Anda di halaman 1dari 10

Vol.1 No.

4 Januari 2022 295


……………………………………………………………………………………………………...
STRATEGI PEMASARAN PRODUK KERAJINAN MANIK-MANIK DI KELURAHAN
SIPIROK GODANG KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Oleh
Azmi Nurul Widya Fuji Astuti1), Muhammad Isa2) & Nurul Izzah3)
1,2,3
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, IAIN Padangsidimpuan
Email: azmiharahap0104@gmail.com, 2misastmm@gmail.com, 3nurulizzah@iain-
1

padangsidimpuan.ac.id

Abstrak
Kerajinan manik-manik menjadi salah satu produk unggulan dari Kecamatan Sipirok Kabupaten
Tapanuli Selatan. Pemasaran pada produk kerajinan manik-manik masih disekitar Kecamatan
Sipirok saja dengan sistem pemasaran yang masih sederhana dan tradisional. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran produk kerajinan manik-manik di Kelurahan
Sipirok Godang Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini merupakan
penelitian kualitatif, subyek dari penelitian ini ialah bagian pembuatan dan pemasaran produk
kerajinan manik-manik dengan pengambilan sampel sumber data dilakukan secara snowboal dan
purposive. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi dan
studi kepustakaan. Teknik analisis data nya meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan
kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran pada produk kerajinan
manik-manik dapat ditempuh dengan analisis matriks SWOT yang terdiri dari strategi S-O yaitu
meningkatkan permintaan pasar, meningkatkan inovasi dan kreatifitas produk, menyesuaikan
harga dengan produk yang diproduksi, meningkatkan kualitas produk dan membuat promosi yang
menarik. Strategi W-O yaitu menambah jaringan pemasaran, mengoptimalkan bagian pemasaran,
mencari bahan pengganti dan mengadakan pelatihan. Strategi S-T yaitu terus melakukan inovasi
dan meningkatkan kualitas produk, memperluas jaringan pemasaran, promosi dengan
memanfaatkan internet. Strategi W-T yaitu cepat dan tanggap apabila terjadi kendala, terus
meningkatkan hubungan internal dan eksternal usaha produk kerajinan manik-manik agar
mengungguli persaingan dengan produk sejenis.
Kata Kunci: Kerajinan Manik-Manik, Strategi Pemasaran, SWOT
PENDAHULUAN
Kerajinan manik-manik menjadi salah secara terus menerus oleh nenek moyang
satu produk unggulan dari Kecamatan Sipirok kepada mereka pengrajin kerajinan manik-
Kabupaten Tapanuli Selatan. Kerajinan manik- manik saat ini. Kemudian usaha kerajinan
manik merupakan industri rumahan (home manik-manik mulai tumbuh dan berkembang
industry), dimana segala kegiatan dalam hingga hampir setiap rumah di Kelurahan
pembuatan kerajinan manik-manik dipusatkan Sipirok Godang Kecamatan Sipirok Kabupaten
di dalam rumah. Usaha kerajinan manik-manik Tapanuli Selatan menekuni usaha kerajinan
tidak berbentuk badan hukum dan belum ada manik-manik. Hal ini membuat usaha produk
instansi yang menaunginya. Perkembangan kerajinan manik-manik menjadi salah satu
kerajinan manik-manik bermula pada tahun sumber mata pencaharian bagi masyarakat di
1980-an sampai dengan sekarang. Pada Kelurahan Bagas Nagodang Kecamatan
mulanya usaha kerajinan manik-manik Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan.
merupakan usaha turun temurun yang diajarkan

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
296 Vol.1 No.4 Januari 2022
………………………………………………………………………………………………………
Produk yang dihasilkan dari kerajinan rencana perusahaan secara keseluruhan
manik-manik ini berupa perlengkapan adat (Sudarsono, 2020)Tujuan perusahaan dapat
istiadat, accessories dan berbagai hiasan. Untuk tercapai melalui upaya dengan
perlengkapan adat istiadat yaitu produk tappa, mempertahankan dan meningkatkan
appang, keranjang ayam, anduri, dan durung- keuntungan atau laba operasional perusahaan.
