Anda di halaman 1dari 23

SOSIALISASI LAYANAN ADVOKASI HUKUM DALAM MENGHADAPI

PEMILU TAHUN 2024

Bidang Advokasi dan Dokumentasi Hukum


DASAR HUKUM
Undang-Undang No. 6 Tahun 2020 tentang Penetapan
Undang-Undang No. 7 Tahun 2023 tentang
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti
01 Nomor 2 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas 02 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang- Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun
Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan 2017 tentang Pemilihan Umum menjadi Undang-
Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang- Undang
Undang menjadi Undang-Undang

Perbawaslu Nomor 1 Tahun 2021 Tentang


Perpres Nomor 68 Tahun 2018 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal
Kedudukan, Tugas, Fungsi, Wewenang, Badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat
03
Organisasi, Dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal 04 Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi,
Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum
Bawaslu, Sekretariat Bawaslu Provinsi, Dan
Kabupaten/Kota, Dan Sekretariat Panitia
Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum
Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan
Kabupaten/KotaUmum

Perbawaslu Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Perbawaslu Nomor Nomor 6 Tahun 2023
05 Tata Kerja dan Pola Hubungan
06 tentang LayananAdvokasi Hukum
Advokasi Hukum

Ps. 1 angka 11
rangkaian kegiatan pemberian
layanan hukum untuk
menghadapi permasalahan
hukum
Advokasi Hukum
secara Litigasi
Advokasi
Hukum A

Meliputi
Advokasi Hukum
secara Non Litigasi
Penerima Advokasi Hukum:
Pimpinan Pejabat Pegawai

Mantan
Pejabat
Mantan Mantan
Pimpinan Pegawai

Pihak Lain yang


membutuhkan Advokasi
PS. 1 ANGKA 20 PERBAWASLU 6 TAHUN 2023
PELAKSANAAN PEMBERIAN ADVOKASI HUKUM

Pemberi Advokasi secara Litigasi Pemberi Advokasi secara Non-litagsi

Unit Kerja di Sekretariat Jenderal melakukan pemberian


Unit Kerja di Sekretariat Jenderal Bawaslu melakukan
Advokasi Hukum di Bawaslu, Bawaslu Provinsi,
pemberian Advokasi Hukum di Bawaslu, Bawaslu Provinsi
dan/atau Panwaslu LN;

Unit Kerja di Sekretariat Bawaslu Provinsi melakukan


Unit Kerja di Sekretariat Bawaslu Provinsi melakukan
pemberian Advokasi Hukum di Bawaslu Provinsi,
pemberian Advokasi Hukum di Bawaslu Kabupaten/Kota
Bawaslu Kabupaten/Kota, dan/atau Panwaslu
dan Panwaslu Kecamatan
Kecamatan; dan

Unit Kerja di Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota


Unit Kerja di Sekretariat Bawaslu Kabupaten/Kota
melakukan pemberian Advokasi Hukum di Bawaslu
melakukan pemberian Advokasi Hukum di Panwaslu
Kabupaten/Kota, Panwaslu Kelurahan/Desa, dan/atau
Kelurahan/Desa dan Pengawas TPS; dan
Pengawas TPS.

Unit Kerja di Sekretariat Jenderal Bawaslu atau Unit Kerja


di Sekretariat Bawaslu Provinsi sesuai tempat terjadinya
Permasalahan Hukum melakukan pemberian Advokasi
Hukum kepada Pihak Lain.

Dalam hal Bawaslu Provinsi maupun Kabupaten/Kota tidak dapat melaksanakan Advokasi Hukum, dapat mengajukan permohonan advokasi hukum satu tingkat diatasnya, berlaku
dalam kondisi kekurangan dan/atau ketiadaan sumber daya manusia dan anggaran
PS. 4 ANGKA 20 PERBAWASLU 6 TAHUN 2023
PEMBERIAN ADVOKASI HUKUM
DIKECUALIKAN BAGI:

2. Pimpinan, Pejabat, Pegawai,


1. Pimpinan, Pejabat, Pegawai, Mantan Pimpinan, Mantan Pejabat,
Pensiunan/Mantan Pegawai,
Mantan Pimpinan, Mantan
dan/atau Pihak Lain yang telah
Pejabat, Pensiunan/Mantan diberhentikan secara tidak hormat
Pegawai, dan/atau Pihak Lain dan/atau mendapatkan hukuman
yang mengajukan laporan, disiplin berat oleh pejabat
gugatan, permohonan,dan/atau ataulembaga yang berwenang
pengaduan Permasalahan sesuai dengan ketentuanPeraturan
Hukum terhadapPengawas Perundang-undangan.
Pemilu
ADVOKASI HUKUM LITIGASI PASAL 7 S.D PASAL 24
PERBAWASLU 6 TAHUN 2023
TERHADAP PELAKSANAAN
SEBELUM PROSES PUTUSAN PENGADILAN
DALAM PROSES PERADILAN
PERADILAN YANG TELAH MEMPEROLEH
KEKUATAN HUKUM TETAP

a.praperadilan;
a.pemeriksaan perkara; b.perkara pidana;
b.proses penyelidikan c. perkara perdata;
d.perkara tata usaha negara; putusan pengadilan
dan/atau penyidikan;
e.pengujian peraturan perundang- undangan; yang telah berkekuatan
c.somasi;
f.perselisihan hasil Pemilu dan Pemilihanl; hukum tetap.
d.keberatan; dan/atau g.perkara kode etik penyelenggara pemilu;
e.upaya administratif. dan/atau
h. perkara lain yang melibatkan pengawas
pemilu
PELAKSANAAN ADVOKASI HUKUM LITIGASI (SEBELUM PROSES
PERADILAN)

PEMERIKSAAN PERKARA DAN PROSES SOMASI, KEBERATAN, DAN/ATAU UPAYA


PENYELIDIKAN DAN/ATAU PENYIDIKAN. ADMINISTRASTIF

1. konsultasi hukum;
2. pemberian pendapat hukum (legal opinion);
1. konsultasi hukum;
3. pendampingan dalam proses pemeriksaan;
2. pemberian pendapat hukum (legal opinion);
4. pendampingan dalam proses penyelidikan
3. pembahasan perkara
dan/atau penyidikan; dan/atau
4. pendampingan penysusunan dokumen hukum
5. tindakan hukum lainnya yang diperlukan.
5. tindakan hukum lainnya yang diperlukan.

Pasal 8 s.d Pasal 11 Perbawaslu 6 Tahun 2023


PELAKSANAAN ADVOKASI HUKUM LITIGASI (DALAM PROSES PERADILAN)

PRAPERADILAN PIDANA PERDATA DAN TUN

1. konsultasi hukum; 1. konsultasi hukum;


1. konsultasi hukum;
2. pembahasan perkara 2. pembahasan perkara;
2. pembahasan perkara;
3. pendampingan penyusunan 3. pendampingan penyusunan
3. pendampingan penyusunan dokumen
dokumen persidangan; dokumen persidangan;
persidangan;
4. pendampingan dan/atau 4. pendampingan di Pengadilan;
4. penyiapan saksi dan/atau ahli;
menghadiri 5. pemantauan proses persidangan
5. pendampingan dan/atau menghadiri
sidangpraperadilan sebagai 6. pendampingan proses pemberian
sidang sebagai kuasa hukum di
kuasa hukum di keterangan atau kesaksian di
pengadilan berdasarkan surat kuasa
pengadilanberdasarkan Pengadilan;
khusus; dan/atau
surat kuasa khusus; 7. pendampingan terhadap
6. pendampingan terhadap pelaksanaan
dan/atau pelaksanaan upaya hukum
upaya hukum biasa dan/atau luar biasa;
5. kegiatan lain yang biasadan/atau luar biasa; dan/atau
dan/atau
diperlukan sesuai dengan 8. kegiatan lain yang diperlukan
7. kegiatan lain yang diperlukan sesuai
ketentuan Peraturan sesuai dengan ketentuan
dengan ketentuan Peraturan Perundang-
Perundang-undangan perundang-undangan
undangan.
PELAKSANAAN ADVOKASI HUKUM LITIGASI (DALAM PROSES PERADILAN)

