Rancangan Penyelenggaraan Kesehatan Haji

Tahun 2024

7 Oktober 2023

SEMINAR
ASOSIASI KESEHATAN HAJI INDONESIA (AKHI)
KESEHATAN HAJI 2023

Wafat Operasional Haji

- 752 Jemaah haji regular

- 18 Jemaah haji khusus
- 3 Jemaah furoda Perbandingan jemaah wafat antartahun
- 1 petugas haji

Highlight
• Banyak jemaah yang tidak memenuhi
istithaah kesehatan
• Dampak: tingginya angka rawat dan wafat,
menyulitkan operasional lapangan
(transportasi, akomodasi, kesehatan dan
konsumsi)

Pasca Operasional
Usia Jemaah haji reguler wafat - Rawat Pasca Operasional : 77
- Pulang ke tanah air: 28
- <60 tahun: 109 - Wafat:45
- 60-64: 81 - Masih dalam perawatan: 4
- 65+: 562 Sumber:
2 Kemenag
Sumber: diolah dari Siskohatkes-Kemenkes dan Kantor Urusan Haji
Kebijakan Penyelenggaraan Haji Tahun 2024 M/1445H

 Kuota 221.000 Jemaah

 Tidak ada pembatasan usia
 Prioritas Jemaah Lansia
 Jemaah Haji Lansia tanpa pendamping
 Penetapan Istithaah kesehatan sebelum pelunasan
 Kuota petugas: 2.000 orang
Pernyataan Menteri Agama terkait istithaah kesehatan dan pendamping lansia untuk haji 2024
Pemeriksaan kesehatan mendahului pelunasan Bipih 2024 dan kuota pendamping lansia dihapuskan

https://jabar.antaranews.com/berita/461862/menag-yaqut-cholil-usulkan-istithaah-kesehatan-dilaksanakan-sebelum-pelunasan-haji https://www.viva.co.id/berita/nasional/1616283-menag-ungkap-alasan-akan-hapus-kuota- 4
pendamping-jemaah-haji-lansia
Jemaah Haji Indonesia Berdasarkan Usia Tahun 2024
Tahun 2024 terbanyak usia ≥ 60 tahun (38%)

Usia Jemaah Haji Estimasi 2024

11% 8%

20%
27%

34%

<40 40-49 50-59 60-69 =>70

Usia <40 40-49 50-59 60-69 =>70

Jumlah Jemaah 15951 39342 64163 51173 20268
6
PERBAIKAN TAHUN 1445H/2024M

Peningkatan Pelayanan Istithaah Kesehatan dan Pemanfaatan Produk Rekrutmen Petugas

Haji Proporsi lansia Indonesia

- Penguatan diplomasi • Penguatan dan • Peningkatan kualitas dan • Mendorong rekrutmen

haji penerapan kriteria kuantitas penggunaan WNI profesional oleh
- Mendorong transparansi istitha’ah kesehatan produk Indonesia: beras, pemerintah Arab Saudi
layanan di Arab Saudi secara lebih tegas. ayam, ikan, kambing, & pada layanan kesehatan,
- Kejelasan skema bumbu, dll. katering, akomodasi, dan
• Transparansi data medis transportasi.
layanan dan biaya di dan kemampuan fisik. • Optimalisasi layanan
Armina. makanan siap saji dari • Pembentukan dan
• Pemeriksaan kesehatan Indonesia untuk layanan penguatan tim khusus
- Pengumuman & dilakukan sebelum
persiapan haji lebih di ARMINA. untuk layanan di
pelunasan ARMINA. Sumber:
awal. • Proporsi lansia/risti
7- Pelaksanaan DAM
Kemenag
ditentukan secara tepat
jamaah terkordinasi
Diperkirakan jumlah Jamaah Haji Lansia 1445H/2024M adalah 45.000 jamaah
 RANCANGAN SKEMA
PENERAPAN ISTITHAAH KESEHATAN HAJI

1 2 3 4
Jemaah melakukan
pemeriksaan Penetapan Istithaah Integrasi data istithaah Pelunasan di bank
kesehatan. Data dari Kesehatan dan Input SISKOHAT- hanya bisa dilakukan
estimasi/berhak lunas hasil ke SISKOHATKES SISKOHATKES bagi yang istithaah
SISKOHAT

Sumber:
Kemenag
8
Pemeriksaan kesehatan jemaah haji dengan konsep baru
Meliputi pemeriksaan MCU, kesehatan mental, kognitif serta penilaian tingkat kemandirian aktivitas sehari-hari

Pemeriksaan Kesehatan
Pemeriksaan tahun sebelumnya Jemaah Haji

Untuk Untuk Untuk

Untuk
mengidentifikasi mengidentifikasi mengidentifikasi
mengidentifikasi
penyakit fisik pada demensia, kemampuan
kemampuan
jemaah haji orientasi, daya melakukan
berpikir pada
ingat, dan aktivitas harian
lansia
konsentrasi secara mandiri

*ADL : Activity Daily Living waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan kesehatan haji 2 bulan
Timeline Penyiapan Pemeriksaan Kesehatan Haji dengan Konsep Baru
Dilakukan penyiapan teknis pemeriksaan, sistem informasi, regulasi serta bimbingan teknis

Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr

No Uraian PIC
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Pedoman teknis pemeriksaan kesehatan jemaah haji Kemenkes

2 Penyiapan Siskohatkes Kemenkes

3 Bimbingan teknis pemeriksaan kesehatan Kemenkes

4 Penyiapan Peraturan Menteri Agama tentang Istitaah Kemenag

5 Pemeriksaan kesehatan jemaah haji* Kemenke

6 KMA berhak lunas Kemenag

7 Pembinaan kesehatan jemaah haji** Kemenkes

* Batas akhir pemeriksaan 1 minggu sebelum batas akhir pelunasan biaya perjalanan ibadah haji
** Perkiraan kloter pertama berangkat pada minggu kedua Mei 2024
 Fiqhut Taisir – Kemudahan dalam beribadah

Kemudahan dalam beribadah

PRINSIP TUJUAN TITIK KRITIS SKEMA

Mengurangi kelelahan • Jemaah berisiko tinggi
Keselamatan jemaah
jemaah terutama bagi berangkat terakhir dari
lebih penting daripada Muzdalifah dan Mina
yang memiliki risiko Arafah, melintas di
memilih afdholiyah
kesehatan Muzdalifah (tidak turun)
ibadah
• Jemaah di Mina Jadid dan
berisiko tinggi bermalam di
hotel dekat Mina dan lontar
jumrahnya dibadalkan oleh
rombongannya

STRATEGI

• Penyempurnaan kurikulum manasik haji

• Rekrutmen pembimbing ibadah yang kompeten Sumber:
11 • Sosialisasi lebih awal dan masif Kemenag
• Koordinasi Kemenag-Kemenkes-Pemerintah Arab Saudi
11• Penyediaan sarana layanan dan pemahaman petugas di lapangan
12
• Embarkasi : Pemeriksaan Kesehatan Tahap 3
untuk penentuan status laik terbang, pelayanan
kesehatan dan rujukan, dilaksanakan oleh PPIH
Embarkasi Bidang Kesehatan
• Penerbangan: Pelayanan kesehatan
dilaksanakan oleh TKH Kloter
• Bandara Arab Saudi: Pelayanan kesehatan
dilaksanakan oleh Tim kesehatan Bandara (TKB)
• Hotel/Sektor/Sektor Khusus Pelayanan
kesehatan diberikan oleh TKH Kloter di Hotel,
pelayanan kegawatdaruratan oleh EMT. Sektor
khusus untuk pelayanan di area Masjidil Haram
oleh EMT.
• Pelayanan kesehatan di KKHI dilaksanakan oleh
PPIH, apabila membutuhkan penanganan lebih
lanjut dapat dirujuk ke RS Arab Saudi

13
TERIMA KASIH