementerian
m

ub

Hukum dan HAM atas SK Persetujuan atau Surat Penerimaan


Pemberitahuan yang pernah dikeluarkan, mengakibatkan SK
ka

ep

Persetujuan atau Penerimaan atas Perubahan Susunan Dewan


Direksi dan Dewan Komisaris tersebut “DIANGGAP TIDAK PERNAH
ah

ADA (NEVER EXISTED).


R

es

1.3 Akibat hukum lebih lanjut atas anggapan hukum SK Persetujuan


M

atau Surat Penerimaan “tidak pernah ada” : Susunan Dewan


ng

on
gu

Halaman 96 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 96
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Direksi dan dewan Komisaris harus dikembalikan kepada

R
keadaan semula atau “rechthrstel in de vorige toestand” atau

si
“restitutio in integrum” atau bisa juga disebut “restitution to the

ne
ng
original condition”. Dalam hal ini: “pengembalian kepada keadaan
semula” kepada susunan Dewan Direksi dan Dewan Komisaris
yang tercantum dalam AD Perseroan sebelum adanya Akta No. 9

do
gu dan Akta No. 11 dan dapat juga dilihat pada Data Perseroan yang
tercantum di Kementerian Hukum dan HAM yang terakhir.

In
A
1.4 Dengan demikian, dari pendekatan hukum setiap ada SK yang
“mencabut kembali” SK semula, mengakibatkan persetujuan
ah

lik
semula dianggap tidak pernah ada, dan semua hal atau keadaan
dikembalikan kepada keadaan semula. Maka sejak pencabutan
itu yang sah dan berwenang melakukan pengurusan dan
am

ub
kewenangan mewakili Perseroan adalah Dewan Direksi dan
Dewan Komisaris yang “tercantum dalam AD Perseroan sebelum
ep
adanya Akta No. 9 dan Akta No. 11 dan dapat juga dilihat pada
k

Data Perseroan yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM


ah

yang terakhir”.
R

si
108. Pada dasarnya, kami tidak membantah bahwa suatu perubahan
Anggaran Dasar baik yang memerlukan persetujuan Menteri Hukum dan

ne
ng

HAM maupun cukup diberitahukan oleh Menteri Hukum dan HAM, baru
berlaku efektif saat disetujui maupun diberitahukan oleh Menteri Hukum dan

do
gu

HAM.

109. Hal tersebut sejalan dengan ketentuan dalam UU PT yang berbunyi


In
A

sebagai berikut:

Pasal 21
ah

lik

(4) “Perubahan anggaran dasar tertentu harus mendapat persetujuan


Menteri.
m

ub

(5) Perubahan anggaran dasar tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) meliputi:
ka

a. Nama Perseroan dan/atau tempat kedudukan Perseroan;


ep

b. Maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan;


ah

c. Jangka waktu berdirinya Perseroan;


R

d. Besarnya modal dasar;


es

e. Pengurangan modal ditempatkan dan disetorl dan/atau


M

ng

on
gu

Halaman 97 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 97
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
f. Status Perseroan yang tertutup menjadi Perseroan terbuka, atau

si
sebaliknya.
(6) Perubahan anggaran dasar selain sebagaimana dimaksud pada ayat (2)

ne
ng
cukup diberitahukan kepada Menteri”

Pasal 23

do
gu (3) “Perubahan anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
ayat (2) mulai berlaku sejak tanggal diterbitkannya Keputusan Menteri
mengenai persetujuan perubahan anggaran dasar.

In
A
(4) Perubahan anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
ayat (3) mulai berlaku sejak tanggal diterbitkannya surat penerimaan
ah

lik
pemberitahuan perubahan anggaran dasar oleh Menteri.”
110. Akan tetapi, adalah SUATU KEKELIRUAN YANG SANGAT FATAL
am

ub
apabila mencampuradukkan perubahan anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan sebagai suatu perubahan Anggaran Dasar.
ep
111. Anggaran dasar suatu perseroan merupakan aturan yang mengikat
k

perseroan (sebagaimana diatur dalam Pasal 4 UU PT), yang berisikan hal-


ah

hal sebagaimana diatur dalam Pasal 15 UU PT, sebagai berikut:


R

si
Pasal 15

ne
ng

(3) “Anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (1)


memuat sekurang-kurangnya:
a. nama dan tempat kedudukan Perseroan;

do
gu

b. maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan;


c. jangka waktu berdirinya Perseroan;
In
A

d. besarnya jumlah modal dasar, modal ditempatkan, dan modal disetor;


e. jumlah saham, klasifikasi saham apabila ada berikut jumlah saham
ah

lik

untuk tiap klasifikasi, hak-hak yang melekat pada setiap saham, dan
nilai nominal setiap sahaml
f. nama jabatan dan jumlah anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
m

ub

g. penetapan tempat dan tata cara penyelenggaraan RUPS;


h. tata cara pengangkatan, penggantian, pemberhentian anggota Direksi
ka

ep

dan Dewan Komisaris;


i. tata cara penggunaan laba dan pembagian dividen.
ah

(4) Selain ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) anggaran dasar
R

es

dapat juga memaut ketentuan lain yang tidak bertentangan dengan


M

Undang-Undang ini.”
ng

on
gu

Halaman 98 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 98
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
112. Berdasarkan kutipan terhadap Pasal 15 UU PT pada poin

si
sebelumnya, jelas anggaran dasar perseroan tidak memuat siapa direksi
dan dewan komisaris yang menjabat, melainkan hanya memberikan

ne
ng
pengaturan terhadap organ direksi dan dewan komisaris. Untuk
menghindari keragu-raguan, poin f mengenai “nama jabatan” bukanlah
merujuk pada nama anggota direksi dan dewan komisaris, melainkan

do
gu memberikan pembedaan apabila terdapat lebih dari seorang direksi dan
dewan komisaris. Misalnya direktur utama, direktur keuangan, direktur

In
A
operasional, dan sebagainya.