KODE ETIK PENGUJIAN PERUU


1. konsultasi hukum; 1. konsultasi hukum;
2. pembahasan perkara; 2. pembahasan perkara;
3. pendampingan penyusunan 3. pendampingan penyusunan dokumen persidangan;
dokumen persidangan; 4. penyiapan saksi dan/atau ahli;
4. penyiapan saksi dan/atau ahli; 5. menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi
5. pendampingan dalam berdasarkan surat kuasa khusus atau surat kuasa
menghadiri sidang pemeriksaan subtitusi;
kode etik penyelenggara Pemilu; 6. fasilitasi proses penyampaian dokumen
dan/atau persidangan secara tertulis di Mahkamah Agung
6. kegiatan lain yang diperlukan berdasarkan surat kuasa khusus; dan/atau
sesuai dengan ketentuan 7. kegiatan lain yang diperlukan sesuai dengan
Peraturan Perundang-undangan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
PELAKSANAAN ADVOKASI HUKUM LITIGASI (DALAM PROSES PERADILAN)

PENGERTIAN & PERAN


PHPU & PHP
ADVOKASI PHPU DAN PHP

Perselisihan Hasil Pemilu yang selanjutnya 1. konsultasi hukum;


disingkat PHPU adalah perselisihan antara 2. pembahasan perkara;
KPU dan peserta Pemilu mengenai 3. pendampingan dalam penyusunan
penetapan perolehan suara hasil Pemilu keterangan tertulis dan/atau dokumen
secara nasional. persidangan lainnya yang akan
Perselisihan Hasil Pemilihan yang disampaikan kepada Mahkamah
selanjutnya disingkat PHP adalah Konstitusi
perselisihan antara KPU Provinsi dan/atau 4. pendampingan dalam menghadiri sidang
KPU Kabupaten/Kota dan peserta perselisihan hasil Pemilu dan Pemilihan;
Pemilihan mengenai penetapan perolehan dan/atau
suara hasil Pemilihan
5. kegiatan lain yang diperlukan sesuai
Bawaslu memberikan keterangan tertulis
denganketentuan Peraturan Perundang-
di Mahkamah Konstitusi
undangan.
PENGGUNAAN JASA KONSULTAN HUKUM/ ADVOKAT
PERDATA, TUN, PENGUJIAN UU
PIDANA
KE MK

1. Bagi Penerima Advokasi Hukum yang ditetapkan sebagai


tersangka atau memiliki status sebagai terdakwa atas suatu
tindak pidana yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi, tugas
wewenang, dan kewajiban pengawasan Pemilu dan/atau
Pemilihan.
2. Kecuali Tindak Pidana Korupsi pemberian Advokasi Hukum dapat
3. pemberian Advokasi Hukum dapat dilakukan dengan dilakukan dengan menggunakan jasa
menggunakan jasa konsultan hukum/advokat sesuai dengan konsultan hukum/advokat sesuai
ketentuan Peraturan Perundang-undangan dengan ketentuan Peraturan
4. Konsultan hukum/advokat ditunjuk dan ditetapkan dengan Perundang-undangan
Keputusan Ketua Bawaslu, Ketua Bawaslu Provinsi, atau Ketua
BawasluKabupaten/Kota sesuai dengan kewenangan masing-
masing berdasarkan ketentuan Peraturan Perundang-
undangan.
Advokasi Hukum Non-Litigasi
pemeriksaan kode etik Layanan Konsultasi
dan kode perilaku Hukum
aparatur
sipil negara

Sengketa Informasi
Publik
Kegiatan lain sesuai
Penyiapan Pendapat dengan kebutuhan
Hukum

PS. 25 PERBAWASLU 6 TAHUN 2023


PELAKSANAAN ADVOKASI HUKUM NON-LITIGASI

PEMERIKSAAN KODE ETIK DAN KODE


PERILAKU APARATUR
SENGKETA INFORMASI PUBLIK
SIPIL NEGARA

a. konsultasi hukum; a. konsultasi hukum;


b. pendampingan penyusunan b. pembahasan perkara;
dokumen persidangan; c. uji konsekuensi informasi publik;
dan/atau d. pendampingan penyusunan dokumen mediasi
c. pendampingan dalam menghadiri dan/atau persidangan;
e. pendampingan dan/atau menghadiri mediasi;
sidang
f. pendampingan dan/atau menghadiri sidang sengketa
pemeriksaan kode etik dan kode
informasi publik sebagai kuasa hukum berdasarkan
perilaku aparatur
surat kuasa khusus; dan/atau
sipil negara. g. kegiatan lain yang diperlukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
Layanan Konsultasi Hukum
1. Layanan konsultasi hukum dapat diberikan kepada
Penerima Advokasi Hukum dan/atau masyarakat untuk
memberikan pengetahuan dan/atau informasi Peraturan
Perundang-undangan yang berkaitan dengan pelaksanaan
fungsi, tugas, wewenang, dan kewajiban Pengawas Pemilu.
2. Melalui media layanan konsultasi terpadu satu pintu di
Bawaslu, Bawaslu Provinsi, dan Bawaslu Kabupaten/Kota
ditetapkan dengan Keputusan Ketua Bawaslu, Ketua
Bawaslu Provinsi, atau Ketua Bawaslu Kabupaten/Kota
sesuai dengan kewenangan masing-masing
TATA CARA PEMBERIAN ADVOKASI HUKUM

