Anda di halaman 1dari 14

Nama: Nurul Afiah

Nim: 50900122005
Prodi: kesejahteraan sosial
Kelas: A.
Apa itu bencana?
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau
faktor nonalam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan
timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian
harta benda, dan dampak psikologis serta memerlukan bantuan
luar dalam penanganannya.

Apa itu siaga bencana?


siaga bencana adalah upaya mempersiapkan diri,
keluarga, dan komunitas di sekitar kita sebagai antisipasi
ancaman bencana alam. Siaga bencana diharapkan dapat
meminimalisir korban jiwa, korban luka, maupun kerusakan
infrastruktur bangunan.
A. Model pelayanan korban bencana
1. Pembentukan pos komando dan koordinasi tanggap darurat 4
Tahapan:
• Informasi dan Data Awal Kejadian Bencana
• Penugasan Tim Reaksi Cepat dan TimAssesment
• Menentukan skala bencana dan Analisakemampuan wilayah /
Daerah
• Pembentukan Pos Komando dan Koordinasi Tanggap
Darurat Bencana
2. Pencarian dan penyelamatan korban
Evakuasi dan penyelematan meliputi kegiatan pencarian
korban, mengangkut korban ke lokasi yang lebih aman, korban
yang sakit ke pos kesehatan serta memakamkan yang
meninggal. dilakukan bersama team SAR,TNI,POLRI,PMI,
relawan yang bergerak di bidang evakuasi dan penyelamatan.
• Pemeriksaan status kesehatan korban.
• Memberikan pertolongan pertama.
• mempersiapkan korban untuk tindakan rujukan.
3. Penampungan sementara
Seperti bangunan beratap yang mempunyai ruangan besar
• Aula
• Sekolah
• Lapangan
• Stadion

4. Penilaian cepat kesehatan (RHA)


Dilakukan untuk mengetahui besaran masalah kesehatan
yang dihadapi dan kebutuhan pelayanan kesehatan di daerah
bencana.Hasil penilaian cepat ini dapat digunakan untuk
memantapkan berbagai upaya kesehatan pada tahap tanggap
darurat Lingkup penilaian Aspek Medis, Aspek Epid, Aspek
kesling.
5. Pelayanan kesehatan rujukan
Diberikan melalui Pos-pos Kesehatan dan Puskesmas,
Rumah Sakit rujukan yang telah ditetapkan Pemerintah dan
diberikan secara Cuma-Cuma kepada para korban bencana baik
yang rawat inap maupun rawat jalan berikut obatnya.

6. Pelayanan kesehatan darurat


Sangat perlu dilakukan untuk menangani masalah kesehatan yang
timbul akibat dari bencana alam mencegahnya agar tidak timbul
masalah kesehatan yang dapat berdampak buruk bagi masyarakat.
Dilakukan Petugas Kesehatan (Dokter, Perawat, Tenaga Kesmas,
dll).
Hal yang dilakukan:
• Melakukan berbagai pengobatan dan persiapan terhadap suatu
penyakit yang mungkin dialami pengungsi selama di
pengungsian
• Melakukan pemantauan status gizi dan menanganinya apabila
terdapat kasus gizi kurang pada korban bencana.
7. Mobilisasi bantuan kesehatan, pangan, dan bantuan sosial
Mempersiapkan bahan-bahan keperluan untuk sehari-hari
seperti beras, sagu, air, minyak tanah, lampu, indomie, telur,
pakaian, kelambu, obat2an dan kebutuhan lain yang dianggap
tidak akan didapat ketika hal terburuk terjadi.

8. Penanganan Post Traumatic Stress


Diperlukan dalam mengatasi trauma atau stress yang
dialami oleh korban bencana dengan kegiatan trauma healing.
• Senam pagi
• Panggung Gembira
• Pertunjukan seni
• Kegiatan yang dapat menghibur lainnya.
9. Pelayanan Masyarakat
Sarana dan Komunikasi:
• Telepon umum
• Radio
• Televisi
• Sarana Transportasi

10. Pendidikan
Dapat dilakukan dengan cara menyisipkan pada sekolah
terdekat dengan tempat pengungsian, atau mendirikan sekolah
tenda berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan setempat.
11. Logistik dan Transportasi
Dukungan Logistik sangat diperlukan pada tahap tanggap
darurat, Keberadaan gudang penyimpanan logistik dan peralatan
sangat penting dan strategis, karena akan banyak barang yang
keluar masuk.
B. Model siaga bencana
1. Kesiapsiagaan
• Mencakup penyusunan rencana pengembangan sistem
peringatan, pemeliharaan persediaan dan pelatihan personil.
• Mungkin juga merangkul langkah-langkah pencarian dan
penyelamatan serta rencana evakuasi untuk daerah yang
mungkin menghadapi risiko dari bencana berulang.
• Langkah-langkah kesiapan tersebut dilakukan sebelum
peristiwa bencana terjadi dan ditujukan untuk meminimalkan
korban jiwa, gangguan layanan, dan kerusakan saat bencana
terjadi.
2. Saat Bencana (Tanggap darurat)
Serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan segera pada
saat kejadian bencana yang bertujuan untuk menangani dampak
buruk yang ditimbulkan. Meliputi kegiatan
• Penyelamatan dan evakuasi korban maupunharta benda
• Pemenuhan kebutuhan dasar
• Perlindungan
• Pengurusan pengungsi
• Penyelamatan, serta pemulihan prasarana dan sarana.
Saat kamu memutuskan untuk bangun dari tidur,
artinya kamu siap untuk menjalani hidup.

Sekian…
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai