Anda di halaman 1dari 1

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, Universitas Mataram (Unram) di Desa

Suntalangu, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur periode Desember 2021 –


Februari 2022 lakukan sosialisasi terkait budidaya berbagai tanaman.

Dalam upaya pemanfaatan lahan kosong serta pekarangan rumah, Tim KKN Desa
Suntalangu menyelenggarakan sosialisasi dan pelatihan budidaya tanaman hortikultura
pada Minggu (30/01) di aula kantor desa Suntalangu.

Sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan karena di Desa Suntalangu yang didominasi oleh
areal persawahan yang luas tidak diikuti dengan jenis tanaman yang bervariasi untuk
dibudidayakan seperti padi, tembakau dan jagung. Adanya kegiatan sosialisasi dan
pelatihan ini sangat disambut baik oleh masyarakat.

Sejalan dengan tema KKN yakni Rumah Pangan Lestari, kegiatan sosialisasi dan pelatihan
ini diinisiasikan sebagai salah satu edukasi bagi masyarakat untuk mengetahui lebih lanjut
tata cara budidaya tanaman khususnya beberapa tanaman buah-buahan dan apotek hidup.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini sebelumnya dirangkaikan dengan kegiatan
pendistribusian bibit dari hasil kerjasama tim KKN dan BPDASHL Dodokan Moyosari di
Pringgabaya dan Mataram. Adapun cara budidaya tanaman yang baik dimulai dari
persiapan media tanam yang harus mengandung nutrisi yang diperlukan tanaman. Langkah
awal sebelum penanaman yaitu menyiapkan lubang tanam yang disesuaikan dengan umur
tanaman paling tidak dengan ukuran 40x40cm. Lubang yang sudah dibuat kemudian diisi
dengan media tanam seperti tanah, pupuk dan sekam dengan perbandingan
50%:30%:20%. Penanaman kemudian dilakukan dengan memperhatikan ketinggian tanah
agar nantinya tidak terjadi busuk batang. Untuk tanaman buah-buahan harus diperhatikan
jarak penanaman antara pohon yang satu dengan pohon yang lain, hal ini untuk
menghindari terjadinya perebutan nutrisi antara pohon yang satu dengan yang lain. Tujuan
lainnya adalah agar akar buah-buahan ini dapat berkembang dengan baik.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini sangat disambut dengan antusias oleh masyarakat.
Program pembagian bibit berbagai jenis tanaman di Desa Suntalangu pernah dilakukan
sebelumnya oleh mahasiswa KKN dari berbagai universitas namun tidak diikuti dengan
kegiatan sosialisasi dan pelatihan sehingga dari masyarakat merasa tidak ada keberlanjutan
dari bibit-bibit yang sudah dibagikan.

"Baru kali ini dari mahasiswa KKN ada kegiatan sosialisasi dan pelatihan setelah dilakukan
pembagian bibit. Dari beberapa KKN sebelumnya hanya pembagian dan tidak ada
pengarahan lanjutan bagaimana cara penanaman maupun jenis pupuk yang digunakan.
Saya sangat apresiasi program dari adik-adik KKN tahun ini" ungkap Kepala Wilayah Dasan
Modok, Muhari.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini turut diikuti oleh perangkat desa, kepala wilayah serta
masyarakat sekitar Desa Suntalangu.

Anda mungkin juga menyukai