KEWIRAUSAHAAN
KEWIRAUSAHAAN
Joko Untoro
Menurut Joko Untoro, kewirausahaan adalah suatu keberanian yang dimiliki seseorang
dalam melakukan berbagai upaya agar kebutuhan hidup bisa terpenuhi, menggunakan
kemampuan dan juga memanfaatkan potensi yang dimiliki agar bisa menghasilkan
sesuatu yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.
Ahmad Sanusi
Ahmad Sanusi mengartikan kewirausahaan sebagai suatu nilai yang terwujud melalui
tindakan untuk dijadikan sumber daya, kita, siasat, tenaga penggerak, tujuan, proses,
dan hasil bisnis.
Schumpeter
Rumelt
Menurut Rumelt, kewirausahaan merupakan penciptaan bisnis baru yang berarti tidak
persis menduplikasi bisnis yang sudah ada, tetapi memiliki beberapa unsur kebaruan.
Berdasarkan definisi kewirausahaan menurut para ahli di atas, dapat dikatakan bahwa
inti dari kewirausahaan adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan
berbeda melalui proses kreatif dan inovatif.
2. Konsep Kewirausahaan
a. Peluang Usaha
Peluang usaha merupakan suatu kesempatan yang dimiliki oleh semua orang
yang memiliki jiwa kreativitas dalam dirinya untuk memulai usaha. Dengan
menerapkan konsep ini, kamu bisa melakukan usaha dengan memanfaatkan
berbagai macam sumber daya untuk mencapai suatu tujuan.
3. Tujuan Kewirausahaan
Dalam kegiatan kewirausahaan, terdapat beberapa tujuan yang perlu dicapai, yaitu:
4. Sifat-Sifat Kewirausahaan
Sifat-sifat kewirausahaan sangat penting untuk dipahami dan diterapkan, sebab nantinya
hal ini akan mempermudah kamu dalam membangun suatu usaha. Berikut sifat-sifat yang
harus kamu miliki sebagai seorang wirausahawan:
b. Komitmen tinggi
Supaya usahamu dapat berjalan dengan lancar, kamu perlu memiliki komitmen
yang tinggi. Selain itu, komitmen juga dibutuhkan agar usahamu dapat terus
berkembang sehingga bisa bersaing di pasaran.
c. Kejujuran
Kewirausahaan yang kamu jalankan harus didasari dengan sifat jujur. Sebagai
contoh, kamu nggak perlu melebih-lebihkan manfaat yang akan dirasakan pembeli
apabila membeli produkmu. Justru jika kamu bersikap jujur dalam berwirausaha,
pembeli akan semakin tertarik dengan produk yang kamu jual.
d. Kemandirian
Dalam berwirausaha, tentunya ada keputusan yang harus kamu ambil dengan
cepat dan tepat. Inilah yang membuat kamu harus memiliki sifat kemandirian, agar
tidak bergantung dengan orang lain saat mengambil suatu keputusan.
e. Kedisiplinan
Sifat terakhir yang harus kamu miliki adalah kedisiplinan. Melalui sifat disiplin,
kamu akan berusaha menjalankan usaha dengan lebih maksimal. Selain itu, sifat
ini juga akan mempermudah kamu dalam manajemen waktu, bekerja sesuai
target, dan lain-lain.
5. Jenis-Jenis Kewirausahaan
Di Indonesia sendiri, terdapat tiga jenis kewirausahaan yang kerap dijalani oleh
masyarakat, yaitu:
a. Bisnis startup
b. Industri kreatif
Selain bisnis startup, industri kreatif juga merupakan jenis kewirausahaan yang
memiliki perkembangan pesat di Indonesia. Untuk memulai kewirausahaan di
bidang industri kreatif, kamu bisa memanfaatkan daya kreativitas yang kamu miliki.
Di samping itu, kamu juga wajib menciptakan inovasi menarik yang bisa menjawab
kebutuhan banyak orang. Misalnya, dengan mengembangkan usaha di bidang
desain, periklanan, film, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi.
c. Retail
Retail merupakan jenis kewirausahaan yang menjual produk atau jasa kepada
konsumen individu atau konsumen sendiri untuk digunakan secara pribadi, artinya
tidak dijual kembali. Saat menjalankan bisnis retail, kamu bisa menjual produkmu
secara offline maupun online dengan memanfaatkan media sosial dan
marketplace. Beberapa contoh usaha di bidang retail di antaranya adalah menjual
peralatan rumah tangga, kebutuhan fashion, makanan, dan lain-lain.
Banyak orang berpendapat bahwa menjadi seorang wirausaha adala jawaban menuju
kesuksesan, apalagi dewasa ini gelombang krisis ekonomi melanda hampir seluruh
penjuru dunia sehinga menimbulkan keterpurukan ekonomi di berbagai Negara
termasuk Indonesia. Oleh karena itu untuk mengatasi krisis adalah menggerakkan
roda ekonomi dengan berwirausaha. Salah satu kunci untuk membuka peluang usaha
adalah berani memulai untuk berwirausaha sebab pada dasarnya setiap orang
memiliki jiwa wirausaha dalam dirinya masing-masing.
Semangat: dari nasihat Harvey Mckey yang menjadi penghargaan terbesar bagi
wirausahawan bukanlah tujuannya, melainkan lebih kepada proses atau
perjalanannya. Dari saran ini maka bersemangatlah dalam usaha anda, pasti
kedepannya akan berhasil.
Kreatif dan inovatif: kreatifitas dan inovasi adalah modal utama bagi seorang
wirausaha. Seorang wirausaha tidak boleh berhenti berkreasi dan berinovasi dalam
segala hal.
Sabar, ulet dan tekun: prinsip lain yang tidak kalah penting dalam berusaha adalah
kesabaran dan ketekunan, meskipun harus menghadapi berbagai bentuk
permasalahan, percobaan dan kendala, bahkan diremehkan oleh orang lain. Dengan
kesabaran biasanya akan memahami dengan baik bagaimana mengatasi
permasalahan yang timbul, sehingga mampu memecahkan dan menghadapinya
dengan baik dan optimal.
Harus optimis. Optimis adalah modal usaha yang cukup penting bagi usahawan,
sebab kata optimis merupakan sebuah prinsip yang dapat memotivasi kesadaran kita,
sehingga apapun usaha yang kita lakukan harus optimis bahwa usaha yang kita
jalankan akan sukses. Dengan optimis, kita akan semakin yakin bahwa yang kita
kerjakan akan berhasil dengan baik.
Pantang menyerah adalah bagian yang harus dilakukan kapanpun waktunya. Entah
dalam kondisi mendukung atau bahkan saat usaha kita mengalami kemunduruan.
Peka terhadap pasar prinsip peka terhadap pasar atau dapat membaca peluang
pasar adalah prinsip mutlak yang harus di lakukan oleh seorang wirausahawan, baik
pasar di tingkat lokal, regional maupun internasional. Peluang sekecil apapun harus
di identifikasi dengan baik sehingga dapat mengambil peluang pasar tersebut dengan
baik
Berbinis dengan standar etika: prinsip bahwa setiap pebisnis harus senantiasa
memegang standar etika yang berlaku secara universal. Yang menjadi perhatian
adalah standar etika yang berlaku di setiap negara dikenali dengan baik dan
disesuaikan dengan budaya bangsa bersangkutan. Indonesia memikiki undang-
undang perlindungan konsumen yang dapat dipakai sebagai salah satu pegangan
dalam etika berbisnis.
Mandiri prinsip kemandirian harus menjadi panduan dalam berwirausaha. Mandiri
dalam banyak hal adalah kunci penting agar kita dapat menghindari ketergantungan
dari pihak-pihak atau para pemangku kepentingan atas usaha kita.
Jujur menurut pytagoras kejujuran adalah mata uang yang akan laku dimana-mana,
jujur kepada pemasok dan pelanggan atau kepada seluruh pemangku kepentingan
perusahaan adalah prinsip wirausaha yang harus di nomor satukan dalam berusaha.
Peran pemuda tidak dapat dikesampingkan, sebagai kelompok sosial yang aktif
bergerak secara dinamis bersama masyarakat. Pada prakteknya di lapangan,
pemuda dapat berperan diberbagai aspek seperti politik, ekonomi, sosial, maupun
kebudayaan. Akan tetapi perubahan sosial ekonomi yang diakibatkan salah satunya
dari ilmu pengetahuan dan teknologi, sedikit banyak telah merubah kehidupan
pemuda zaman Now.
Tingginya lonjakan urbanisasi tentu saja disumbang dari banyaknya pemuda yang
lebih senang untuk berkarir diperkotaan. Desa masih dianggap tidak memberikan
lapangan kerja yang representatif sehingga mayoritas pemuda lebih senang untuk
berkarir di luar desa. Padahal peran pemuda desa sangatlah strategis, kita mungkin
mengenal Karang Taruna yang merupakan organisasi representasi pemuda di desa.
Selain itu Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) merupakan salah satu lembaga
ekonomi desa yang semestinya dihadirkan untuk dapat menggaet pemuda dengan
cara memberikan ruang bagi pemuda untuk berkontribusi dalam mengembangkan
jiwa-jiwa kewirausahaannya.
Ketika Anda diminta untuk sebutkan cara mengidentifikasi peluang usaha, tidak perlu
bingung karena dalam pembahasan ini semua ini akan dibahas tuntas. Sebab,
analisis usaha tidak bisa dilakukan sembarangan. Lalu bagaimana cara
mengidentifikasi peluang usaha yang bisa dilakukan? Inilah beberapa cara yang bisa
dilakukan, yaitu sebagai berikut:
Langkah pertama yang dapat dilakukan untuk melakukan analisis usaha yaitu dengan
melakukan analisis SWOT yang mencakup kekuatan, kelemahan, peluang dan
hambatan yang nantinya akan dihadapi ketika usaha Anda berjalan. Analisis SWOT
akan membantu Anda dalam melihat potensi apa yang sekiranya dapat
dikembangkan di usaha yang Anda jalani.
Namun tidak hanya potensi saja, dengan melakukan analisis SWOT Anda juga bisa
melihat apa yang menjadi kelemahan dari usaha yang dilakukan, dan bagaimana cara
mengantisipasinya agar usaha Anda bisa tetap bertahan. Lalu, peluang dan
hambatan yang akan menjadi tantangan untuk usaha Anda baik di masa kini dan
masa depan.
Langkah berikutnya untuk menganalisis usaha yaitu menyiapkan diri Anda atas
segala ancaman yang mungkin terjadi dari setiap pemecahan masalah yang telah
diambil. Supaya diri Anda lebih siap lagi terhadap kemungkinan ancaman yang akan
timbul, Anda bisa melakukan tindakan pencegahan atau mitigasi dengan menerapkan
banyak inovasi baru yang nantinya bisa membantu usaha yang digeluti dapat
bertahan di segala kondisi, baik itu yang terburuk sekalipun.
Ketika Anda hendak menjalankan suatu usaha, sangat wajib untuk menentukan target
pasar lebih dulu. Apalagi setiap bisnis biasanya punya target pasar yang berbeda,
ada yang targetnya bisa mengarah ke setiap kalangan, ada juga yang harus dibagi
menjadi beberapa kategori, baik itu minat, usia hingga pekerjaan. Ketika Anda sudah
menetapkan target pasar, maka hal berikutnya yang harus dilakukan yaitu membuat
sebuah konten promosi dan pemasaran yang disesuaikan dengan target pasar yang
telah ditentukan. Contohnya, Anda memilih bisnis menjual es doger yang bisa
dinikmati oleh seluruh kalangan, tetapi memang untuk kalangan dengan rentang usia
tertentu mungkin tidak ditargetkan. Dengan adanya segmentasi pasar yang sudah
dibuat sebelumnya, maka akan lebih memudahkan Anda untuk menyasar ke target
utama sehingga diketahui cara yang tepat untuk menarik minat mereka akan membeli
es doger yang dijual.
Selanjutnya, jangan lupa untuk menghitung biaya pemasaran yang diposkan lebih
khusus dalam upaya untuk menjaring pasar yang lebih luas jangkauannya. Berikutnya
yaitu menghitung biaya yang dibutuhkan untuk memperlancar proses distribusi seperti
pengiriman, dan biaya untuk maintenance database dari konsumen yang sebelumnya
sudah membeli produk atau jasa yang ditawarkan. Agar Anda bisa lebih mudah dalam
menghitung anggaran yang dibutuhkan, disarankan untuk memakai sistem akuntansi
yang lebih memudahkan banyak proses, mulai dari pembukuan, bagaimana anggaran
dikelola, pencocokan setiap transaksi dan pemantauan setiap stok produk.
e. Merancang dan mengeksekusi promosi
Langkah berikutnya yaitu meminta saran dan kritik dari setiap konsumen anda.
Mengapa cara ini harus dilakukan? Karena dengan cara ini setiap konsumen anda
akan merasa diperhatikan dan hal itu akan membuat bisnis anda jadi lebih bernilai.
Tidak mungkin sebuah bisnis bisa bertahan lama dan adanya dukungan dari
pelanggan setia. Itulah mengapa dengan saran dan kritik yang disampaikan oleh
konsumen anda akan sangat membantu untuk lebih mengembangkan bisnis. Tidak
hanya itu, kritik dan saran juga akan lebih meningkatkan customer engagement yang
nantinya bisa membuat brand awareness bisnis Anda jadi lebih meningkat di mata
masyarakat.
Salah satu penyebab suatu usaha mengalami kegagalan yaitu karena pemiliknya
tidak memahami dengan baik produk yang mereka luncurkan. Padahal hal ini sangat
penting untuk dilakukan, namun tidak semua pebisnis menyadarinya. Biasanya, salah
satu penyebab mengapa seorang pebisnis tidak memahami bisnis mereka dengan
baik yaitu karena pemahaman dan pengetahuan mereka soal bisnis sangat minim,
hingga akhirnya produk yang dihasilkan kurang maksimal.
Hal selanjutnya ini bisa dilihat pada saat pemilik bisnis meluncurkan produk yang
mereka miliki. Ingat, dukungan menjadi salah satu faktor penentu yang penting dan
akan sangat menentukan keberhasilan pada suatu bisnis. Dukungan yang dimaksud
disini yaitu dukungan yang bisa membantu untuk meningkatkan nilai jual dan
popularitas dari bisnis itu sendiri. Maka dari itu, jangan anggap remeh persoalan ini.
Langkah terakhir yaitu melakukan evaluasi untuk setiap bulannya. Evaluasi yang
dilakukan mencakup proses produk, pemasaran, distribusi, kritik dan saran, hingga
penjualan dalam langka mempertahankan eksistensi dari usaha yang dijalankan.
Evaluasi yang dilakukan setiap bulannya akan menjadi tolak ukur mengenai
efektivitas dari proses bisnis yang sejauh ini telah dilakukan, sehingga anda dapat
melihat bagaimana hasil yang dihasilkan dari setiap proses yang diterapkan pada
bisnis yang anda geluti.
Jika anda bertanya mengapa analisis usaha sangat diperlukan dalam memulai suatu
usaha, karena analisis usaha memiliki tujuan dalam mengidentifikasi apa yang
menjadi kebutuhan bisnis yang digeluti serta menentukan solusi apa yang akan
diambil untuk menyelesaikan permasalahan bisnis yang dihadapi. Analisis usaha bisa
dijadikan sebagai acuan setiap pengusaha ketika hendak mengambil keputusan yang
berkaitan dengan usaha yang dijalankan. Keputusan yang diambil bisa berdasarkan
hasil analisis dan data yang telah menunjukkan bagaimana peluang dan risiko-risiko
yang akan timbul di masa depan. Analisis usaha juga akan membantu anda dalam
menunjukkan apa yang menjadi kelebihan dan kekuatan dari bisnis yang dilakoni.
Selain itu, dari hasil analisis anda juga bisa melihat kekurangan dan kelemahan bisnis,
sehingga anda bisa menyiapkan solusi pada saat terjadi masalah dan lain
sebagainya. Maka dari itu, banyak yang dikatakan kalau analisis usaha bisa menjadi
peta strategi yang akan digunakan untuk bersaing dalam dunia bisnis.
a. Hanya semangat di awal namun tidak bisa mempertahankannya sampai akhir, dan
sangat mudah putus asa hingga menyerah pada saat tidak berhasil apa yang
diinginkan.
b. Memulai bisnis hanya karena ikut-ikutan saja dan bukan keinginan sendiri.
c. Tidak ada dedikasi alias tidak dilakukan sepenuh hati pada saat sedang merintis
bisnis.
d. Tidak ada perencanaan keuangan yang baik.
e. Manajemen tidak memiliki pengalaman yang cukup.
f. Lokasi usaha yang dipilih tidak strategis.
g. Bisnis tidak dikendalikan dengan konsisten atau kurang teliti.
h. Penagihan utang oleh manajemen yang tidak tegas.
i. Tidak yakin bisnis yang digeluti akan sukses.
Itulah informasi mengenai cara mengidentifikasi peluang usaha yang sangat mudah
dipahami dan bisa dipraktikkan dengan mudah, bukan? Jika sudah memiliki
keyakinan yang besar untuk memulai bisnis, maka jangan ditunda dan langsung
lakukan.
Daftar Pustaka:
▪ By Content Writer, 17 November 2020, 10 cara Mengidentifikasi Peluang Usaha saat
memulai suatu usaha.
▪ Hari Murti, 12 Prinsip Wira Usaha Sukses yang harus anda ketahui “Penting”
▪ Asep Jajuli, 5 Oktober 2018, Mengembangkan Karakter Kewirausahaan Pemuda Desa
▪ Kartika, Ray Septianis. 2013. Peluang Mengembangkan Kewirausahaan Desa Berbasis
Potensi Desa (Studi Deskriptif di Desa Karang Rejo, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten
Pesawaran, Kampung Suka Jawa, Kecamatan Bumi Ratu, Kabupaten Lampung Tengah
dan Desa Sidoasri, Kecamatan Candi Puro, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi
Lampung). Artikel jurnal binapraja,10 November 2013, diunduh dari
www.binaprajajournal.com.