Anda di halaman 1dari 11

KONSEP ZAT GIZI VITAMIN

Disusun oleh :
1. Alberta Reny Ade Purwanti
2. Diaz Lorenza Bagre
3. Lyra Aprylya Pasamman
4. Riona Kusuma Dewi
5. Yulita Mariana Sada

DIII-GIZI

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI PAPUA BARAT DAYA

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN SORONG


Jln. Basuki rahmat, klawalu, sorong Telp. (0951) 324309 papua barat

2023

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat

dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “

KONSEP ZAT GIZI VITAMIN ” dengan tepat waktu.

Makalah disusun untuk memenuhi tugas ILMU GIZI Polteksor. Selain itu, makalah ini

bertujuan menambah wawasan untuk pembaca, terutama penulis pribadi.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada POLTEKKES SORONG. Penulis juga

mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis

mendapatkan informasi, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kata sempurna, baik dari segi

penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, penulis mengharap kritik

dan saran yang membangun dari para pembaca supaya penulis bica membuat karya yang

lebih baik untuk kedepannya.

Sorong, 22 Agustus 2023

Penulis

6
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................i
KATA PENGANTAR..................................................................................ii
DAFTAR ISI................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN.............................................................................1
a. latar belakang..........................................................................................1
b. rumusan masalah.....................................................................................2
c. tujuan.......................................................................................................2
d. manfaat....................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN...............................................................................3
a. Pengertian, Struktur Dan Ciri Vitamin....................................................3
b. Pengklasifikasian Vitamin.......................................................................3
c. Fungsi Vitamin........................................................................................3
d. Metabolisme Vitamin..............................................................................3
e. Kebutuhan Vitamin.................................................................................4
f. Sumber-Sumber Vitamin.........................................................................4
g. Menjelaskan Defisiensi dan Kelebihan Vitamin.....................................5
BAB 3 PENUTUP.........................................................................................7
a. Kesimpulan..............................................................................................7
b. Saran........................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................8

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Vitamin A adalah zat gizi yang paling esensial , hal itu dikarenakan konsumsi
makanan belum mencukupi dan masih rendah sehingga harus dipenuhi dari luar.
Manfaat Vitamin A diantarannya meningkatkan daya tahan tubuh terhadap
penyakit dan infeksi seperti campkak dan diare, membantu proses penglihatan
dalam adaptasi terang ke tempat yang gelap, mencegah kelainan pada sel-sel epitel
sehingga kelenjar tidak memproduksi cairan yang dapat menyebabkan kekeringan
mata, mencegah terjadinnya kerusakan mata hingga kebutaan dan vitamin A
esensial untuk membantu proses pertumbuhan. Kekuangan Vitamin A (KVA)
terutama pada anak-anak balita. Kekurangan Vitamin A (KVA) merupakan
kekurangna primer akibat kurang konsumsi, atau kekurangan sekunder karena
gangguan penyerapan dan penggunaanya dalam tubuh dan dapat menurunkan
sistem kekebalan tubuh serta meningkatkan risiko kesakitan dan kematian.
Kekurangan Vitamin A juga merupakan penyebab utama kebutaan pada anak yang
dapat dicegah.

Salah satu sarana atau falisitas yang diperlukan untuk mensukseskan


Program mengatasi Kekurangan Vitamin A adalah perlunya daya dukung berupa
ketersedian vitamin A agar sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan. Berdasarkan
observasi dan wawancara dengan pihak Pukesmas Sawah Lega Kabupaten
Bandung, pelaksanaan dan perencanaan kebutuhan vitamin A telah dilakukan
dengan memprediksikan jumlah balita usia 6-11 bulan dan balita usia 12-59 bulan
. Beberapa kekurangan dari pelaksanaan dan perencanaan kebutuhan vitamin A
tersebut, diketahui bahwa jumlah kebutuhan dan pendistribusian tidaklah seimbang.
Hal ini dikarenakan pada proses pelaksanaan dan perencanaan tidaklah menghitung
jumlah balita secara tepat dan ada beberapa balita yang baru namun belum tercatat
sehingga jumlah kebutuhan vitamin A mengalami kekurangan. Namun ada juga
terdapat kelebihan vitamin A dikarenakan balita yang sakit, dirawat, dan ada juga

1
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud zat vitamin ?
2. Apa saja fungsi dalam vitamin ?
3. Apa saja kebutuhan vitamin dalam tubuh manusia ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan vitamin
2. Untuk mengetahui manfaat vitamin

D. Manfaat
Dengan adanya makalah ini,di harapkan dapat di peroleh gambaran yang lebih jelas tentang
vitamin termasuk dalam pemenuhan kebutuhan tubuh.

6
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian,Struktur,dan ciri vitamin


Vitamin adalah zat gizi penting yang dibutuhkan tubuh untuk tumbuh, berkembang, dan
menjalankan fungsinya dengan normal. Zat gizi ini tergolong sebagai mikronutrien atau zat gizi
mikro, yang berarti tubuh memerlukannya dalam jumlah sedikit.

Ciri - Ciri :
1. vitamin dapat hilang jika dipanaskan dalam suhu tinggi.
2. vitamin dapat hilang jika dimasak dengan banyak air.

B. Pengklasifikasian Vitamin
Berbagai vitamin. Secara garis besar, vitamin dapat dikelompokkan menjadi 2 kelompok
besar, yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Hanya terdapat 2
vitamin yang larut dalam air, yaitu B dan C, sedangkan vitamin lainnya, yaitu vitamin A, D, E,
dan K bersifat larut dalam lemak.

C. Fungsi Vitamin
Vitamin membantu tubuh bekerja secara efektif. Kekurangan dapat menyebabkn gangguan
fungsi tubuh. Vitamin sendiri dibagi menjadi dua time, ya itu vitamin larut air dan vitamin larut
lemak. Vitamin larut air merupakan vitamin yang tidak disimpam dalam tubuh Dan akan
diekskresikan atau akan dibuang melalui urine. Vitamin larut air, contohnya vitamin B dan C.

D. Metabolisme Vitamin
Vitamin sangat berperan penting dalam reaksi metabolisme. Vitamin juga memiliki fungsi
utama yaitu sebagai pengatur proses metabolisme protein lemak dan Karbohidrat Untuk
Perumbuhan dan Pemeliharaan Tubuh. Vitamin yang dapat melibatkan metabolisme dalam
tubuh kita, yaitu vitamin B2 dapat mendorong reaksi metabolic yang terjadi ditubuh. Kita bias
mendapat manfaat dari vitamin B2 dental mengonsumsi Yoghurt, Kedelai, Susu, Jamur, Bayam,
Tempe, Susu Kambing, Kacang Almond dan Telur.

3
E. Kebutuhan Vitamin
Vitamin memainkan peran penting dalam tubuh kita,” kata ahli diet terdaftar Kate Patton.
Patton menambahkan bahwa manusia membutuhkan vitamin untuk memecah makronutrien
seperti karbohidrat, lemak dan protein dan membantu fungsi tubuh.
Setiap orang butuh asupan nutrisi harian yang berbeda-beda. Vitamin dan mineral yang
dibutuhkan dalam dosis yang lebih besar diukur dalam miligram dan yang dibutuhkan tubuh
lebih sedikit diukur dalam mikrogram. Berikut jenis vitamin yang dibutuhkan manusia setiap
harinya:

1. Vitamin A adalah vitamin yang larut dalam lemak asuoan rekomendasi harian vitamin
A adalah 700 mikrogram untuk wanita dan 900 mikrogram untuk pria. Vitamin A ada dalam
banyak produk susu dan buah-buahan serta sayuran berwarna kuning atau oranye. “Buah-buahan
seperti melon, mangga, dan aprikot adalah pilihan yang baik,” kata Patton. Manfaat vitamin A
antara lain: Membantu melawan infeksi. Menjaga penglihatan yang sehat. Memainkan peran
kunci dalam kesehatan jantung, paru-paru dan ginjal. Menjaga kulit tetap sehat dengan melawan
racun (juga disebut radikal bebas). Memperkuat tulang dan gigi.

2. Vitamin B Ada delapan vitamin B, yang membentuk vitamin B kompleks, dengan


berbagai rekomendasi harian. Vitamin B terdapat dalam sayuran berdaun hijau, protein hewani,
dan biji-bijian. “Mayoritas vitamin B digunakan untuk mengubah makanan menjadi energi,
pertumbuhan, perkembangan dan pembentukan sel," kata Patton Manfaat vitamin B antara lain:
Mempertahankan fungsi otak dan memori yang normal. Dibutuhkan untuk metabolisme normal
karbohidrat, protein dan lemak. Meningkatkan kolesterol dengan menurunkan LDL (kolesterol
jahat) dan meningkatkan HDL (kolesterol baik). Mengurangi risiko penyakit jantung.
Mengurangi risiko stroke. Diperlukan untuk produksi sel darah normal dan fungsi sistem saraf.

3. Vitamin D, juga dapat ditemukan dalam minyak ikan cod, ikan berlemak, susu dan
sereal. Untuk anak-anak dan orang dewasa, asupan rekomendasi harian vitamin D adalah 15
mikrogram (600 IU). Untuk usia 70 dan lebih tua adalah 20 mikrogram (800 IU).

4 Vitamin E, Anda harus mengonsumsi 15 miligram vitamin E setiap hari.

5 Vitamin K sangat penting untuk pembekuan darah. Asupan rekomendasi harian


vitamin K adalah 120 mikrogram untuk pria dan 90 mikrogram untuk wanita.
Vitamin kaya protein ini terutama ditemukan dalam sayuran berdaun hijau.