1 2 3 4

Ditindaklanjuti oleh Unit Persetujuan dituangkan Dalam hal permohonan


1. Penugasan secara Kerja dengan melakukan dalam memo ketua advokasi hukum tidak disetujui,
verifikasi terhadap berdasarkan hasil pleno dan ketua Bawaslu, ketua Bawaslu
tertulis
permohonan dan dokumen ditindaklanjuti oleh Unit Kerja Provinsi, atau ketua Bawaslu
2. Permohonan secara
yang diajukan sesuai tingkat Kabupaten/Kota memberikan
tertulis berdasarkan jenis layanan
kewenangan penjelasan kepada pemohon
bantuan hukum
secara tertulis.

Format Permohonan tertulis dan format kajian ada dalam lampiran


Perbawaslu 6 Tahun 2023
Hak dan Kewajian
HAK KEWAJIBAN

Penerima Advokasi Hukum berhak Penerima Advokasi Hukum wajib:


mendapatkan: menyampaikan informasi,
Advokasi Hukum; dan dokumen, dan/atau keterangan
informasi dan dokumen yang berkaitan secara benar sesuai lingkup
dengan pelaksanaan Advokasi Hukum Permasalahan Hukum kepada
sesuai dengan ketentuan Peraturan pemberi Advokasi Hukum; dan
Perundang-undangan, secara aktif membantu kelancaran
dari pemberi Advokasi Hukum proses pemberian Advokasi
Hukum.

Pemberi Advokasi Hukum berhak


Pemberi Advokasi Hukum wajib:
mendapatkan:
berperan secara aktif dalam
informasi yang benar terkait
pelaksanaan Advokasi Hukum; dan
Permasalahan Hukum yang dihadapi;
menyampaikan informasi
dan
perkembangan Advokasi Hukum
data dan dokumen yang berkaitan
yang dilakukan sesuai dengan
dengan Permasalahan Hukum yang
lingkup Permasalahan Hukum
sedang terjadi,
kepada Penerima Advokasi Hukum.
dari Penerima Advokasi hukum.
Larangan dan
Sanksi
Dalam hal Pemberi Advokasi Hukum terbukti
menerima dan/atau meminta pembayaran dari
Penerima Advokasi Hukum dan/atau pihak lain
yang terkait dengan perkara yang sedang
ditangani, ketua Bawaslu, ketua Bawaslu Provinsi,
atau ketua Bawaslu Kabupaten/Kota mencabut
penugasan dan/atau kuasa dari yang bersangkutan
dan diberikan sanksi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pelaporan

1. Laporan perkembangan pemberian Advokasi Hukum secara


berjenjang sesuai dengan kewenangan masing-masing
2. Laporan disampaikan paling lambat 6 (enam) bulan setelah
Advokasi Hukum disetujui, setelah Advokasi Hukum dinyatakan
selesai, dan/atau sesuai dengan kebutuhan Pengawas Pemilu
Pendanaan

Pendanaan pelaksanaan Advokasi Hukum bersumber dari


Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan/atau Anggaran
Pendapatan Belanja Daerah yang dialokasikan pada mata
anggaran Bawaslu, anggaran Bawaslu Provinsi, dan/atau
anggaran Bawaslu Kabupaten/Kota.
TREN PERKARA 2023 Kode
1. Penanganan Pelanggaran Pemilu
2. Penyelesaian Sengketa
Etik 3. Seleksi Anggota Bawaslu, dll

1. PN Ambon (TT II terkait PAW DPR)


Perdata
2. PN Kendari (TI & T2 terkait Seleksi Bawaslu)
PMH
3. PN Jakpus (T2 terkait Partai Republik & Parsindo)

PTUN 1. PTUN Jayapura (terkait Seleksi Bawaslu)

1. Dugaan Tipikor NPHD di Kota Depok, Prov Sulteng,


PIDANA Kab. Berau
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai