Anda di halaman 1dari 3

Tema pelajar pancasila era digital

“KEYAKINAN ADALAH KUNCI YANG MENJADI FAKTOR UTAMA DALAM SEBUAH


KEBERHASILAN” menurut saya arti dari keberhasilan setiap insan dimuka bumi ini berbeda beda.
Bukan hanya tentang mendapatkan penghargaan atau mendapat pujian atau apresiasi dari seseorang atau
keluarga kita atas suatu kompetisi atau lomba yang kita lakukan. Menurut saya sendiri keberhasilan itu
selain dari pada membuat kedua orang tua saya bangga adalah saya ingin melihat generasi bangsaku
bertumbuh dan berkembang dengan percaya akan potensi yang dimiliki dengan memanfaatan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Pancasila, dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah di implementasikan sejak para
pelopor bangsa ini merumuskan falsafah yang tepat untuk mewakili bangsa Indonesia yang kaya akan
kebudayaan dan perbedaan. Oleh sebab itu sebagai generasi penerus bangsa yang cerdas,unggul dan
berkarakter kita harus meneruskan perjuangan pelopor bangsa kita melalui mengamalkan nilai nilai
pancasila dalam kehidupan kita sehari hari tanpa meninggalkan kebudayaan kebudayaan yang telah ada
sebagai kekayaan Negara dan tetap mengikuti kemajuan atau perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi seturut dengan tuntutat zaman.
Indonesia saat ini berada di masa revolusi industri 4.0 yang mana segala hal dikendalikan oleh
teknologi berbasis digital dan internet yang dimanfaatkan untuk menunjang kebutuhan hidup sehari hari
dan mempermudah berbagai hal salah satunya adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas.
Perkembangan teknologi dan informasi di era sekarang semakin pesat apalagi hal ini di dorong dengan
kebutuhan generasi Z yang hidup bersamaan dengan kemajuan teknologi atau internet hal ini membuat
generasi bansa sulit atau bahkan tidak bisa terlepas dari yang nama nya internet. Berdasarkan hasil survey
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengguna internet di indonesia mencapai 215,63
juta jiwa pada periode 2022-2023 yang mana jumlah ini meninggkat 2,67% dibandingkan periode
sebelumnya yaitu sebanyak 210,03 juta jiwa. Berbasarkan data hasil survey membuktikan bahwa internet
sudah menjadi sahabat tak terlihat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.
Memang tidak bisa dipungkiri, kegunaan internet ini memang sangat banyak sebagai pelajar, saya
juga turut menikmati kemajuan dan perkembangan teknologi ini dengan senang. Namun tetap saja jikalau
kurang penguasaan diri kemajuan teknologi dan informasi ini akan menjatuhkan kita ke bagian lembah
yang terdalam karna terbawa derasnya arus kemajuan teknologi dan informasi. Menurut saya sebagai
seorang pelajar, yang mengimplementasikan pancasila dalam kehidupan sehari hari penggunaan teknologi
dan komunikasi ini baik adanya jika oknum atau penggunanya mengetahui apa dampak buruk dari
kemajuan teknologi dan informasi ini jika terlalu berlebihan dalam menyikapi kemajuan teknologi dan
informasi yang berbasis digital ini.
Sebagai seorang pelajar yang hidup di era globalisasi yang semuanya serba digital saya mengakui
kalau dampak buruk dari penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi ini pernah sempat singgah di
dalam diri saya yang dulunya anak polos yang hanya tau bermain dan tak berpikir kritis dan hanya tau
mengkritik. Dulu saat video game yang bernama mobile legend muncul dan menjadi permainan yang
disukai oleh kaum remaja yang masih berada di masa labil nya saya sebenarnya ga suka suka amat main
game ini tapi semenjak saya melihat semua teman saya bermain dan saya mulai mencuri curi meminjam
handphone orang tua saya dan menginstal game yang menurut saya seru ini. Pertama tama kali memakai
terasa biasa saja . namun karna melihat teman teman yang di dalam game menang dan rata rata jago
dalam bermain dan punya rank yang tinggi membuat saya lebih dan lebih lagi berusaha untung menang
dalam game dan mengalahkan peringkat teman teman saya. Namun selama saat bermain saat saya
mengalami kekalahan di awal awal masih biasa saja namun pada saat saya mengalami kalah kalah dan
kalah saya spontan untuk membanting handphone saya , ini peristiwa yang pertama kali dan agak agak
dalam diri saya, lama kelaamaan saya mulai nyaman dengan viiideo game ini dan bila saya tidak bermain
video game ini saya merasa ada yang kurang, puncak tingkah aneh yang pernah saya lakukan adalah
menggigit layar hp saya sampe pecah karna kesal kalah terus.meskipun begotu saat itu orang tua saya
belum menyadai kalau saya kecanduan bermain video game, lama kelamaan saya merasa mulai aneh pada
diri saya mulai gila mungkin dan agak sedikit kelainan dsn saya mengakui itu saya tidak bisa terlepas dari
hp, saat hp saya di leps ssys sksn berontak dan menagis bahkan saya tidak mengerti mengapa saya dulu
melakukan hal itu, pernah suatu ketika otang tua saya melepas hp saya secara paksa dan saya menagis dan
menangis dan saking kecanduannya saya mengembil batu gosokan yang bernetuk persegi dan
memenagang nya layaknya sebuah gadjet. Hari semaki n hari saya sudah mulai tidak terkontrol lagi saya
malas sekolah saya takut ketemu orang dan dulu saya merasa malu untuk ketemu sama orang, pernah
suatu ketika orang tua saya mengantarkansaya danmemindahkan saya ke sekolah yang berbasis asrama
saya takut untuk krluar dan tetap saja tidak bisa terlepas dari kecanduan saya, hingga orang tua saya
menyerah dan membiakan saya untuk sekolah di sekolah yang berada terdeka dengan rumah saya, lalu
saya diantarkan ke gerbang sekolah, karna efek kecanduan video game dan trauma saya untuk ketemu
orang saya dipaksa untuk turun dari mobil sampai orang tua saya memukul badan saya dan saya terjatuh
ke parit karna takut ketemu orsng dan pada hari iu saya semakin takut ketem orang hingga la pada suatu
malam orang tua saya mengajak saya untuk berbicara sembari saya bermain video game, dan melihat
daya bergitus erius seakan apa yang akan terjadi, orang tua saya mengaatakan kalau kamu tidak mau
berhenti dari hp ini kamu akan hancur dan tidak punya masa depan apa apa, sendari dari situ saya mulai
membuka dan mengganti kebiasaan saya yang sangat aneh dan kecanduan ke hal yang lebih positif
hingga lah saya sudah naik eklas 3 smp dan saya mulai berkembnag dan meninggalkan kecanduan saya.
Dan saya mau berubah dan membrranikan diri untuk memilih sekoalah tujuan saya ke salah satu sma
unggul di kota saya dan puji tuhan berkat kemauan saya dan kerja keras yang pastinya dibarangi dengan
kasih allah saya diberikan kesempatan untuk menempuh pendidikan disisni, saya sebnarnya masih
bermain video game hingga saat ini tapi saya sadar kalau bermain itu boleh tapi janga berlebihan hingga
lah pada suatu ketika saya benar benar sudah bisa terlepas dari hp ini dan saya sudah merasa hidup saya
lebih positif dengan gaya hidup sekarang dan puji tuhan juga di sekolah unggul ini saya menjadi salah
satu siswa yang dianggap berpotensi meskipun tidak yang pertama tapi saya bangga akan [erkembangan
saya di era globalisasi ini dan semain k=hari saya dulu yang yang kecanduan game sekarang kecanduan
untuk meniti masa depan dan bersaing dengan jutaan bibit dan generasi bangsa ini menjadi bagian yang
membangun bangsa tercinta ini ke gerbang yang indah dan berhasil .
Saya bangga atas perkembangan ku dan aku ga malu untuk bercerita pernah dianggap sebagai
orang gila dulu,ini cerita ku tentang sebagai seorang pelajar yang pernah terjerumus tapi mendapatkan
tangga untuk naiik ke lembah yang tinggi dan terbang yeiiiiiiiiiii

Anda mungkin juga menyukai