SPO Audit Internal
SPO Audit Internal
Ditetapkan Oleh
No. Dokumen : A/III/SPO/PMP/02/II/2016 Kepala UPT Puskesmas
Patuk 1
No. Revisi :0
SPO Tgl. Mulai
:1 Februari 2016
Berlaku
1. Pengertian 1) Audit internal adalah bagian dari kegiatan organisasi yang bertujuan untuk mengecek,
memastikan kegiatan SMM.
2) Temuan audit ada 3 kategori yaitu : temuan mayor, temuan minor dan observasi.
3) Temuan mayor: adalah pelanggaran yang bersifat menyeluruh dan konsisten terhadap
persyaratan system manajemen mutu dan kebijakan yang telah dibuat.
4) Temuan minor: adalah pelanggaran personil/insidintil dari persyaratan sistem
manajemen mutu dan kebijakan yang telah dibuat.
5) Observasi: adalah tidak termasuk dalam kategori ketidaksesuaiam, melainkan temuan
yang berada diluar sistem yang telah dikembangkan tetapi tetap diangkat untuk
mendapatkan perhatian manajemen dalam upaya peningkatan kinerja organisasi atau
agar dapat lebih meningkatkan persyaratan SMM yang telah ada.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk audit internal.
3. Kebijakan Kebijakan Kepala Puskesmas Patuk I No. 044/KPTS/II/2016 Tentang Audit Internal
4. Referensi Peraturan Kementerian Kesehatan No.75 tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur A. Persiapan Audit:
1. Ketua Tim audit internal Puskesmas menyusun jadwal audit internal
2. Ketua Tim auditinternal Puskesmas mengajukan jadwal kepada Kepala Puskesmas
3. Kepala Puskesmas menerima usulan jadwal audit internal yang telah dibuat oleh
Ketua Tim Audit Internal.
4. Jika setuju, memberikan pengesahan dengan menandatangani jadual audit internal,
Jika tidak, Kepala Puskesmas memberikan masukan dan saran, serta usulan
dikembalikan kepada Ketua Tim Audit Internal untuk di revisi.
5. Ketua Tim Audit Internal mengadakan rapat Tim Audit dan memberikan
pengarahan kepada tim auditor sebelum audit dilaksanakan.
6. Auditor Membuat checklist audit pada formulir checklist audit.
7. Menyerahkan checklist audit kepada ketua tim audit internal untuk diketahui.
B. Proses Audit
No. Revisi :0
SPO
Tgl. Mulai
:1 Februari 2016
Berlaku
C. Tindakan Perbaikan
D. Verifikasi
26. Auditor dan ketua auditor memverifikasi hasil tindakan perbaikan temuan audit.
27. Jika efektif, maka ketua auditor menutup permintaan tindak perbaikan dengan
menandatangani form LKP.
28. Ketua audit dan anggota audit membuat resume hasil audit internal untuk dibawa
ke rapat tinjauan manajemen, termasuk status tindakan perbaikannya.
6. Unit terkait 1. Tim mutu Puskesmas.
2. Koordinator pelayanan klinis,
AUDIT INTERNAL
No. Revisi :0
SPO
Tgl. Mulai
:1 Februari 2016
Berlaku