Ikan Lele
Ikan Lele
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang.
1. Kondisi Usaha Budidaya Ikan Konsumsi Terkini.
Saat ini pemerintah menerapkan hidup sehat yaitu makanan sehat salah satunya ikan.Ikan
pengganti makanan berdaging karena kandungan ikan lebih baik dari daging yang
lainnya.Sekarang semakin banyak yang usaha ikan konsumsi karena semakin banyak permintaan
konsumen yang mengkonsumsi ikan.Hal itu juga pasokan ikan hasil tangkapan laut tidak
mencukupi kebutuhan masyarakat,maka mereka beralih usaha budidaya ikan tawar untuk
mencukupi kebutuhan masyarakat.
2. Prospek Usaha Budidaya Ikan Konsumsi.
Beternak ikan lele menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menarik untuk dijalankan.
Ikan lele menjadi salah satu jenis ikan yang banyak disukai sehingga peluang untuk menjalankan
usaha ini sangat besar. Ikan lele ini merupakan ikan yang bisa hidup dalam kepadatan
yang tinggi. Ikan lele ini memiliki tingkat konversi pakan sehingga bisa memiliki
bobot pertumbuhan yang baik. Hal ini membuat budidaya dari ikan lele bisa
sangat menguntungkan jika dilakukan secara intensif. Untuk proses pembesaran pada ikan lele
ini sangat mudah karena bisa dikembang biakan menggunakan kolam terpal yang memiliki harga
lebih murah dan pembuatannya cukup mudah. Jadi para pelaku usaha ternak ikan lele ini dapat
menggunakan metode yang satu ini untuk menjalankan usaha pembudidayaan ikan lele.
3. Nilai Ekonomi Ikan Konsumsi.
Sebanyak 27 jenis ikan yang dibudidayakan.ikan-ikan tersebut memiliki nilai ekonomis yang
tinggi untuk diperdagangkan dan dibudidayakan.bahwa ikan tersebut sudah dikenal dan
dikonsumsi oleh masyarakat luas,serta memiliki tingkat produksi yang tinggi jika dibudidayan
secara benar.
B.Tujuan Dan Manfaat.
1. Tujuan Studi Lapangan.
Tujuan studi lapangan yaitu untuk mengungkap fakta-fakta tentang kegiatan observasi dengan
cara terjun langsung ke lapangan.
1. Manfaat Studi Lapangan.
2. Pemahaman siswa terhadap materi dapat meningkat.
3. Siswa memiliki peluang untuk mengembangkan pengetahuan dan potensinya dengan
melakukan aktifitas sehari-hari.
4. Memperkuat memori.
5. Memiliki pengalaman individu dapat mempengaruhi pertumbuhan individu dan
peningkatan keterampilan sosial.
Berikut adalah bahan - bahan yang dibutuhkan dalam proses pembenihan ikan lele antara lain
sebagai berikut.
a. Kolam sebagai media pemijahan
Kolam terpal
Kolam semen
b. Ikan Indukan
Induk ikan lele yang berkualitas
Pakan ikan
Sapu ijuk
Ovaprim
c. Air
d. Pupuk
e. Kapur
f. Obat-obatan
BAB II
Pembahasan
Wirausaha Ikan Konsumsi (Ikan Lele)
Budi daya pembenihan ikan konsumsi adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan dengan cara
menanam benih konsumsi. Budi daya pembenihan ikan konsumsi juga diartikan sebagai usaha
pemeliharaan dan pengembangbiakan ikan konsumsi yang dapat membawa keuntungan.
Hal yang paling menyenangkan bagi para pengusaha adalah ketika masa panen ikan telah tiba.
Dalam usaha budidaya yang bergerak pada perikanan budidaya ikan yang paling penting adalah
tahap pembenihan, pembesaran ikan, panen ikan dan pasca panen. Pada proses memanen hasil
budidaya ikan yang harus diperhatikan adalah:
Cara Panen
Waktu Panen
Umur Panen
Berikut adalah bahan - bahan yang dibutuhkan dalam proses pembenihan ikan lele antara lain
sebagai berikut.
a. Kolam sebagai media pemijahan
Kolam terpal
Kolam semen
b. Ikan Indukan
Induk ikan lele yang berkualitas
Pakan ikan
Sapu ijuk
Ovaprim
c. Air
d. Pupuk
e. Kapur
f. Obat-obatan
Sedangkan alat-alat yang digunakan untuk pembenihan budidaya ikan lele adalah:
Timbangan
Alat untuk pengadaan air bersih.
Alat untuk mengukur kualitas air.
Alat dalam proses pemijahan ikan lele.
Alat pemanenan atau penyortiran benih ikan lele.
Alat dalam pendederan benih ikan lele.
Alat pengemasan benih ikan lele.
Langkah pertama untuk membuat kolam terpal untuk ikan lele adalah memilih struktur kolam
terpal. Ada beberapa jenis kolam terpal untuk ikan yang bisa buat. Pertama kolam terpal
permanen dengan menggunakan semen atau dibuat rangka saja. Selain itu kolam terpal juga
bisa dibuat di atas tanah, setengah di dalam tanah atau penuh di dalam tanah yang telah digali.
Semua jenis struktur kolam ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk tips
memilih struktur kolam terpal, harus melihat bagaimana kondisi lahan yang ada. Apakah
lahannya memang di atas tanah? Lalu apakah tanah yang ada ini memang cukup luas untuk
dibuat beberapa kolam terpal? Untuk pemula, kami sarankan untuk membuat kolam terpal yang
berada di atas tanah, tanpa menggali. Ini membuat tidak perlu repot-repot menggali tanah
terlebih dahulu. Selain itu siapkan 1-2 kolam saja untuk percobaan.
Penataan Lahan
Setelah memutuskan memilih struktur kolam, sekarang saatnya melakukan penataan lahan.
Penataan lahan ini dilakukan untuk mengukur seberapa luas kolam terpal yang akan di buat.
Untuk pemula kami sarankan untuk membuat 1-2 kolam terpal dengan ukuran 4×5 meter. Jika
memang tidak mempunyai lahan yang cukup luas, bisa membuat kolam dengan ukuran yang
lebih kecil misalnya 3×4 meter atau bahkan 2×3 meter. Sebenarnya yang terpenting dari
membuat kolam terpal adalah kebersihan air. Jika mempunyai banyak kolam yang sangat luas,
jika kebersihan kolam tidak terjaga maka benih ikan akan mudah mati.
Setelah menentukan luas dan jumlah kolam, ratakan permukaan tanah terlebih dahulu. Jika
lahan yang di buat ini di atas tanah, ratakan karena kolam terpal jika dibuat di atas permukaan
yang tidak rata bisa membuat ikan tidak nyaman.
BAB III
PENUTUP
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Laporan ini berjudul
“Budidaya Ikan Lele ” yang membahas tentang proses budidaya lele serta pemanenan ikan lele.Dalam
penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan mendidikuntuk perbaikan selanjutnya.
Walaupun demikian penulis tetap berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Terimakasih
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………………………….. 1
BAB I ……………………………………………………………………………………………………………………………………………. 2
Pendahuluan ………………………………………………………………………………………………………………………………… 2
Tujuan dan Manfaat ………………………………………………………………………………………………………………………. 2
BAB II ……………………………………………………………………………………………………………………………………………. 3
Pembahasan …………………………………………………………………………………………………………………………………. 3
Penutup ………………………………………………………………………………………………………………………………………… 4
Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………………………………………….. 4
LAPORAN
BUDIDAYA IKAN LELE
DI
S
U
U
S
N
OLEH :
KELOMPOK 1
A.Latar Belakang.
1. Kondisi Usaha Budidaya Ikan Konsumsi Terkini.
Saat ini pemerintah menerapkan hidup sehat yaitu makanan sehat salah satunya ikan.Ikan
pengganti makanan berdaging karena kandungan ikan lebih baik dari daging yang
lainnya.Sekarang semakin banyak yang usaha ikan konsumsi karena semakin banyak permintaan
konsumen yang mengkonsumsi ikan.Hal itu juga pasokan ikan hasil tangkapan laut tidak
mencukupi kebutuhan masyarakat,maka mereka beralih usaha budidaya ikan tawar untuk
mencukupi kebutuhan masyarakat.
2. Prospek Usaha Budidaya Ikan Konsumsi.
Beternak ikan lele menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menarik untuk dijalankan.
Ikan lele menjadi salah satu jenis ikan yang banyak disukai sehingga peluang untuk menjalankan
usaha ini sangat besar. Ikan lele ini merupakan ikan yang bisa hidup dalam kepadatan
yang tinggi. Ikan lele ini memiliki tingkat konversi pakan sehingga bisa memiliki
bobot pertumbuhan yang baik. Hal ini membuat budidaya dari ikan lele bisa
sangat menguntungkan jika dilakukan secara intensif. Untuk proses pembesaran pada ikan lele
ini sangat mudah karena bisa dikembang biakan menggunakan kolam terpal yang memiliki harga
lebih murah dan pembuatannya cukup mudah. Jadi para pelaku usaha ternak ikan lele ini dapat
menggunakan metode yang satu ini untuk menjalankan usaha pembudidayaan ikan lele.
3. Nilai Ekonomi Ikan Konsumsi.
Sebanyak 27 jenis ikan yang dibudidayakan.ikan-ikan tersebut memiliki nilai ekonomis yang
tinggi untuk diperdagangkan dan dibudidayakan.bahwa ikan tersebut sudah dikenal dan
dikonsumsi oleh masyarakat luas,serta memiliki tingkat produksi yang tinggi jika dibudidayan
secara benar.
B.Tujuan Dan Manfaat.
1. Tujuan Studi Lapangan.
Tujuan studi lapangan yaitu untuk mengungkap fakta-fakta tentang kegiatan observasi dengan
cara terjun langsung ke lapangan.
1. Manfaat Studi Lapangan.
2. Pemahaman siswa terhadap materi dapat meningkat.
3. Siswa memiliki peluang untuk mengembangkan pengetahuan dan potensinya dengan
melakukan aktifitas sehari-hari.
4. Memperkuat memori.
5. Memiliki pengalaman individu dapat mempengaruhi pertumbuhan individu dan
peningkatan keterampilan sosial.
Berikut adalah bahan - bahan yang dibutuhkan dalam proses pembenihan ikan lele antara lain
sebagai berikut.
a. Kolam sebagai media pemijahan
Kolam terpal
Kolam semen
b. Ikan Indukan
Induk ikan lele yang berkualitas
Pakan ikan
Sapu ijuk
Ovaprim
c. Air
d. Pupuk
e. Kapur
f. Obat-obatan
BAB II
Pembahasan
Wirausaha Ikan Konsumsi (Ikan Lele)
Budi daya pembenihan ikan konsumsi adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan dengan cara
menanam benih konsumsi. Budi daya pembenihan ikan konsumsi juga diartikan sebagai usaha
pemeliharaan dan pengembangbiakan ikan konsumsi yang dapat membawa keuntungan.
Hal yang paling menyenangkan bagi para pengusaha adalah ketika masa panen ikan telah tiba.
Dalam usaha budidaya yang bergerak pada perikanan budidaya ikan yang paling penting adalah
tahap pembenihan, pembesaran ikan, panen ikan dan pasca panen. Pada proses memanen hasil
budidaya ikan yang harus diperhatikan adalah:
Cara Panen
Waktu Panen
Umur Panen
Berikut adalah bahan - bahan yang dibutuhkan dalam proses pembenihan ikan lele antara lain
sebagai berikut.
a. Kolam sebagai media pemijahan
Kolam terpal
Kolam semen
b. Ikan Indukan
Induk ikan lele yang berkualitas
Pakan ikan
Sapu ijuk
Ovaprim
c. Air
d. Pupuk
e. Kapur
f. Obat-obatan
Sedangkan alat-alat yang digunakan untuk pembenihan budidaya ikan lele adalah:
Timbangan
Alat untuk pengadaan air bersih.
Alat untuk mengukur kualitas air.
Alat dalam proses pemijahan ikan lele.
Alat pemanenan atau penyortiran benih ikan lele.
Alat dalam pendederan benih ikan lele.
Alat pengemasan benih ikan lele.
Langkah pertama untuk membuat kolam terpal untuk ikan lele adalah memilih struktur kolam
terpal. Ada beberapa jenis kolam terpal untuk ikan yang bisa buat. Pertama kolam terpal
permanen dengan menggunakan semen atau dibuat rangka saja. Selain itu kolam terpal juga
bisa dibuat di atas tanah, setengah di dalam tanah atau penuh di dalam tanah yang telah digali.
Semua jenis struktur kolam ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk tips
memilih struktur kolam terpal, harus melihat bagaimana kondisi lahan yang ada. Apakah
lahannya memang di atas tanah? Lalu apakah tanah yang ada ini memang cukup luas untuk
dibuat beberapa kolam terpal? Untuk pemula, kami sarankan untuk membuat kolam terpal yang
berada di atas tanah, tanpa menggali. Ini membuat tidak perlu repot-repot menggali tanah
terlebih dahulu. Selain itu siapkan 1-2 kolam saja untuk percobaan.
Penataan Lahan
Setelah memutuskan memilih struktur kolam, sekarang saatnya melakukan penataan lahan.
Penataan lahan ini dilakukan untuk mengukur seberapa luas kolam terpal yang akan di buat.
Untuk pemula kami sarankan untuk membuat 1-2 kolam terpal dengan ukuran 4×5 meter. Jika
memang tidak mempunyai lahan yang cukup luas, bisa membuat kolam dengan ukuran yang
lebih kecil misalnya 3×4 meter atau bahkan 2×3 meter. Sebenarnya yang terpenting dari
membuat kolam terpal adalah kebersihan air. Jika mempunyai banyak kolam yang sangat luas,
jika kebersihan kolam tidak terjaga maka benih ikan akan mudah mati.
Setelah menentukan luas dan jumlah kolam, ratakan permukaan tanah terlebih dahulu. Jika
lahan yang di buat ini di atas tanah, ratakan karena kolam terpal jika dibuat di atas permukaan
yang tidak rata bisa membuat ikan tidak nyaman.
BAB III
PENUTUP
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Laporan ini berjudul
“Budidaya Ikan Lele ” yang membahas tentang proses budidaya lele serta pemanenan ikan lele.Dalam
penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan mendidikuntuk perbaikan selanjutnya.
Walaupun demikian penulis tetap berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Terimakasih
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………………………….. 1
BAB I ……………………………………………………………………………………………………………………………………………. 2
Pendahuluan ………………………………………………………………………………………………………………………………… 2
Tujuan dan Manfaat ………………………………………………………………………………………………………………………. 2
BAB II ……………………………………………………………………………………………………………………………………………. 3
Pembahasan …………………………………………………………………………………………………………………………………. 3
Penutup ………………………………………………………………………………………………………………………………………… 4
Kesimpulan …………………………………………………………………………………………………………………………………….. 4
LAPORAN
BUDIDAYA IKAN LELE
DI
S
U
U
S
N
OLEH :
KELOMPOK 4
A.Latar Belakang.
1. Kondisi Usaha Budidaya Ikan Konsumsi Terkini.
Saat ini pemerintah menerapkan hidup sehat yaitu makanan sehat salah satunya ikan.Ikan
pengganti makanan berdaging karena kandungan ikan lebih baik dari daging yang
lainnya.Sekarang semakin banyak yang usaha ikan konsumsi karena semakin banyak permintaan
konsumen yang mengkonsumsi ikan.Hal itu juga pasokan ikan hasil tangkapan laut tidak
mencukupi kebutuhan masyarakat,maka mereka beralih usaha budidaya ikan tawar untuk
mencukupi kebutuhan masyarakat.
2. Prospek Usaha Budidaya Ikan Konsumsi.
Beternak ikan lele menjadi salah satu peluang usaha yang cukup menarik untuk dijalankan.
Ikan lele menjadi salah satu jenis ikan yang banyak disukai sehingga peluang untuk menjalankan
usaha ini sangat besar. Ikan lele ini merupakan ikan yang bisa hidup dalam kepadatan
yang tinggi. Ikan lele ini memiliki tingkat konversi pakan sehingga bisa memiliki
bobot pertumbuhan yang baik. Hal ini membuat budidaya dari ikan lele bisa
sangat menguntungkan jika dilakukan secara intensif. Untuk proses pembesaran pada ikan lele
ini sangat mudah karena bisa dikembang biakan menggunakan kolam terpal yang memiliki harga
lebih murah dan pembuatannya cukup mudah. Jadi para pelaku usaha ternak ikan lele ini dapat
menggunakan metode yang satu ini untuk menjalankan usaha pembudidayaan ikan lele.
3. Nilai Ekonomi Ikan Konsumsi.
Sebanyak 27 jenis ikan yang dibudidayakan.ikan-ikan tersebut memiliki nilai ekonomis yang
tinggi untuk diperdagangkan dan dibudidayakan.bahwa ikan tersebut sudah dikenal dan
dikonsumsi oleh masyarakat luas,serta memiliki tingkat produksi yang tinggi jika dibudidayan
secara benar.
B.Tujuan Dan Manfaat.
1. Tujuan Studi Lapangan.
Tujuan studi lapangan yaitu untuk mengungkap fakta-fakta tentang kegiatan observasi dengan
cara terjun langsung ke lapangan.
1. Manfaat Studi Lapangan.
2. Pemahaman siswa terhadap materi dapat meningkat.
3. Siswa memiliki peluang untuk mengembangkan pengetahuan dan potensinya dengan
melakukan aktifitas sehari-hari.
4. Memperkuat memori.
5. Memiliki pengalaman individu dapat mempengaruhi pertumbuhan individu dan
peningkatan keterampilan sosial.
Berikut adalah bahan - bahan yang dibutuhkan dalam proses pembenihan ikan lele antara lain
sebagai berikut.
a. Kolam sebagai media pemijahan
Kolam terpal
Kolam semen
b. Ikan Indukan
Induk ikan lele yang berkualitas
Pakan ikan
Sapu ijuk
Ovaprim
c. Air
d. Pupuk
e. Kapur
f. Obat-obatan
BAB II
Pembahasan
Wirausaha Ikan Konsumsi (Ikan Lele)
Budi daya pembenihan ikan konsumsi adalah kegiatan atau usaha yang dilakukan dengan cara
menanam benih konsumsi. Budi daya pembenihan ikan konsumsi juga diartikan sebagai usaha
pemeliharaan dan pengembangbiakan ikan konsumsi yang dapat membawa keuntungan.
Hal yang paling menyenangkan bagi para pengusaha adalah ketika masa panen ikan telah tiba.
Dalam usaha budidaya yang bergerak pada perikanan budidaya ikan yang paling penting adalah
tahap pembenihan, pembesaran ikan, panen ikan dan pasca panen. Pada proses memanen hasil
budidaya ikan yang harus diperhatikan adalah:
Cara Panen
Waktu Panen
Umur Panen
Berikut adalah bahan - bahan yang dibutuhkan dalam proses pembenihan ikan lele antara lain
sebagai berikut.
a. Kolam sebagai media pemijahan
Kolam terpal
Kolam semen
b. Ikan Indukan
Induk ikan lele yang berkualitas
Pakan ikan
Sapu ijuk
Ovaprim
c. Air
d. Pupuk
e. Kapur
f. Obat-obatan
Sedangkan alat-alat yang digunakan untuk pembenihan budidaya ikan lele adalah:
Timbangan
Alat untuk pengadaan air bersih.
Alat untuk mengukur kualitas air.
Alat dalam proses pemijahan ikan lele.
Alat pemanenan atau penyortiran benih ikan lele.
Alat dalam pendederan benih ikan lele.
Alat pengemasan benih ikan lele.
Langkah pertama untuk membuat kolam terpal untuk ikan lele adalah memilih struktur kolam
terpal. Ada beberapa jenis kolam terpal untuk ikan yang bisa buat. Pertama kolam terpal
permanen dengan menggunakan semen atau dibuat rangka saja. Selain itu kolam terpal juga
bisa dibuat di atas tanah, setengah di dalam tanah atau penuh di dalam tanah yang telah digali.
Semua jenis struktur kolam ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Untuk tips
memilih struktur kolam terpal, harus melihat bagaimana kondisi lahan yang ada. Apakah
lahannya memang di atas tanah? Lalu apakah tanah yang ada ini memang cukup luas untuk
dibuat beberapa kolam terpal? Untuk pemula, kami sarankan untuk membuat kolam terpal yang
berada di atas tanah, tanpa menggali. Ini membuat tidak perlu repot-repot menggali tanah
terlebih dahulu. Selain itu siapkan 1-2 kolam saja untuk percobaan.
Penataan Lahan
Setelah memutuskan memilih struktur kolam, sekarang saatnya melakukan penataan lahan.
Penataan lahan ini dilakukan untuk mengukur seberapa luas kolam terpal yang akan di buat.
Untuk pemula kami sarankan untuk membuat 1-2 kolam terpal dengan ukuran 4×5 meter. Jika
memang tidak mempunyai lahan yang cukup luas, bisa membuat kolam dengan ukuran yang
lebih kecil misalnya 3×4 meter atau bahkan 2×3 meter. Sebenarnya yang terpenting dari
membuat kolam terpal adalah kebersihan air. Jika mempunyai banyak kolam yang sangat luas,
jika kebersihan kolam tidak terjaga maka benih ikan akan mudah mati.
Setelah menentukan luas dan jumlah kolam, ratakan permukaan tanah terlebih dahulu. Jika
lahan yang di buat ini di atas tanah, ratakan karena kolam terpal jika dibuat di atas permukaan
yang tidak rata bisa membuat ikan tidak nyaman.
BAB III
PENUTUP
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan tepat waktu. Laporan ini berjudul
“Budidaya Ikan Lele ” yang membahas tentang proses budidaya lele serta pemanenan ikan lele.Dalam
penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dan mendidikuntuk perbaikan selanjutnya.
Walaupun demikian penulis tetap berharap laporan ini dapat bermanfaat bagi semua yang membacanya.
Terimakasih
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar …………………………………………………………………………………………………………………………….. 1
BAB I …………………………………………………………………………………………………………………………………………… 2-3
Pendahuluan ………………………………………………………………………………………………………………………………… 3
Tujuan dan Manfaat ………………………………………………………………………………………………………………………. 3
BAB II …………………………………………………………………………………………………………………………………………… 4-5
Pembahasan …………………………………………………………………………………………………………………………………. 5
Penutup …………………………………………………………………………………………………………………………………………6-7
Kesimpulan ……………………………………………………………………………………………………………………………………..6-7
Foto ………………………………………………………………………………………………………………………………………………... 8
LAPORAN
BUDIDAYA IKAN LELE
DI
S
U
U
S
N
OLEH :
KELOMPOK 3