113. Akan tetapi, anggaran dasar suatu perseroan tidak berisi keterangan
ah

lik
mengenai susunan anggota direksi dan dewan komisaris serta susunan
pemegang saham suatu perseroan, dikarenakan keterangan-keterangan
am

ub
tersebut bukanlah suatu pengaturan bagi perseroan.

114. Bahwa, selain itu Pasal 8 UU PT juga dengan tegas membedakan


ep
dalam akta pendirian perseroan antara anggaran dasar dengan keterangan
k

lain yaitu data perseroan berupa nama dan identitas anggota direksi, dewan
ah

komisaris, serta pemegang saham. Adapun pengaturannya adalah sebagai


R

si
berikut:
Pasal 8

ne
ng

“(1) Akta pendirian memuat anggaran dasar dan keterangan lain berkaitan
dengan pendirian Perseroan.

do
gu

(2) Keterangan lain sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat


sekurang-kurangnya :
In
A

a. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal,


dan kewarganegaraan pendiri perseorangan, atau nama, tempat
ah

lik

kedudukan dan alamat lengkap serta nomor dan tanggal Keputusan


Menteri mengenai pengesahan badan hukum dari pendiri Perseroan;
b. nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, pekerjaan, tempat tinggal,
m

ub

kewarganegaraan anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang


ka

pertama kali diangkat;


ep

c. nama pemegang saham yang telah mengambil bagian saham, rincian


jumlah saham, dan nilai nominal saham yang telah ditempatkan dan
ah

disetor.”
R

es
M

ng

on
gu

Halaman 99 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 99
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
115. Dengan demikian, perubahan anggota Direksi dan Dewan Komisaris

si
Perseroan bukanlah suatu perubahan anggaran dasar MELAINKAN hanya
perubahan terhadap data perseroan.

ne
ng
116. Dengan demikian, adalah SUATU KEKELIRUAN YANG SANGAT
FATAL apabila menyamakan dampak pencabutan surat penerimaan

do
gu pemberitahuan perubahan anggaran dasar perseroan dengan pencabutan
terhadap surat penerimaan pemberitahuan perubahan data perseroan.

In
A
117. Bahwa berdasarkan peraturan perundang-undangan perubahan
anggota Direksi dan Dewan Komisaris diklasifikasikan sebagai perubahan
ah

data perseroan bukan merupakan perubahan anggaran dasar. Berikut

lik
adalah peraturan perundang-undangan yang relevan:
am

ub
I. Berdasarkan Pasal 29 ayat (2) UU No. 40 Tahun 2007 tertulis
sebagai berikut:
“Daftar Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat
ep
k

data tentang Perseroan yang meliputi:


ah

c. Nama dan tempat kedudukan, maksud dan tujuan serta kegiatan


R

si
usaha, jangka waktu pendirian, dan permodalan;
d. alamat lengkap Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

ne
ng

5;
h. nama lengkap dan alamat pemegang saham, anggota Direksi,
dan anggota Dewan Komisaris Perseroan;

do
gu

II. Berdasarkan Pasal 29 ayat (3) UU No. 40 Tahun 2007 beserta


penjelasannya menyatakan bahwa terdapat penerimaan
In
A

pemberitahuan perubahan data Perseroan yang bukan merupakan


perubahan anggaran dasar. Berikut adalah bunyi Pasal tersebut:
ah

“Data Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dimasukkan


lik

dalam daftar Perseroan pada tanggal yang bersamaan dengan


tanggal:
m

ub

d. Keputusan Menteri mengenai pengesahan badan hukum


Perseroan, persetujuan atas perubahan anggaran dasar yang
ka

ep

memerlukan persetujuan;
e. penerimaan pemberitahuan perubahan anggaran dasar yang
ah

tidak memerlukan persetujuan; atau


R

es

f. penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan yang


M

bukan merupakan perubahan anggaran dasar.”


ng

on
gu

Halaman 100 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 100
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Penjelasan Pasal 29 ayat (3) UU No. 40 Tahun 2007:

R
“Yang dimaksud dengan “perubahan data Perseroan” adalah antara

si
lain data tentang pemindahan hak atas saham, penggantian anggota

ne
ng
Direksi dan Dewan Komisaris, pembubaran Perseroan.”
III. Pasal 27 Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. 4
Tahun 2014 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan Pengesahan

do
gu Badan Hukum dan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Serta
Penyampaian Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dan

In
A
Perubahan Data Perseroan Terbatas (“Permenkumham No. 4 Tahun
2014”) menyatakan BAHWA PERUBAHAN SUSUNAN NAMA DAN
ah

lik
JABATAN ANGGOTA DIREKSI DAN/ATAU DEWAN KOMISARIS
SEBAGAI PERUBAHAN DATA PERSEROAN DAN BUKAN
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR. Berikut adalah kutipan dari pasal
am

ub
tersebut:

“ (1) Perubahan data Perseroan cukup diberitahukan oleh Pemohon


ep
k

kepada Menteri.
ah

(2) Perubahan data Perseroan dengan mengisi Format Perubahan


R

si
pada SABH.
(3) Perubahan data Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

ne
ng

meliputi:
h. perubahan susunan pemegang saham karena pengalihan
saham dan/atau perubahan jumlah kepemilikan saham yang

do
gu

dimilikinya;
i. perubahan nama pemegang saham karena pemegang saham
In
A

ganti nama;
j. perubahan susunan nama dan jabatan anggota direksi
ah

lik

dan/atau dewan komisaris;


k. perubahan alamat lengkap Perseroan;
l. pembubaran Perseroan atau berakhirnya Perseroan karena
m

ub

jangka waktu berakhir;


ka

m. berakhirnya status badan hukum Perseroan setelah


ep

pertanggungjawaban likuidator atau Kurator telah diterima


oleh RUPS, Pengadilan, atau Hakim Pengawas; dan
ah

n. penggabungan, peleburan, pengambilalihan.”


