LAPORAN HASIL PENGEMBANGAN DIRI

BIMBINGAN TEKNIS PEMBELAJARAN BERBASIS LITERASI

DAN NUMERASI

Nama : Qoni’ Zamili, M.Pd

NIP : 198402252009011001
Unit Kerja : MTsN 4 Kediri

A. Jenis Kegiatan
Nama Kegiatan : Bimtek Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi
Tanggal pelaksanaan : 3-6 Mei 2021
Lama waktu pelaksanaan : 4 hari
Penyelenggara : Kanwil Kemenag Prov Jatim
Surat penugasan : Dari Kantor Kemenag Kab Kediri
Sebagai : Peserta

B. Tujuan
Tujuan Bimbingan Teknis Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi adalah:
1. Meningkatkan pemahaman guru akan tujuan, konsep dan bentuk pelaksanaan
asesmen nasional
2. Meningkatkan kemampuan guru dalam menganalisis contoh-contoh soal AKM
3. Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat rancangan pembelajaran
terintegrasi literasi dan numerasi.
4. Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat media pembelajaran berbasis
literasi dan numerasi

C. Uraian Materi
Berikut ini adalah penjelasan isi materi yang disajikan dalam Bimtek serta uraian
kesesuaian dengan peningkatan keprofesian guru.
Kesesuaian dengan
No Materi Isi materi peningkatan keprofesian
guru
1 Kebjakan Ujian Nasional (UN) tahun 2020 Sesuai
Kementerian menjadi tahun terakhir
Agama Prov Jatim pelaksanaan UN, pada 2021
tentang AKM akan diganti dengan Asesmen
Kompetensi Minimum (AKM).
Asesmen tersebut tidak
dilakukan berdasarkan mata
pelajaran atau penguasaan
materi kurikulum seperti yang
 Kesesuaian dengan
No Materi Isi materi peningkatan keprofesian
guru
selama ini diterapkan dalam
ujian nasional, melainkan
melakukan pemetaan terhadap
dua kompetensi minimum
siswa, yakni dalam hal literasi
dan numerasi. Waktu
pelaksanaan asesmen
kompetensi minimum dan
survei karakter akan dilakukan
di tengah jenjang pendidikan,
bukan di akhir jenjang seperti
pada pelaksanaan UN.
Asesmen Kompetensi Minimum
dimana kata minimum mengacu
pada tidak semua konten dalam
kurikulum diukur di dalam AKM.
Dalam pelaksanaan AKM, akan
diukur keterampilan dasar.
Yaitu, kemampuan bernalar
menggunakan bahasa (literasi),
kemampuan bernalar
menggunakan matematika
(numerasi), dan penguatan
pendidikan karakter. Soal
numerasi pada AKM bukan lagi
soal matematika yang identik
dengan angka-angka dan
rumus, melainkan bagaimana
menyelesaikan persoalan
dengan nalar matematika.
Sedangkan literasi terbagi
dalam level mencari informasi
dalam teks, memahami teks
serta mengevaluasi dan
merefleksi teks individu sebagai
warga Indonesia dan dunia
agar dapat berkontribusi secara
produktif kepada masyarakat.
2 Memahami konsep Tujuan asesmen nasional Sesuai
dan bentuk adalah meningkatkan mutu
pelaksanaan pendidikan . Asesmen
Asesmen Nasional dilakukan tidak hanya
untuk memantau dan
mengevaluasi (memberi
judgement atau penilaian
kinerja). Asesmen nasional
dirancang agar
menghasilkan informasi
yang memicu perbaikan
kualitas belajar-mengajar,
 Kesesuaian dengan
No Materi Isi materi peningkatan keprofesian
guru
yang pada gilirannya akan
meningkatkan hasil belajar
peserta didik.
Asesmen nasional
dirancang untuk memotret
mutu input, proses, dan
hasil belajar yang
mencerminkan kinerja
sekolah sebagai umpan
balik berkala yang objektif
dan komprehensif bagi
manajemen sekolah, dinas
pendidikan, dan
Kemendikbud. Asesmen
nasional dilaksanakan di
semua sekolah dengan
responden siswa, guru,
dan kepala sekolah.
Asesmen nasional terdiri
atas tiga instrumen, yaitu
(a) Asesmen Kompetensi
Minimum (AKM) yang
mengukur literasi
membaca dan matematika
murid; (b) Survei Karakter
yang mengukur disposisi
dan kebiasaan yang
mencerminkan karakter
murid, dan (c) Survei
Lingkungan Belajar yang
mengukur kualitas
berbagai aspek input dan
proses belajar-mengajar di
kelas maupun di tingkat
sekolah. Informasi dari
survei lingkungan belajar
diperlukan untuk
merumuskan dan menguji
dugaan tentang mengapa
seorang murid di sekolah
tertentu memiliki hasil
belajar yang baik atau
buruk.
3 Menganalisis contoh Soal AKM berbeda dari soal Sesuai
soal asesmen biasanya. Satu soal bisa
Numerasi pada mencakup berbagai mata
Asesmen Kompetensi pelajaran. Contoh yang diberikan
Minimum (AKM) adalah LKPD tugas projek
merancang menu makan pagi,
makan siang, dan makan malam
 Kesesuaian dengan
No Materi Isi materi peningkatan keprofesian
guru
sesuai dengan kebutuhan kalori
harian. Dalam LKPD tersebut
disajikan daftar kandungan kalori
pada makanan, minuman, buah
dan sayur serta informasi
tentang obesitas dan BMR.
LKPD tersebut mengintegrasikan
beberapa mata pelajaran, yaitu
Matematika, Bahasa Indonesia,
dan IPA.
4 Model Pembelajaran Merdeka belajar merupakan Sesuai
berbasis Literasi kegiatan memperbaiki kualitas
pembelajaran yang
membutuhkan kolaborasi siswa
dan guru. Kegiatan pembelajaran
berbasis masalah, diawal
kegiatan belajar mengajar
sebaiknya siswa diberi masalah,
konsep pembelajaran. Sehingga
saat kegiatan belajar mengajar,
siswa dapat menyelesaikan
masalah dan dapat
mengimplementasikannya dalam
pengerjaan soal.
5 Penyusunan Media Guru menggunakan strategi Sesuai
Pembelajaran literasi dalam melaksanakan
berbasis Literasi pembelajaran (dalam semua
mata pelajaran). Pelaksanaan
strategi literasi didukung dengan
penggunaan pengatur grafis.
Selain itu, semua mata pelajaran
sebaiknya menggunakan ragam
teks (cetak/visual/digital) yang
tersedia dalam buku-buku
pengayaan atau informasi lain di
luar buku pelajaran. Guru
diharapkan bersikap kreatif dan
proaktif mencari referensi
pembelajaran yang relevan.
Media yang digunakan adalah
multimoda (audio, visual,
audiovisual, beragam genre,
multiteks, multiliterasi)

D. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang akan dilakukan setelah mengikuti Bimtek adalah:

1. Mendiseminasikan kepada guru-guru se KKM
 2. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama bimtek dalam KBM sehari-hari.
3. Mengintegrasikan RPP lintas mata pelajaran

E. Dampak Pengembangan Diri

Bimtek yang telah dilaksanakan menimbulkan dampak positif terhadap guru
dan siswa yaitu:
1. Guru bisa merancang kegiatan pembelajaran yang lebih baik sehingga bisa
meningkatkan prestasi siswa
2. Guru bisa merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis literasi
dan numerasi sehingga peserta didik akan terbiasa dengan soal-soal berbasis
literasi dan numerasi.
3. Siswa akan semakin terbiasa berpikir secara kritis, analitis dan terampil
menyelesaikan masalah yg dihadapi.
4. Siswa diharapkan tidak menemui kesulitan dalam mengerjakan soal AKM

F. Pelaksanaan Diseminasi
Tempat : MTsN 4 Kediri
Tanggal pelaksanaan : Kamis, 27 Mei 2021
Nama Komunitas Belajar : Guru-guru se-KKM MTsN 4 Kediri
Jumlah peserta : 46 guru
Hasil yang diperoleh : RPP Berbasis Literasi dan Numerasi
G. Penutup
Dengan adanya Bimbingan Teknis Pembelajaan Berbasis Literasi dan Numerasi ini
diharapkan guru dapat menerapkan ilmu yang diperoleh di madrasah masing-masing
sehingga dapat meningkatkan keberhasilan kegiatan belajar mengajar dan prestasi
siswa.

Ringkasan Pelaksanaan Bimbingan Teknis Pembelajaran Berbasis Literasi dan Numerasi

Jumlah Nama Dampak

Nama Tempat jam penyelen terhadap
Nama-nama fasilitator Materi bimtek
bimtek kegiatan kegiatan g gara prestasi
diklat kegiatan siswa
 Bimtek MTsN 3 24 Drs. HM. Syamsuri, Kebijakan Kanwil Siswa akan
Pembelajar Kediri M.Pd Kementerian Agama Kemenag semakin
an Provinsi Jawa Timur Prof terbiasa
Berbasis tentang AKM Jatim berpikir
Literasi secara kritis,
dan analitis dan
Numerasi terampil
menyelesaik
an masalah
Dr. Sugiyo, M.Pd Kebijakan
yg dihadapi.
Kementerian Agama
Provinsi Jawa Timur
tentang AKM
Siswa
diharapkan
tidak
menemui
kesulitan
Dr. Endah Budi Rahaju, Memahami konsep dalam
M.Pd dan bentuk mengerjaka
pelaksanaan n soal AKM
Asesmen Nasiona
Menganalisis contoh
soal asesmen
Numerasi pada
Asesmen
Kompetensi
Minimum (AKM)

Dr. Titik Harsiati, M.Pd Model Pembelajaran

berbasis Literasi
Penyusunan Media
Pembelajaran
berbasis Literasi

Kediri, 27 Mei 2021

Mengetahui Penyusun Laporan

Kepala Madrasah

Angsori, S.Pd.,M.Pd.I Qoni’ Zamili, M.Pd

NIP 196512172003121001 NIP 198402252009011001
Lampiran
1. Surat Tugas
2. Daftar hadir Bimtek
3. 1 RPP berbasis literasi dan atau numerasi yang dibuat secara individu
4. 1 RPP berbasis literasi dan atau numerasi yang dibuat saat OJL
5. Daftar hadir peserta diseminasi
6. Foto-foto kegiatan Bimtek dan diseminasi