F. Sumber Vitamin
Vitamin A ( Telur, Wortel, Brokoli.)
Vitamin B1 Tiamin ( Jeruk, Asparagus, Gandum Hitam.)
Vitamin B2 Riboflavin (susu, pisang, telur.)
Vitamin B3 Niacin, Niacinamide (sapi, daging unggas, kentang)
Vitamin B5 Asam Pantotenat (daging, yoghurt, dan biji-bijian.)
Vitamin B6 (wortel, kentang, buncis, pisang.)
Vitamin B7 (bayam, ubi jalar, dan ikan.)
Vitamin B9 (hati sapi, kedelai, asparagus.)
Vitamin B12 (sereal, daging unggas, kerang.)
Vitamin C (paprika, melon, manga, dan stroberi.)

6
Vitamin D (hati sapi, telur, minyak ikan.)
Vitamin E (biji bunga matahari, minyak nabati, kiwi.)
Vitamin K (bayam, sawi, dan kangkung, labu, kedelai.)

G. Menjelaskan Defisiensi Dan Kelebihan Vitamin


 Defisiensi nutrisi atau malnutrisi adalah kondisi ketika manusia tidak mendapatkan
unsur pembangun tubuh seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan dalam kadar ideal
agar tubuh bisa berfungsi dengan baik. Hal ini membuat tubuh lebih rentan terserang
penyakit.

 Kelebihan Vitamin
Sebagaimana dilansir Hello Sehat, hipervitaminosis bisa menimbulkan gejala berbeda
tergantung jenis vitamin yang dikonsumsi. Kelebihan beberapa jenis vitamin bisa
menyebabkan masalah pencernaan, bahkan berkurangnya kemampuan kognitif.

 Kelebihan asupan vitamin atau dalam bahasa medis disebut hipervitaminosis justru
menimbulkan beberapa efek negatif bagi kesehatan.

 Terdapat 13 jenis vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh untuk dapat bertumbuh dan
berkembang dengan baik. Vitamin tersebut antara lain vitamin A, C, D, E, K, dan B (tiamin,
riboflavin, niasin, asam pantotenat, biotin, vitamin B6, vitamin B12, dan folat).

 Kelebihan Vitaman A Dapat Mengakibatkan :


*. Kulit gatal kering atau iritasi kulit/ruam atau kulit mengelupas.
Mual.
*. Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan.
*. Sakit perut.
*. Pusing.
*. Kelainan tulang.
*. Peningkatan kemungkinan patah tulang.
*. Alopesia (rambut rontok).
Lekas marah, mengantuk, pusing, sakit kepala.

 Kelebihan Vitamin B Mengakibatkan :


berbagai gangguan kesehatan, seperti mual, gangguan hati, serta flushing bisa terjadi.

 Kelebihan Vitamin C Mengakibatkan :


meningkatnya oksalat dalam uri. Hal tersebut dapat menghasilkan batu ginjal kalsium
oksalat. memiliki efek kadar gula dalam darah, konsumsi vitamin C berlebih berisiko
menimbulkan penyakit diabetes.

 Kelebihan Vitamin D Mengakibatkan :


kelebihan kalsium dalam darah. Masalah ginjal: penyerapan kalsium yang terlalu tinggi
karena tubuh kelebihan vitamin D akan memicu pembentukan batu ginjal.

 Kelebihan Vitamin E Mengakibatkan :


efek samping, yaitu diare, sakit kepala, tubuh menjadi lemah, gangguan pada
penglihatan, perut kembung dan mual.

5
 Kelebihan Vitamin K Mengakibatkan :
Kelebihan vitamin K jangka panjang dapat menimbulkan gejala seperti: sulit menelan,
nafsu makan berkurang, sesak napas sakit kepala, ruam pada kulit, keringat berlebih,
gangguan cemas hingga kaku otot.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Setelah mengetik makalah ini kita menjadi mengetahui dan memahami zat gizi vitamin
yang sangat diperlukan untuk tubuh manusia. Segala zat gizi sangat dibutuhkan manusia
dengan porsi yang pas sesuai dengan kebutuhan individu tersebut, apabila kita
kekurangan dan kelebihan zat vitamin.

B. Saran
Dalam penulisan makalah ini penulis sadari sepenuhnya masih terdapat banyak
kekeliuran dan kesalahan yang terdapat di dalamnya. Oleh karna itu, kritik dan saran dari
berbagai pihak yang sifatnya membangun sangat diharapkan dalam rangka perbaikan
makalah ini.
.

7
DAFTAR PUSTAKA

https://www.connectedpapers.com/search?q=konsep%20zat%20gizi%20dan%20vitamin&p=4
https://m.mediaindonesia.com/humaniora/562336/macam-macam-vitamin-fungsi-dan-
sumbernya
http://jiptummpp-gdl-diahindric-48642-2-babi.pdf

Anda mungkin juga menyukai