Anda di halaman 1dari 4

KLIPING LIDAH BUAYA

DAN MAWAR

Disusun Oleh
Ferdy Nata Legawa
Kelas 8.1
1. Lidah buaya (Aloe barbadensis Milleer )

lidah buaya atau dalam bahasa latin disebut Aloe barbadensis Milleer adalah sejenis tanaman yang
sudah dikenal sejak ribuan tahun silam dan digunakan sebagai penyubur rambut, penyembuh luka, dan
untuk perawatan kulit. Tumbuhan ini berasal dari jazirah arab dan menyebar ke daerah tropis, sub-tropis
dan kering di seluruh dunia. Tanaman lidah buaya banyak dibudidayakan untuk pertanian, pengobatan,
dan tanaman hias, dan dapat juga ditanam di dalam pot

Aloe vera atau lidah buaya adalah tumbuhan tanpa batang atau berbatang pendek, dengan tinggi
hingga 60–100 cm dan dapat berkembang biak dengan tunas. Dedaunannya berdaging tebal, berwarna
hijau atau hijau keabuan, dan sebagian varietas memiliki bintik putih pada permukaan batangnya.
Pinggir daunnya berbentuk serrata (seperti gergaji) dengan gerigi putih kecil. Bunga-bunganya tumbuh
pada musim panas di sebuah tangkai setinggi hingga 90 cm. Setiap bunga tersebut berposisi
menggantung, dan mahkotanya berbentuk tabung sepanjang 2–3 cm. Seperti spesies-spesies Aloe
lainnya, Aloe vera membentuk simbiosis mikoriza arbuskula bersama jamur, sehingga meningkatkan
ketersediaan mineral dari tanah.

tumbuhan dengan daun berdaging tebal ini banyak ditemukan dalam produk seperti minuman, olesan
untuk kulit, kosmetika, atau obat luar untuk luka bakar. Walaupun banyak digunakan secara tradisional
maupun komersial, uji klinis terhadap tanaman ini belum membuktikan keefektifan atau keamanan
ekstrak lidah buaya untuk pengobatan maupun kecantikan.
2. Bunga mawar (rosa hybrida)

Bunga mawar (Rosa hybrida) adalah tumbuhan perdu, pohonnya berduri, bunganya berbau wangi
dan berwarna indah, terdiri atas daun bunga yang bersusun meliputi ratusan jenis, tumbuh tegak atau
memanjat, batangnya berduri, bunganya beraneka warna, seperti merah, putih, merah jambu, merah tua,
dan berbau harum. Mawar liar terdiri dari 100 spesies lebih, kebanyakan tumbuh di belahan bumi utara
yang berudara sejuk. Spesies ini umumnya merupakan tanaman semak yang berduri atau tanaman
memanjat yang tingginya bisa mencapai 2 sampai 5 meter. Walaupun jarang ditemui, tinggi tanaman
mawar yang merambat di tanaman lain bisa mencapai 20 meter.

Sebagian besar spesies mempunyai daun yang panjangnya antara 5–15 cm dengan dua-dua
berlawanan (pinnate). Daun majemuk yang tiap tangkai daun terdiri dari paling sedikit 3 atau 5 hingga 9
atau 13 anak daun dan daun penumpu (stipula) berbentuk lonjong, pertulangan menyirip, tepi tepi
beringgit, meruncing pada ujung daun dan berduri pada batang yang dekat ke tanah. Mawar sebetulnya
bukan tanaman tropis, sebagian besar spesies merontokkan seluruh daunnya dan hanya beberapa spesies
yang ada di Asia Tenggara yang selalu berdaun hijau sepanjang tahun.

Bunganya terdiri dari 5 helai daun mahkota dengan perkecualian Rosa sericea yang hanya memiliki 4
helai daun mahkota. Di antara warna yang dimiliki oleh mawar adalah putih, merah muda, kuning, dan
biru pada beberapa spesies. Ovari berada di bagian bawah daun mahkota dan daun kelopak. Bunga
mawar memiliki kandungan seperti antioksidan, antibakteri, antiinflamasi, vitamin C, dan vitamin E,
bunga mawar dipercaya dapat meningkatkan kesehatan tubuh. Bahkan bunga ini juga dapat membantu
meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar terhindar dari berbagai penyakit. Bunga mawar sering
dijadikan sebagai bahan industri parfum kosmetik dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai