Gabungan Makalh
Gabungan Makalh
Diusulkan oleh :
(Ghazy Abdul Hafiz) (0093316279)
(Muhammad Zaldi) (0089578052)
(Dwi Pujiantono) (0073394972)
Materai 10.000
Abstrak
Kertas A4. Font: Times New Roman 12pt. Margin batas atas 3 cm, kiri 4 cm, bawah 3 cm
dan kanan 3 cm. Space 1. Paragraf Justified (Rata Kanan Kiri). No Indent (Tidak Ada
Jorokan pada awal kalimat). Maksimal 250 Kata. Beberapa poin dari abstrak yaitu
Deskripsikan Ide dan Gagasan secara Singkat! Apa Kegunaan Atau Manfaat Ide Gagasan
Ini? Apa Metode yang digunakan?. Kenapa anda memilih ide gagasan/terobosan tersebut?
(Opsional).
Kata Kunci: Kata kunci adalah subjek-subjek atau objek-objek yang digunakan dalam
bahasan yang paling sering disebut. Dituliskan berurutan sesuai dengan abjad alfabet.
Maksimal
5
5
BAB I
PENDAHULUA
N
A. Latar Belakang
Dalam kehidupan sehari-hari kita umunya sering mengalami
masalah pernafasan Ringan,menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) masalah pernafasan Ringan dapat diartikan sebagai kesulitan
bernafas yang tidak terlalu parah atau serius ini bisa termasuk di gejala
sesak nafas yang Tidak begitu berat,nafas tersengal sengal, atau pernafasan
yang agak terganggu tetapi belum mencapai tingkat keparahan yang
mengancam jiwa. Ada beberapa contoh masalah pernafasan ringan
seperti ,batuk biasa,pilek, gejala alergi ringan dan sesak nafas
sementara,agar dapat mengatasi masalah pernafasan ringan secara aman
dapat dilakukan dengan minyak aromaterapi yang berperan melawan anti
mikroba salah satu daun yang memiliki kandungan sebagai anti mikroba
adalah daun kemangi.
atsiri yang kaya akan senyawa- senyawa beraroma yang telah terbukti
memiliki manfaat kesehatan yang signifikan. Senyawa- senyawa ini telah
digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan stres,
mengurangi rasa sakit, dan mengatasi berbagai gangguan kesehatan. Salah
satu metode yang digunakan untuk memanfaatkan manfaat aromatik daun
kemangi adalah dengan menghasilkan inhaler aromaterapi.
Inhaler aromaterapi adalah perangkat yang dirancang untuk
mengantarkan aroma terapeutik ke saluran pernapasan pengguna, yang
kemudian akan merangsang reaksi fisiologis yang menguntungkan (Satya,
2019). Dalam hal ini, inhaler aromaterapi akan mengandung komponen-
komponen minyak atsiri yang diambil dari daun kemangi. Proses
pembuatan inhaler aromaterapi dari ekstrak daun kemangi adalah
langkah kritis dalam menjaga kualitas produk akhir. Salah satu langkah
yang sangat penting dalam proses ini adalah destilasi, yang digunakan
untuk memisahkan komponen-komponen minyak atsiri dari daun
kemangi. Destilasi adalah proses pemisahan suatu campuran yang
didasarkan pada perbedaan titik didih dan tekanan uap yang cukup
signifikan. Pengendalian tekanan dan suhu selama destilasi adalah faktor
utama yang memengaruhi hasil akhir (Arief Budiman, 2019).
Salah satu prinsip fisika yang dapat diterapkan dalam pengendalian
ini adalah Hukum Boyle. Hukum Boyle adalah hukum yang mendasari
sifat fisik gas, yaitu tekanan dan volume (Kompas.com, 2022). Hukum
Boyle yang menggambarkan hubungan antara tekanan dan volume gas
pada suhu tetap, memiliki potensi besar dalam mengatur tekanan dan
suhu selama destilasi daun kemangi. Hukum ini menyiratkan bahwa jika
tekanan suatu gas turun, volume gas tersebut akan meningkat,dan
sebaliknya, pada suhu konstan. Dalam konteks destilasi, pengendalian
tekanan dapat memengaruhi volume dan suhu dari zat yang menguap,
yang pada gilirannya memengaruhi pemisahan komponen- komponen
minyak atsiri. Oleh karena itu, makalah ini akan menguraikan peran
Hukum Boyle dalam mengatur tekanan dan suhu selama destilasi dan
bagaimana prinsip ini berkontribusi pada hasil akhir inhaler aromaterapi.
6
C. Tujuan penelitian
Memiliki buah dengan bentuk kotak berwarna coklat tua, tegak, dan
tertekan, ujung berbentuk kait melingkar. Panjang kelopak buah 6-9 mm. Biji
berukuran kecil berwarna coklat tua, bertipe keras, dan waktu diambil segera 11
membengkak, tiap buah terdiri dari empat biji. Akar tunggang dan berwarna putih.
Daun berbentuk lonjong, memanjang, bulat telur memanjang, ujung runcing,
pangkal daun runcing tumpul sampai membulat, tulang-tulang daun menyirip, tepi
bergerigi dangkal atau rata, dan bergelombang, daging daun tipis, permukaan
berambut halus, panjang daun 2,5 cm sampai 7,5 cm, lebar 1cm sampai 2,5 cm,
tangkai daun berpenampang bundar, panjang 1 cm sampai 2 cm, berambut halus
(Kusuma, 2010).
kemangi antara lain grotenoid 19,77 ± 0,01%, total phenolic 2,09 ± 0,10% dan
total flavonoid 1.87 ± 0,02% (Bhattacharya, dkk. 2014).
3. Organisasi Data: Susun data dalam format yang sesuai, misalnya dalam
bentuk tabel atau grafik. Pastikan data terorganisir dengan baik untuk
memudahkan analisis.
6. Penyajian Data: Sajikan hasil analisis secara visual, misalnya dalam bentuk
grafik atau diagram, untuk memudahkan pemahaman. Gunakan grafik atau
diagram yang sesuai untuk menggambarkan hubungan antara volume dan
tekanan pada inhaler ekstrak daun kemangi.
Gambar x
7 Labu 1 buah
erlenmayer
8 Labu alas 1 buah
datar
9 Tiang 1 set
penyangga
10 Ember 1 buah
11 Wadah 3 buah
inhaler
12 Barometer 1 buah
Tabel
A.
Ga Gam
mba bar
1. r x. x.pem
pem asang
asan an
gan penut
pipa up
acri labu
ylic erlen
pad maye
a r
alat
kon
dens
or
Gam G
3. Tahap Pengemasan HEXAGI
HEXAGI dikemas di dalam wadah inhaler kosong dan kasa dari inhaler di
campurkan dengan liquid dari HEXAGI sendiri
- Bahan baku ditempatkan dalam wadah yang disebut "kempa" atau "kolom
destilasi."
2. Pemanasan Air
- Air biasanya dipanaskan dalam alat destilasi uap, yang disebut "boiler" atau
"generator uap." Air panas ini akan menghasilkan uap yang akan membawa
minyak esensial keluar dari bahan baku.air di panaskan dengan bantuan kompor
- Uap panas dari boiler naik melalui kolom destilasi yang berisi bahan baku . Uap
ini menyebabkan minyak esensial dalam bahan baku menguap.kemudian uap
akan melewati kondensor(pendingin). Sehingga menghasilkan air rebusan daun
kemangi dan mengalami pemisahan hingga menghasilkan minyak .minyak yang
di hasilkan kemudian dicampur dengan kristal methol..
Peneliti melakukan pengujian tahap kedua dalam destilasi tahap kedua
berisikan Minyak dari daun kemangi yang dihasilkan ternyata tidak
sepenuhnya minyak murni,tapi masih bercampur dengan air sehingga pada
tahap kedua air dan minyak yang dihasilkan kemudian mengalami
perebusan sekali lagi
dan melalui tahap pendinginan dengan condensor kemudian menghasilkan
produk HEXAGI sebagai inheler minyak aromateapi.
HUKUM BOYLE SEBAGAI PENENTU VOLUME MINYAK YANG DIHASILKAN
MELALUI PROSES DESTILASI
Hukum Boyle berhubungan dengan volume dan tekanan gas alam di ruang
tertutup. Hukum Boyle digunakan dalam kehidupan sehari-hari contohnya
penggunaan cat pilox, obat nyamuk kaleng, dan hairspray. Contoh batang
diatas memanfaatkan tekanan udara di ruang tertutup. Seperti zat cair, gas
didalam ruang tertutup mendapat tekanan ke segala arah dan sama besar.
Hukum Boyle, yang sering disebut sebagai "Hukum Boyle-Mariotte,"
menyatakan bahwa pada suhu tetap, tekanan (P) sebuah gas berbanding
terbalik dengan volume (V) gas tersebut. Dengan kata lain, jika volume gas
meningkat, tekanannya akan berkurang, dan sebaliknya, jika volume gas
berkurang, tekanannya akan meningkat. Bunyi hukum Boyle secara umum
adalah sebagai berikut:
"Volume sebuah gas pada suhu tetap akan berbanding terbalik dengan
tekanan gas tersebut." Dalam bentuk matematis, hukum ini dapat
dinyatakan sebagai:
Di mana P₁ dan V₁ adalah tekanan dan volume awal gas, sedangkan P₂ dan
V₂ adalah tekanan dan volume akhir gas. Hukum Boyle menjelaskan
hubungan antara variabel tekanan dan volume pada gas ideal ketika suhu
gas tersebut tetap konstan.
sistem kerja alat destilasi ini menggunakan prinsip hukum boyle yaitu
digunakan untuk menghitung volume minyak yang di hasilkan. Dapat di
ketahui peneliti memberikan tekanan awal dalam ruang tertutup sebesar 4
atm dan peneliti memberikan volume air di awal sebesar 20 ml kemudian
tekanan akhir ditambah menjadi 8 atm maka minyak yang di hasilkan
melalui proses destilasi adalah sebagai berikut.
Penyelesaian :
Tekanan awal dan tekanan akhir diperoleh menggunakan pengukuran alat
barometer dalam atm Voume awal diperoleh dengan air yang akan melalui
tahap perebusan dalam liter
Diketahui :
P1 = 4 atm
V1 = 20 ml = 0,02
P2 = 8 atm
Ditanya = Volume Akhir
/minyak ( V2 ) Jawab :
P1.V1 = P2.V2
4 . 0,02 = 8 . V2
0,08 = 8.V2
V2 = 0,08 : 8
V2 = 0,01 = 10 ml
Volume minyak yang di hasilkan melalui proses destilasi adalah 10 ml.