durung. Sedangkan untuk accessories dan Usaha yang dilakukan dalam mempertahankan
hiasan yaitu produk tappa mini, gantungan dan meningkatkan produk atau jasa yaitu
kunci, bad name, vas bunga, dompet, kotak tisu, mencari, membina dan membujuk pelanggan
kotak pensil, keranjang tempat buah, tempat dan usaha menguasai pasar. Tidak hanya itu,
telepon, tempat permen dan hiasan buffet. suatu perusahaan harus terus melakukan
Semua produk yang telah dihasilkan dari peningkatan kualitas dan inovasi secara terus
kerajinan manik-manik sudah diperkenalkan menerus (continous innovation) juga harus
melalui event penting seperti pada saat pameran meningkatkan efektivitas dan nilai perusahaan
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten di mata konsumen. Hal ini dilakukan dengan
Tapanuli Selatan dalam rangka Hari Ulang penerapan strategi pemasaran yang akurat
Tahun Kabupaten Tapanuli Selatan. Selain itu, melalui pemanfaatan peluang dalam
pengrajin kerajinan manik-manik bekerjasama meningkatkan penjualan, sehingga kedudukan
dengan toko souvenir dalam memasarkan perusahaan di pasar dapat dipertahankan dan
produknya. ditingkatkan (Fajriyah, 2018).
Pemasaran pada produk kerajinan LANDASAN TEORI
manik-manik masih disekitar Kecamatan Pemasaran dalam Islam (marketing
Sipirok saja. Hal inilah yang menjadi syariah) adalah sebuah disiplin strategis
permasalahan dalam usaha produk kerajinan termasuk di dalamnya proses penawaran,
manik-manik di Kelurahan Bagas Nagodang penciptaan dan perubahan values dari satu
Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli inisiator kepada stakeholdernya dalam
Selatan dimana sistem pemasarannya masih keseluruhan prosesnya sesuai dengan nilai dan
sederhana dan tradisional. Seperti yang terlihat kaidah agama Islam (Bayanuloh, 2019).
pada promosi yang dilakukan terhadap Adapun prinsip-prinsip pemasaran syariah
kerajinan manik-manik masih menggunakan antara lain berlaku adil, tanggap terhadap
cara yang sederhana, yaitu dalam memasarkan perubahan, ikhtiar, amanah, nasihat,
produknya dengan sistem pesanan dan promosi transparan/keterbukaan, ikhlas/tulus serta
dari mulut ke mulut. Mengingat saat ini zaman berorientasi pada kualitas (Parakkasi, 2020).
sudah semakin berkembang. Akibatnya Berdasarkan pengertian tersebut bahwa tidak
kerajinan manik-manik belum dikenal oleh boleh ada hal-hal yang bertentangan dengan
masyarakat luar daerah Kecamatan Sipirok. prinsip dan akad muamalah dalam Islam. Karna
Sehingga volume penjualan kerajinan manik- itu Allah mengingatkan untuk menghindari
manik belum memuaskan. Oleh karena itu perbuatan zalim dalam bisnis seperti penawaran
diperlukan suatu upaya dalam memasarkan proses penciptaan dan perubahan nilai dalam
produk dengan penerapan strategi pemasaran. pemasaran, sebagaimana dinyatakan dalam
surah As-Shadd: 24 sebagai berikut:
Strategi pemasaran adalah suatu cara
atau langkah yang dilakukan oleh suatu ‫ط ۤا ِء‬ ِ َ‫س َؤا ِل نَ ْع َجتِكَ ا ِٰلى نِع‬
َ َ‫اج ٖۗه َوا َِّن َكثِي ًْرا ِمنَ ْال ُخل‬ ُ ‫ظلَ َمكَ ِب‬ َ ْ‫قَا َل لَقَد‬
perusahan dalam jangka waktu panjang untuk ‫ت‬ِ ‫ص ِل ٰح‬ ُ ُ ٰ َّ
ّٰ ‫ض اَِّل ال ِذيْنَ ا َمن ْوا َو َع ِملوا ال‬ َّ ٰ
ٍ ‫ض ُه ْم َعلى بَ ْع‬ ُ ‫لَيَ ْب ِغ ْي َب ْع‬
mempertahankan posisi pemasaran demi ‫َاب‬ َ ‫ظ َّن د َ ٗاود ُ اَنَّ َما فَتَنّٰه ُ فَا ْست َ ْغفَ َر َربَّهٗ َوخ ََّر َرا ِكعًا َّواَن‬َ ‫َوقَ ِل ْي ٌل َّما ُه ٖۗ ْم َو‬
mendapatkan keuntungan dan juga sebagai ۩
suatu dasar yang dipakai dalam menyusun
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.1 No.4 Januari 2022 297
……………………………………………………………………………………………………...
organisasi, ide dan informasi, dimana
pengertian ini dikemukakan oleh Kotler (Philip
“Dia (Daud) berkata, “Sungguh, dia benar-
Kotler, 2006).
benar telah berbuat zalim kepadamu dengan
a. Tingkatan Produk
meminta kambingmu itu untuk (digabungkan)
Ada beberapa tingkatan produk yang
kepada kambing-kambingnya. Sesungguhnya
harus diketahui perusahaan ketika akan
banyak di antara orang-orang yang berserikat
menciptakan produknya atau menerima
itu benar-benar saling merugikan satu sama
dari pemasok. Menurut Kotler dan Keller
lain, kecuali orang-orang yang beriman dan
produk tersebut memiliki 5 tingkatan
beramal saleh, dan sedikit sekali mereka itu.”
diantaranya produk dasar (basic product),
Daud meyakini bahwa Kami hanya
manfaat inti (core benefit), produk harapan
mengujinya. Maka, dia memohon ampunan
(expected produk), produk potensial
kepada Tuhannya dan dia tersungkur jatuh serta
(potential product) dan produk pelengkap
bertobat”. (Q.S As-Shadd : 24) (Departemen
(augment product) (Danang, 2015).
Agama Republik Indonesia, 2007).
b. Kualitas Produk
Beberapa definisi strategi pemasaran Menurut Kotler dan Amstrong kualitas
menurut beberapa ahli diantaranaya menurut produk adalah serangkaian ciri-ciri dan
Muhammad Syakir Sula, strategi pemasaran karakteristik barang dan jasa yang
merupakan pernyataan (baik eksplisit maupun memiliki kemampuan untuk memenuhi
implicit) mengenai bagaimana suatu merek atau kebutuhan yang merupakan pengertian dari
lini produk mencapai tujuan (Fandy, 2015). gabungan keandalan, daya tahan, ketepatan
Menurut Sofjan Assauri, bahwa strategi dan kemudahan pemeliharan dari suatu
pemasaran itu adalah keseluruhan dari rencana, produk. Kualitas produk mempunyai
menyatu dan terpadu dalam bidang pemasaran delapan dimensi, diantaranya kinerja
yang memberikan pedoman tentang kegiatan (performance), keandalan (reability),
yang akan dijalankan demi tercapainya tujuan keistimewaan (features), kesesuaian dan
pemasaran perusahaan (Musfar, 2020). spesifikasi (conformance dan
specification), daya tahan (durability),
Bauran pemasaran merupakan salah satu service ability (service ability), keindahan
strategi pemasaran, yang digunakan perusahaan (aesthethics), kualitas yang dipersepsikan
untuk mengejar tujuan perusahaan. Bauran (perceived quality) (Philip Kotler, 2006).
pemasaran adalah gabungan dari produk, 2. Price (Harga)
promosi dan distribusi yang di dalamnya akan Price (harga) merupakan beberapa barang
menentukan tingkat keberhasilan pemasaran yang dibutuhkan dan diinginkan ditambah
yang akhirnya ditujukan untuk mampu dengan sejumlah uang untuk mendapatkan
mengendalikan dan mendapatkan tanggapan berbagai macam kombinasi produk beserta
atau respon yang diinginkan dari pasar sasaran pelayanan nya. Faktor- faktor yang
(Warnadi, 2019). Untuk perusahaan mempengaruhi tingkat harga seperti penawaran
manufaktur, bauran pemasaran dikenal dengan dan permintaan, keadaan perekonomian,
istilah 4P yaitu meliputi: persaingan, biaya dan tujuan perusahaan.
