Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN “J”

DENGAN TIDAK MENJADI AKSEPTOR KB

Seorang bidan melakukan pemantauan kepada keluarga tuan “J” berumur


37 tahun di Makassar. Keluarga ini merupakan keluarga inti yang terdiri dari
suami, istri, dan 2 orang anak. Tn “J” bekerja sehari-hari sebagai nelayan dan Ny
“M” sebagai ibu rumah tangga serta bertugas mengurus anak. Keluarga ini tinggal
di rumah sendiri dengan bentuk permanent dengan ukuran 9 x 6 m². Ventilasi
rumah cukup baik sehingga pertukaran udara keluar masuk ruangan cukup dan
kebersihan perabot rumah tangga cukup baik. Pekarangan rumah tidak ada dan
keluarga tidak mempunyai kamar mandi ( WC ), sehingga apabila mereka buang
air besar atau kecil, mereka akan pergi ke pantai. Sumber air yang digunakan
untuk keperluan sehari-hari adalah air ledeng dengan keadaan air jernih, tidak
berbau dan tidak berwarna. Mereka memanfaatkan fasilitas kesehatan yaitu
Puskesmas yang jaraknya cukup dekat dari rumah sekitar 1 Km, tetapi istri dari
tuan ”J” ini belum menggunakan kontrasepsi apapun sejak mereka menikah.

Dari analisis kasus di atas terdapat beberapa masalah dalam keluarga tersebut.
Untuk mengatasi masalah keluarga Tn “J” secara keseluruhan tidak mungkin, oleh
karena itu perlu dilakukan prioritas masalah kesehatan, yang mana masalah
kesehatan itu dapat mengancam kehidupan dan mengancam kesehatan keluarga.
Maka bidan menentukan urutan prioritas masalah kesehatan Tn “J”, yaitu:

1. Ibu tidak pernah ber-KB


2. Kurang kesadaran dalam pembuangan tinja di sembarang tempat

Pelayanan yang bidan lakukan yaitu :

1. Motivasi ibu untuk ber-KB dengan memberikan penjelasan kesehatan tentang


manfaat dan pentingnya KB serta memberikan penjelasan tentang jenis-jenis
alat kontrasepsi, diharapkan agar ibu dapat memilih salah satu alat
kontrasepsi yang diinginkannya dengan cara penyuluhan serta konseling.
2. Anjurkan pada keluarga untuk menjaga kebersihan lingkungan, dengan
menjaga kebersihan lingkungan, keluarga dapat terhindar dari berbagai
macam penyakit. Serta anjurkan pada keluarga untuk membuat WC, kotoran
yang dibuang di Sembarang tempat dapat menyebabkan berbagai macam
penyakit.

Analisis Asuhan Sesuai Setandar

Sesuai dengan tugas pokok bidan adalah memberikan pelayanan kebidanan dalam
komunitas. Dari analisis kasus di atas bidan sudah melakukan pelayanan sesuai
standar karena palayan kb merupakan salah satu tugas pokok bidan serta
peyuluhan merupakan upaya untuk menanggulangi suatu masalah.

1. Menurut depkes tugas dan wewenang bidan pada program KIA yaitu:
a. Memberikan penyuluhan tentang KIA
b. Membimbing serta membina dukun bayi
c. Mengawasi kehamilan dll.

Dari beberapa poin di atas bidan sudah melaksanakan pelayanan KIA dengan
memberikan penyuluhan KB untuk menjaga kesejahteraan anak dan kesehatan
ibu. Sehingga ibu mau mendapatkan pelayanan KB.

2. Peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan kesehatan dalam UU no 2


tahun 1992 tentang kesehatan “Setiap orang berkewajiban untuk ikut serta
dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan perorangan,keluarga,
dan lingkungan”.

Dari kasus di atas bidan sudah melakukan standar dengan mengikut sertakan
keluarga tersebut untuk berpartisipasi dalam merubah kesehatan seperti
kebersihan lingkungan untuk tidak membuang tinja sembarang tempat dan
menganjurkan Tn J untuk membuat WC sendiri.

Dari beberapa poin di atas bidan sudah melaksanakan pelayanan KIA dengan
memberikan penyuluhan KB untuk menjaga kesejahteraan anak dan kesehatan
ibu. Sehingga ibu mau mendapatkan pelayanan KB.
Sehingga dapat disimpulkan pelayanan yang di lakukan bidan di atas sudah
sesuai dengan standar pelayanan bidan di komunitas yang mengambil strategi
pendekatan edukatif dalam peran serta masyarakat dengan tujuan memecahkan
masalah.
DAFTAR PUSTAKA
Bustami sinta el lusiana, dkk. 2017. Kebidanan Komunitas. Padang: CV. Rumah
kayu pustaka utama.

http://www.academia.edu/22532502

Anda mungkin juga menyukai