R

es
M

ng

on
gu

Halaman 101 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 101
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
118. Disamping itu, di dalam surat No. AHU-AH.01.03-0077762 dari

si
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia tertanggal 5 September 2016
terkait dengan perubahan Direksi dan Komisaris PT Pradiksi Gunatama

ne
ng
dengan tegas menyatakan di dalam perihalnya bahwa surat tersebut
merupakan PENERIMAAN PEMBERITAHUAN PERUBAHAN DATA
PERSEROAN PT PRADIKSI GUNATAMA.

do
gu
OLEH KARENA ITU, PERUBAHAN SUSUNAN NAMA DAN JABATAN
ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS BUKAN MERUPAKAN

In
A
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN HANYA MERUPAKAN PERUBAHAN
DATA PERSEROAN SAJA. BERDASARKAN HUKUM YANG BERLAKU,
ah

lik
EFEKTIVITAS PERUBAHAN DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS TIDAK
DIDASARKAN PADA TANGGAL DITERBITKANNYA SURAT PENERIMAAN
am

ub
PEMBERITAHUAN OLEH MENTERI YANG DIATUR DI DALAM PASAL 23
AYAT (2) UU PT.
119. Adapun, sehubungan dengan perubahan data perseroan untuk
ep
k

perubahan susunan anggota direksi dan dewan komisaris, kami dengan


ah

tegas mempertahankan posisi sebagaimana pada argumentasi ketiga kami


R

si
di atas bahwa direksi dan dewan komisaris telah sah menjabat saat RUPS
ditutup ataupun di waktu lain yang ditetapkan di dalam RUPS

ne
ng

penangkatannya, serta tidak dilaksanakannya kewajiban pemberitahuan


kepada Menteri Hukum dan HAM atas perubahan direksi dan dewan
komisaris tersebut tidak memberikan dampak kebatalan terhadap

do
gu

pengangkatannya.

120. Oleh karena itu, jika beranggapan bahwa perubahan susunan nama
In
A

dan jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris berlaku efektif sejak
penerimaan pemberitahan perubahan data perseroan oleh Kementerian
ah

lik

Hukum dan Hak Asasi Manusia maka pendapat tersebut telah bertentangan
dengan:
m

ub

a. UU PT;
ka

b. Permenkumham No. 4 Tahun 2014;


ep

c. Pendapat hukum Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum yang


ah

menandatangani Keputusan Menteri tanggal 25 November 2016


R

es

yaitu DR. Freddy Haris, S.H., LL.M, ACCS di dalam bukunya yang
M

ng

on
gu

Halaman 102 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 102
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
berjudul Hukum Perseroan Terbatas, Kewajiban Pemberitahuan oleh

si
Direksi (Bogor: Ghalia Indonesia, 2010); dan

d. Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No.

ne
ng
189/Pdt.P/2016/PN.JKT.SEL, Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan No. 194/Pdt.P/2016/PN.JKT.SEL, dan Penetapan

do
VIII.
gu Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 195/Pdt.P/2016/PN.JKT.SEL.

ARGUMENTASI KETUJUH: SAUDARA LOW KOK THYE (DOKTER NICK)

In
A
DAN CHAN CHOON HOONG JUGA TELAH MENGETAHUI BAHWA DIRINYA
BAHWA MASA JABATANNYA SEBAGAI DIREKSI TELAH HABIS
ah

lik
121. Bahwa pada bulan Maret tahun 2016, Dr. Nick Low sendiri telah
mengetahui dan mengakui bahwa masa jabatan dirinya sebagai Direksi di
am

ub
Perseroan telah berakhir.

122. Hal tersebut ditunjukkan oleh Dr. Nick Low dengan berusaha
ep
mengadakan RUPS pada tanggal 10 Maret 2016, dengan agenda untuk
k

mengangkat Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.


ah

si
123. Bahwa, RUPS Perseroan tanggal 10 Maret 2016 yang juga dihadiri
sendiri oleh Dr. Nick Low alias Low Kok Thye dan Chan Choon Hong

ne
ng

memiliki agenda untuk “Pengangkatan Kembali Dewan Komisaris dan


Anggota Direktur Perseroan”.

do
gu

124. Agenda tersebut ingin dilaksanakan oleh SKP Pradiksi Sdn. Bhd.
selaku pemegang saham yang mengusulkan Dr. Nick Low dan Chan Choon
Hoong dikarenakan memang masa jabatan seluruh Direksi dan Dewan
In
A

Komisaris yang diajukan oleh SKP Pradiksi Sdn. Bhd. berdasarkan Akta No.
2 tanggal 26 April 2012 telah habis masa jabatannya.
ah

lik

125. Akan tetapi, RUPS tersebut tidak memenuhi kuorum, sehingga tidak
dapat mengambil keputusan untuk mengangkat kembali Dr. Nick Low dan
m

ub

Chan Choon Hoong selaku direksi Perseroan.


ka

126. Dengan demikian, sangat jelas bahwa Chan Choon Hoong dan Dr.
ep

Nick Low memang telah habis masa jabatannya selaku direksi Perseroan,
ah

dan karenanya tidak dapat bertindak mengatasnamakan Perseroan.


R

127. Sebagai bahan pertimbangan Majelis Hakim, kami turut pula


es
M

memberitahukan bahwa kondisi serupa juga terjadi pada PT Senabangun


ng

on
gu

Halaman 103 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 103
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Anekapertiwi yang memiliki susunan pemegang saham, direksi, dan dewan

si
komisaris yang identik dengan Perseroan.

128. Bahwa, pihak manajemen lama PT Senabangun Anekapertiwi juga

ne
ng
menyelenggarakan RUPS pada tanggal 10 Maret 2016 (yang mana
keabsahan RUPS bersangkutan kami tolak) dengan agenda “pengangkatan

do
gu
129.
kembali dewan komisaris dan anggota direktur perseroan”.