1. Product (Produk) 3. Promotion (Promosi)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat Promosi dilakukan dengan tujuan
ditawarkan di pasar, untuk memuaskan menginformasikan (informing), mengingatkan
kebutuhan dan keinginan konsumen. Produk
tersebut terdiri atas barang, jasa, event (reminding) dan mempengaruhi pasar akan
pengalaman, tempat, orang, kepemilikan, produk perusahaan melalui kegiatan-kegiatan
……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
298 Vol.1 No.4 Januari 2022
………………………………………………………………………………………………………
periklanan, personal selling, publitas, promosi peluang yang ada pada perusahaan
penjualan, hubungan masyarakat dan penjualan (comparative adventage comparative). Strategi
langsung. Dengan kegiatan tersebut perusahaan S.T, strategi dengan memobilisasi beberapa
dapat membujuk pelanggan agar tetap loyal keunggulan untuk mencapai sasaran
memakai produk perusahaan bahkan dapat (mobilization). Strategi W.O, strategi memilih
ditingkatkan loyalitasnya sehingga enggan faktor mana yang dipacu dan faktor mana yang
untuk meninggalkan produk perusahaan. ditunda (investmen/divesmen). Strategi W.T,
adalah strategi yang harus memiliki kehati-
4. Places (Tempat) hatian atau kewaspadaan dalam mencapai
Places adalah tempat atau lembaga dalam sasaran (damage control) (Yusuf Saleh, 2019).
melakukan segala kegiatan untuk
mendistribusikan produk dan status pemiliknya METODE PENELITIAN
dari produsen ke konsumen, tempat yang Penelitian ini menggunakan jenis
strategis sangatlah penting dalam pemasaran. penelitian kualitatif dengan metode deskriptif,
Faktor produksi, pengawasan, keuangan dan yaitu penelitian yang bermaksud untuk meneliti
pertimbangan pembeli atas faktor pasar juga pada kondisi obyek yang alamiah dengan cara
mempengaruhi dalam penentuan distribusi mendeskripsikan dalam bentuk kata-kata dan
(Danang, 2015). bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah
dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah
Analisis SWOT (Sugiyono, 2018). Lokasi penelitian dilakukan
di Kelurahan Sipirok Godang Kecamatan
Analisis SWOT adalah penilaian yang
Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan. Subyek
dilakukan terhadap hasil identifikasi situasi
dari penelitian ini ialah bagian yang
dengan tujuan menentukan suatu kondisi yang
berhubungan dengan pembuatan dan
dikategorikan sebagai Strength, Weaknesses,
pemasaran produk kerajinan manik-manik.
Opportunity, dan Treath (SWOT). Analisis
Tehnik pengumpulan data dilakukan secara
SWOT membandingkan kondisi lingkungan
snowboal dan purposive, dengan melakukan
internal perusahaan dengan eksternal
observasi, wawancara, dokumentasi dan studi
perusahaan. Analisis faktor-faktor internal
kepustakaan. Selanjutnya menganalisis data
dalam perusahaan harus memiliki kekuatan
dengan cara mereduksi data, menyajikan data
(strength), yang dimiliki perusahaan dan
dan penarikan kesimpulan (Juliansyah, 2006).
mengetahui kelemahan (weaknesses) pula.
Tahap akhir ialah dengan melakukan teknik
Sedangkan analisis terhadap faktor-faktor
pengecekan dan keabsahan data dengan
ekstenal harus mampu mengetahui
menggunakan perpanjangan keikutsertaan,
peluang/kesempatan (opportunity), yang
ketekunan pengamatan, triangulasi dan
terbuka bagi organisasi dan harus mampu
kecukupan referensial terhadap produk
mengetahui ancaman (treath) pula terhadap
kerajinan manik-manik (J. Moleong, 2004).
organisasi yang bersangkutan (Philip Kotler,
2006).
HASIL DAN PEMBAHASAN
Matriks SWOT
Strategi Pemasaran Produk Kerajinan
Matriks SWOT menggunakan beberapa Manik-Manik
strategi yaitu strategi S.O, strategi yang
Strategi pemasaran yang dilakukan
bertujuan untuk meningkatkan dan
pada produk kerajinan manik-manik di
memaksimalkan pemasaran dengan
Kelurahan Sipirok Godang Kecamatan Sipirok
memanfaatkan keunggulan dan peluang-
Kabupaten Tapanuli Selatan dalam
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.1 No.4 Januari 2022 299
……………………………………………………………………………………………………...
memasarkan produknya ialah dengan memiliki kriteria khusus. Penetapan
mengembangkan bauran pemasaran (marketing harga pada produk manik-manik bisa
mix) dengan 4P yaitu produk (product), harga ditentukan oleh pengrajin dan
(price), promosi (promotion) dan tempat perantara pedagang. Secara garis
(place). Selain itu juga dengan menggunakan besar harga produk kerajinan manik-
analisis SWOT dan analisis Matriks SWOT. manik dimulai dari Rp. 5.000 – Rp.
