SEMINAR KEMUSLIMAHAN NASIONAL 2021

Banda Aceh, 05 September 2021 – Kolaborasi lima lembaga dakwah Universitas Syiah Kuala
(USK) menyelenggarakan acara Seminar Kemuslimahan yang mengusung tema “The Miracle Of
Hijab Muslimah”. Seminar kemuslimahan merupakan salah satu program kerja unggulan dari
lembaga Dakwah Ash-Shihah Fakultas Keperawatan USK, Al-Mudarris Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan USK, Al-Ahkam Fakultas Hukum USK, An-Nahl Fakultas Kedokteran Hewan
USK dan Al-Mizan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USK yang rutin diilakukan setiap tahunnya.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 05 September 2021 Via Zoom Meeting. Adapun tujuan
dari acara ini yaitu, memberikan wawasan keislaman seputar keajaiban, kemuliaan, dan
keistimewaan hijab muslimah serta isu yang mewarnai gerakan hijab international, kemudian
juga dapat menjadi sarana bagi para muslimah untuk mengkaji islam, menjadi sarana syiar dan
dakwah islam bagi para muslimah, serta menjadi wadah silahturahmi antar muslimah di
Indonesia.

Dalam kata sambutan Ns. Sri Intan Rahayuningsih, M.Kep., Sp.Kep.An selaku Wakil Dekan III
Fakultas Keperawatan USK mengatakan bahwa Seminar Kemuslimahan ini merupakan program
yang penting dan perlu diikuiti oleh seluruh wanita muslimah. Beliau juga berharap dengan
adanya kegiatan Seminar Kemuslimahan ini para peserta akan lebih waspada terhadap apa yang
terjadi dimasa sekarang, dan dapat lebih dapat membentengi diri dengan keimanan dan
kemuslimahan serta tetap tegar untuk berjuang pada agama Allah SWT.

Materi Seminar Kemuslimahan disampaikan oleh dua pemateri yang sangat luar biasa. Materi
pertama disampaikan oleh Siti Fatimah, S.Pd dan pemateri kedua disampaikan oleh Nabila
Hayatina. Peserta yang mengikuti rangkaian acara Seminar Kemuslimahan ini berasal dari
berbagai provinsi yaitu, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Jawa Barat, dan
beberapa provinsi lainnya. Dari kedua pemateri diambil pembelajaran yaitu krisisnya identitas
muslimah sekarang ini yang sedang melanda umat islam. Hal ini dapat dilihat dari tata pergaulan
sikap dan tingkah laku muslimahnya. Ini akan menjadi pertanda bahwa muslimah semakin jauh
dari panduan ilahi (Al-Qur’an dan Al-Sunnah). Solusi yang tepat untuk masalah ini adalah
kembali belajar tentang islam dari mengkaji Al-Qur’an dan hadist, mempelajari shirah
nabawiyah dan berkumpul dengan orang shalihah. Acara ditutup dengan berbagai pertanyaan
dari peserta.