Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANGGAI LAUT

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK DAN KB


UPTD KESEHATAN MATANGA
SULAWESI TENGAH
Alamat : Desa Matanga Jl. Bakti Husada Kec.Banggai selatan.Kode pos 94832
Email :puskesmasmatanga@yahoo.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN GERAKAN KESEHATAN KERJA DI


PERKANTORAN
PUSKESMAS MATANGA

I. PENDAHULUAN
Dewasa ini jumlah angkatan kerja di Indonesia lebih dari seratus juta jiwa,
dengan penyebaran yang tidak merata 70%-80% masih belum teroganisir (sector
informal). Di era globalisasi dan pasar bebas, K3 merupakan salah satu yang ditetapkan
dalam hubungan ekonomi antar negara dan mempunyi aturan sendiri dan mesti dipatuhi
oleh seluruh negara anggota termasuk Indonesia. Hal ini merupakan kenyataan dan
tantangan berat harus kita hadapi.
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan
hidup setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal, yang akan
meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Untuk mencapai hal tersebut manusia harus
berupaya dalam bentuk bekerja, berkarya. Agar kinerja optimal diperlukan suatu upaya
lain bagi pemeliharaan kesehatan jasmani maupun rohani, yaitu upaya kesehatan dan
keselamatan kerja yang merupakan kebutuhan pokok bagi pekerja, dan juga masyarakat
sekitar atau dapat terkena dampaknya.

II. LATAR BELAKANG

Kesehatan merupakan hak fundamental bagi setiap orang tanpa


membedakan ras, agama, politik yang dianut dan tingkat sosial
ekonomi. Pembangunan kesehatan sebagai bagian integral
pembangunan nasional ditujukan untuk mencapai derajat kesehatan
setinggi-tingginya melalui peningkatan akses masyarakat, termasuk
pekerja terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas serta upaya ke
arah promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan.
Isu strategis RPJMN 2015-2019 adalah peningkatan status
kesehatan ibu, bayi, balita, remaja, usia produktif dan lansia;
peningkatan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat,
pengembangan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pemenuhan
sumber daya manusia kesehatan, peningkatan akses masyarakat pada
pelayanan kesehatan dasar dan rujukan yang berkualitas.
Tantangan kesehatan pada pekerja adalah potensi dan kasus
Penyakit Akibat Kerja (PAK) serta Kecelakaan Akibat Kerja (KAK)
yang tinggi. Faktor risiko karena pekerjaan adalah faktor paparan
bahaya di lingkungan kerja karena proses kerja, baik resiko pajanan
fisik, kimia, biologi, ergonomi, psikososial dan gaya hidup, antara
lain gaya hidup yang tidak sehat seperti kurang aktifitas, kebiasaan
merokok, pola makan yang berlebihan dalam hal garam, gula dan
lemak, selain juga polusi lingkungan.

III. TUJUAN

A.TUJUAN UMUM

Sebagai acuan bagi petugas kesehatan dalam penyelenggaraan


kegiatan gerakan kesehatan kerja di perkantoran.

B .TUJUAN KHUSUS

1. Memudahkan akses pelayanan kesehatan pada pekerja dalam bentuk


kegiatan dengan pendekatan promotif dan preventif, serta kuratif dan
rehabilitatif sederhana/terbatas.
2. Meningkatnya jumlah dan kualitas Pekerja dengan pendekatan
pelayanan kesehatan yang terintegrasi pada pekerja.
3. Meningkatkan peran dan kerja sama lintas sektor dan lintas program
dalam penyelenggaraan pelayanan kesehatan terintegrasi

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Adapun kegiatan pokok ;

1. Melakukan kegiatan Pemeriksaan pekerja perkantoran di setiap desa


2. Melakukan edukasi ke pekerja terkait K3
Rincian kegiatan ;

1. kegiatan dilakukan di semua desa


2. Membuat Jadwal kegiatan
3. Menginformasikan jadwal kegiatan kepada Kepala Desa
4. Melakukan Pemeriksaan ke pekerja perkantoran
5. Memberikan edukasi ke pekerja

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1.Petugas Menentukan Pekerja Yang Akan Di Periksa


2.Petugas Menetukan Waktu Pelaksanaan
3.Petugas Menyiapkan Instrumen
4.Petugas Memberitahu Ke Perengkat Desa Maksud dan Tujuan Pemeriksaan pada pekerja
Kantor
5. Petugas Melakukan Pemeriksaan
a. Anamnese Dengan Pekerja
b. Merumuskan Permasalahan Kesehatan Pekerja
c. Menentukan Tindak Lanjut Pengobatan
d. Memberikan Konseling Pada Pekerja
6. Petugas Mendokumentasikan Hasil Kegiatan

VI. SASARAN

Sasaran semua Pekerja perkantoran di desa yang ada di wilayah kerja Puskesmas
Matanga

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Jadwal Pelaksanaan - Waktu Pelaksanaan : April-September :

N Bulan
Kegiatan
o 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
√ √ √ √ √ √
Gerakan
Kesehatan Kerja
1
Di Perkantoran
VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi ketepatan pelaksanaan kegiatan dilakukan setiap bulan dalam setahun,


dilakukan oleh penanggung jawab program atau pelaksana program. Evaluasi akan
dilakukan dengan tindakan korektif jika terjadi ketidaktepatan pelaksanaan kegiatan serta
mencantumkan rencanan tindak lanjut terhadap permasalahan yang dihadapi dalam
pelaksanaan kegiatan.

Pelaporan Tentang evaluasi ketepatan pelaksanaan kegiatan berupa laporan hasil


pemeriksaan pada pekerja perkantoran yang dilaksanakan di desa disertai dengan rencana
tindak lanjut jika di temukan masalah daalam pelaksanaan kegiatan.

IX. PENCATATAN. PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Pencatatan, Evaluasi Pelaksanaan kegiatan dan pelaporan - Pencatatan dan pelaporan


dilaksanakan oleh penanggung jawab program dan dilaporkan kepada kepala puskesmas.
Evaluasi dilakukan setiap kegiatan Pemeriksaanpekerja perkantoran guna mendapatkan
umpan balik dan masukan dari Pihak Desa.

2. Rencana Tindak Lanjut – kedepannya kegiatan Gerakan Kesehatan Kerja di Perkantoran


Bisa berlanjut..

Anda mungkin juga menyukai