Berikut ini adalah uraian tentang strategi 500.000 per produk.
pemasaran produk kerajinan manik-manik di c. Place (Tempat)
Kelurahan Bagas Nagodang Kecamatan Usaha produk kerajinan manik-manik
Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan: berada di Kelurahan Sipirok Godang
Kecamatan Sipirok Kabuputen
1. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) 4P Tapanuli Selatan yang terletak tidak
pada Produk Kerajinan Manik-Manik di jauh dari Ibukota Kecamatan Sipirok
Kelurahan Sipirok Godang Kecamatan dan berada di tepi jalan raya tepatnya
Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan jalan menuju Kota Medan sehingga
a. Product (Produk) pembeli mudah untuk mengakses
Produk yang dihasilkan dari usaha daerah ini. Kerajinan manik-manik
kerajinan manik-manik di Kelurahan merupakan industri rumahan (home
Sipirok Godang Kecamatan Sipirok industry) dan belum memiliki instansi
Kabupaten Tapanuli Selatan berupa atau perkumpulan yang menaungi
perlengkapan adat istiadat, usaha produk manik-manik. Oleh
accessories dan berbagai hiasan. kerena itu pembeli merasa kesulitan
Untuk perlengkapan adat istiadat yaitu untuk menemukan tempat produksi
produk tappa, appang, keranjang dari kerajinan manik-manik karena
ayam, anduri, dan durung-durung. tidak ada ciri khusus yang
Sedangkan untuk accessories dan menandakan bahwa suatu rumah
hiasan yaitu produk tappa mini, tersebut memproduksi kerajinan
gantungan kunci, bad name, vas manik-manik. Hal ini akan membuat
bunga, dompet, kotak tisu, kotak pelanggan merasa puas karena usaha
pensil, keranjang tempat buah, tempat produk manik-manik memiliki satu
telepon, tempat permen dan hiasan antara tempat produksi dengan tempat
buffet. Semua produk berdasarkan pemasaran.
permintaan pelanggan akan tetapi d. Promotion (Promosi)
pengrajin juga memperlihatkan Promosi yang dilakukan pada produk
produk sebelum jadi agar produk dapat kerajinan manik-manik di Kelurahan
disesuaikan dengan kebutuhan dan Sipirok Godang Kecamatan Sipirok
keinginan pelanggan. Kabupaten Tapanuli Selatan bertujuan
b. Price (Harga) untuk mengenalkan, memberitahu dan
Penetapan harga pada produk mempengaruhi pelanggan terhadap
kerajinan manik-manik berbeda-beda produk yang ditawarkan. Promosi
pada setiap produknya. Harga pada produk manik-manik masih
disesuaikan dengan jenis bahan baku, menggunakan cara yang sederhana
kualitas, ukuran dan tingkat kesusahan dan tradisional yaitu promosi produk
dalam proses pembuatannya. Harga dengan sistem pesanan, artinya
yang ditentukan juga disesuaikan pelanggan langsung mendatangi
dengan jenis permintaan dari pengrajin manik-manik atau
pelanggan yang permintaan nya
……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
300 Vol.1 No.4 Januari 2022
………………………………………………………………………………………………………
pelanggan memesan produk kerajinan kerajinan 7. Belum ada
tangan. organisasi atau
manik-manik melalui via telepon. 6. Lokasi produksi instansi yang
Selain itu, promosi dari mulut ke kerajinan menaungi usaha
manik-manik produk manik-
mulut, artinya pelanggan yang sudah yang strategis. manik.
membeli produk kerajinan manik- 7. Produk dengan 8. Kurangnya
pesanan secara kemampuan
manik kembali menyampaikan kepada khusus kepada pengrajin dalam
teman, saudara, maupun masyarakat pengrajin berinovasi dan
memiliki harga berkreatifitas.
lainnya mengenai informasi tentang yang lebih
produk kerajinan manik-manik mahal.
Peluang Strategi Strategi
tersebut. Akan tetapi usaha produk (Opportunities) S-O W-O
manik-manik belum menggunakan 1. Memberikan 1. Meningkatkan 1. Menambah
lapangan permintaan jaringan
jaringan internet/teknologi informasi pekerjaan pasar. pemasaran.
dalam mempromosikan produknya. bagi warga 2. Meningkatkan 2. Mengoptimalk
sekitar. inovasi dan an bagian
2. Dengan daya kreatif pada pemasaran
2. Matriks SWOT inovatif dan produk manik- karena melalui
kreatif usaha manik agar promosi akan
Matriks SWOT menggambarkan bahwa ini memiliki diminati lebih
bagaimana peluang dan ancaman dari kesempatan pelanggan. meningkatkan
besar untuk 3. Menyesuaikan pendapatan.
lingkungan eksternal terhadap produk menguasai harga dengan 3. Mencari bahan
kerajinan manik-manik dapat disesuaikan pasar. produk manik- pengganti
3. Usaha manik yang karena bahan
dengan kekuatan dan kelemahan dari produk diproduksi. baku sulit
lingkungan internal yang dimiliki produk manik-manik 4. Mempertahank untuk
ini an dan didapatkan.
kerajinan manik-manik di Kelurahan berkembang meningkatkan 4. Pemerintah
Sipirok Godang Kecamatan Sipirok dan lancar di kualitas produk daerah
masa depan. manik-manik setempat harus
Kabupaten Tapanuli Selatan, yaitu sebagai 4. Semakin agar masyarakat mendirikan
berikut: banyak merasa tertarik sebuah instansi
masyarakat dengan produk yang bertujuan
Tabel 1. Matriks SWOT Strategi Pemasaran yang manik-manik. untuk
Produk Kerajinan Manik-Manik melaksanaka 5. Membuat melakukan
I Kekuatan Kelemahan n upacara promosi yang pelatihan
N (Strenghts) (Weaknesses) adat istiadat, menarik untuk kepada
T produk ini meningkatkan pengrajin dan
1. Memiliki 1. Promosi yang
E pun akan kesadaran untuk
variasi, warna, dilakukan
R banyak masyarakat agar mengembangk
motif dan terhadap produk
N terjual. lebih mencintai an usaha
model yang manik-manik
A produk lokal. produk manik-
beragam. masih
L manik
2. Produk manik- menggunakan
manik cara yang Ancaman Strategi Strategi
digunakan sederhana dan (Threat) S-T W-T
untuk keperluan tradisional. 1. Persaingan 1. Terus 1. Cepat dan
acara adat 2. Banyak pesaing yang ketat melakukan tanggap apabila
istiadat. 3. Harga yang antara inovasi dan terjadi kesalahan
3. Produk manik- ditetapkan pengrajin meningkatkan atau kendala
manik pengrajin manik- kualitas produk dalam produksi
merupakan berbeda-beda. manik. guna dan distribusi
oleh-oleh khas 4. Bahan baku yang 2. Pesaing yang mengungguli produk kerajinan
E dari Sipirok. sulit dicari. memiliki persaingan manik-manik.
K 4. Produk manik- 5. Jika musim harga yang antara pengrajin 2. Pengrajin manik-
S manik dijadikan bersawah dan relatif lebih manik-manik. manik terus
T sebagai berkebun tiba rendah. 2. Meningkatkan meningkatkan
E souvenir, maka sebahagian 3. Perilaku dan memperluas hubungan
R cendramata dan besar pengrajin pelanggan jaringan internal dan
N kado. akan yang tidak pemasaran agar eksternal
A 5. Produk manik- meninggalkan bisa dapat usahanya agar
L manik usaha produk dipastikan mempengaruhi mengungguli
dipamerkan manik-manik. dalam pelanggan dalam persaingan
sebagai 6. Pelanggan yang memilih pembelian
tidak loyal.
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.1 No.4 Januari 2022 301
……………………………………………………………………………………………………...
produk produk manik- dengan produk masyarakat agar lebih mencintai
manik- manik. sejenis.
manik. 3. Mempromosika produk lokal.
4. Pengrajin n produk melalui b. Strategi W-O (Weakness-
yang tidak internet.
menyelesaika Opportunities)
n pesanan Menambah jaringan pemasaran.
tepat waktu.
Maksudnya adalah pengrajin tidak
3. Analisis SWOT hanya memasarkan produknya di
Setelah melakukan analisis kekuatan daerah sekitar Kecamatan Sipirok
dan kelemahan, peluang dan ancaman dari akan tetapi harus mempromosikan nya
usaha produk kerajinan manik-manik di di media sosial agar lebih banyak
Kelurahan Sipirok Godang Kecamatan orang yang mengetahuinya.
Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Mengoptimalkan bagian pemasaran
terdapat 4 alternatif strategis yang dapat karena melalui promosi produk
diambil oleh usaha produk kerajinan manik- manik-manik akan lebih
manik yaitu sebagai berikut: meningkatkan pendapatan. Mencari
a. Strategi S-O (Strengths- bahan pengganti karena bahan baku
Opportunities) sulit untuk didapatkan. Bahan
Meningkatkan permintaan pasar. pengganti disini ialah bambu karna
Dengan meningkatkan permintaan bahan dasar dari produk manik-manik
pasar perusahaan harus ini adalah rotan yang sulit didapatkan.
memperbanyak jumlah produk dan Pemerintah daerah setempat harus
meningkatkan kualitas produk. mendirikan sebuah instansi yang
Meningkatkan inovasi baru dan kreatif bertujuan untuk melakukan pelatihan
pada produk manik-manik agar kepada pengrajin dan untuk
diminati pelanggan. Inovasi dan mengembangkan usaha produk manik-
kreatifitas lama yang dilakukan oleh manik sehingga tujuan dari usaha
sebagian pengrajin kerajinan manik- produk manik-manik bisa tercapai.
manik mengakibatkan produk ini c. Strategi S-T (Strengths-Threats)
kurang rapih, jahitannya mudah lepas, Terus melakukan inovasi dan
hiasan yang terlalu sedikit dan paduan meningkatkan kualitas produk guna
warna yang tidak sesuai. Inovasi dan mengungguli persaingan antara
kreatifitas baru yang harus dilakukan pengrajin kerajinan manik-manik.
pengrajin kerajinan manik-manik Meningkatkan dan memperluas
yaitu memperkuat jahitan rangkain jaringan pemasaran agar dapat
manik-manik, membuat hiasan yang mempengaruhi pelanggan dalam
lebih menarik, memadukan warna pembelian produk manik-manik.
yang sesuai dan membuat produk baru Mempromosikan produk melalui
yang sejenis. Menyesuaikan harga internet. Yaitu meningkatkan promosi
dengan produk manik-manik yang produk dengan memanfaatkan
diproduksi. Mempertahankan dan internet/teknologi informasi seperti
meningkatkan kualitas produk manik- website, instagram, facebook dan
manik agar masyarakat merasa tertarik twitter mengingat zaman sekarang
dengan produk manik-manik. semakin berkembang.
Membuat promosi yang menarik d. Strategi W-T (Weakness-Threat)
untuk meningkatkan kesadaran Cepat dan tanggap apabila terjadi
kesalahan atau kendala dalam

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
302 Vol.1 No.4 Januari 2022
………………………………………………………………………………………………………
produksi dan distribusi produk mencintai produk lokal. Strategi W-O meliputi:
kerajinan manik-manik. Apabila 1) menambah jaringan pemasaran 2)
terjadi masalah atau kendala di dalam mengoptimalkan bagian pemasaran karena
produksi dan distribusi pengrajin melalui promosi akan lebih meningkatkan
harus cepat dan tanggap untuk pendapatan 3) mencari bahan pengganti 4)
memecahkan atau mencari solusi dari Pemerintah daerah setempat harus mendirikan
masalah tersebut. Pengrajin manik- sebuah instansi yang bertujuan untuk
manik terus meningkatkan hubungan melakukan pelatihan kepada pengrajin dan
internal dan eksternal usahanya agar untuk mengembangkan usaha produk manik-
mengungguli persaingan dengan manik. Strategi S-T meliputi: 1) terus
produk sejenis. melakukan inovasi dan meningkatkan kualitas
produk 2) meningkatkan dan memperluas
4. Strategi Pemasaran Syariah Produk jaringan pemasaran 3) meningkatkan promosi
Kerajinan Manik-Manik produk dengan memanfaatkan internet. Strategi
Strategi pemasaran produk kerajinan W-T meliputi: 1) cepat dan tanggap apabila
manik-manik di Kelurahan Sipirok Godang terjadi kesalahan dan kendala dalam produksi
Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli dan distribusi produk kerajinan manik-manik 2)
Selatan tidak ditemukan usaha-usaha yang pengrajin manik-manik harus terus
menyimpang dari aturan-aturan etika bisnis meningkatkan hubungan internal dan eksternal
Islam dalam melakukan kegiatan produksi usahanya agar mengungguli persaingan dengan
maupun pemasarannya. Harga yang produk sejenis.
ditetapkan pengrajin manik-manik sesuai
dengan kualitas produk sehingga tidak ada Saran
kedzaliman antara penjual dan pembeli. Saran yang dapat diajukan sebagai
Bahan baku dari produk manik-manik ini bahan pertimbangan yaitu pengrajin manik-
pun di dapatkan dengan cara yang halal. manik sebaiknya mempertahankan dan
Tidak ada usaha yang saling menjatuhkan meningkatkan kualitas produk manik-manik
satu sama lain. Kemudian pengrajin manik- serta terus melakukan inovasi dan kreatifitas
manik jujur dalam melakukan promosi guna mengungguli persaingan dan memperluas
dengan tidak melebih-lebihkan ucapannya. jaringan pemasaran dengan memanfaatkan
internet/teknologi informasi dalam melakukan
PENUTUP promosi. Peneliti selanjutnya dapat
Kesimpulan mengembangkan penelitian mengenai strategi
Strategi yang harus dilakukan usaha pemasaran yang lebih inovatif menggunakan
produk kerajinan manik-manik adalah dengan metode-metode baru dan pendekatan-
analisis matriks SWOT, yang terdiri dari pendekatan yang lebih variatif untuk dapat
strategi S-O meliputi: 1) meningkatkan merumuskan strategi khususnya bagi industri
permintaan pasar 2) meningkatkan inovasi dan kerajinan.
kreatif pada produk manik-manik agar diminati
DAFTAR PUSTAKA
pelanggan 3) menyesuaikan harga dengan
[1] Bayanuloh, I. (2019). Marketing Syariah.
produk manik-manik yang diproduksi 4)
Yogyakarta: CV. Budi Utama.
mempertahankan dan meningkatkan kualitas
produk manik-manik agar masyarakat merasa [2] Danang, S. (2015). Perilaku Konsumen
tertarik dengan produk manik-manik 5) Dan Pemasaran. Jakarta: Center of
membuat promosi yang menarik untuk Academic Publishing Service.
meningkatkan kesadaran masyarakat agar lebih
………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)
Vol.1 No.4 Januari 2022 303
……………………………………………………………………………………………………...
[3] Fajriyah, L. W. (2018). Strategi pemasaran
dalam meningkatkan penjualan tahu baxo
Ibu Pudji Ungaran dalam perspektif
ekonomi Islam (PhD Thesis). UIN
Walisongo Semarang.
[4] Fandy, T. (2015). Strategi Pemasaran.
Yogyakarta: Andi Offset.
[5] J. Moleong, L. (2004). Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.
[6] Juliansyah, N. (2006). Metodelogi
Penelitian. Jakarta: Kencana.
[7] Musfar, T. F. (2020). Buku Ajar
Manajemen Pemasaran. Jawa Barat: CV.
Media Sains Indonesia.
[8] Parakkasi, I. (2020). Pemasaran Syariah
Era Digital. Bogor: Lindan Bestari.
[9] Philip Kotler, K. L. K. (2006). Manajemen
Pemasaran. Yogyakarta: PT. Indeks.
[10] Republik Indonesia, D. A. (2007). Al-
Qur’an dan Terjemahan. Bandung: PT
Sygma Examedia Arkanleema.
[11] Sudarsono, H. (2020). Manajemen
Pemasaran. Jawa Timur: Cv Pustaka
Abadi.
[12] Sugiyono. (2018). Metode Penelitian
Pendidikan Pendekatan Kualitatif
Kuantitatif R Dan D. Bandung: Alfabeta.
[13] Warnadi, A. T. (2019). Manajemen
Pemasaran. Yogyakarta: CV. Budi Utama.
[14] Yusuf Saleh, M. dan M. S. (2019). Konsep
Dan Strategi Pemasaran. Makassar: Cv
Sah Media.

……………………………………………………………………………………………………...
ISSN 2798-6489 (Cetak) Juremi: Jurnal Riset Ekonomi
ISSN 2798-6535 (Online)
304 Vol.1 No.4 Januari 2022
………………………………………………………………………………………………………

HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

………………………………………………………………………………………………………
Juremi: Jurnal Riset Ekonomi ISSN 2798-6489 (Cetak)
ISSN 2798-6535 (Online)

Anda mungkin juga menyukai