Bahwa, RUPS PT Senabangun Anekapertiwi tersebut juga dihadiri

In
A
oleh Chan Choon Hoong serta Dr. Nick Low, dan tidak memenuhi kuorum
sehingga tidak ada pengangkatan kembali direksi dan dewan komisaris PT
ah

Senabangun Anekapertiwi.

lik
130. Hanya saja, pada PT Senabangun Anekapertiwi, Dr. Nick Low
am

ub
membuat surat yang mengatasnamakan PT Senabangun Anekapertiwi
kepada PT Minerindo Lestari tertanggal 18 April 2016 (“Surat Tertanggal 18
April 2016”).
ep
k

131. Pada Surat Tertanggal 18 April 2016 Dr. Nick Low menyatakan
ah

bahwa DIRINYA MERASA MASIH MENJABAT KARENA TIDAK


R

si
TERDAPAT KEBERATAN DARI SELURUH PESERTA RAPAT ketika
disampaikan penegasan bahwa Dewan Komisaris dan Dewan Direksi masih

ne
ng

dan akan terus bertanggungjawab atas manajemen perusahaan sampai


diterimanya laporan pertanggungjawaban oleh pemegang saham. Berikut

do
gu

adalah kutipan di dalam surat tersebut:

“Bahwa dalam RUPS PT. Senabangun Anekapertiwi tanggal 10


In
A

Maret 2016 pukul 11.00 WIB tidak terdapat keberatan dari seluruh
peserta rapat ketika disampaikan penegasan bahwa Dewan
ah

lik

Komisaris dan Dewan Direksi masih dan akan terus


bertanggungjawab atas manajemen perusahaan sampai diterimanya
laporan pertanggungjawaban oleh para pemegang saham.”
m

ub

132. Bahwa, hal yang dapat dilihat dengan jelas dari pernyataan tersebut
ka

adalah sebenarnya Dr. Nick Low mengetahui bahwa sebelum rapat


ep

dilaksanakan, ia maupun Chan Choon Hoong (serta direksi dan dewan


ah

komisaris PT Senabangun Anekapertiwi lainnya yang diangkat berdasarkan


R

Akta No. 3 tanggal 26 April 2012) memang telah habis masa jabatannya.
es
M

ng

on
gu

Halaman 104 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 104
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
133. Bahwa pernyataan di dalam Surat Tertanggal 18 April 2016

si
bertentangan surat pernyataan dari Notaris Wahdini Syafrina. S. Tala, S.H.,
M.Kn. yang merupakan Notaris yang hadir dalam RUPS tanggal 10 Maret

ne
ng
2016.

134. Di dalam surat pernyataan tersebut, Notaris Notaris Wahdini

do
gu Syafrina. S. Tala, S.H., M.Kn. menyatakan bahwa RUPS PT Senabangun
Anekapertiwi telah memenuhi kuorum kehadiran dan SELURUH AGENDA
RAPAT TELAH DITOLAK. OLEH KARENA ITU, BERDASARKAN FAKTA

In
A
TERDAPAT KEBERATAN DARI PARA PEMEGANG SAHAM TERKAIT
DENGAN MASA JABATAN ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN
ah

lik
KOMISARIS PADA SAAT ITU.

135. FAKTA DI DALAM RUPS PT SENABANGUN ANEKAPERTIWI


am

ub
TANGGAL 10 MARET 2016 TIDAK SESUAI DENGAN PERNYATAAN
DARI DR. NICK LOW PADA SURAT TERTANGGAL 18 APRIL 2016. Pada
ep
RUPS PT Senabangun Anekapertiwi tanggal 10 Maret 2016, seluruh
k

agenda rapat telah ditolak oleh pemegang saham PT Senabangun


ah

Anekapertiwi. HAL INI MENUNJUKKAN BAHWA TERDAPAT


R

si
KEBOHONGAN YANG DILAKUKAN OLEH DR. NICK LOW KARENA
BERTENTANGAN DENGAN SURAT PERNYATAAN DARI NOTARIS

ne
ng

WAHDINI SYAFRINA. S. TALA, SH.,M.KN YANG MENYATAKAN BAHWA


RUPS PT SENABANGUN ANEKAPERTIWI TELAH MEMENUHI KUORUM

do
gu

KEHADIRAN DAN SELURUH AGENDA RAPAT TELAH DITOLAK.

X. ARGUMENTASI KEDELAPAN: TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN


In
A

ANGGARAN DASAR DI DALAM PENGANGKATAN ANGGOTA DIREKSI DAN


KOMISARIS BERDASARKAN AKTA NO. 9 TAHUN 2016
ah

lik

136. Bahwa PENGGUGAT INTERVENSI menyatakan pergantian susunan


Direksi dan Komisaris PT Pradiksi Gunatama dalam RUPSLB 5 September
m

ub

2016 bertentangan dengan Pasal 11.2 dan Pasal 14.2 Anggaran Dasar PT.
Pradiksi Gunatama sehingga dengan demikian telah melanggar Pasal 75
ka

ayat (1) UU PT. Hal tersebut hanyalah merupakan suatu argumentasi yang
ep

mengada-ada, bahkan patut dipertanyakan apakah PENGGUGAT


ah

INTERVENSI mengerti bagaimana cara membaca suatu anggaran dasar


R

dengan baik dan benar.


es
M

ng

on
gu

Halaman 105 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 105
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
137. Untuk mempermudah penjabaran, maka akan dituliskan kembali

si
Pasal 11.2 dan 14.2 Anggaran Dasar PT Pradiksi Gunatama di dalam Akta
No. 2 Tahun 2012:

ne
ng
Pasal 11.2 Anggaran Dasar:
“Para anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang

do
gu Saham, masing-masing untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun lamanya,
yang berlaku efektif sejak pengangkatannya sampai ditutupnya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga, dan dengan

In
A
tidak mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk
memberhentikannya sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa
ah

lik
jabatan tersebut, dengan ketentuan 2 (dua) anggota Direksi termasuk
Presiden Direktur diangkat dari calon yang diajukan oleh SKP
am

ub
PRADIKSI (NORTH) SENDIRIAN BERHAD dan 1 (satu) anggota
Direksi diangkat dari calon yang diajukan oleh PT. MINERINDO
LESTARI.”
ep
k

Pasal 14.2 Anggaran Dasar:


ah

“Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum


R

si
Pemegang Saham untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun yang berlaku
efektif sejak pengangkatannya sampai ditutupnya Rapat Umum

ne
ng

Pemegang Saham Tahunan yang ketiga, dan dengan tidak


mengurangi hak Rapat Umum Pemegang Saham untuk
memberhentikannya sewaktu-waktu sebelum berakhirnya masa

do
gu

jabatan tersebut, dengan ketentuan 4 (empat) anggota Dewan


Komisaris termasuk Presiden Komisaris diangkat dari calon yang
In
A

diajukan oleh SKP PRADIKSI (NORTH) SENDIRIAN BERHAD dan 1


(satu) anggota Dewan Komisaris diangkat dari calon yang diajukan
ah

oleh PT. MINERINDO LESTARI.”


lik

138. Berdasarkan fakta yang terjadi dan terdapat di dalam Akta No. 9
Tahun 2016, telah diangkat 1 (satu) anggota Direksi dan 1 (satu) anggota
m

ub

Dewan Komisaris yang dicalonkan oleh PT. Minerindo Lestari dan SKP
ka

PRADIKSI (NORTH) SENDIRIAN BERHAD TIDAK MENGIKUTI RUPS


ep

TANGGAL 5 SEPTEMBER 2016 SEHINGGA TIDAK MENCALONKAN


ANGGOTA DIREKSI DAN DEWAN KOMSARISNYA.
ah

139. Berdasarkan hal diatas, yang patut dipertanyakan adalah:


es
M

ng

on
gu

Halaman 106 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 106
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a. Dimanakah letak pelanggaran anggaran dasar yang disebutkan?

si
Karena berdasarkan fakta SKP PRADIKSI (NORTH) SENDIRIAN
BERHAD tidak datang di dalam RUPS dan PT Minerindo Lestari

ne
ng
menggunakan haknya berdasarkan anggaran dasar PT Pradiksi
Gunatama.

do
gu b. Apakah jika tidak terdapat calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris
yang diajukan SKP PRADIKSI (NORTH) SENDIRIAN BERHAD maka
RUPS tetap harus mengangkat 2 (dua) anggota Direksi dan 4 (empat)

In
A
anggota Dewan Komisaris lainnya?
ah

c. Apakah terdapat kewajiban menurut anggaran dasar untuk mengangkat

lik
3 (tiga) anggota Direksi dan 5 (lima) anggota Dewan Komisaris
sekaligus pada saat pengangkatan anggota Direksi dan Dewan
am

ub
Komisaris di dalam RUPS?

d. Apakah pengangkatan 1 (satu) anggota direksi dan 1 (satu) anggota


ep
k

komisaris di dalam RUPS telah melanggar Anggaran Dasar PT Pradiksi


ah

Gunatama?
R

si
OLEH KARENA ITU, TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN APAPUN YANG
DILAKUKAN OLEH PT. MINERINDO LESTARI SEBAGAI PEMEGANG

ne
ng

SAHAM PT. PRADIKSI GUNATAMA UNTUK MENCALONKAN 1 (SATU)


ANGGOTA DIREKSI DAN 1 (SATU) ANGGOTA KOMISARIS DAN

do
gu

MENGANGKAT CALON TERSEBUT DI DALAM RUPS TANGGAL 5


SEPTEMBER 2016 DENGAN KUORUM KEHADIRAN YANG TELAH
DITENTUKAN OLEH PENETAPAN PENGADILAN YANG TELAH
In
A

BERKEKUATAN HUKUM TETAP.


XI. KESIMPULAN
ah

lik

140. Berdasarkan seluruh argumentasi yang telah kami sampaikan,


tentunya telah dengan jelas terlihat bahwa Chan Choon Hong dan Dr. Nick
m

ub

Low telah habis masa jabatannya sejak 26 April 2015, serta tidak lagi
berwenang untuk bertindak mengatasnamakan dan mewakili Perseroan.
ka

ep

141. Dan karenanya, GUGATAN INTERVENSI yang diajukan oleh


ah

GUGATAN INTERVENSI (yang diwakili oleh Chan Choon Hoong dan Dr.
R

Nick Low) adalah tidak sah dan harus ditolak.


es
M

ng

on
gu

Halaman 107 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 107
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
142. Bahwa karenanya TERGUGAT meminta kepada Majelis Hakim yang

si
memeriksa perkara ini untuk dapat menegaskan bahwa Saudara Endang
Sutidjan dan Saudara Wartiman adalah Direksi dan Komisaris TERGUGAT

ne
ng
yang sah menurut hukum yang berlaku agar Direksi dan Komisaris
TERGUGAT dapat melaksanakan tugasnya tanpa gangguan dari pihak-
pihak tertentu.

do
gu
Berdasarkan fakta yang diuraikan di atas, maka TERGUGAT mohon agar Yang
Mulia Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang mengadili perkara a

In
A
quo berkenan mengeluarkan Putusan Sela terkait dengan GUGATAN
INTERVENSI sebagai berikut:
ah

lik
6. Menyatakan menolak GUGATAN INTERVENSI untuk seluruhnya;

7. Menyatakan menolak PENGGUGAT INTERVENSI untuk diperkenankan masuk


am

ub
ke dalam perkara a quo;

8. Menetapkan PENGGUGAT INTERVENSI sebagai pihak Tergugat yang tidak


ep
k

sah dalam perkara No.186/Pdt.G/2017.PN.JKT.Sel;


ah

9. Menetapkan TERGUGAT sebagai pihak Tergugat yang sah dalam perkara


R

si
No.186/Pdt.G/2017.PN.JKT.Sel;

ne
ng

10. Memerintahkan untuk melanjutkan perkara a quo tanpa adanya PENGGUGAT


INTERVENSI.

do
gu

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil gugatan Intervensinya,


Penggugat Intervensi mengajukan bukti-bukti surat berupa foto copy yang telah
dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan diberi materai secukupnya yaitu :
In
A

1. Fotokopi sesuai dengan aslinya Buku Pedoman Teknis Administrasi dan


Teknis Peradilan Buku II, 2007 Mahkamah Agung Republik Indonesia hal.
ah

lik

60 ( Bukti Awal P.I-1 ) ;

2. Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Nomor : 156/27. 1


m

ub

BU.1/31.74.05.1001/071,562/e/2017 tentang Surat keterangan Domisili


ka

Perusahaan an. PT. Pradiksi Gunatama ( Bukti Awal-P.I-2A ) ;


ep

3. Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Keterangan Pencabutan Surat


ah

keterangan Domisili Perusahaan Nomor :


R

02/27.1/31.74.05.1001/071.562/2017 atas nama Perusahaan PT. Pradiksi


es

Gunatama ( Bukti Awal P.I.2B ) ;


M

ng

on
gu

Halaman 108 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 108
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Fotokopi sesuai dengan aslinya Kartu Nomor Pokok Wajib Pajak :

si
01.770.368.7-057.000 atas nama PT. Pradiksi Gunatama ( Bukti Awal P.I-3
);

ne
ng
5. Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat keterangan Terdaftar Nomor : PEM-
00019/WPJ.07/KP.0503/2013 tanggal 22 februari 2013 ( Bukti Awal P.I-4 ) ;

do
gu
6. Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Pengukuhan Pengusaha Keena
Pajak No. PEM-00159/WPJ.07.0503/ 2012 tanggal 22 februari 2013
( Bukti Awal P.I-5 ) ;

In
A
7. Print Out Profil Perusahaan PT. Pradiksi Gunatama tanggal 16 September
ah

2016 ( Bukti Awal P.I-6 ) ;

lik
8. Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi
Manusia RI Nomor : AHU-22729.AH.01.02, Tahun 2012 tentang
am

ub
Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, tanggal 30 April 2012 (
Bukti Awal P.I-7A) ;
ep
k

9. Fotokopi sesuai dengan aslinya Akta Nomor : 2 tanggal 26 April 2012,


ah

tentang Pernyataan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa


R

si
PT. Pradiksi Gunatama ( Bukti Awal P.I-7B ) ;

10. Print Out Profil Perusahaan PT. Pradiksi Gunatama , Pengurus dan

ne
ng

Pemegang Saham ( Bukti Awal P.I-8 ) ;

11. Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat tanggal 6 Maret 2017 Nomor :

do
gu

AHU2.AH.01.01.325 , perihal Informasi Susunan Direksi dan Komisaris


Perseroan PT. Pradiksi Gunatama ( Bukti Awal P.I-9 ) ;
In
A

12. Print Out Undang-undang Republik Indonesia Nomor : 40 tahun 2007


tentang Perseroan Terbatas ( Bukti Awal P.I-10 ) ;
ah

lik

13. Fotokopi sesuai dengan aslinya Affidavit ( keterangan tertulis) M. Yahya


Harahap, SH tertanggal 21 februari 2017 ( Bukti Awal P.I-11 ) ;
m

ub

14. Fotokopi dari fotokopi Akta Pernyataan keputusan rapat PT. Pradiksi
Gunatama No. 9 tanggal 5 September 2016, yang dibuat dihadapan Notaris
ka

Ilmiawan Dekrit S, SH.MH ( Bukti Awal P.I-12A ) ;


ep

15. Fotokopi dari fotokopi Surat tertanggal 05 September 2016 Nomor : AHU-
ah

AH.01.03.0077762, perihal : Penerimaan pemberitahuan perubahan Data


R

perseroan PT. Pradiksi Gunatama ( Bukti Awal P.I-12B ) ;


es
M

ng

on
gu

Halaman 109 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 109
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
16. Fotokopi sesuai dengan aslinya Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi

si
Manusia RI Nomor : AHU-AH.01.11.0000011 tentang Pencabutan Surat
Nomor AHU-AH.01.03-0077762 tanggal 05 September 2016, perihal

ne
ng
pemberitahuan perubahan data perseroan mengenai perubahan direksi dan
komisaris PT. Pradiksi Gunatama ( Bukti Awal P.I-13 ) ;

do
gu
17. Fotokopi sesuai dengan Salinan Resmi Penetapan Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan Nomor : 189/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel ( Bukti Awal
P.I-14 ) ;

In
A
Menimbang, bahwa untuk Tergugat Intervensi – I / Penggugat tidak
mengajukan bukti-bukti Awal walaupun telah diberi kesempatan oleh Majelis
ah

lik
Hakim ;
Menimbang, bahwa untuk membuktikan dalil-dalil tanggapan atas gugatan
am

ub
Intervensi, Tergugat II / Tergugat Awal mengajukan bukti-bukti surat berupa foto
copy yang telah dicocokkan dengan aslinya ternyata sesuai dan diberi materai
secukupnya yaitu :
ep
k

1. Fotokopi sesuai dengan aslinya Akta No. 2 tanggal 26 April 2012 tentang
ah

pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT.


R

si
Pradiksi Gunatama ( Bukti Awal T- 1A ) ;
2. Fotokopi Keputusan Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik

ne
ng

Indonesia Nomor : AHU-22729.A.H.01.02,Tahun 2012 tentang Persetujuhan


Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 30 April 2012 ( Bukti Awal

do
T-1B) ;
gu

3. Fotokopi sesuai dengan aslinya Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan


No. 189/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel. tanggal 14 Desember 2016 ( Bukti Awal
In
A

T-2 ) ;

4. Fotokopi sesuai dengan aslinya Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta


ah

lik

Selatan tanggal 16 Agustus 2016 No. 195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel ( Bukti


Awal T.-3 ) ;
m

ub

5. Fotokopi dari fotokopi Surat Keterangan Panitera No.


195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel tanggal 21 September 2016 ( Bukti Awal T-4 ) ;
ka

ep

6. Fotokopi dari fotokopi Penetapan No. 195/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel tanggal


ah

21 september 2016 ( Bukti Awal T-5 ) ;


R

7. Fotokopi sesuai dengan aslinya Penetapan Pengadilan Negeri Jakarta


es

Selatan tanggal 16 Agustus 2016 No. 194/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel


M

ng

( Bukti Awal T-6 ) ;


on
gu

Halaman 110 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 110
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
8. Fotokopi dari fotokopi Surat Keterangan Panitera No.

si
194/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel tanggal 21 September 2016 ( Bukti Awal T-7 )
;

ne
ng
9. Fotokopi dari fotokopi Penetapan No. 194/Pdt.P/2016/PN.Jkt.Sel tanggal
21 september 2016 ( Bukti Awal T-8 ) ;

do
gu
10. Fotokopi sesuai dengan aslinya Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT.
Pradiksi Gunatama No. 9 tanggal 5 September 2016 ( Bukti Awal T-9A ) ;

In
A
11. Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Kementrian Hukum dan hak Azasi
Manusia RI Nomor : AHU-AH.01.03-007762 tanggal 05 September 2016,
ah

tentang Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan PT.

lik
Pradiksi Gunatama ( Bukti Awal T-9B ) ;

12. Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Notaris Ilmiawan Dekrit S, SH.,MH
am

ub
kepada PT. Pradiksi Gunatama tanggal 28 November 2016 ( Bukti Awal
T-10 ) ;
ep
k

13. Fotokopi sesuai dengan aslinya Surat Penjelasan/kronologi pencatatan


ah

dari Notaris Indiarti, SH.M.Kn ( Bukti Awal T-11 ) ;


R

si
14. Fotokopi dari Print Out Konfirmasi dan transaksi yang dilakukan oleh
Notaris Indiarti, SH.M.Kn kepada Customer Servise AHU Kementrian

ne
ng

Hukum dan Hak Azasi Manusia ( Bukti Awal T-12 ) ;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian putusan ini maka segala

do
gu

sesuatu yang termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan Persidangan Perkara ini
dianggap pula tercakup dan turut dipertimbangkan serta merupakan bagian yang
In
tak terpisahkan dengan putusan ini ;
A

Menimbang, bahwa Penggugat Intervensi, Tergguat Intervensi - I /Penggugat,


Tergugat Intervensi - II/ Tergugat tidak mengajukan sesuatu lagi dan mohon
ah

lik

putusan sela;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA :
m

ub

Menimbang, bahwa maksud gugatan Penggugat adalah tentang Perbuatan


Melawan Hukum yang dilakukan oleh Tergugat karena Tergugat tidak membayar
ka

ep

gaji dan tunjangan Penggugat sebagai Anggota Dewan Komisaris PT. Pradiksi
Gunatama;
ah

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut telah diajukan


es

gugatan intervensi dengan alasan sebagai berikut :


M

ng

on
gu

Halaman 111 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 111
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Bahwa Penggugat Intervensi merupakan satu-satunya pihak

si
(Direksi/Pengurus Perseroan) yang diakui oleh Pemerintah Republik
Indonesia yang sah secara hukum dan berwenang untuk bertindak dan

ne
ng
mewakili PT. Pradiksi Gunatama sesuai dengan Anggaran Dasar PT. Pradiksi
Gunatama, Data Perseroan PT. Pradiksi Gunatama yang tercatat di
Kementerian Hukum dan HAM RI ( “Kemenkumham” ) dan surat

do
guKemenkumhan Nomor AHU2.AH.01.01-325 tertanggal 6 Maret 2017 perihal
Informasi Susuna Direksi dan Komisaris Perseroan PT. Pradiksi Gunatama

In
A
(“Surat Kemenkumham 6 Maret 2017”), sedangkan Endang Sutidjan bukan
merupakan Direksi PT. Pradiksi Gunatama yang sah sebagaimana terdaftar
ah

lik
dalam Anggaran Dasar PT. Pradiksi Gunatama dan Data Perseroan di
Kemenkumham, sehingga oleh karena itu Endang Sutidjan tidak berwenang
untuk bertindak dan mewakili PT. Pradiksi Gunatama dalam perkara a quo,
am

ub
terlebih lagi pada saat gugatan ini didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan (20 Maret 2017), Kemenkumham jauh-jauh hari telah menerbitkan
ep
SK Pencabutan Kemenkumham yang membatalkan pencatatan hasil
k

RUPSLB 5 September 2016 yang mengangkat Endang Sutidjan selaku


ah

Direksi;
R

si
Menimbang, bahwa Penggugat Intervensi telah mendalilkan menyampaikan

ne
ng

gugatan Intervensi( voeging) ini untuk bergabung sebagai Tergugat Intervensi,


dimana Penggugat Intervensi memiliki kepentingan atas perkara perdata aquo
sebagai pihak yang sah yang akan mewakili sebagai Tergugat;

do
gu

Menimbang, bahwa setelah Pengadilan memperhatikan dalil Pengugat asal


yang mana gugatan Penggugat asal adalah mengenai perbuatan melawan Hukum
In
A

yang dilakukan oleh Tergugat (PT. Pradiksi Gunatama) karena Tergugat tidak
membayar gaji dan tunjangan Penggugat (Darren Chen Jia Fu/ Suryo Tan)
ah

lik

sebagai Anggota Dewan Komisaris PT. Pradiksi Gunatama, dan gugatan


Penggugat Intervensi dengan alasan Penggugat Intervensi merupakan satu-
satunya pihak (Direksi/Pengurus Perseroan) yang diakui oleh pemerintah Republik
m

ub

Indonesia yang sah secara hukum dan berwenang untuk bertindak dan mewakili
ka

PT. Pradiksi Gunatama sesuai dengan Anggaran dasar PT. Pradiksi Gunatama,
ep

Data Perseroan PT. Pradiksi Gunatama yang tercatat di Kementerian Hukum dan
HAM RI (“Kemenkumham”) dan Surat Kemenkumham Nomor AHU2.AH.01.01-325
ah

tertanggal 6 Maret 2017 perihal Informasi Susunan Direksi dan Komisaris


es

Perseroan PT. Pradiksi Gunatama (“Surat Kemenkumham 6 Maret 2017”)


M

sedangkan Endang Sutidjan bukan merupakan Direksi PT. Pardiksi Gunatama


ng

on
gu

Halaman 112 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 112
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang sah sebagaimana terdaftar dalam Anggaran Dasar PT. Pardiksi Gunatama

si
dan Data Perseroan di Kemenkumham, bahkan Kemekumham telah menerbitkan
SK Pencabutan Kemenkumham yang membatalkan pencatatan hasil RUPSLB 5

ne
ng
September 2016 yang mengangkat Endang Sutidjan selaku Direksi;

Menimbang, bahwa berdasarkan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI No

do
gu
1411 K/SIP/1978 tanggal 13 Maret 1979 menentukan pengikut sertaan pihak ke
tiga dalam suatu proses perdata yang sedang berjalan, ditentukan oleh ada
tidaknya permintaan (permohonan) untuk itu dari pihak atau pihak ketiga diluar

In
A
perkara yang merasa berkepentingan;

Menimbang, bahwa mencermati gugatan intervensi yang diajukan oleh


ah

lik
Penggugat intervensi yang telah diajukan dan didaftarkan di Pengadilan Negeri
Jakarta Selatan pada tanggal 17 April 2017 dibawah register perkara nomor
am

ub
186/Pdt.G.Int/2017/PN.Jkt Sel, yang berarti Penggugat telah mengajukan
permohonan sebagai pihak ketiga diluar yang merasa berkepentingan; ep
Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas maka
k

telah ternyata bahwa gugatan intervensi adalah mengenai kepengurusan


ah

(Direksi/Pengurus Perseroan) PT. Pradiksi Gunatama, dan belum jelas mengenai


R

si
siapa yang berhak untuk bertindak sebagai Pengurus PT. Pradiksi Gunatama,
sedangkan gugatan Penggugat adalah mengenai Perbuatan Melawan Hukum

ne
ng

Tergugat karena tidak membayar gaji dan tunjangan kepada Penggugat sebagai
Komisaris pada PT. Pradiksi Gunatama;

do
gu

Menimbang, bahwa dengan demikian maka terdapat perbedaan


kepentingan dalam permasalahan antara gugatan Penggugat asal dengan gugatan
In
intervensi, dan oleh karena itu maka gugatan intervensi dari Penggugat Intervensi
A

tidak selaras atau tidak sejalan dengan gugatan asal yang sedang berjalan, dan
jika Penggugat Intervensi akan mengajukan gugatan tentang kepengurusan PT.
ah

lik

Pradiksi Gunatama seharusnya mengajukan gugatan tersendiri/ terpisah;

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut diatas maka


m

ub

Penggugat Intervensi tidak beralasan untuk menjadi pihak (Intervenient) dalam


perkara a quo dan oleh karena itu maka Permohonan Intervensi dari Penggugat
ka

ep

Intervensi haruslah dinyatakan ditolak;


ah

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan intervensi dari Penggugat


R

Intervensi dinyatakan ditolak maka menghukum Penggugat Intervensi untuk


es

membayar biaya perkara ini ;


M

ng

on
gu

Halaman 113 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 113
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Menimbang, bahwa karena permohonan intervensi ditolak maka

si
memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melanjutkan pemeriksaan
perkara ini;

ne
ng
Memperhatikan ketentuan undang-undang dan peraturan hukum yang
berlaku dan berkaitan dengan perkara ini;

do
gu MENGADILI

1. Menolak Permohonan Intervensi dari Penggugat Intervensi;

In
A
2. Memerintahkan Penggugat dan Tergugat dalam perkara gugatan asal untuk
melanjutkan pemeriksaan perkara Nomor 186/Pdt.G/2017/PN.JKT.Sel.;
ah

lik
3. Menghukum Penggugat Intervensi untuk membayar biaya perkara sebesar
Rp. 116.000.- ( seratus enam belas ribu rupiah );
am

ub
Demikian diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada
hari Rabu tanggal 17 Mei 2017 oleh kami Cepi Iskandar, S.H.,M.H. sebagai
Hakim Ketua Majelis, Suswanti, S.H.,M.Hum. dan Nelson Sianturi, S.H.,M.H.
ep
k

masing masing sebagai Hakim Anggota, Putusan sela tersebut diucapkan dalam
ah

sidang terbuka untuk umum pada hari Senin, tanggal 22 Mei 2017, dibantu
R

si
Sutaji, S.H.,M.H Panitera Pengganti di hadiri oleh kuasa Penggugat/Tergugat
Intervensi I, Kuasa Tergugat/ Tergugat Intervensi II dan Kuasa Penggugat

ne
ng

Intervensi.

do
gu

Hakim Anggota-anggota Hakim Ketua In


A

Nelson Sianturi, S.H., M.H. Cepi Iskandar, S.H., M.H.


ah

lik
m

ub

S u s w a n t i, S.H., M.Hum.
ka

PANITERA PENGGANTI
ep
ah

S u t a j i, S.H,,M.H.
es
M

ng

on
gu

Halaman 114 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 114
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Biaya-biaya :

si
Meterai = Rp. 6.000,-
Redaksi = Rp. 5.000,-

ne
ng
Pendaftaran = Rp. 30.000,-
Biaya proses = Rp. 75.000.-

do
gu
Jumlah = Rp. 116 .000,-

In
A
ah

lik
am

ub
ep
k
ah

si
ne
ng

do
gu

In
A
ah

lik
m

ub
ka

ep
ah

es
M

ng

on
gu

Halaman 115 dari halaman 57 Putusan Nomor : 187/PDT.G/2017 PN.Jkt.Sel


d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 115

Anda mungkin juga menyukai