Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA
DIREKTORAT JENDERAL
BINA PEMERINTAHAN DESA
Jl. Raya Pasar Minggu Km. 19 Jakarta Selatan 12072, Telp. 7942373-74

Jakarta,16 Agustus 2021


Nomor : 141/3642/BPD Yth. Bupati Polewali Mandar
Sifat : Penting
Lampiran : - di
Hal : Penjelasan Terkait Peraturan Daerah Polewali
Dalam Pelaksanaan Pilkades Serentak

Sehubungan dengan Surat Sekretaris Daerah Kabupaten Polewali Mandar


Nomor B573/DPMD/B.2/140/8/2021 hal Konsultasi Tentang Pemilihan Kepala
Desa, disampaikan hal-hal sebagai berikut:
1. Pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak tahun 2021 diharapkan
dapat dipersiapkan dengan protokol kesehatan yang baik untuk pencegahan
penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan terlaksananya Pilkades
serentak tahun 2021 yang aman dan bebas Covid-19, dengan mengacu pada
ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014
tentang Pemilihan Kepala Desa dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
141/6698/SJ tanggal 10 Desember 2020 tentang Jumlah Pemilih di Tempat
Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak di Era Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19).
2. Dalam hal masih terdapat substansi pada Peraturan Daerah yang bertentangan
dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2020 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014
tentang Pemilihan Kepala Desa dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
141/6698/SJ tanggal 10 Desember 2020 tentang Jumlah Pemilih di Tempat
Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak di Era Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19), kami sarankan untuk dikoodinasikan dengan
DPRD Kabupaten Polewali Mandar agar ada kepastian hukum dan tidak terjadi
resistensi di Daerah.
3. Selanjutnya dalam hal Peraturan Daerah tidak ada yang bertentangan dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2020 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 112 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Kepala Desa dan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor
141/6698/SJ tanggal 10 Desember 2020 tentang Jumlah Pemilih di Tempat
Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Desa Serentak di Era Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (Covid-19), Pemerintah Daerah Kabupaten Polewali Mandar
tidak perlu merubah Peraturan Daerah, namun dapat mengatur produk hukum
pelaksanaan Pilkades serentak dalam bentuk perubahan Peraturan Bupati
dan/atau minimal Keputusan Bupati, sebagaimana Pasal 44A ayat (2) huruf k
bahwa “protokol kesehatan pencegahan Corona Virus Disease 2019 sesuai
dengan kebutuhan yang ditetapkan dalam Keputusan Bupati/Wali Kota”.
4. Menteri Dalam Negeri melalui Surat Nomor 141/4251/SJ tanggal 9 Agustus 2021
tentang Penundaan Pelaksanaan Pilkades Serentak dan Pemilihan Antar Waktu
(PAW) Pada Masa Pandemi Covid-19 menginstruksikan untuk melakukan
penundaan pelaksanaan tahapan pemilihan kepala desa serentak maupun
pemilihan kepala desa antar waktu yang berpotensi menimbulkan kerumunan
seperti pengambilan nomor urut, kampanye calon dan pemungutan suara dalam
rentang waktu 2 (dua) bulan sejak surat di tandatangani atau ditetapkan
kebijakan lebih lanjut.
5. Sehubungan dengan penjelasan di atas dan sebagaimana disampaikan dalam
lampiran surat, tahapan pelaksanaan pilkades serentak di Kabupaten Polewali
Mandar telah sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri di mana tahapan
penentuan nomor urut calon kepala desa baru dimulai pada tanggal 12 Oktober
2021. Sebagai upaya menurunkan angka penyebaran Covid-19, kami sarankan
kepada Saudara untuk:
a. Memperhatikan pengendalian 4 (empat) parameter dalam pelaksanaan
tahapan lainnya sampai dengan pemungutan suara, antara lain menurunkan
kasus aktif, meningkatkan angka kesembuhan, menurunkan tingkat kematian
serta menurunkan tingkat keterisian tempat tidur Rumah Sakit untuk Intensive
Care Unit (ICU) dan ruang isolasi.
b. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh masyarakat dengan
menerapkan protokol kesehatan 5M yakni memakai masker, mencuci tangan,
menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.
c. Mendorong percepatan vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat di wilayah
Saudara.
d. Mendorong Pemerintah Desa untuk terus aktif melakukan pemantauan
kondisi penyebaran Covid-19 di masing-masing desa melalui
pengoptimalisasian fungsi posko desa, serta tetap menjaga stabilitas dan
kondusifitas di wilayah Saudara.
Demikian disampaikan, atas perhatian dan pelaksanaannya diucapkan
terima kasih.

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik oleh:

Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa


Dr. Yusharto Huntoyungo, M.Pd
Pembina Utama Madya (IV/d)
NIP. 19670429 198602 1 001

Tembusan :
1. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan;
2. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan;
3. Menteri Sekretaris Negara;
4. Menteri Dalam Negeri (sebagai laporan);
5. Sekretaris Kabinet;
6. Kepala Staf Kepresidenan; dan
7. Gubernur Sulawesi Barat.

Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik
menggunakan sertifikat elektronik yang diterbitkan oleh BSrE sehingga tidak diperlukan tandatangan dengan stempel basah.

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Anda mungkin juga menyukai