Laporan PKK Kel. Lyra
Laporan PKK Kel. Lyra
Laporan PKK Kel. Lyra
Disusun oleh:
Alya Nur Fadillah
Claudia Shintia
Deswita Aya Shofia
Gerit Tampusu
Lyra Erlangga
Maghfira Zikri Mauludini
Muhamad Soerya
Shalom Moreino. B
Silma Amalya Triani
Penyusun
DAFTAR ISI
1.2 Tujuan
1. Mempromosikan produk yang kami buat
2. Dapat memahami hakikat kewirausahaan
3. Dapat memahami ciri cir dan karakteristik kewirausahaan
1.3 Manfaat
1. Menghilangkan bau pada tubuh
2. Membuat tubuh menjadi wangi
3. Membuat pemakainya menjadi percaya diri
4. Menciptakan suasana hati
BAB II
ISI
Melati (Jasminum) merupakan tanaman bunga hias berupa perdu berbatang tegak yang
hidup menahun. Melati merupakan genus dari semak dan tanaman merambat dalam keluarga
zaitun (Oleaceae). Terdiri dari sekitar 200 spesies tumbuhan asli daerah beriklim tropis dan
hangat dari Eurasia, Australasia dan Oseania, melati secara luas dibudidayakan untuk aroma
khas bunganya yang harum. Di Indonesia, salah satu jenis melati telah dipilih menjadi “puspa
bangsa” atau bunga simbol nasional yaitu melati putih (Jasminum sambac), karena bunga ini
melambangkan kesucian dan kemurnian, serta dikaitkan dengan berbagai tradisi dari banyak
suku di negara ini. Bunga ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hiasan rambut
pengantin perempuan dalam upacara perkawinan berbagai suku di Indonesia, terutama suku
Jawa dan Sunda. Jenis lain yang juga populer adalah melati gambir (J. Officinale). Di
Indonesia nama melati dikenal oleh masyarakat di seluruh wilayah Nusantara. Nama-nama
daerah untuk melati adalah Menuh (Bali), Meulu atau Riwat (Aceh), Menyuru (Banda),
Melur (Gayo dan Batak Karo), Manduru (Menado), Mundu (Bima dan Sumbawa) dan
Manyora (Timor), Melati Salam (UMI), Malete (Madura) serta Beruq-beruq (Mandar).
Di Italia, melati casablanca (Jasminum officinalle), yang disebut Spanish Jasmine
ditanam tahun 1692 untuk dijadikan parfum. Tahun 1665 di Inggris dibudidayakan melati
putih (J. Sambac) yang diperkenalkan oleh Duke Casimo de Medici. Dalam tahun 1919
ditemukan melati J. Parkeri di kawasan India Barat Laut yang kemudian dibudidayakan di
Inggris pada tahun 1923.
Bunga melati mengandung minyak esensial alami yang dipercaya dapat melembapkan,
mengatasi peradangan, dan membasmi kuman di kulit. Beberapa riset pun menunjukkan
bahwa bunga melati bermanfaat untuk mencegah penuaan dini dan kulit kering, serta
membantu proses pemulihan luka.
Etanol adalah salah satu jenis alkohol yang sering banget ada di dalam parfum. Fungsi
dari etanol di dalam parfum adalah untuk menjadi pembawa utama pada minyak wangi.
Etanol sendiri punya sifat yang cepat menguap yang membuat kita jadi wangi secara merata
saat menggunakan parfum. Selain itu, etanol yang terkena kulit akan jadi hangat dan
membuat wangi jadi lebih menyengat dan tahan lama.
BAB III
PROSES PRODUKSI
3.1 Bahan Baku dan Alat
Bahan :
1. Fragrance oil jasmine
2. Fragrance vanilla
3. Ethanol 70%
Alat :
1. Botol spray
2. Sendok pengaduk
3. Wadah
4. Corong
3.2 Anggaran biaya
Botol spray : Rp.30.000
Ethanol 70% : Rp.30.00
Fragrance : Rp.60.000
Stiker : Rp.10.000
Modal yang diperlukan Rp130.000
Harga jual Rp12.000-Rp20.000
3.3 Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan
2. Masukkan etanol 70% ke dalam wadah, masukkan Fragrance Jasmine aduk sampai
tercampur, tambahkan Fragrance Vanilla aduk sampai tercampur
3. Masukkan parfum yang telah dibuat kedalam botol spray menggunakan corong,
masukkan dengan hati-hati
4. Tempel sticker diluar bagian badan botol
5. Parfum siap dijual
3.4 Cara Penggunaan
Semprot parfum ke area yang ingin di semprotkan parfum. Parfum ini bisa disemprotkan
pada kulit tubuh (karna parfum ini tidak akan menimbulkan reaksi alergi pada kulit) dan
pada pakaian yang ingin anda gunakan.
3.5 Desain Produk
BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Analisis SWOT
S : Stranght (Kekuatan): Menghilangkan bau yang tidak menyenangkan pada tubuh.
W : Weakness (Penghambat): Banyak saingan.
O : Oppurtunity (Peluang) : Banyak digemari diberbagai kalangan.
T : Threat ( Ancaman ) : Aromanya rentang hilang.
4.2 Peluang Usaha
1. Mampu memenuhi kebutuhan konsumen
2. Memiliki keunggulan bersaing
3. Tidak bersifat
4. Ada nilai uang/keuntungan
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dengan diadakanya laporan ini sangat membantu sekali khususnya untuk peserta didik yang
ingin menambah wawasan dalam bidang kewirausahaan , selain itu laporan ini memiliki
tujuan dalam perkembangan wawasan terutama menyangkut dunia kewirausahaan sehingga
peserta didik memiliki acuan untuk bisa lebih maju dan berprestasi untuk kedepannya.