Anda di halaman 1dari 3

Proposal Kegiatan Lomba Menulis Cerpen Antar Pelajar MTs Abdulloh

Dalam Rangka Hari Kunjung Perpustakaan

1. Latar Belakang
Sastrawan Indonesia sangatlah hebat. Sastrawan adalah orang-orang yang menghasilkan karya
sastra. Banyaknya sastrawan di Indonesia yang mencapai sekitar 1745 sastrawan, membuat
Indonesia dijuluki dengan Negara Sastrawan. Kita lihat seorang sastrawan yang bernama Taufik
Ismail. Beliau lahir di Bukittinggi, 25 Juni 1935. Beliau telah bercita-cita menjadi sastrawan sejak
masih SMA. Berbagai cara telah beliau lakukan agar dapat mencapai cita-citanya. Mulai dari
menjadi wartawan hingga menjadi ahli peternakan karena ingin memiliki bisnis guna menafkahi
cita-cita kesusastraannya. Begitu beratnya tantangan yang harus beliau hadapi. Namun, berkat
kesungguhan hati, kesabaran serta usahanyalah, beliau dapat mencapai cita-citanya menjadi seorang
sastrawan besar yang sangat terkenal dengan karya-karyanya yang mengagumkan dan berkualitas.
Sastra adalah karya seni yang menggunakan bahasa sebagai mediumnya. Dengan
menggunakan medium bahasa sastra dapat lebih banyak dan leluasa mengungkapkan atau
mengekspresikan nilai-nilai yang bermanfaat bagi penyempurnaan kehidupan manusia. Dan “Karya
sastra merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kreatif yang objeknya adalah manusia dan
kehidupan dengan menggunakan bahasa sebagai mediumnya” (Semi, 1993:8). Macam-macam sastra
yaitu puisi, prosa, novel dan cerpen. Cerpen adalah cerita pendek, akan tetapi berapa ukuran panjang
dan pendeknya itu memang tidak ada kesepakatan diantara pengarang dan para ahli sastra. Didalam
Kamus Istilah sastra, cerpen adalah kiasan yang dominan tentang satu tokoh dalam satu latar dan
situasi dramatik.
Seiring dengan perkembangan zaman, perilaku remaja semakin memprihatinkan. Aturan-
aturan yang ada, dilanggar secara bebas. Akibatnya, muncul tindakan-tindakan kenakalan remaja
yang mengerikan dan menakutkan. Hal ini diperkuat dengan adanya pernyataan dari catatan
kepolisian, bahwa :
Jumlah kenakalan yang dilakukan oleh geng anak laki-laki 50 kali lipat dibanding geng anak
perempuan. Anak perempuan masih takut untuk melakukan tindakan – tindakan nakal yang dapat
melukai orang lain. Anak perempuan lebih banyak jatuh ke limbah pelacuran, bergaul bebas dengan
banyak pria, berbelanja secara berlebihan di mal, pergi bermain sampai larut malam, bersenang-
senang di luar rumah, dan menderita gangguan jiwa. (Darma, 2001:32).
Zaman sekarang banyak karya – karya yang tidak bermanfaat. Mereka tidak memikirkan
kPualitas, tetapi popularitas. Bagaimana mungkin Indonesia yang dijuluki dengan Negara Sastrawan
,bisa mempertahankan julukan yang sangat membanggakan itu apabila sastrawan zaman sekarang
menerbitkan karya – karyanya yang tidak berkualitas.
Oleh sebab itu, kami selaku Kepala Perpustakaan MTs. Abdulloh bermaksud mengadakan
kegiatan perlombaan menulis cerpen. Tujuan kami mengadakan perlombaan ini, agar siswa dapat
mengembangkan bakatnya, dan mengajak siswa agar tertarik pada bidang kesusastraan. Selain itu,
siswa remaja yang sudah tertarik pada bidang kesusastraan bisa memanfaatkan waktu luangnya
dalam berbagai macam kegiatan.
II. Tujuan Kegiatan
Perlombaan menulis cerpen yang akan dilaksanakan , bertujuan untuk :
a. agar siswa dapat menyalurkan potensi yang mereka miliki;
b. lebih memahami dan mendalami serta menambah wawasan mengenai kesusastraan;
c. membentuk pribadi yang baik agar tidak terjerumus ke dalam hal – hal yang negatif;
d. menjalin tali persaudaraan antar pelajar.

III. Sasaran
Para siswa MTs. Abdulloh yang berminat mengikuti perlombaan menulis cerpen.

IV. Syarat Pendaftaran


a. Mendaftarkan diri untuk menjadi peserta
b. Mengisi formulir pendaftaran dengan identitas yang lengkap
c. Membayar uang pendaftaran kepada panitia Rp. 15.000
d. Membawa alat tulis yang dibutuhkan pada saat pelaksaan lomba.

V. Waktu dan Tempat Pendaftaran


Waktu : 1-12 September
Tempat : Perpustakaan MTs. Abdulloh

VI. Waktu Pelaksanaan


Waktu : 1-10 September
Pengumuman Pemenang tanggal 14 September
Tempat : Perpustakaan MTs. Abdulloh

VII. Susunan Kepanitiaan


1. Pelindung : Dra Mahmudah
2. Penanggung Jawab : Dra. Ni’mah
3. Ketua Panitia : Tsania Widayati, S.Pd.I
4. Wakil Ketua : Iik
5. Sekretaris : Moh. Sahrul
6. Bendahara : Cholila Rukmana S.Pd.

VIII. Dewan Juri


1. Ahid Nasrulloh
2. Iva Lutviati

IX. Anggaran
IX.I Anggaran Pemasukan
Kas Perpustakaan: Rp.
IX.II Anggaran Pengeluaran
Honor 4 juri 2 x Rp.50.000,00 Rp. 200.000
Honor Panitia 6 x Rp. 50.000 Rp. 300.000
Pamflet Rp. 50.000
Hadiah :
Juara I Rp. 100.000
Juara II Rp. 75.000
Juara III Rp. 50.000

Piagam Penghargaan
9 x Rp. 15000 Rp. 150.000
Buku
9 x 20.000 Rp. 60.000
Lain lain :
Double Polio 200 x Rp. 200 Rp. 40.000
Fotocopy formulir 200 x Rp. 100 Rp. 20.000
Dokumentasi Rp. 150.000

X. Penutup
Proposal ini kami buat berkat dukungan serta bantuan semua pihak. Semoga Tuhan member
kelancaran dalam berlangsungnya perlombaan ini. Oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai