Rachmita Hardilayanti
Rachmita Hardilayanti
NIM : 15118094
TUGAS SRG SISTEM TINGGI
Kamis, 19 Maret 2020
Pertanyaan:
1. Apakah yang dimaksud dengan TINGGI dalam ilmu geodesi?
Jawab:
Tinggi adalah jarak vertikal atau jarak tegak lurus dari suatu bidang referensi tertentu terhadap
suatu titik sepajang garis vertikalnya.
3. Apakah yang dimaksud dengan tinggi geodetik, tinggi dinamik, dan tinggi ortometrik?
Jawab:
Tinggi geodetik : tinggi yang mengacu pada suatu bidang ellipsoid referensi tertentu. Tinggi ini
biasa disimbolkan dengan “h”, dimana ketinggian dihitung sepanjang garis normal yang melalui
titik tersebut, misalnya komponen tinggi dalam pengukuran GPS yang mengacu pada ellipsoid
referensi WGS84. Tinggi geodetik termasuk dalam sistem tinggi geometrik.
Tinggi ortometrik: Tinggi orthometrik suatu titik dipermukaan bumi dapat didefinisikan sebagai
jarak geometrik antara titik tersebut dipermukaan bumi dengan titik pasangannya di permukaan
geoid dan diukur sepanjang garis untung – unting (Plumbline). Tinggi ini mengacu pada geoid
(yang seringkali didekati dengan mean sea level). Apabila dilakukan pengukuran beda tinggi
dengan menggunakan sipat datar terhadap dua titik atau lebih maka akan didapatkan beda
tingginya antartitik tersebut. Untuk mengubah beda tinggi tersebut untuk menjadi tinggi
ortometrik harus dilakukan koreksi ortometrik terlebih dahulu, tetapi apabila pengukuran
dilakukan di daerah yang sempit dimana diasumsikan bahwa bidang nivo di tiap titik saling
sejajar maka koreksi ortometrik bisa diabaikan. Dengan kata lain, koreksi ortometrik
diberlakukan untuk pengukuran dengan cakupan wilayah yang luas dimana besar gaya
gravitasinya sudah berbeda di tiap titik nya. Persamaan nilai tinggi ortometrik sebagai berikut:
H=h−N
dengan,
H=tinggi ortometrik
h=tinggi ellipsoid /geodetik
N=undulasi geoid
Tinggi dinamik : Prinsip tinggi dinamik adalah titik-titik yang terletak pada bidang ekipotensial
yang sama akan memiliki tinggi dinamik yang sama. Tinggi dinamik tidak memiliki nilai geografis,
melainkan hanya memiliki nilai kuantitas fisik bumi.